MANFAATKAN SEGERA HASIL KREATIF RISET :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Advertisements

KEWIRAUSAHAAN & USAHA KECIL
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
MENUJU METROPOLITAN CIREBON RAYA: PERSPEKTIF EKONOMI PEMBANGUNAN
PAPARAN KEPALA BAPPEDA KOTA BEKASI
NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU.
DINAMIKA ANTROPOSFER.
Wakil Presiden RI Drs. H . Muhammad Jusuf Kalla
GAMBARAN DEMOGRAFI Prof. Dr. Sri Moertiningsih S. Adioetomo.
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Deputi Bidang Pengembangan Regional
KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI JAWA TIMUR TAHUN 2017
Ekonomi Kota.
PEMETAAN DAYA SAING DAERAH JAWA BARAT
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) (Metode Baru)
ASPEK PEMBANGUNAN MANUSIA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
PENGANTAR EVALUASI RPJMD KABUPATEN BANDUNG TAHUN
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
DAMPAK PEMBANGUNAN PARIWISATA
STRATEGI PENUMBUHAN DAYA SAING DAERAH JAWA BARAT
untuk Memperkuat Daya Saing SDM di Pasar Global
PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DALAM RANGKA MENDUKUNG PARIWISATA DAERAH
UPAYA PERCEPATAN PELAKSANAAN PUAP TA. 2009
STRATEGI OPERASIONAL PENCAPAIAN PPM OKTOBER – DESEMBER 2009.
OKTOBER 2009 RAPAT EVALUASI PROGRAM / ANGGARAN
PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI JAMBI
INVESTASI DI INDONESIA
Pengantar Ekonomi 2 Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
PENGERTIAN NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURSHIP)
Dr. Ir. Sugiarto Sumas, MT Arah dan kebijakan
KOMPUTER & PERKEMBANGAN INTERNET
NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU.
TUGAS IPS NAMA : ERWIN BANGKIT PRASETYO NOMOR : 16 KELAS : 9D
MEKANISME PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI EDS-MSPD TAHUN 2012
TUGAS MAKRO EKONOMI YULI OKTAVIANI
MATERI TAMBAHAN KULIAH KE-2
KEMISKINAN.
Kinerja Kebijakan Ekonomi & Perekonomian
Perkembangan IT di Indonesia
Oleh: Fitri Amelia ( ) Furi Andriyana ( )
KAJIAN TENTANG MANAJEMEN MUTU TOTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia
TUGAS IPS NAMA : SIGIT ANDI PRASETYO NOMOR : 26 KELAS : 9D
Devisa Sektor Pariwisata (Miliar Dollar AS) Perkembangan Pariwisata Indonesia Tahun Wisatawan Nusantara Jumlah Perjalanan (juta kali) Total Pengeluaran.
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
METROPOLITAN CIREBON Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Majalengka Di susun oleh : aditiYA RAMDANI – BALEBAT.
MENJAGA STABILITAS MAKROEKONOMI MENUJU PERTUMBUHAN YANG INKLUSIF
Industri pangan berbasis hasil UNGGAS
TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI
BONUS DEMOGRAFI DESY ACHIRILFANI RIZKA INDAYANI Pendidikan Lingkungan
INOVASI PELAYANAN PUBLIK
INDUSTRI PARIWISATA DAN EKONOMI
PERMASALAHAN PENDIDIKAN INDONESIA
STIEPAR YAPARI AKTRIPA BANDUNG
PENGANTAR DISKUSI KELOMPOK AKSELERASI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN AIDS (P2HA) DI KAWASAN HA ANIM Disampaikan dalam Pertemuan KPA Regio Ha Anim Dalam.
Peluang dan Tantangan BONUS DEMOGRAFI INDONESIA.
PERMASALAHAN PENDIDIKAN INDONESIA
Keterkaitan Hulu dan Hilir Nilai Pengganda Ekonomi
Menyongsong SDGs: Kesiapan Kabupaten/kota di Jawa Barat
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Januari 2016 Dit.Kualifkasi SDM
HASIL DAN EVALUASI PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2016 – 2017
TINJAUAN EKONOMI KABUPATEN SAMPANG 2018
GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA PGO 6230
ARAHAN MENTERI DALAM NEGERI
FORUM KONSULTASI PUBLIK
Pembangunan Jawa Barat Disdik Provinsi Jawa Barat
Transcript presentasi:

