Emotional Intelligence 2 Pertemuan 6 Matakuliah : CB 1 Tahun : 2009 - 2010 Emotional Intelligence 2 Pertemuan 6

LEARNING OUTCOMES Agar mahasiswa mengetahui dasar teori Social Intelligence Agar mahasiswa dapat mengenali kemampuan interpersonal mereka saat ini. Agar mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan interpersonal mereka.

What do I want them to feel? KUADRAN EQ All change starts here Self Others AWARENESS OF OTHERS What are they feeling? SELF AWARENESS What am I feeling? Awareness SELF- MANAGEMENT What do I want to feel? What can I do about that? SOCIAL SKILLS What do I want them to feel? What can I do about it? Actions Positive impact on others

AWARENESS OF OTHERS Ada 3 elemen utama ketika melakukan komunikasi tatap muka: - 7% words - 38% tone of voice - 55% body language Body language  facial expressions.

LATIHAN MEMBACA EKSPRESI WAJAH NETRAL ANGER

DISGUST FEAR

JOY SADNESS SURPRISE

KENALI EMOSI YANG SEBENARNYA Emosi negatif biasanya disertai dengan emosi negatif lainnya, misalnya marah biasanya disertai dengan rasa sedih, rasa takut bisa disertai dengan rasa marah. Emosi yang dirasakan biasanya merupakan emosi gabungan. Pertanyaan : Apakah ada yang sering tidak menyadari apa emosi yang sebenarnya dirasakan?

SOCIAL SKILL Kemampuan untuk membaca apa yang sebenarnya dirasakan orang lain Kemampuan untuk mempengaruhi emosi orang lain Penjelasan Social Skill ini dibahas Goleman dalam teori Social Intelligence

PENGANTAR Manusia adalah makhluk sosial Setiap orang dituntut untuk dapat bersosialisasi, seberapa pun tingkat kecerdasannya (IQ). Individu yang mengalami masalah dalam emosi (autism) tetap membutuhkan orang lain untuk hidup.

DIMENSI DALAM SOCIAL INTELLIGENCE SOCIAL AWARENESS SOCIAL FACILITY

SOCIAL AWARENESS Primal empathy  feelings with others; sensing non verbal emotional signals Attunement  listening with full receptivity; attuning to a person Empathic accuracy  understanding another person’s thoughts, feelings, and intentions Social cognition  knowing how the social world works (etiquette)

PRIMAL EMPATHY Kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain, walaupun orang tersebut tidak mengatakannya. Bila latihan membaca ekspresi wajah benar semua, berarti kemampuan primal empathy Anda tergolong cukup baik. Bina Nusantara University

ATTUNEMENT Kemampuan untuk mendengarkan pesan orang yang berbicara pada kita Komunikasi tatap muka adalah komunikasi yang memiliki pengaruh kuat dalam berelasi  bisa makin akrab atau makin jauh. Mendengar dengan baik membuat kita bisa berkomunikasi pada tingkat emosi bukan hanya pada tingkat pikiran / superficial. Bina Nusantara University

EMPATHIC ACCURACY Kemampuan untuk memahami dengan tepat apa yang dipikirkan, dirasakan, dan perilaku yang akan dilakukan orang lain. Faktor ini merupakan hal penting untuk memilih perilaku yang tepat dalam berelasi dengan orang lain. Butuh pengenalan yang mendalam dan keterampilan untuk membaca orang lain (artinya sering dilatih). Bina Nusantara University

SOCIAL COGNITION Pengetahuan kita tentang aturan / norma-norma / sopan santun / etiket. Sebaiknya kita mempelajari budaya atau pun nilai-nilai yang dianut oleh orang yang berhubungan dengan kita. Misalnya : pemilihan kata-kata yang dipakai dalam berkomunikasi dalam orang yang lebih tua. Bina Nusantara University

SOCIAL FACILITY Synchrony  interacting smoothly at the nonverbal level. Self presentation  presenting ourselves effectively. Influence  shaping the outcome of social interactions. Concern  caring about others needs and acting accordingly.

SYNCHRONY Keterampilan untuk menyesuaikan emosi kita dengan emosi teman bicara kita. Misalnya : teman menceritakan pengalaman gembira, kita membalasnya dengan wajah cemberut. Berhubungan dengan keterampilan menampilkan ekspresi yang tepat  latihan menggunakan cermin. Bina Nusantara University

SELF PRESENTATION Keterampilan untuk menampilkan diri dengan tepat Berhubungan dengan penampilan diri dan menampilkan karisma Untuk meningkatkan hal ini butuh umpan balik dari orang yang kredibel. Tugas : Cari artikel tentang cara meningkatkan penampilan diri. Bina Nusantara University

INFLUENCE Keterampilan untuk mempengaruhi orang lain Berhubungan dengan keterampilan memimpin. Untuk memiliki keterampilan memimpin butuh keterampilan bekerja sama, berkomunikasi, dll. Untuk meningkatkan hal ini: 1. Ikut berorganisasi  praktek langsung. 2. Baca teori-teori kepemimpinanan. 3. Belajar dari tokoh pemimpin yang dikagumi. Bina Nusantara University

CONCERN Memiliki kepedulian terhadap kebutuhan orang lain, dan tahu cara untuk menampilkan kepedulian tersebut. MEMILIKI KETULUSAN. Bina Nusantara University

Apakah ada pertanyaan? SELESAI Bina Nusantara University