TEKNIK-TEKNIK DALAM WAWANCARA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Komunikasi Dengan Responden
Advertisements

PENILAIAN POTENSI KEPEMIMPINAN
TEKNIK PENGUMPULAN DATA PENELITIAN KUANTITATIF
PROSES PENELITIAN ILMIAH
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
Metodologi Penelitian Kualitatif
VII. INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Metode Penelitian.
Teknik pengumpulan data termasuk penentuan populasi dan sampling.
Mikhania C.E., S.Farm,M.Si, Apt.
Seminar Metode Pembelajaran dan PTK
Interaksi Manusia dan Komputer
KONSELING.
Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
COLLECTING DATA BY: E.B. SULISTIO, M.AP.
PERTEMUAN VI : MENYUSUN PERTANYAAN
Pedoman Wawancara Oleh : Hety Setiawaty G
BEBERAPA CARA PENGUMPULAN DATA
Hermawan Saputra FKM UI, 2009
KRITERIA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
VEIT & GOULD, 2004:8, Benefit of Doing Research Mempelajari suatu keahlian dasar (learning an essential skill). Secara pribadi/langsung mendapatkan.
TEKNIK-TEKNIK DALAM WAWANCARA
Observasi, Wawancara Dan Studi Dokumentasi
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
TEKNIK PENELITIAN KUALITATIF
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
KRITERIA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA
WAWANCARA MENDALAM Dr. HARIS BUDI WIDODO.
JENIS-JENIS WAWANCARA
Pengertian Microteaching
KETERAMPILAN DASAR WAWANCARA
Wawancara pelayanan kesehatan
Pedoman & proses Wawancara
Pengumpulan Data (Kuesioner)
Metode Penelitian Hukum
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
PENGUMPULAN DATA by WIDYA.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
4.10 Metode Pengumpulan Data
TEKNIK PRESENTASI Disampaikan pada: Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Baru INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA, 2007.
Feedback Roleplay Novia Sinta R..
PERTEMUAN 6 MENYUSUN PERTANYAAN oleh : Sulis Mariyanti
PEMBUATAN KUESIONER Oleh Kelompok IV Afriyani Rahmi
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
MELAKUKAN PENELITIAN VEIT & GOULD, 2004:8,
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (11) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Chapter 7 Perancangan & Metode Pengumpulan Data
Bentuk Wawancara Wawancara Terstruktur Wawancara Tidak Terstruktur
Memperkenalkan Metoda Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu Sosial & Budaya
PENELITIAN KUALITATIF
Interview Suatu situasi dimana terjadi pembagian pandangan dan informasi antara 2 orang yg bertemu. Terjadi pembentukan relasi antar personal. Terjadi.
Pengumpulan Data (Wawancara)
Pengumpulan Data (Wawancara)
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
METODE PENELITIAN SOSIAL PERTEMUAN 10 DAN 11
NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
Berdo’a Hallo…hai Apa kabar? Belajar bersenang-senang Konsentrasi.
Komunikasi Efektif.
PENGUMPULAN DATA Metodologi Penelitian (Kelompok 6)
4.10 Metode Pengumpulan Data
METODE WAWANCARA Disusun oleh : Cerly Ferly Andina Melva Melani Restya Puspa Pertiwi
Pengumpulan Data (Wawancara)
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
KRITERIA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA
Transcript presentasi:

TEKNIK-TEKNIK DALAM WAWANCARA

WAWANCARA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI DALAM WAWANCARA SITUASI WAWANCARA WAKTU TEMPAT KEHADIRAN ORANG LAIN SIKAP MASYARAKAT Wawancara Proses interaksi/komunikasi yang ditentukan oleh : pengumpul data (pewawancara), responden, pertanyaan (Isi kuesioner), situasi saat wawancara. PEWAWANCARA KARAKTERISTIK SOSIAL KETRAMPILAN MEWAWANCARAI MOTIVASI RASA AMAN RESPONDEN KARAKTERISTIK SOSIAL KEMAMPUAN MENANGKAP PERTANYAAN KEMAMPUAN MENJAWAB ISI KUESIONER PEKA UNTUK DITANYAKAN SUKAR DITANYAKAN TINGKAT MINAT SUMBER KEKHAWATIRAN Sumber: Warwick 1975 dikutip oleh Irawati Singarimbun

