Oleh Gustrino Purba, S.Pd Memamahi karakteristik aktuator pada engine diesel
1 Kompetensi Dasar KD 3.6 Memahami karakteristik actuator pada engine Diesel KD 4.6 Mengukur besaran listrik actuator pada engine Diesel
2 Tujuan Pembelajaran SETELAH DILAKSANAKAN SERANGKAIAN PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN, YANG TERDIRI DARI MENGAMATI, MENANYA, MENGEKSPLORASI, MENGASOSIASI, MENGKOMUNIKASIKAN PESERTA DIDIK MAMPU: 1. menjelaskan karakteristik actuator pada engine Diesel dengan benar. 2. menyimpulkan karakteristik actuator pada engine Diesel dengan benar.
3 Apersepsi
KLASIFIKASI aKTUATOR Aktuator adalah sebuah peralatan mekanis untuk menggerakkan atau mengontrol sebuah mekanisme atau sistem. Aktuator diaktifkan dengan menggunakan lengan mekanis yang biasanya digerakkan oleh motor listrik yang dikendalikan oleh media pengontrol otomatis yang terprogram di antaranya mikrokontroler. AKTUATOR AKTUATOR MEKANIK AKTUATOR lISTRIK/ ELEKTRIK AKTUATOR PNEUMATIK AKTUATOR HIDRAULIK
Sejarah perkembangan mesin diesel sekarang Diperkenalkan pertama kali oleh Rudolf Diesel di Jerman Robert Bosch berhasil membuat pompa injeksi pada motor Diesel putaran tinggi Prototipe Commor Rail dikembangkan oleh Robert Huber. Kerja piranti direct injection diatur oleh ECU (Engine Control Unit)
Common rail system Common Rail system adalah mesin diesel yang sistem bahan bakarnya dikontrol secara elektrikal. Pada saat mesin bekerja selalu terdapat tekanan bahan bakar yang cukup tinggi. Kontrol tekanan tinggi tersebut pada setiap injector diatur secara independen. Parameter injeksi seperti waktu penginjeksian, jumlah injeksi dan tekanan dikontrol oleh Electronic Control Module (ECM).
Diskusi kelompok Prinsip kerja Injektor Prinsip kerja Pressure Control Valve Prinsip Kerja High Pressure Pump Prinsip kerja VGT (Variable Geometry Turbo) Bentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang, dan diskusikan dengan anggota kelompok mengenai materi berikut. Kemudian presentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok.
High Pressure Pump High pressure pump (pompa tekanan tinggi) berfungsi untuk menghasilkan tekanan tinggi yang diperlukan untuk penginjeksian bahan bakar.
VGT (Variable Geometry Turbo)/ vnt (variable nozzle turbine) VGT/ VNT adalah Turbo yang dilengkapi dengan sirip-sirip kecil di sekitar Turbin (baling-baling di jalur exhaust) yang mana sudut sirip-sirip tersebut bisa berubah-ubah tergantung pada putaran dan beban mesin. Fungsi sirip-sirip tersebut adalah untuk mengarahkan arus gas buang agar semburan gas buang untuk mendorong Turbin bisa lebih kencang, khususnya saat mesin berputar pada RPM rendah, dengan tujuan meminimalisir Turbo Lag atau membuatTurbo bekerja seawal mungkin.
Pipa rel dan pressure control valve Katup pengontrol tekanan bahan bakar yang terletak dibagian belakang rail. Pressure-control valve berfungsi menjaga tekanan di dalam rail agar tetap konstan. Level ini adalah merupakan status kerja mesin. Jika tekanannya terlalu besar, maka valve membuka kemudian bahan bakar mengalir kembali ke tangki melalui return line. Jika tekanan kurang atau tidak mencukupi, maka valve akan menutup dan high-pressure pump bekerja untuk menaikkan tekanan di dalam rail.
INJEKTOR 1. Sebelum operasi injektor Bahan bakar yang telah dipasok dari common-rail berpisah ke dalam Control chamber dan bagian bawah Needle. Pada kondisi ini, needle didorong ke bawah oleh tekanan pada control chamber dan oleh pegas, dan lubang tetap tertutup. 2. Saat selenoid valve terbuka Ketika tegangan aktuator diberikan ke ECU-ECU selenoid valve membuka dan tekanan pada control chamber berkurang. 3. Saat needle terbuka Karena operasi dilubang, tekanan pada dasar needle tetap tinggi, dan lubang membuka untuk menginjeksi bahan bakar. 4. Saat selenoid valve tertutup Saat tegangan yang diberikan ke ECU-ECU berakhir, gaya pegas menyebabkan selenoid valve tertutup dan tekanan pada control chamber naik lagi. 5. Saat needle tertutup Akibat tekanan pada control chamber dan gaya pegas, needle turun dan menutup lubang untuk mengakhiri injeksi
EVALUASI 1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan aktuator dan klasifikasi aktuator! 2. Tuliskan pembagian sistem pengontrol elektronik pada mesin diesel! 3. Tuliskan apa yang dimaksud dengan sistem common rail dan jelaskan komponen aktuator yang terdapat didalamnya! 4. Tuliskan prinsip kerja Pressure Control Valve! 5. Tuliskan langkah-langkah kerja injektor !