MANFAATKAN SEGERA HASIL KREATIF RISET : Riset untuk Memandu Jawa Barat sebagai Provinsi Inovatif Berkelas Nasional Sesuai Kebutuhan Masyarakatnya Disampaikan oleh : Prof. Dr. Deny Juanda P, DEA Tenaga Ahli Gubernur Jabar Disampaikan pada acara Forum Perencanaan BP2D Jawa Barat Hotel Khatulistiwa Jatinangor, 28 Februari 2018. PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

MANFAATKAN SEGERA HASIL KREATIF RISET Pelaksanaan dan Pemanfaatan-Segera Hasil Riset Kreatif bagi Masyarakat Jawa Barat, termasuk menjalankan feedback reseach bertujuan untuk mencapai hasil akhir yang bermutu dan akuntabel dengan prinsip dasar: (1)Creativity and Inovation (2)End Result (3)Quality and Accountability (4)Multy Funding (5) Network ANUGERAH BUDHIPURA harus menjadi indikator bahwa Riset kreatif telah berjalan pada Institusi di Jawa Barat MASYARAKAT, DUNIA USAHA dan INDUSTRI Kreatif Riset: Riset untuk Kebutuhan Masyarakat Jawa Barat

KONSEP QUADRUPLE HELIX PEMBANGUNAN JAWA BARAT Konsepsi Islam Membangun Peradaban Manusia yang Seimbang dan Pilar Peradaban Islam Melalui Pembangunan IMTAQ dan IPTEK Berkeseimbangan 4 POLA SINERGI MELALUI PENDEKATAN 4 AKTOR UTAMA PEMBANGUNAN (ABGC) DAN 1 SIMPUL (REGULASI) “JABAR MASAGI” Strengthening Local Actor PERS sbg fungsi kontrol A B G C LR transformation A B G TRIPLE HELIX A : Academician/akademisi B : Businessman/pelaku usaha G : Government/pemerintahan C : Community/komunitas LR = Laws and Regulations Sumber : Deny Juanda P., 2011

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI : HINGGA MELAHIRKAN REVOLUSI INDUSTRI Revolusi Industri Generasi Pertama Tenaga manusia dan hewan digantikan oleh kemunculan mesin, contoh kemunculan mesin uap pada abad ke-18. Berhasil menaikan perekonomian secara dramatis, peningkatan rata-rata pendapatan perkapita Negara-negara di dunia menjadi enam kali lipat.   Revolusi Industri Generasi Kedua Kemunculan pembangkit tenaga listrik dan motor pembakaran dalam (combustion chamber). Memicu kemunculan pesawat telepon, mobil, pesawat terbang, dll yang mengubah wajah dunia secara signifikan. Revolusi Industri Generasi Ketiga Kemunculan teknologi digital dan internet Penggunaan teknik kimia-hayati berbahan bakar atom atau nuklir Revolusi Industri Generasi Keempat Menemukan pola baru ketika disruptif teknologi (disruptive technology) hadir begitu cepat dan mengancam keberadaan perusahaan-perusahaan incumbent. Sejarah telah mencatat bahwa revolusi industri telah banyak menelan korban dengan matinya perusahaan-perusahaan raksasa. Ukuran besar perusahaan tidak menjadi jaminan, namun kelincahan perusahaan menjadi kunci keberhasilan meraih prestasi dengan cepat, contoh : (a) UBER telah mempengaruhi pemain-pemain besar pada industri transportasi di seluruh dunia ; (b) AirBnB, (Air bed and breakfast) telah mempengaruhi pemain-pemain utama di industri jasa pariwisata Munculnya Teknologi Internet 5G merupakan teknologi yang dapat mendukung berkembangnya pasar Internet of Things (IOT), yang berpotensi meningkatkan penjualan perangkat selular hingga miliaran unit di pasar Revolusi Industri terjadi karena adanya revolusi ilmu pengetahuan pada abad ke 16, serta adanya pengembangan riset dengan pendirian lembaga riset seperti The Royal Improving Knowledge, The Royal Society of England, dan The French Academy of Science. Istilah "Revolusi Industri" sendiri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19. Revolusi Industri menandai dimulainya era pertumbuhan pendapatan per kapita dan pertumbuhan ekonomi kapitalis.

TANTANGAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 (1) Semua mesin terhubung melalui sistem internet atau dikenal dengan cyber Industri elektronik dan kimia, dalam lima tahun mendatang, sebanyak 60-77% dari industri tersebut akan menerapkan sistem digital Menyiapkan sumber daya manusia yang terampil, Berhitung Resiko, dan mampu beradaptasi kepada kebutuhan pasar kerja di era Revolusi Industri Generasi Kempat Menuntut tingginya karya inovasi berbasis Iptek, perbaikan produk, dan jasa. Menuntut kreativitas dalam menciptakan jenis dan jumlah lapangan pekerjaan Mengharuskan segera adanya roadmap industri di Indonesia Sumber : Kementerian Perindustrian RI, 2017 10

JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL GAMBARAN UMUM JAWA BARAT 2016 PROVINSI JAWA BARAT Proyeksi Perkembangan Jumlah Penduduk Tahun 2011 Tahun 2029 44,3 Juta Jiwa 54,1 Juta Jiwa Tahun 2008 Tahun 2013 42,5 Juta Jiwa 45,34 Juta Jiwa Kabupaten/Kota : 27 Luas : 3.709.528,44 Ha Kecamatan : 626 PDRB (2016) : Rp. 1.652,59 Trilyun (adhb); PDRB per kapita (2016) : Rp.34,88 Juta (adhb) Inflasi (2016) : 2,75% LPE (2016) : 5,67% IPM (2016) : 70,19% (Metode Baru Forecast) RLS (2016) : 7,90th (Metode Baru Forecast) AHH (2016) : 72,68 th (Metode Baru Forecast) APK PAUD : 64.11 % (2014 - 2015)* APK SD : 109.42 % (2014 - 2015)* APK SMP : 98.91 % (2014 - 2015)* APK SMA : 62.11 % (2014 - 2015)* APK PT : 17,47 % (2013 - 2014) Kelurahan : 641 Desa : 5.321 Penduduk LPP (2016) : 1,43% Indonesia (2016) : 258.705.000 Jiwa Jabar (2016) : 47.379.389 Jiwa Penduduk Miskin (2016) : 8,95 % Kemantapan Jalan : 98,5% (2016) Rasio elektrifikasi : 97,71% (2016) Pelayanan Air Minum : 71,14% (2016) Irigasi Kondisi Baik : 72,60% (2016) Kawasan Lindung : 37,20% (2016) Sumber: Badan Pusat Statistik dan *Kemendikbud

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TAHUN 2016 LPE Nasional 4,79% 5,67 5,03 2015 2016 2015 Tahun 2015 (BKPM) : Jawa Barat berhasil menyerap tenaga kerja sebesar 301.474 orang tenaga kerja (tertinggi di Indonesia), dengan realisasi investasi mencapai Rp 98 Triliun Sumber: BPS dan Bank Indonesia

JAWA BARAT BAROMETER PEMBANGUNAN INDONESIA

? KREATIF RISET Untuk menghasilkan Karya Inovasi Berbasis IPTEK Guna Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Jawa Barat MASYARAKAT JAWA BARAT MEMBUTUHKAN APA ? Perluasan Akses Pendidikan Pelayanan Mempertahankan Kesehatan Peningkatan Kualitas Lingkungan Penciptaan Jam Kerja dan Jumlah Masyarakat Bekerja Penghilangan Area Terkena Dampak Bencana Peningkatan Kualitas dan Kenyamanan Rekreasi Penyedian Infrastruktur Transfortasi dan Telekomunikasi Peningkatan Pendapatan dan Daya Beli Masyarakat Pemenuhan Kebutuhan Pangan,Enerji, dan Air Peningkatan Rasa Aman dan Nyaman Pemenuhan Kebutuhan Permukiman yang Asri (11) (12) (13) (14) (15) ?