KODE ETIK PEWAWANCARA: Jujur dalam pengisian kuesioner Cermat Objektif dalam menyampaikan pertanyaan Netral  tidak mempengaruhi responden dalam menangkap maksud pertanyaan Jujur dalam mencatat jawaban Menuliskan jawaban responden selengkapnya Menaruh perhatian penuh terhadap responden Sanggup membuat responden tenang dan bersedia menjawab pertanyaan dengan jujur Hargai responden apapun jawabannya

Teknik Menggunakan kuesioner tertutup/isian tertutup Menggunakan daftar pertanyaan terbuka/isian terbuka Campuran

Contoh Isian tertutup Isian tertutup (Melingkari kode jawaban, lalu salin ke kotak yg tersedia) Langsung mengisi jawaban tersedia 1 Bila jawaban pertanyaan diatas 1 “Ya” lingkari kode 1 dan pindahkan pada kotak tersedia

Isian tertutup (Melingkari kode jawaban, lalu salin ke kotak yg tersedia) Satu pilihan jawaban 4 Jawaban salah satu: 1, 2, 3 atau 4 lingkari jawaban dan pindahkan pada kotak tersedia

Isian tertutup (Melingkari kode jawaban, lalu salin ke kotak yg tersedia) Jawaban dapat lebih dari satu 2 2 2 2 1 1 2 2 Bila opsi jawaban pertanyaan diatas adalah: c. Tidak tahan efek samping dan g. Merasa sudah sehatlingkari opsi jawaban c dan opsi jawaban g pindahkan dalam kotak tersedia

Contoh Isian terbuka Mengisi jawaban huruf JAWA BARAT KOTA BOGOR TANAH SEREAL CIBADAK

Isian terbuka Mengisi Angka dalam bentuk tanggal

Isian terbuka Mengisi Angka dalam bentuk waktu

Contoh pertanyaan campuran ► Mengisi jawaban hasil pengamatan ► Mengisi CATATAN Uraian

Wawancara  Wawancara Mendalam teknik wawancara mendalam Wawancara  Wawancara Mendalam Teknik wawancara antara seorang peneliti dengan seorang informan dimana didalamnya terjadi : hubungan yang akrab (Rapport), penggalian informasi yang lebih dalam, dan biasanya dengan menggunakan pertanyaan terbuka.

PROBING: Probing: suatu seni dalam mencari informasi tambahan dengan cara menggali informasi lebih mendalam 2 fungsi probing: Menggali pertanyaan yang belum terjawab Memohon penjelasan ulang terhadap jawaban responden yang belum tertangkap oleh pewawancara

CARA MELAKUKAN PROBING: Mengulangi pertanyaan yang pernah dilontarkan oleh pewawancara Mengulangi jawaban responden untuk lebih merangsang daya ingat responden Menggunakan pertanyaan pancingan yang lebih netral “Bagaimana maksud ibu?” Memohon penjelasan dari responden tentang jawaban yang diucapkan sebelumnya

PENGGUNAAN Wawancara Mendalam Teknik ini digunakan dalam keadaan spesifik : Masalah rumit, sensitif dan butuh pendekatan yg akrab. Informan punya pengetahuan yg cukup tentang mslh yg sedang digali. 3.Informan secara geografis terpencar 4.Adanya tekanan dari kelompok sebayanya.

