Diambil dari Buku “Panggilan Keberpihakan”

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Indikator Kesejahteraan Masyarakat
Advertisements

BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Indikator Kesejahteraan Masyarakat
Kebijakan pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.
PERENCANAAN WILAYAH REGIONAL PLANNING
Wakil Presiden RI Drs. H . Muhammad Jusuf Kalla
Asisten Pemerintahan dan Kesra
KEBIJAKAN PENATAGUNAAN TANAH
GINI RASIO kabupaten gunungkidul tahun 2010
Deputi Bidang Pengembangan Regional
PANGAN Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia, termasuk.
SURVEI PENGUPAHAN NASIONAL
Dukungan Lembaga Legislatif Dalam Percepatan Program Pengentasan Kemiskinan Disampaikan oleh: Dra. Sri Marnyuni (Anggota Komisi E – F-PAN DPRD Jawa.
Kondisi Kemiskinan.
MONEV PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN OLEH TKPK PROVINSI PAPUA BARAT
KELOMPOK 10 ANALISIS DAMPAK PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA DAFTAR ISI DATA A B TEORI A B ANALISIS A B c KESIMPULAN.
Kab. Jepara PEMANFAATAN PBDT 2015 UNTUK PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN KAB. JEPARA.
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROV. SUMBAR
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
KEMISKINAN DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN
Dr. Ir. M. Parulian Hutagaol, MS
Kemiskinan dan ketahanan keluarga.
PEREKONOMIAN INDONESIA EMAN SULAIMAN, ST, MM STIE CIREBON 2016
PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI JAMBI
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
Job Vacancy Kelompok Donny Prasetyo ( )
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN KEMISKINAN`
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN`
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Sumber Jurnal: Agung Eddy Suryo Saputro PPT oleh: Siska Anggraeni
KONDISI SOSIAL EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
Kemiskinan dan Ekslusi Sosial
PEREKONOMIAN INDONESIA
KEMISKINAN.
PENGENTASAN KEMISKINAN & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
ILMU ALAMIAH DASAR MANAJEMEN
KEMISKINAN Anis Fitrah Abadi [4] Fawaidul Amaliyah Putri [19]
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN DI INDONESIA
KESEJAHTERAAN DAN KEMISKINAN (TEORI DAN PENGUKURAN)
KONSEP DASAR TIMBULNYA MASALAH GIZI
PERTUMUHAN EKONOMI DAN PENENGGULANGAN KEMISKINAN
Hasil Diskusi Indikator Kemiskinan Oleh Kelompok
PERSPEKTIF KUALITAS PELUANG DAN TANTANGAN
Dra. Indah Meitasari M.Si
SEMINAR PROPOSAL & INSTRUMEN PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 STRATEGI PENCAPAIAN KETAHANAN PANGAN PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI PROVINSI.
Job Vacancy Kelompok Donny Prasetyo ( )
Perbandingan Tingkat Kemiskinan Prov. Bengkulu September Tahun 2017
PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
POVERTY AND NUTRITIONAL STATUS
PERSPEKTIF KUALITAS PELUANG DAN TANTANGAN
DUKUNGAN KEBIJAKAN UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1.
KEBIJAKAN PENATAGUNAAN TANAH KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL DIREKTORAT PENATAGUNAAN TANAH.
PEMANFAATAN DATA SUSENAS MODUL KONSUMSI
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
BUKU SAKU BAPPEDA PROVINSI JAWA TENGAH PERKEMBANGAN TINGKAT KEMISKINAN
bps#Sampang2018#statistics
Sumber : SOCIAL MAPPING Karya : Bambang Rudito dan Melia Famiola
FORUM KONSULTASI PUBLIK
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
PERUBAHAN KEBUDAYAAN DAN PERAN ANTROPOLOGI DALAM PEMBANGUNAN
URBANISASI : MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN Sumber : Sosiologi Suatu Pengantar. Prof. DR. Soerjono Soekanto, Dra. Budi Sulistyowati MA. MATA KULIAH.
KONSEPSI KOTA Materi Kuliah Sosiologi Perdesaan dan Perkotaan
STRUKTUR SOSIAL DALAM PERSPEKTIF GLOBAL
I. Rencana Perkuliahan. Penilaian Akhir 1. Kehadiran: 10 % 2. Tugas kecil/diskusi/presentasi: 10 % 3. UTS: 25 % 4. Tugas Besar: 30 % 5. UAS: 25 %
PROFIL DESA Materi Kuliah Sosiologi Pedesaan dan Perkotaan
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
MUHAMMAD NUR JAMALUDDIN
PROFIL DESA Materi Kuliah Sosiologi Pedesaan dan Perkotaan
Dosen Pengampu : Indah Meitasari M.Si
Transcript presentasi:

KEMISKINAN Materi Kuliah Studi Masyarakat Indonesia Program Studi Geografi FKIP UHAMKA Diambil dari Buku “Panggilan Keberpihakan” Strategi Mengakhiri Kemiskinan di Indonesia Karya Kemal Stamboel, Penerbit : Gramedia (2012) Dra. Indah Meitasari M. Si. 15/04/2019