Riset Umpan Balik (Feedback research) Feedback Research adalah Riset tahap lanjut yang menghasilkan Inovasi Baru,berdasar inspirasi atas kekurangan atau ketidaksempurnaan performa yang disampaikan oleh para pengguna produk hasil riset dan inovasi.

KREATIVITAS DAN INOVASI Kemampuan “Mengembangkan IDE dan cara-cara baru” dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang. → THINKING NEW THINGS INOVASI : Kemampuan “Menerapkan Kreatifitas” dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang. → DOING NEW THINGS

FENOMENA KEGIATAN KREATIF RISET

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN YANG HARUS DIBUAT MELALUI TAHAPAN: CONTOH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN YANG HARUS DIBUAT MELALUI TAHAPAN: (1)KEGIATAN RISET KREATIF DAN (2)SIMULASI SETIAP TAHAP PEMBANGUNAN: Tahap Perencanan, Tahap Pelaksanaan, dan Tahap Pengembangan.

HUMAN DEVELOPMENT INDEX (HDI) HDI rank HDI Gini Coefficient 2015 2010-2015 1 Norway 0.949 25.9 2 Australia 0.939 34.9 3 Switzerland 31.6 4 Germany 0.926 30.1 5 Denmark 0.925 29.1 6 Singapore .. 7 Netherlands 0.924 28.0 8 Ireland 0.923 32.5 9 Iceland 0.921 26.9 10 Canada 0.92 33.7 United Sates 41.1 13 New Zeland 0.915 17 Japan 0.903 32.1 18 Korea 0.901 21 France 0.897 33.1 22 Belgium 0.896 27.6 HDI rank HDI Gini Coefficient 2015 2010-2015 23 Finland 0.895 27.1 38 Chilie 0.847 50.5 Saudi Arabia .. 51 Kwait 0.8 59 Malaysia 0.789 46.3 71 Turkey 0.767 40.2 Venezuela 46.9 79 Brazil 0.754 51.5 Grenada 113 Indonesia 0.689 39.5 115 Vietnam 0.683 37.6 131 India 0.624 35.2 133 Timor-Leste 0.605 31.6 154 Papua New Guinea 0.516 43.9 Zimbabwe 43.2 188 Central African Republic 0.352 56.2 Sepuluh Tertinggi Terbawah Sumber: United Nation Development Programme (UNDP)

POTENSI PERGURUAN TINGGI, DAYA SAING GLOBAL DAN KEWIRAUSAHAAN GLOBAL Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif (Negeri dan Swasta) di Bawah Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi Menurut Provinsi, 2015/2016 Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif (Negeri dan Swasta) di Bawah Kementerian Agama Menurut Provinsi, 2015/2016 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ DAYA SAING GLOBAL

Lessons from Seoul Sungai Han di Seoul Sungai Ciliwung di Jakarta Di masa lalu, Lembah Sungai Han, yang terletak di pusat Semenanjung Korea, selalu mengalami banjir besar berulang setiap lima tahun. Banjir di hilir sungai di Seoul, mencapai luas 26.000 km2. kadang melebihi 30.000 m3/s. Banjir Agustus 1995, memakan 50 korban jiwa dan kerusakan properti sebesar US $ 600 juta, kemacetan lalulintas nasional. Saat ini, di sepanjang Sungai Han dilalui trotoar pejalan kaki, jalur sepeda, taman umum dan restoran. survei 2011 yang dilakukan oleh Seoul Development Institute terhadap 800 penduduk dan 103 pakar perencanaan dan arsitektur perkotaan, 51,3 persen penduduk dan 68,9 persen ahli memilih sungai Han sebagai lokasi terindah kedua di kota Seoul. Sungai Han berfungsi sebagai sumber air bagi lebih dari 12 juta orang Korea Sungai Ciliwung di Jakarta