BEBERAPA KELEMAHAN Pelaksanaannya dilakukan diberbagai tempat  kurang bisa dlm kontrol lingkungan karena berganti-ganti. Kesenjangan pengetahuan informan dg pewawancara / peneliti (kalangan profesi) Observasi & umpan balik terbatas (tdk bisa mengamati pelaksanaan wawancara)

lanjutan…. : 4. Peneliti terhambat dlm menerima info scr tepat, krn lelah, bosan, mengharap jawaban tertentu, sibuk catat, mslh bahasa teknis, dll. Terhambat dlm menerima info scr benar krn kerancuan jawaban, mengingat jawaban informan scr selektif & upaya menerima info terlalu banyak.

Lanjutan … : Terhambat dlm menilai info secara kritis krn hrs kendalikan jawaban informan yg tdk relevan & mengarahkan kembali (refocusing) Terhambat bertindak segera atas info yg diperoleh & mengalihkan wawancara yang sedang berlangsung krn kemampuan pewawancara dalam menggali info.

LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN Pikirkan informasi apa yang ingin anda gali Pertimbangkan apakah wawancara mendalam memang cara yang paling tepat Identifikasikan narasumber untuk membantu merencanakan dan memberikan briefing/training ke pewawancara Tentukan siapa responden/informannya. Siapkan pedoman wawancara

Lanjutan … Seleksi pewawancara Briefing/Training para pewawancara dalam menggunakan pedoman wawancara Uji coba pedoman wawancara. Persiapan untuk wawancara yang sebenarnya Pewawancara melakukan wawancara Analisis dan interpretasi data

UNSUR NASKAH PENJE LASAN Deskripsi tentang penelitian Risiko dan ketidaknyamanan Alternatif prosedur dan pengobatan Jaminan kerahasiaan Partisipasi sukarela Manfaat (potential benefits) Kompensasi (jika ada) Kontak person

NASKAH PENJELASAN RISKESDAS 2018 SEMUA SAMPEL

NASKAH PENJELASAN RISKESDAS 2018 KHUSUS SAMPEL BIOMEDIS DAN PEMERIKSAAN GIGI

NASKAH PENJELASAN RISKESDAS 2018 SEMUA SAMPEL

NASKAH PENJELASAN RISKESDAS 2018 SEMUA SAMPEL

PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)

BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN 1.Pelaksanaan dpt dilakukan diberbagai tempat (privat) 2.Kenali informan scr pribadi 3.Perkenalan diri, ungkapkan tujuan wwcr dan inform consent /PSP (persetujuan setelah penjelasan serta jaminan kerahasiaan

Lanjutan : 4.Bersikap interaktif & sensitif thd bhs dan konsep informan, serta fleksibel thd agenda 5.Masuk dlm topik scr mendalam, menelaah sejauh mungkin info & menguak info baru 6. Mulai dg pertanyaan yg mudah dijawab ..

Lanjutan … 7. Lakukan wwcr dg pertanyaan ”open-ended”, netral, dan jelas, kmd baru mendalam 8.Berikan batasan-batasan jawaban scr tdk langsung 9.Buatlah daftar pertanyaan inti sbg batasan. 10.Buatlah konsensus jika terjadi hal-hal khusus

3 Strategi Menjaga Wawancara Patton (1985) : a. Mengetahui tujuan wawancara b. Mengajukan pertanyaan yg tepat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan c. Berikan umpan balik lisan/nonverbal scr tepat

MEREKAM WAWANCARA 1. Catatan yg ditulis peneliti langsung saat wawancara Cacatan yg ditulis peneliti setelah wawancara Cacatan yg ditulis asisten peneliti 4. Rekaman audio  Hasil catatan wawancara berupa trankrip hasil.

MENYUSUN PEDOMAN WAWANCARA Tentukan & tulis maksud dan tujuan wawancara Tulis bagian paling pokok atau sub tema masing2 sasaran yang spesifik Buat draf sementara tentang pertanyaan2 yang dapat ditanyakan kepada responden Periksa setiap pertanyaan dan cocokkan dengan maksud dan tujuan penelitian Periksa kembali pertanyaan2 untuk meyakinkan informasi apa yang dibutuhkan untuk diperoleh. Karakteristik pertanyaan: Jelas dan sederhana Mudah dimengerti Sesuai dengan pengalaman responden