SINKRONISASI PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL GURU PUBLIKASI ILMIAH DAN KARYA INOVATIF (PIKI) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Tahun 2019.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pembinaan Karir PTK Melalui Kegiatan PENGEMBANGAN DIRI
Advertisements

Penelitian Tindakan Kelas
JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA
MENEMUKAN/MENCIPTAKAN Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
KTI KENAIKAN GOLONGAN IV B
Macam Publikasi Ilmiah
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
PENGEMBANGAN KARIR PTK DIKDAS
Macam Publikasi Ilmiah
Suhardjono Macam Publik asi Ilmiah Berdasar Permenpan Nomor 16/ 2009 Buku 4.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
PENGEMBANGAN PROFESI BERKELANJUTAN
PENILAIAN KINERJA (Performance Appraisal)
KEGIATAN GURU PERMENPAN No 16 th 2009 PS Penunjang tugas guru
Suwarto SMPN 1 Ngemplak Boyolali
KARYA INOVATIF Karya Seni
KARYA INOVATIF Karya sains/teknologiTEPAT GUNA
Suwarto SMPN 1 Ngemplak Boyolali
KARYA INOVATIF KEGIATAN PKB B4: 41
PENYAJI NAMA PANGKAT/GOLONGAN JABATAN ALAMAT NO. HP
KEMENTERIAN AGAMA RI PENGAWASAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Kerangka Isi Sajian Laporan PTS
Macam Publikasi Ilmiah
Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
MODUL PEMBIMBING Modul terdiri dari: Pendahuluan PIGP
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (pkb) PUBLIKASI ILMIAH
KARYA INOVATIF.
Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PEDAGOGIK: Jurnal Kependidikan
PENILAIAN KINERJA GURU
OVERVIEW PUBLIKASI ILMIAH.
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Macam Publikasi Ilmiah dan BUKTI FISIKNYA
KERANGKA PENGEMBANGAN KARIR GURU GURU PERTAMA (III/a, III/b) GURU MUDA (III/c, III/d) GURU MADYA (IV/a, IV/b, IV/c) GURU UTAMA (IV/d, IV/e) PROGRAM.
Tabel Yang harus Dilihat Sebelum Menilai dan Memutuskan Dapat /apa TDK
Kegiatan PENGEMBANGAN DIRI
By: Muhammad Fathurrohman, M.Pd.I
MENEMUKAN/MENCIPTAKAN
MAKALAH/ KAJIAN ILMIAH.
Macam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya
Menilai PUBLIKASI ILMIAH BUKU 5.
Mendesain Proses Kenaikan Pangkat Guru
KARYA INOVASI BAGI GURU IPS.
waktu sajian 90 menit (2 JP)
JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA
RINCIAN KEGIATAN GURU DAN ANGKA KREDITNYA
sebagai Pengembangan Profesi
ARTIKEL ILMIAH.
Jurnal.
Perkenalkan....
PENGEMBANGAN PROFESI PENGAWAS PAI
KEMENTERIAN AGAMA RI PENGAWASAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT
PENYESUAIAN JENJANG JABATAN/PAK GURU
Oleh : Buku 4 Macam Publikasi Ilmiah Bagi Guru Yang Bisa di Nilai AK
Menilai PUBLIKASI ILMIAH
PENYUSUNAN PUBLIKASI ILMIAH
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
KIAT SUKSES NAIK PANGKAT HINGGA IV E
Karya Tulis Ilmiah Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Outline Peningkatan Karir Dosen Landasan Hukum Tujuan Syarat Dosen
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17) JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17) Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru.
Walter Marianus Simarmata. Angka kredit minimal UNSUR III/aIII/bIII/cIII/dIV/aIV/bIV/cIV/dIV/e UTAMA Pendidikan PBM Keprofesian.
Macam Publika si Ilmiah Berdasar PermenPan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 Buku 4 revisi 2016.
Narasumber: Berdasar Permenpan Nomor: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 tentang: JABATAN FUNGSIONAL GURU dan ANGKA KREDITNYA Berdasar Permenpan Nomor: PER/16/M.PAN-RB/11/2009.
KENAIKAN PANGKAT JABATAN FUNGSIONAL GURU
Transcript presentasi:

SINKRONISASI PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL GURU PUBLIKASI ILMIAH DAN KARYA INOVATIF (PIKI) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Tahun 2019

BIODATA NARSUM

RUANG LINGKUP 1.Jenis dan Ketentuan PKB dan Angka Kreditnya 2.Mekanisme dan Prosedur Pengusulan PKB dan bukti fisiknya 3.Praktik Penyusunan Berkas dan laporan serta bukti fisik PKB.

