KELOMPOK 4 NENENG SUSILAWATI NISSA AULIA FARMA S NUR HAZZI PULUNGAN NUR ALLIFIA RIQSANI M PROSES ADAPTASI FISIOLOGI DAN PERUBAHAN DALAM MASA KEHAMILAN
STRUKTUR URI (PLASENTA)
Plasenta adalah jaringan atau alat temporer tempat melekatnya embryo ke uterus. Tumbuh dari jaringan proses nidasi dari tubuh embryo dan dari tubuh induk.
1.BENTUK DAN UKURAN Uri berbentuk bundar atau oval, ukuran diameter 15-20cm, tebal 2-3cm, berat gram. Biasanya plasenta atau uri akan berbentuk lengkap pada kehamilan kira-kira 16 minggu, di mana ruang amnion telah mengisi seluruh rongga rahim.
2. LETAK URI DALAM RAHIM Letak uri yang normal umumnya pada korpus uteri bagian depan atau belakang agak ke arah fundus uteri.
3.PEMBAGIAN URI Plasenta yang sudah sempurna terbentuk dari jaringan nidasi, terdiri dari: a)chorionic plate dari pihak embryo, dilapisi sebelah luar oleh amnion. b)Basal plate, dari pihak induk (decidua) c)Vili dari pihak embryo, terendam dalam ruang intervillus pihak induk. d)Tali pusat berisi arteri dan vena umbilicalis, dilapisi sebelah luar oleh amnion.
LAJUTAN... Uri terdiri atas tiga bagian: a)Bagian janin (fetal portion). Terdiri dari korion frondosum dan vili. Vili dari uri yang matang terdiri atas: 1)Vili korialis 2)Ruang ruang interviler 3)Pada bagian permukaan janin-uri diliputi oleh amnion yang kelihatan licin
LANJUTAN... b)Bagian maternal (maternal portion). Terdiri atas desidua kompakta yang terbentuk dari beberapa lobus dan kotiledon (15-20 buah). Desidua basalis pada uri matang disebut lempeng korionik (basal), di mana sirkulasi utero- plasental berjalan ke ruang-ruang intervili melalui tali pusat.
c)Tali pusat: tali pusat merentang dari pusat janin ke uri bagian permukaan janin. Panjangnya rata-rata 50-55cm, sebesar jari (diameter 1-2,5cm). Struktur terdiri atas 2 arteri umbilikalis dan 1 vena umbilicalis serta jelly-wharton.
4.MEMBRAN PLASENTA Mebran plasenta disebut juga barrier (rintangan) placenta, yakni batas antara peredaran darah induk dngan peredaran darah janin. Terdiri dari: a)Lapisan endothelium kapiler janin dalam villus. b)Lapisan jaringan ikat yang terdiri dari kolagen. c)Lamina basalis villus. d)Lapisan tipis syncytiotrophoblast. semua komponen membran placenta ini berasal dari pihak tubuh janin.
FUNGSI URI (PLASENTA)
1.Respirasi 2.Nutrisi 3.Ekskresi 4.Proteksi 5.Prduksi Hormon
SIRKULASI DARAH TALI PUSAT/ PLASENTA
Arteri spiral – ruang interviller- chorionic plate- pangkal kotiledon janin- vena-vena di desidua.
Darah ibu yang mengalir di seluruh placenta diperkirakan menaik dari 300 ml tiap menit pada kehamilan 20 minggu sampai 600 ml tiap menit pada kehamilan 40 minggu. Seluruh ruang interviller tanpa villi koriales mempunyai volume lebih kurang ml
Walaupun darah ibu dan darah fetus dalam vilus adalah begitu rapat, tetapi kedua-dua darah tidak bercampur kerana dipisahkan oleh suatu membran. Jadi, sebenarnya peredaran darah ibu dan janin terpisah. Pertukaran terjadi melalui sinstial membran yang berlangsung secara osmosis
SIRKULASI DARAH FETUS (JANIN)
Menurut Sodikin, 2008 dengan tidak berfungsinya mekanisme tersebut terdapat mekanisme yang berfungsi sebagai alat ganti sebagai berikut : 1.Paru janin Terjadi pergantian O ₂ dan CO ₂ melalui plasenta sehingga paru-paru tidak memerlukan aliran darah 2.Gastroistestinal Gastrointestinal yang belum berfungsi sebagai alat penyerapan nutrisi, maka pembuluh darahnya belum berfungsi, kecuali pada janin digunakan untuk tumbuh kembang sendiri.
Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem peredaran darah janin, sebagai berikut : 1.Foramen Ovale 2.Duktus Anteriosus 3.Duktus Venosus 4.Vena Umbilikalis
Proses Sirkulasi Darah Fetus (Janin) Peredaran darah berlangsung selama kehidupan intrauterine, dimana plasenta memegang peranan yang sangat penting. Kegagalan fungsi plasenta dapat menimbulkan berbagai penyulit dalam pertumbuhan dan perkembangan janin. (Manuaba, 1998). Jantung janin memompakan darah ke dalam tubuh dengan kecepatan kali permenit. Tekanan darah dalam arteri kira-kira 60/50 mmHg. (Sodikin, 2008)
Plasenta-vena umbilikalis-menuju hati (duktus venosus)-vena cava inferior- atrium kanan (foramen ovale)-atrium kiri- ventrikel kiri-aorta