UNIT PENGELOLA BENIH SUMBER (EVALUASI 2017 DAN PERENCANAAN 2018) BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN MALUKU 2018 

Pengelolaan Produksi, Stok dan Distribusi Benih UPBS Tahun 2017 Manajemen produksi benih Bekerjasama atau bermitra dengan kelompok penangkar di Kabupaten Maluku Tengah ( desa Wailoping dan Loping Mulyo, kec Seram Utara Timur Seti)  karena BPTP tidak mempunyai lahan sawah Sistem kerjasasama bagi hasil 70:30 (penangkar : UPBS) Sarana produksi dan obat obatan ditanggung UPBS/pihak pertama, sebagian biaya proses produksi ditanggung UPBS sesuai perjanjian Jumlah penangkar kooperator 6 anggota dengan total Luas 5 Ha Target produksi UPBS sesuai output RKAKL : 10 ton benih sebar (ES) Target produksi UPBS bersama petani mitra : 14 ton benih sebar

REALISASI PRODUKSI BENIH SEBAR PADI TAHUN 2017 VARIETAS LUAS TANAM (Ha) TARGET PRODUKSI TOTAL (KG) REALISASI PROD. TOTAL (KG) BAGIAN UPBS (30%) NILAI JUAL (Rp) KET. INPARI 30 1 2500 700 210  - TLU MEKONGGA 3,000 900 6,750,000 LU INPARI 32 3,920 1,176 8,820,000 INPAGO 8 2000 100 30 225,000 TOWUTI 300 90 675,000 TOTAL 5 14.000 11,020 3,096 23,220,000

DISTRIBUSI BENIH PADI DAN NILAI PNBP YANG TERBAYAR UPBS BPTP MALUKU 2017 Tanggal/ Bulan Varietas Jumlah Status/Kelas benih Harga Total nilai Pembeli/Penerima Tanggal setor PNBP Januari Mekongga 400 Gabah 5,000 2,000,000  - 11-Jan-17 Maret 25 Benih/FS 12,000 300,000 Penangkar kab. SBB 09 Maret 2017 April Inpari 32 50 600,000 Keg. Upsus (SBB) 6-Apr-17 Inpari 30 125 1,500,000 Mei Keg. UPBS (Malteng) 02 Mei 2017 75 900,000 Inpari 1 Keg. IP ( SBT ) Inpari 6 Juli 100 1,200,000 27 Juli 2017   November 900 Benih/ES 7,500 6,750,000 Petani Kobisonta 15-Nov-17 2,076 15,570,000 Petani Morokai, Jakarta baru Inpari 8 30 225,000 Petani Loping Mulyo Towuti 90 675,000 Total 4,121 32,720,000

SETORAN PNBP UPBS 2017 PRODUKSI 2016 9,500,000 PRODUKSI 2017 23,220,000 TOTAL 32,720,000

Stok Benih Padi UPBS yang Tercatat di SI benih dan SIMAK BMN per Februari 2018 No Varietas Kelas Benih Stok Februari 2018 (KG) Keterangan 1. Inpari 23 SS 50 Benih tidak layak/rusak 2. Inpari 24 525 3. Inpari 27 25 4. Cigeulis 680 5. Mekongga FS 575 6. Wayapo Buru 650 7. Inpari 32 125 8. Inpari 6 JETE 200 9. Inpari 1 Total   2,955 Benih produksi tahun 2016  Proses eksekusi KP  Blm sempat digiling

KENDALA PRODUKSI 2017 Serangan penyakit blast yang cukup berat di Desa Wailoping Serangan Sundep di Desa Wailoping dan Loping Mulyo (30-70%) Pupuk tidak tersedia pada waktu yang tepat Curah hujan cukup tinggi sehingga aplikasi pupuk cair dan pengendalian hapen kurang efektif Sistem bagi hasil yang kurang menguntungkan bagi UPBS Lokasi produksi yang sangat jauh (jarak tempuh ± 10 jam perjalanan dengan laut dan darat) sehingga pendampingan tidak bisa intensif

RENCANA PRODUKSI BENIH UPBS TAHUN 2018 RENCANA TANAM MT1 ( MARET – JULI ) VARIETAS KELAS BENIH JUMLAH BENIH (KG) ASAL BENIH LUAS TANAM (Ha) TARGET PROD. TARGET BAGI HASIL UPBS (KG) JUMLAH (KG) CIGEULIS BS 3 BB PADI 0.12 240 FS 72 BANYUASIN INPARI 24 INPARI 33 30 1.2 3600 SS 1080 INPARI 40 10 BPTP BALI 0.4 1200 360 1600 ES 480 INPARI 28 25 1 4000 50 2 8000 2400 INPARI 23 5 0.2 800 INPARI 39 INPARA 6 TOTAL 169 6.76 24.720 7.416

Biaya Produksi per kg benih Rp. 4.256 RENCANA TANAM MT.2 ( OKTOBER 2017 – JANUARI 2018) VARIETAS KELAS BENIH JUMLAH BENIH (KG) ASAL BENIH LUAS TANAM (Ha) TARGET PROD. TARGET BAGI HASIL UPBS (KG) JUMLAH (KG) CIGEULIS FS 25 UPBS 1 3000 SS 900 BANYUASIN INPARI 33 4000 ES 1200 INPARI 40 TOTAL 169 4 14.000 4.200 TARGET OUTPUT 2018 : 23,8 TON BENIH SEBAR  Total Anggaran Rp. 230.000.000 Anggaran Operasional Rp. 164.791.000 (blnja bahan dan non operasional ) Biaya Produksi per kg benih Rp. 4.256

Terima kasih