MAU NAIK PANGKAT? APAKAH BERKAS DAN BUKTI FISIKNYA LENGKAP??

APA YG SUDAH DISIAPKAN? PTK Artikel Jurnal ber ISSN Laporan KI Laporan PD Berkas Unsur Pembelajaran Orang yg dapat membantu

Gambaran hasil penilaian (Des 2017) 6 Tidak dapat nilai 46% Nilai >12 17% Dapat nilai 4 – 8 (22%) Nilai 1 – 4 (7%) Dapat nilai 8 – 11 (8%) KENYATAANNYA …

Masalah Ada yang tidak asli Ada yang tidak perlu Ada yang tidak ilmiah Ada yang tidak konsisten Yang dinilai makin lama semakin banyak A P I K BELUM PAHAM PKB

Tujuan Penilaian: ADIL dan BERETIKA Kesamaan pemahaman antara penilai dan penulis Kesamaan menggunakan pedoman atau juknis Perlu sosialisasi

Bagaimana Tim Penilai melakukan tugasnya? PERATURAN (Permen PAN 16/2009 dan Permendikbud 35/2010) FAKTA (Dokumen, Bukti Fisik dan Lampiran lengkap) LOGIKA (Keadaan lain yang secara rasional dapat dipertimbangkan dalam mengambil keputusan penilaian)

HAKIKAT PKB Meningkatkan profesionalisme guru Salah satu unsur utama profesional Kegiatan yang mendapat angka kredit

Manfaat PKB Meningkatkan jumlah guru yang profesional Layak mendapat penghargaan, diantaranya memperoleh kenaikan jabatan/golongan Memotivasi guru mencapai puncak Pembina Utama Gol Ruang IV/e Memotivasi guru berprestasi

12 1. Pengembangan Diri 2. Publikasi Ilmiah 3. Karya Inovatif

Ketentuan Jafung Guru PERMENEGPAN & RB NOMOR 16 TAHUN 2009 PERMENEGPAN & RB NOMOR 16 TAHUN 2009 PERMENDIKNAS NOMOR 35 TAHUN 2010 PERMENDIKNAS NOMOR 35 TAHUN 2010 Efektif berlaku awal 2013

15/05/ Angka Kredit Unsur Utama (≥90%) Unsur Penunjang (≤10%) 1.Pendidikan 2.Pembelajaran/pembimbingan (PKG) dan Tugas lain yang relevan 3.PKB

(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17) JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17) Guru Pertama Guru Muda Guru Madya Guru Utama Penata Muda, IIIa Penata Muda Tingkat I, IIIb Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc Pembina Utama Madya, IVd Pembina Utama, IVe Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK), PKB (AKPKB), dan Unsur Penunjang (AKP) utk kenaikan pangkat dan jabatan 3 pd, 0 pi/n 3 pd, 4 pi/n 3 pd, 6 pi/n 4 pd, 8 pi/n 4 pd, 12 pi/n 5 pd, 14pi/n 5 pd, 20 pi/n AKKAKPKBAKP 15