PROFIL DAYA SAING EKONOMI INDONESIA YANG MASIH LEMAH Saat ini Indonesia baru menjadi target pasar dunia Belum menjadi pencipta pasar Dipertahankan dan terus ditingkatkan Peluang untuk penciptaan Jam Kerja dan Peluang Tenaga Kerja Diperlukan sentuhan teknologi Melalui Sains Tekno Park (STP) Dari 12 Pilar Daya Saing, hanya 3 Pilar yang memadai (Lingkungan Makroekonomi (3); Pendidikan dan Kesehatan Dasar (4); dan Besarnya Pasar (10). Tantangan bagi generasi muda, untuk berperan aktif meningkatkan daya saing 9 pilar Daya Saing lainnya.

PELUANG BONUS DEMOGRAFI INDONESIA UNTUK ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Tabel. Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Provinsi 2010 dan 2016 Tabel. Angka Ketergantungan per 100 Penduduk Usia Kerja 1971 2000 2020-2030 >2030 86 54 44 >50 satu (1) orang bekerja menangung hampir satu anak dua (2) orang bekerja menangung satu anak empat (4) orang bekerja menanggung satu anak tanggungan meningkat karena pesatnya pertambahan lansia The Window 0f Opportunity (Jendela Peluang) : Celah sempit diawali dengan bonus demografi terjadi mulai tahun 1990an 2020-2030 dimana Depedency Ratio mencapai titik terendah 44 per 100 Meningkat lagi sesudah 2030 karena meningkatnya proporsi penduduk lansia Hanya terjadi satu kali dalam sejarah suatu penduduk Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)

94 20,7 Lima Tertinggi Lima Terendah GLOBAL ENTREUPRENEUR INDEX (GEI) 2018 RANKING DUNIA NEGARA NILAI 1 Amerika Serikat 83,6 2 Switzerland 80,4 3 Kanada 79,2 4 Inggris 77,8 5 Australia 75,5 10 Prancis 68,5 12 Finlandia 67,9 16 Israel 65,4 22 Qatar 55,0 26 United Arab Emitares 53,5 27 Singapura 52,7 37 Turki 44,5 45 Arab Saudi 40,2 58 Malaysia 32,7 RANKING DUNIA NEGARA NILAI 68 India 28,4 71 Thailand 27,4 78 Rusia 25,5 84 Filipina 24,1 87 Vietnam 23,2 94 Indonesia 20,7 98 Brazil 20,3 120 Pakistan 15,6 127 Myanmar 13,6 133 Malawi 12,2 134 Bangladesh 11,8 135 Burundi 136 Mauritania 10,9 137 Chad 9,0 Lima Tertinggi Lima Terendah Sumber : http://thegedi.org/2018-global-entrepreneurship-index/

KONDISI GEI (INDEKS KEWIRAUSAHAAN GLOBAL) INDONESIA DAN SANDINGANNYA DENGAN BEBERAPA NEGARA Rangking 1 Rangking 94 Rangking 26 Penjelasan : GEI Indonesia berada diperingkat 94,hal itu terjadi karena dari 14 variabel hanya Product Inovation (Inovasi Produk) dan Networking (jaringan) yang cukup besar masing-masing 58 % dan 61 %.sedangkan variabel yang lain seperti Penerimaan Resiko, Dukungan Budaya, Penyerapan Teknologi,Kompetisi, Proses Inovasi, dsb masih sangat kecil.

KONDISI GEI (INDEKS KEWIRAUSAHAAN GLOBAL) PADA BEBERAPA NEGARA Rangking 27 Rangking 28 Rangking 37 Rangking 24 Penjelasan : GEI Singapura Negara Tetangga Indonesia berada diperingkat 27 lebih besar dari Jepang dan Turki. Hal itu terjadi karena dari 14 variabel hampir semua berada di atas 60 % hanya 3 variabel yang di bawah 60 %. Bahkan terdapat 5 variabel yang mencapai angka 100 %. Sedangkan Korea bisa lebih tinggi dari Singapura disebabkan hampir semua variabel relatif tinggi.

