Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Advertisements

PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
“KEBIJAKAN PEMBENTUKAN
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
LAPORAN KELOMPOK TEMATIK
ROAD MAP IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 DISAMPAIKAN OLEH: TARMIZI.
Good Governance Ali Rokhman Sumber:
KEBIJAKAN NASIONAL PNPM MANDIRI
PROGRAM INDONESIA SEHAT MELALUI PARADIGMA SEHAT
PAPARAN SEKRETARIS JENDERAL DEPARTEMEN SOSIAL RI PADA KUNJUNGAN KERJA KOMISI “D” DPRD KABUPATEN PONOROGO “PELAYANAN MASYARAKAT MISKIN” TANGGAL ,
PEMBANGUNAN INOVASI INKLUSIF
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
SOSIALISASI TINGKAT KABUPATEN PROGRAM PAMSIMAS III TAHUN 2017 Disampaikan Oleh: REGIONAL OVERSIGHT MANAGEMENT SERVICE (ROMS) – 16 PROVINSI SULAWESI TENGAH.
Dinas komunikasi dan informatika DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PEMAPARAN PEMBERDAYAAN GENDER DAN ENERGI
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
PENERAPAN SAKIP SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
ARAH KEBIJAKAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2016
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
PERENCANAAN PROGRAM/PROYEK UPAYA KESEHATAN
KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK:
PROGRAM PAMSIMAS III Menuju Pencapaian Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Berkelanjutan.
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP)
RPP PENYELENGGARAAN SPAM
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015
PEMBERDAYAAN POKJA PKP PROVINSI
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
IMPLEMENTASI SAKIP KECAMATAN PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITAR
SHIP PARTNER.
PEREKONOMIAN INDONESIA
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
LAPORAN KEPALA BAPPEDA KOTA SURAKARTA
LATAR BELAKANG Pada saat ini >100 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap layanan air minum dan sanitasi dasar yang layak Sarana AMPL yang.
OLEH: Dr. Faizul Ishom, M.Eng
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
SAKIP ( SISTEM AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH )
SAKIP ( SISTEM AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH )
MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA TIM PEMBINA ADIWIYATA PROPINSI JAWA TIMUR
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
KONSEP DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
Solusi Meraih Pembangunan Inklusif Disabilitas
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
PEMBERDAYAAN POKJA PKP PROVINSI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Samarinda, Rabu 14 Oktober 2018
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
EKONOMI KESEHATAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SEKTOR KESEHATAN
PENYELARASAN KEBIJAKAN PUSAT DAN DAERAH PADA ACARA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2018 IKHA PURNAMASARI, ST Direktorat Perencanaan Evaluasi.
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA DEKONSENTRASI PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN.
PERAN BAPPEDA DALAM PENYELESAIAN URUSAN KESEHATAN
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
Pembuatan dan PELAKSANAAN KLHS RPJMD
KEBIJAKAN kementerian dalam negeri dalam pembinaan PEMERINTAHAN DESA
PIM III ANGKATAN XVII. KEMENTRIAN KOMINFO DAERAH PENGEMBANGAN KOMUNIKASII, INFORMASI DAN MEDIA MASSA DISKOMINFO SISTIM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK.
Indra Maulana Syamsul Arief, S.Kom., M.Si
STRATEGI MENUJU KABUPATEN LAYAK ANAK
TEMUAN STUDI KECAMATAN
“PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA ”
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
Akselerasi Program KKBPK Melalui Kemitraan Global “Pilihanku” ( )
KOORDINASI PENGAWALAN PENGGUNAAN DANA DESA 2017
OLEH : Plt. KEPALA DINAS PENDIDKAN ILYAS S. SITORUS, SE, M.Pd.
Unit 1. Pengantar Modul AEPI SSQ - Component 2 Modul Rencana Strategis dan Pengelolaan Keuangan 1 Unit 1.
Transcript presentasi:

Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar Anna Winoto Knowledge Sharing “Penguatan Kecamatan melalui Peningkatan Kapasitas dan Inovasi” Jakarta, 28 November 2017