Dari JabatanKe Jabatan Jumlah Angka Kredit dari Sub Unsur PIKI Macam Publikasi Ilmiah/Karya Inovatif yang Wajib Ada Guru Pertama golongan III/a Guru Pertama golongan III/b -- Guru Muda golongan III/c 4 (empat) Bebas pada jenis karya publikasi ilmiah & karya inovatif Guru Muda golongan III/c Guru Muda golongan III/d 6 (enam) Bebas pada jenis karya publikasi ilmiah& karya inovatif Guru Muda golongan III/d Guru Madya golongan IV/a 8 (delapan)Minimal terdapat 1(satu) laporan hasil penelitian Guru Madya golongan IV/a Guru Madya golongan IV/b 12 (duabelas) Minimal terdapat 1(satu) laporan hasil penelitian dan 1 (satu) Artikel yang dimuat di jurnal yang ber- ISSN Guru Madya golongan IV/b Guru Madya golongan IV/c 12 (duabelas) Minimal terdapat 1(satu) laporan hasil penelitian dan 1 (satu) Artikel yang dimuat di jurnal yang ber- ISSN Guru Madya golongan IV/c Guru Utama golongan IV/d 14 (empatbelas) Minimal terdapat 1(satu) laporan hasil penelitian dan 1 (satu) Artikel yang dimuat di jurnal yang ber- ISSN dan 1 (satu) buku pelajaran atau buku pendidikan yang ber-ISBN Guru Utama golongan IV/d Guru Utama golongan IV/e 20 (duapuluh)Minimal terdapat 1(satu) laporan hasil penelitian dan 1 (satu) Artikel yang dimuat di jurnal yang ber- ISSN dan 1 (satu) buku pelajaran atau buku pendidikan yang ber-ISBN

BERKAS DAN LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Mengikuti Kegiatan Koletif guru yang meningkatkan kompetensi dan /atau keprofesian guru 1. Pengembangan Diri PENGEMBANGAN DIRI Lampiran Permennegpan No: PER/16/M.PAN-RB/11/2009, 10 November Mengikuti Diklat Fungsional

Pengertian Pengembangan Diri Upaya utk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki kompetensi yg sesuai dgn peraturan perundang-undangan atau kebijakan Diknas serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni. Kegiatan tsb dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional atau melalui kegiatan kolektif guru. 19

MENGAPA HARUS MELAKUKAN PENGEMBANGAN DIRI? Setiap manusia memerlukan pengetahuan/ kemampuan baru untuk mengatasi masalah yang dihadapi Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni selalu berubah/berkembang Salah satu hasil UK/ Penilaian Kinerja Guru adalah peta kompetensi guru, yang harus ditindak-lanjuti dengan pengembangan diri yang sesuai 20

UKG RENDAH  DIKLAT DASAR TERINTEGRASI UKG MENENGAH  DIKLAT DASAR UKG MEMENUHI STANDAR  DIKLAT MENENGAH UKG NILAI TINGGI  DIKLAT LANJUT DAN TINGGI PKG RENDAH/SEDANG/CUKUP  DIKLAT DASAR TERINTEGRASI PKG BAIK/AMAT BAIK  DIKLAT LANJUT CATATAN: PENGEMBANGAN DIRI WAJIB DIIKUTI SEMUA GURU, TIDAK MELIHAT RENDAH ATAU TINGGINYA HASIL PENILAIAN KOMPETENSI ATAU KINERJANYA PENGEMBANGAN DIRI 21

Upaya peningkatan kompetensi guru dan/atau pemantapan wawasan, pengetahuan, sikap, nilai, dan keterampilan yg sesuai dengan profesi guru yang bermanfaat dalam pelaksanaan tugas guru melalui lembaga yg memiliki izin penyelenggaraan dari instansi yg berwenang. Pendidikan dan Latihan (Diklat) Fungsional 22

Pengertian: diklat yang dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi yang sesuai dengan jenjang jabatan fungsional guru Tujuan: meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan dalam kurun waktu tertentu Macam kegiatan: kursus, pelatihan, penataran, maupun berbagai btk diklat yg lain Hasil diklat: digunakan untuk kenaikan pangkat dalam unsur Pengembangan Diri. Diklat Fungsional Guru 23

No Lama pelaksanaan diklat (dalam satuan jam efektif pelaksanaan diklat) Angka Kredit Bukti Fisik 1Lebih dari 960 jam15 Foto copy sertifikat/Surat keterangan Foto copy surat penugasan / surat persetujuan dan Laporan 2Antara 641 s.d Antara 481 s.d Antara 181 s.d Antara 81 s.d Antara 30 s.d 801 DURASI/POLA DIKLAT DAN ANGKA KREDITNYA 24