Angka Kemiskinan di Indonesia 2016 Menurut BPS, pada Maret 2016, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 28,01 juta orang (10,86 persen), berkurang sebesar 0,50 juta orang dibandingkan dengan kondisi September 2015 yang sebesar 28,51 juta orang (11,13 persen). Dra. Indah Meitasari M. Si. 15/04/2019

Definisi Kemiskinan PBB mendefinisikan kemiskinan sebagai sebuah kondisi dimana individu-individu tidak memiliki pilihan dan kesempatan didalam mengembangkan kapabilitias hidupnya. Kondisi ini dinamakan : Pronounced deprivation in well being atau penurunan kualitas hidup secara terus menerus. Dra. Indah Meitasari M. Si. 15/04/2019

DEFINISI UMUM KEMISKINAN (1) KEMISKINAN ADALAH MASALAH MULTI DIMENSIONAL. Sulit mengukurnya, perlu kesepakatan “pendekatan pengukuran” yg dipakai. Kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang, tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat. Hak-hak dasar antara lain: terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan, sumberdaya alam dan lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial-politik.  Dra. Indah Meitasari M. Si. 15/04/2019

Dra. Indah Meitasari M. Si. 15/04/2019

Makna Kemiskinan Amartya Kumar Sen adalah seorang ekonom India yang menjadi terkenal karena karyanya tentang kelaparan, teori perkembangan manusia, ekonomi kesejahteraan, mekanisme dasar dari kemiskinan, dan liberalisme politik. Sen memaknai kemiskinan lebih dari sekedar permasalahan ekonomi belaka. Kemiskinan juga merupakan akibat dari lemahnya kekuatan politik yang dimiliki masyarakat. Sen percaya bahwa pemerintah harus menyediakan tiga hal pada semua warganya: Kebebasan ekonomi, sosial dan politik Keamanan dan perlindungan Pelaksanaan aktivitas pemerintah yang transparan, akuntabel dan partisipatoris. Dra. Indah Meitasari M. Si. 15/04/2019

Makna Kemiskinan Pemerintah Indonesia memaknai kemiskinan dengan pendekatan pemenuhan kebutuhan dasar (basic need approach). Dalam konteks ini, kemiskinan dilihat sebagai ketidakmampuan ekonomi seseorang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar hidupnya yang mencakup kebutuhan makanan dan non makanan. Dra. Indah Meitasari M. Si. 15/04/2019

Garis Kemiskinan Garis kemiskinan makanan dihitung dari pengeluaran minimum untuk makanan yang disetarakan dengan 2100 kkal per kapita per hari. Garis kemiskinan non makanan dihitung dari pengeluaran minimun untuk biaya sewa tempat tinggal, transportasi, listrik dan pendidikan. Dra. Indah Meitasari M. Si. 15/04/2019

Karakteristik Kemiskinan di Indonesia Karakteristik 1 : Mayoritas rumah tangga menggantungkan hidupnya di sektor pertanian. Data BPS (2010), sekitar 63% rumah tangga msikin bekerja di sektor pertanian. Karakteristik 2 : Mayoritas rumah tangga miskin adalah petani gurem/subsisten. Pda tahun 2003, sebanyak 74,90% petani tidak mempunyai lahan atau memiliki tapi kuran dari 0,5 ha. Karakteristik 3 : Disparitas tingkat kemiskinan yang tinggi antara kota dan desa. Satu penduduk miskin di kota, sekitar 2 penduduk miskin di desa. Karakteristik 4 : Disparitas tingkat kemiskinan yang sangat tinggi antar provinsi. Contoh : tingkat kemiskinan di Jakarta 3,48% sedangkan di Papua mencapai angka 36,8%. Dra. Indah Meitasari M. Si. 15/04/2019

Karakteristik Kemiskinan di Indonesia Karakteristik 5 : Dominasi belanja makanan terhadap garis kemiskinan. 74% digunakan untuk pembelian komoditas makanan sedangkan komoditas non makanan sekitar 26% Karakteristik 6 : Berkumpul disekitar garis kemiskinan. Tahun 2011, jumlah penduduk miskin 30,02 juta jiwa atau 12, 49%. Tahun sebelumnya, near poor mencapai 29,38 juta jiwa. Kelompok ini sangat rentan menjadi miskin. Dra. Indah Meitasari M. Si. 15/04/2019

Poor & Near Poor Pemerintah menetapkan bahwa secara statistik seseorang dikategorikan miskin jika pengeluaran per kapita perharinya tidak lebih dari Rp.7000. Jika rata-rata pengeluaran per kapita pada tahun 2011 adalah Rp 7791 per hari, maka ukuran near poor per kapita per-bulan Rp. 280.488 atau Rp 9350 per hari. Jumlahnya 29,38 juta jiwa. Bila pengeluaran dibawah Rp 10.000 per hari, masih sekitar 60 juta jiwa yang terdiri dari : 30,02 juta jiwa di kategorikan miskin 29,38 juta jiwa yang dikategorikan hampir miskin. Dra. Indah Meitasari M. Si. 15/04/2019

TerimaKasih meita.uhamka@gmail.com Dra. Indah Meitasari M. Si. 15/04/2019