Latar belakang Strategi Penanggulangan Kemiskinan Pemerintah Indonesia dalam RPJMN 2014-2019 meliputi tiga hal : perlindungan sosial yang komprehensif, peningkatan dan perluasan pelayanan dasar, serta pengembangan penghidupan berkelanjutan KOMPAK mendukung Pemerintah Indonesia untuk agenda tersebut, khususnya untuk peningkatan dan perluasan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan melalui strategi lini depan yang menyasar pada 3 (tiga) tujuan besar yaitu : Perbaikan tata kelola yang efektif dan efisien Peningkatan akses dan kualitas pelayanan dasar Peningkatan kesempatan ekonomi

Kerangka kebijakan Strategi Penanggulangan Kemiskinan dalam RPJMN 2015-2019 Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan Perlindungan Sosial yang Komprehensif Peningkatan Kapasitas Lokal (Pemerintah Daerah dan Masyarakat) UU 23/2014 mengenai Pemerintah Daerah – Peran Kecamatan dalam Koordinasi Pelayanan Dasar UU 25/2009 mengenai Pelayanan Publik – Standar Pelayanan dan Maklumat Pelayanan Publik UU 6/2014 mengenai Desa – Prioritas Program Pembangunan Desa untuk Pemenuhan Pelayanan Dasar Optimalisasi Dana Transfer Efektivitas Dana Transfer Khusus (DAK) untuk urusan daerah sesuai dengan prioritas nasional Formulasi Dana Insentif Daerah (DID), sebagai kinerja Pemda untuk Pemenuhan pelayanan dasar publik Alokasi Dana Desa Pengurangan Kesenjangan Antar Kelompok Pendapatan dan Wilayah Peningkatan pemenuhan SPM – 6 urusan pemerintahan wajib berkaitan dengan pelayanan dasar

Mengapa penguatan Kecamatan? Kecamatan memiliki peran strategis mengingat pelayanan dasar seperti sekolah, puskesmas dan kantor catatan sipil sangat bersinggungan erat dengan kebutuhan masyarakat Kecamatan juga memiliki peran dalam menyediakan ruang untuk kolaborasi antara pemerintah dan non- pemerintah agar layanan dasar dapat lebih dekat bagi masyarakat miskin dan rentan KECAMATAN CAMAT UPTD PENDIDIKAN UPTD KESEHATAN UPTD DUKCAPIL KEPALA DESA DAN DESA MASYARAKAT PEMBERI LAYANAN KANTOR KECAMATAN

Dukungan KOMPAK untuk Penguatan Kecamatan Dukungan regulasi (di tingkat nasional dan daerah) Pengembangan mekanisme insentif di tingkat Kecamatan Pengembangan kapasitas dan kompetensi kepada Camat dan aparat Kecamatan Pengembangan akses atas Data dan Informasi serta mekanisme umpan balik

Perubahan yang diharapkan di Kecamatan Meningkatnya mekanisme umpan balik untuk kualitas layanan Tersedianya update dan harmonisasi data pelayanan dasar Meningkatnya efektivitas Musrenbang di tingkat kecamatan untuk menangani kebutuhan layanan dasar Meningkatnya penggunaan APBDes untuk peningkatan akses atas pelayanan dasar Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan, penganggaran dan mekanisme umpan balik KABUPATEN SKPD BUPATI SKPD KECAMATAN UPTD UPTD CAMAT DESA UNIT LAYANAN DESA UNIT LAYANAN

Implementasi Kegiatan di setiap level Kabupaten yang Mumpuni PERENCANAAN & PENGANGGARAN ANGGARAN SDM DATA & INFORMASI WEWENANG MEKANISME AKUNTABILITAS SOSIAL Kecamatan yang Sigap dan Cakap Partisipasi Aktif Masyarakat

Perlunya peningkatan kapasitas camat Perilaku Camat Saat Ini (Kompetensi) Ketrampilan Pengetahuan Sikap Perilaku Camat yang diharapkan (Kompetensi) Ketrampilan Pengetahuan Sikap Peningkatan Kompetensi untuk menjembatani Kesenjangan perilaku yang ada dengan perilaku yang diharapkan Camat yang Sigap dan Cakap untuk melayani warga miskin dan rentan