Penyelenggara Diklat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Pemerintah Daerah pada lembaga Diklat yang ditunjuk seperti: P4TK, LPMP, LPTK, LP2KS, Badan Diklat Daerah, Lembaga Diklat yang diselenggarakan oleh masyarakat yang mendapat izin operasional dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah daerah. 25

Pendidikan dan Latihan (Diklat) Fungsional Bukti Fisik: Laporan hasil pelatihan yg dibuat oleh guru ybs. Dilampiri dengan: Fotokopi surat tugas dari kepsek/madrasah, atau atasan langsung, atau instansi lain yg terkait yg telah disahkan oleh kepsek/ madrasah atau atasan langsung. Fotokopi sertifikat diklat bagi guru disahkan oleh kepsek/madrasah sedangkan bagi kepsek/madrasah oleh dinas pendidikan sbg atasan langsung. 26

Kerangka Laporan Hasil Diklat 27

Lanjutan 28

Lanjutan 29

Kegiatan guru dlm mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau mengikuti kegiatan bersama yg dilakukan guru baik di sekolah/madrasah maupun di luar sekolah/madrasah (seperti KKG/MGMP, KKKS/MKKS, Asosiasi Profesi lainnya) yg bertujuan utk meningkatkan keprofesian guru ybs. Kegiatan Kolektif Guru 30

Lokakarya atau kegiatan bersama, (misalnya: kelompok/ musyawarah kerja guru) untuk penyusunan perangkat kurikulum dan atau pembelajaran Kegiatan ilmiah, spt seminar, koloqium, diskusi panel atau bentuk pertemuan ilmiah yg lain Kegiatan kolektif lainnya yg sesuai dgn tugas dan kewajiban guru (IHT sehari dsb) Jenis Kegiatan Kolektif Guru 31

JENIS KEGIATAN KOLEKTIF DAN ANGKA KREDITNYA 32

Dilakukan dalam sebuah acara pertemuan untuk penyusunan perangkat kurikulum dan/ atau pembelajaran Umumnya dilakukan dalam wadah KKG/MGMP Kegiatannya merupakan kegiatan resmi yang diakui/disetujui kepala sekolah/dinas pendidikan Ada hasil kegiatan berupa dokumen hasil lokakarya (kertas kerja) 1. Lokakarya atau kegiatan bersama 33

Kegiatan KKG dan MGMP kegiatan wajib semua guru pd setiap jenjang jabatan sbgmana telah diatur dlm Rambu-rambu Penyelenggaraan KKG/MGMP. Dlm 1 tahun, guru diwajibkan mengikuti kegiatan KKG/MGMP paling sedikit 12 kali pertemuan (dpt berarti dlm setiap bln ada 1 kali pertemuan) dlm beberapa paket kegiatan. Setiap 1 paket kegiatan paling sedikit memerlukan 3 kali pertemuan. 18/06/2013KEMDIKBUD34

Paket kegiatan guru di KKG/MGMP dlm 1 tahun dpt berupa: a.Paket Pengembangan Silabus, RPP, Bahan Ajar perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15 b.Paket Pengembangan Instrumen Penilaian perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15 c.Paket Pengembangan Model-model Pembelajaran dan Jurnal Belajar perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15 d.Paket Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15 e.Paket Pengembangan Karya Ilmiah Guru (PTK/Tinjauan Ilmiah/Buku/Modul/Diktat/ Kajian Buku/karya terjemahan) perlu minimal 4 kali pertemuan = /06/2013KEMDIKBUD35