UMK KARAWANG DAN BEKASI PALING TINGGI DI JAWA BARAT. DAFTAR UPAH MINIMUM : APAKAH PERLU PENELITIAN DAN SIMULASI ? KABUPATEN/KOTA Tahun 2018 Tahun 2017 Tahun 2016 Kota Bogor Rp3.557.146,66  Rp3.272.143,00 Rp 3.022.765 Kabupaten Bogor Rp3.483.667,39  Rp3.204.551,81 Rp 2.960.325 Kota Sukabumi Rp2.158.430,53  Rp1.985.494,00 Rp 1.834.175 Kabupaten Sukabumi Rp 2.583.556,63  Rp2.376.558,39 Rp 2.195.435 Kabupaten Cianjur Rp 2.162.366,91  Rp1.989.115,00 Rp 1.837.520 Kota Depok Rp 3.584.700,29  Rp3.297.489,00 Rp 3.046.180 Kabupaten Purwakarta Rp 3.445.616,90  Rp3.169.549.17 Rp 2.927.990 Kabupaten Karawang Rp 3.919.291,19  Rp3.605.272,00 Rp 3.330.505 Kota Bekasi Rp 3.915.353,71  Rp3.601.650,00 Rp 3.327.160 Kabupaten Bekasi Rp 3.837.939,63  Rp3.530.438,44 Rp 3.261.375 Kabupaten Subang Rp 2.5297599  Rp2.327.072,00. Rp 2.149.720 Kota Cirebon Rp 1.893.383,54  Rp1.741.682,96 Rp 1.608.945 Kabupaten Cirebon Rp 1.873.701,81  Rp1.723.578,15 Rp 1.592.220 Kabupaten Indramayu Rp 1.960.301,47  Rp1.803.239,33 Rp 1.665.810 Kabupaten Majalengka Rp 1.653.514,54  Rp1.525.632,00 Rp 1.409.360 Kabupaten Kuningan Rp l.606.030,12  Rp1.477.352,70 Rp 1.364.760 Kota Bandung Rp3.091.345,56 Rp2.843.662,55 Rp 2.626.940 Kabupaten Bandung Rp 2.678.028,98 Rp2.463.461,49 Rp 2.275.715 Kabupaten Bandung Barat Rp 2.683.277,45 Rp2.468.289,44 Rp 2.280.175 Kota Cimahi Rp 2.678.028,45  Rp2.463.461,00 Kabupaten Sumedang Rp2.678.028,99  Kota Tasikmalaya Rp1.931.435,35  Rp1.767.686,00 Rp 1.641.280 Kabupaten Tasikmalaya Rp 1.920.937,99  Rp 1.632.360 Kabupaten Garut Rp 1.672.947,97  Rp1.538.909,00 Rp 1.421.625 Kabupaten Ciamis Rp1.604.334,37  Rp1.475.792,82 Rp 1.363.319 Kota Banjar Rp 1.562.730,28  Rp1.437.522,11 Rp 1.327.965 Kabupaten Pangandaran Rp1.558.793,94 Rp1.433.901,15 Rp 1.324.620 KEBIJAKAN UMK 2018 : UMK KARAWANG DAN BEKASI PALING TINGGI DI JAWA BARAT. FENOMENA : SAAT INI MULAI TERJADI PERGERAKAN/PINDAH PEKERJA KE AREA KARAWANG BEKASI. PERTANYAAN : APAKAH FENOMENA INI SEBAGAI KEBETULAN ? JAWABAN : BUKAN KEBETULAN. OLEH KARENANYA HARUS MELALUI PENELITIAN DAN SIMULASI, SEBELUM DITETAPKAN SEBAGAI KEBIJAKAN BARU (Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 561/Kep.1065-Yangbangsos/2017) UMK DKI Jakarta 2018 : Rp. 3.648.035,-

TERIMA KASIH