Kompetensi Camat yang diharapkan Kepemimpinan Pembuatan kebijakan Pengambilan keputusan Mewujudkan akuntabilitas Koordinasi dan Fasilitasi Mendorong Inovasi serta keberpihakan pada Gender dan Iklusi Sosial Camat seorang pemimpin harus memahami tentang arah kebijakan kecamatan yang sigap dan cakap sebagai landasan untuk mengkoordinasi dan memfasilitasi mitra kerja, agar dapat mengambil keputusan yang tepat, dalam rangka mewujudkan akuntabilitas yang inovatif dan berpihak pada inklusi sosial dan gender.

Apa yang telah didukung oleh KOMPAK Menggali kebutuhan pelatihan melalui Training Needs Assessment dengan menggunakan pendekatan 360 derajat untuk mengidentifikasi kesenjangan perilaku yang ada dengan perilaku yang diharapkan Menyusun modul peningkatan kapasitas untuk Camat yang Sigap dan Cakap Mendesain model Pelatihan dan/atau Bimbingan Teknis kepada target users (Camat dan Sekretaris Camat) Melakukan ujicoba model Bimbingan Teknis di wilayah kerja KOMPAK Mengembangkan strategi keberlanjutan di tingkat nasional dan daerah

Hasil yang telah dicapai Bimbingan Teknis telah dilakukan kepada 38 Camat dan 18 Sekretaris Camat/Kasi di 7 Provinsi (Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, NTB, Papua dan Papua Barat) Sebanyak 23 Proposal Inovasi telah dikembangkan oleh peserta Bimtek yang meliputi isu tematik ekonomi produktif (4), identitas hukum (12), kesehatan (2), pendidikan (2), perlindungan sosial (1) dan infrastruktur (2) Replikasi Bimbingan Teknis Camat dan Sekcam di Provinsi Jawa Timur kepada 150 Camat dan 90 Sekcam/Kasi (menggunakan dana APBD) On-going proses replikasi melalui pengembangan kurikulum dengan tambahan muatan Otonomi Khusus di Provinsi Papua dan Papua Barat serta Aceh

Hasil bimtek bersama Kemendagri-BAK Proposal Inovasi Peserta Bimtek (Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, NTB) Ekonomi produktif: 4 Identitas hukum: 12 Kesehatan: 2 Pendidikan: 2 Perlindungan sosial: 1 Infrastruktur: 2

Pembangunan yang inklusif

Pemberdayaan masyarakat

Kemampuan untuk problem solving

Pembelajaran kunci Respon dari pemerintah daerah sangat positif, namun ada kekhwatiran mengenai kebijakan dan regulasi Kecamatan dapat melakukan integrasi dan koordinasi yang efektif untuk meningkatkan pelayanan: Koordinasi dengan desa melalui Coaching Clinic Koordinasi dengan UPTD melakukan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat Peningkatan jangkauan pelayanan dapat dilakukan melalui kecamatan (dan desa), mis. Adminduk Kewenangan yang jelas, data dan informasi dapat memperkuat peran koordinasi camat

Rekomendasi ke depan Perlunya desain strategi keberlanjutan secara nasional untuk peningkatan kapasitas Camat dan aparat Kecamatan model Pelatihan atau Bimtek Institusi terkait di tingkat nasional dan daerah Penyediaan anggaran untuk peningkatan kapasitas Perluasan replikasi peningkatan kapasitas Camat – dimulai di wilayah fokus KOMPAK Melibatkan dukungan regulasi kewenangan dan keuangan di tingkat nasional dan daerah Meningkatkan kompetensi Camat dan Sekcam/Kasi dalam menemukenali permasalahan dan mengkoordinasikan penyediaan pelayanan dasar, termasuk peranan Camat dalam pembinaan terhadap Desa Meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan lain sebagai mekanisme umpan balik Perlunya mendesain mekanisme untuk menindaklanjuti proposal inovasi layanan yang dirancang oleh para camat

KOMPAK is an Australian-Indonesia Government Partnership Managed by Abt Associates