 Untuk mendapatkan AK, setiap paket yg diambil oleh KKG/MGMP atau guru adalah paket minimal dan kelipatannya. Oleh krn itu, misalnya apabila kegiatan KKG/MGMP Kota Bunga dlm 1 tahun merencanakan 4 paket kegiatan huruf a, b, c, dan d yg memenuhi kriteria minimal 3 kali pertemuan sbgmana tsbt di atas, maka setiap guru yg aktif akan memperoleh AK sebesar 4 x 0.15 = Jika yg diperlukan adalah huruf a adalah 4 kali pertemuan, maka nilai AK yg diperoleh tetap Apabila kebutuhan guru utk mendptkan pengetahuan dan keterampilan dari kegiatan di atas lebih besar,, maka yg diambil hrs 2 paket yg sama, dan konsekuensinya guru akan mendapatkan AK yg lebih besar dari 0.15, yaitu 2 x 0.15 = /06/2013KEMDIKBUD36

 Setiap paket kegiatan yang diikuti oleh setiap guru harus dibuatkan laporannya dan produk kegiatannya. Apabila dalam 1 tahun seorang guru mengambil 4 paket kegiatan, maka ia harus menyiapkan 4 laporan hasil kegiatan KKG/MGMP beserta lampiran hasil/produk kegiatannya dan bukti fisik pendukung.  Seorang guru dpt memperoleh angka kredit dari kegiatan KKG/MGMP paling sedikit telah hadir aktif sebanyak 85%. Satuan hasil pelaksanaan paket kegiatan tsb berupa Surat Keterangan dari Kepala Dinas Pendidikan setempat atas usulan dari Ketua KKG/MGMP. 18/06/2013KEMDIKBUD37

Seminar: membahas materi tertentu (hasil penelitian, gagasan atau pengetahuan baru), ada pemakalah, pembahas utama, dan diikuti oleh banyak peserta, bersifat terbuka utk umum Koloqium: membahas materi tertentu (hasil penelitian, gagasan atau pengetahuan baru), ada pemakalah, pembahas utama, dan diikuti oleh peserta yang terbatas, bersifat terbatas untuk kalangan tertentu (misalnya: satu program studi) Diskusi panel: membahas materi tertentu (hasil penelitian, gagasan atau pengetahuan baru), ada panelis yang menyajikan materi tertentu dan diikuti oleh peserta yang terbatas, bersifat terbatas untuk kalangan tertentu 2. Kegiatan ilmiah berupa seminar, koloqium, diskusi panel atau bentuk pertemuan ilmiah lain 38

Tentukan dan tuliskan: Tujuan umum kegiatan berdasarkan kebutuhan (Need Assesment) Judul Kegiatan Durasi Kegiatan Tujuan khusus kegiatan Struktur program dan Materi kegiatan Strategi dan urutan acara Narasumber/fasilitator/pembimbing Peserta Tempat dan waktu Sertifikasi kegiatan Tata tertib peserta MERANCANG KEGIATAN WORKSHOP, SEMINAR, DISKUSI PANEL, IHT 39

3. Kegiatan kolektif lainnya yg sesuai dgn tugas dan kewajiban guru In House Training (IHT) Kegiatan sehari yang bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru berupa spsoalisasi atau pemberian infrormasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran/pendidikan di sekolah. Dapat menghadirkan narasumber external atau narasumber internal. Baik narasumber maupun peserta mendapat angka kredit.

Bukti Fisik Kegiatan Kolektif Guru Laporan utk setiap kegiatan yg diikuti yg dibuat oleh guru ybs, dan dilampiri dengan: – Fotokopi surat tugas dari kepsek/ madrasah atau instansi lain yg terkait, yg telah disahkan oleh kepsek/madrasah. – Apabila penugasan bukan dari kepsek/madrasah (misalnya dari institusi lain atau kehendak sendiri), harus disertai dgn surat persetujuan mengikuti kegiatan dari kepsek/madrasah. – Surat keterangan mengikuti kegiatan – Dokumen hasil kegiatan 41

