FILSAFAT KETUHANAN MENURUT SAINS MUHAMMAD AGUS WIDIYANTO 13 / / PFI / 370
FILSAFAT KETUHANAN TUHAN Pemikiran tentang Tuhan dengan pendekatan filosofis. Pendekatan wahyu di dalam usaha memikirkannya Buah pikiran para filsuf dengan pendekatan akal budi tentang Tuhan.
ASPEK FILSAFAT SAINS ONTOLOGIS Yang ada (being) dan dibatasi pada obyek- obyek empiris. EPISTEMOLOGIS Alat untuk mencapai obyek dan proses sesampainya subyek ke obyek. Indera (sense) dan akal (rasio) AKSIOLOGIS Aplikasi sains bersifat pragmatis, utilitarian & materialistis
PENGERTIAN SAINS science (Inggris). scientia (latin). episteme dan epistamai (Yunani) wissenschaft dan weten(Jerman )
Filsafat Ketuhanan melalui kacamata sainstifik dialektisberkontradiksibermediasi
SYARAT-SYARAT PENGETAHUAN SEBAGAI SAINS 1. Harus berada dalam tahap intelektual.2. Harus pasti. 3. Harus memberikan suatu kajian mendalam terhadap kausa-kausa dari objek.
ERA KLASIK (6 SM – 6 M) ۞Thales (585 SM) yang berusaha memisahkan ilmu dan magi. ۞Anaximander (546 SM) berpendapat bahwa dahulu ada satu substansi tunggal pertama dan satu hukum alam. ۞Pytagoras ( SM), percaya bahwa dodecahedron dengan cara tertentu memuat struktur seluruh alam semesta.
۞Heraklitus (500 SM) percaya akan keadilan kosmis yang menjaga keseimbangan di dunia. ۞Aristoteles (384 SM), menekankan bahwa tujuan adalah unuk menemukan sebab pokok dari segala sesuatu atau sebab pertama (causa prima) dan prinsip-prinsip alam menggunakan metode-metode filosofis. ERA KLASIK (6 SM – 6 M)
۞Kaum Stoa Romawi, berfikir bahwa alam semesta sebagai sebuah sistem tunggal. ۞Agustinus (357– 430 M) mempunyai masalah dengan waktu dan Penciptaan. ERA KLASIK (6 SM – 6 M)
ERA ABAD PERTENGAHAN (6 – 14 M) ۞Corak pemikiran masa ini adalah teokratis (dominasi geraja). Segala sesuatunya dikembalikan kepada dogma-dogma gereja. ۞Thomas Aquinas ۞Thomas Aquinas ( ) : Kebenaran iman dan rasa pengalaman bukan hanya cocok, namun juga saling melengkapi
LIMA JALAN ATAU BUKTI THOMAS AQUINAS Bukti dari Perubahan / gerak. Bukti dari Sebab akibat.Sebab akibat Bukti dari Keniscayaan.Bukti dari tingkat-tingkat kesempurnaan (derajat). Bukti dari penyelenggaraan.
SAINS DI DUNIA MUSLIM 1.Kosmologi dan kosmografi. 2.Geografi. 3.Fisika. 4.Matematika. 5.Astronomi. 6.Kimia. 7.Ailmu medis (kedokteran). 8.Botani dan zoologi. 9.Sejarah. 10.Antropologi dan sosiologi.
TRADISI SAINTIS MUSLIM Aliran Hermeneutik- pytagorean. Aliran sylogistik. Aliran Iluminatist (Isyraqi).
Aliran Hermeneutik- pytagorean. ۞Melakukan pendekatan secara metafisik. ۞Ilmu-ilmu alamnya tergantung pada interpretasi simbolis dari fenomena- fenomena dan matematikanya. ۞Dianggap menggabungkan tradisi Yunani dengan risalah-risalah nabi terdahulu, terutama Sulaiman dan Idris. ۞Menjadi bagian integral dalam masyarakat Islam ke dalam beberapa cabang aliran sufi.