Kerangka Laporan Kegiatan Kolektif Guru 42

Kegiatan Kolektif Guru 43

Kegiatan Kolektif Guru 44

Kegiatan Kolektif Guru 45

Kegiatan Kolektif/metrik Guru 46

LAPORAN PENGEMBANG AN DIRI NAMA GURU NIP ASAL UNIT KERJA UNIT KERJA ALAMAT UNIT KERJA TAHUN PEMBUATAN LAPORAN 47

1.Nama Sekolah : 2.Nama Guru : 3.NIP : 4.NUPTK : 5.Sertifikat Pendidik : 6.6.Jabatan/Golongan Guru : 7.7. Alamat Sekolah : Jalan  Kabupaten, Provinsi  Telpon/Fax :::::: 8.8.Mengajar Mata Pelajaran : 9.9.SK Pengangkatan a.Sebagai CPNS  Pejabat yang mengangkat  Nomor SK  Tanggal SK a.Pangkat Terakhir  Pejabat yang mengangkat  Nomor SK  Tanggal SK :::::::::::: 10. Alamat Rumah: Jalan  Kabupaten, Provinsi  Telpon/Fax :::::::: IDENTITAS GURU Tambahkan NUPTK, NRG, dan 48

LEMBAR SAMPUL LEMBAR IDENTITAS LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI PENDAHULUAN 1.Latar Belakang 2.Tujuan Umum Laporan Pengembangan Diri 49

Laporan Pengembangan Diri A.PENGEMBANGAN DIRI 1 (Diklat Fungsional) 1.Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan 2.Jenis Kegiatan 3.Tujuan/Alasan melakkan PD 4.Uraian Materi PD 5.Manfaat/Tindak Lanjut PD 6.Dampak PD (bagi ybs/tugas/siswa) B.PENGEMBANGAN DIRI 2 (Kegiatan Kolektif) 50

LAMPIRAN-LAMPIRAN Format Rekapitulasi/metrik Kegiatan Pengembangan Foto Copy Sertifikat/Surat Keterangan Foto Copy Surat Penugasan Kepala Sekolah/Madrasah (Apabila penugasan bukan dari kepsek/madrasah (misalnya dari institusi lain atau kehendak sendiri), harus disertai dgn surat persetujuan mengikuti kegiatan dari kepsek/ madrasah) Makalah (materi) yg disajikan dlm kegiatan pertemuan, apabila ybs sbg peserta maupun pembahas dlm kegiatan kolektif guru 51

BERKAS DAN LAPORAN PUBLIKASI ILMIAH

Realisasi Laporan Publikasi Ilmiah Penyusunan publikasi ilmiah sesuai jenis yang direncanakan Pelaksanaan Seminar/penerbitan Implementasi Perencanaan Publikasi Ilmiah (sesuaikan jenis publikasi ilmiah yang akan dihasilkan) Tersedia alat, dokumen, dan dukungan pihak lain Pelaksanaan penelitian/ penelaahan dan pelaporan Termuat pada Perencanaan/Target Kegiatan di SKP Membuat perencanaan PI yang akan diteliti/ditelaah Menyiapkan perangkat pendukung Usulan Publikasi Ilmiah

Pertanyaan dan Jawaban Adakah syarat macam Publikasi Ilmiah?

Pertanyaan dan Jawaban Bolehkah AK hanya dari Publikasi Ilmiah saja? Boleh ! Namun demikian guru dapat melengkapi usulannya dengan membuat Karya Inovatif Ketentuan membuat karya inovatif tidak melebihi 50% dari angka kredit yang dibutuhkan

Masalah Terkait Publikasi Ilmiah

Jabatan dan Kepangkatan Guru Dulu: Naik dari III/a-IV/a lancar (belum wajib Pengembangan Profesi), naik ke IV/b ke atas harus pengembangan profesi Banyak guru yang tidak/belum mengusulkan ke IV/b karena berbagai alasan, diantaranya kurang mampu menyusun Publikasi Ilmiah tetapi Publikasi Ilmiah yang diajukan banyak yang belum memenuhi syarat (tidak dapat nilai)

Kurang paham : kurang sosialisasi Publikasi Ilmiah tidak sesuai pedoman dan kaidah Usulan publikasi ilmiah tidak asli/buatan orang lain/tidak jujur/ciplakan Kendala yang dihadapi