Aliran sylogistik. Pengikut Aristoteles, sehingga pangangan- nya lebih bersifat filosofis dari pada metafisis. Ilmu-ilmu yang dihasilkan berusaha untuk mendapatkan sesuatu didalam sistem rasional sebagai usaha refleksi manusia dengan akalnya untuk mencapai kebenaran sejati.
Aliran Iluminatist (Isyraqi). Didirikan oleh pemikir Iran, Suhrawardi Al Maqtul (w. 1191). Memberikan tempat yang penting bagi metode intuitif (irfani). Dunia ini terdiri dari cahaya dan kegelapan. Dalam pandangan keilmuan Islam, fenomena alam tidaklah berdiri tanpa relasi dan relevansi nya dengan kuasa ilahi. Mempelajari alam berarti akan mempelajari dan mengenal dari dekat cara kerja Tuhan.
ERA RENAISSANCE (14 – 16 M) Astronomi adalah bidang pertama kali sebagai gagasan dengan pionernya Nicolas Copernicus (1473 – 1543). Johan Kepler ( ), merancang sistem dunia yang lebih sederhana dengan lebih banyak menghilangkan prakonsepsi Yunani. Francis Bacon ( ) memasukkan metode ekperimentasi dalam metode keilmuan.
Gaileo Galilei ( ) menggeser pertanyaan “mengapa” dalam tradisi yunani, ke “bagaimana” yang menekankan eksperimen. Rene Descartes ( ), dunia mekanis dan dunia spiritual keduanya terpisah sama sekali, inilah awal sekularisme. Izaac Newton ( ) membawa filsafat mekanis yang digagas Copernicus, Bacon, Galileo dan Descartes ke dalam praktek sains. ERA RENAISSANCE (14 – 16 M)
Era Modern ◙Berdasarkan pemikiran Newton, aspek meta- fisika tidak mendapat tempat. Alam semesta semuanya dinisbahkan pada kuantifikasi ruang dan waktu. Apa yang disebut alam, tidak lain hanya yang bersifat materi. ◙Albert Einstein mengembangkan pandangan bahwa alam bersifat mekanis-deterministik dengan Teori Medan Terpadu (TMT).
◙Rumusan fisika kuantum memuat hukum azas ketidakpastian yang diajukan Heissenberg. ◙Berkat Hubble tahun 1929, maka alam semesta diinsyafi terus menerus berproses mengembang dan disadari bahwa alam tercipta pada suatau masa diwaktu lalu, Hukum ini kemudian dikenal dengan hukum muaian kosmik. Era Modern.
FAKTA YANG MENGGUNCANG FISIKA MODERN I.Ahli fisika modern telah menerima asumsi bahwa alam tercipta pada suatu tertentu di masa lampau. II.Alam tercipta dalam suatu masa tertentu yang diperkuat oleh bukti-bukti kosmologis modern memunculkan pertanyaan tentang creatio ex nihilo. III.Adanya kesadaran bahwa alam tercipta dan berkembang terus sampai sekarang.
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN o Abad XIX lahirlah farmakologi, geofisika, geormorfologi, paleoantropologi, arkeologi,dan sosiologi. o Abad XX mengenal ilmu teori informasi, logika matematika, mekanika kwantum, fisika nuklir, kimia nuklir, radiobiologi, oceanografi, antropologi budaya, psikologi, dan sebagainya.
KESIMPULAN Dalam peradaban-peradaban pra modern, sains tidak bisa dipisahkan dari pengetahuan spiritual. Esensi pengetahuan spiritual adalah pengatauan tentang ruh, tentang Tuhan dan kesatuannya. Dengan kemajuan Sains, maka masalah- masalah ketuhanan akan semakin dapat dijelaskan secara semakin saintifik. Ciri-ciri saintifik antara lain adalah terukur dan rasional (masuk akal).
TERIMA KASIH
Andre Gultom : –Tuhan Mistik..? Keberadaan Tuhan dalam kesadaran, Tuhan diatas rasio. –Theis, problem ontologis : Lebih dulu eksistensi apa essensi..? –Apa itu transendensi & imanensi..? Marlin : Mistisisme Kristiani=bella rasa, tak butuh penjelasan. Nazwar : –Alienasi para mistikus..? –Epistemologi kaum mistis..? D I S K U S I