Kasus Publikasi Ilmiah Guru Kasus an guru memalsukan karya ilmiah Ditelusuri 40 PTK berasal dari guru yang berbeda dinyatakan plagiat, guru tersebut sudah naik pangkat IV/b. Kemudian di turunkan jabatan dan kepangkatannya Ditemukan publikasi ilmiah yang telah dinilai oleh lembaga tertentu/personal (illegal) yang telah mencantum besar nilai angka kredit Penerbitan jurnal pada lembaga yang tidak kompeten Guru bekerjasama dengan pihak lain menerbitkan jurnal yang tidak sesuai ketentuan

60

61

PI yang Kurang Sesuai Bukan menilai LKS, kumpulan soal, tulisan yang tidak jelas Tidak sesuai pedoman PI (terlalu umum, tidak perlu, tidak ada pengesahan, tidak jelas arahnya, dll) Tanpa lampiran bukti- bukti, dokumen, dll)

Macam Macam Publikasi Ilmiah Berdasarkan PermenegPAN & RB Nomor 16/2009 Buku 4

10 Jenis 1. Presentasi di forum ilmiah2. Hasil Penelitian3. Tinjauan Ilmiah4. Tulisan Ilmiah Populer5. Artikel Ilmiah6. Buku Pelajaran7. Modul/diktat8. Buku dalam Bidang Pendidikan9. Karya Terjemahan10. Buku Pedoman Guru

Jenis dan Kode Pengertian dan Jenis Kegiatan Kerangka Isi Bukti Fisik Besar Angka Kredit Ketentuan Setiap Jenis PI

1 Presentasi pada Forum Ilmiah Kode (29-30)

Presentasi pada Forum Ilmiah Kegiatan penyampaian gagasan ilmiah sebagai salah satu bentuk publikasi ilmiah Jenis kegiatan: Menjadi pemrasaran/narasumber pada seminar atau lokakarya ilmiah Menjadi pemrasaran/narasumber pada koloqium atau diskusi ilmiah

Kerangka isi Bagian Awal berisi judul, keterangan tentang kapan, dimana dan pada macam kegiatan apa pertemuan ilmiah tersebut dilakukan Bagian Isi (a) sajian abstrak/ ringkasan (b) paparan masalah utama berikut pembahasan masalah dan (c) penutup Bagian Akhir daftar pustaka 68

Bukti Fisik makalah yang sudah disajikan pada pertemuan ilmiah dan telah disyahkan oleh kepala sekolah surat keterangan dari panitia seminar atau sertifikat/piagam dari panitia pertemuan ilmiah 69

Jenis Kegiatan dalam Forum IlmiahKode Angka Kredit 2.1.a Pemrasaran/nara sumber pada seminar atau lokakarya ilmiah 290,2 2.1.b Pemrasaran/nara sumber pada koloqium atau diskusi ilmiah 300,2 Perolehan Angka Kredit Setiap Jenis Kegiatan

2 HASIL PENELITIAN/ GAGASAN ILMIAH BIDANG PENDIDIKAN FORMAL Kode (31-35)

HASIL PENELITIAN ATAU GAGASAN ILMIAH BIDANG PENDIDIKAN FORMAL 72 Buku Hasil Penelitian ber ISBN mendapat penilaian BSNP Laporan hasil penelitian Artikel ilmiah hasil penelitian dimuat di Jurnal ber ISSN

JENIS LAPORAN HASIL PENELITIAN KegiatanKode Angka Kredit 2.2.a Berupa buku yang diterbitkan ber ISBN dan diedarkan secara nasional atau ada pengakuan dari BSNP b Berupa tulisan (artikel ilmiah) yang dimuat di jurnal ilmiah tingkat nasional yang terakreditasi c Berupa tulisan (artikel ilmiah) yang dimuat di jurnal ilmiah tingkat provinsi d Berupa tulisan (artikel ilmiah) yang dimuat di jurnal ilmiah tingkat kabupaten/kota e Berupa makalah hasil penelitian dan telah diseminarkan di Sekolah/madrasah penulis. 354

74 BUKTI FISIK:  Buku asli atau foto kopi yang menunjukkan keterangan nama penerbit, tahun terbitan, serta nomor ISBN dengan jelas.  Bila buku tersebut telah diedarkan secara nasional, harus disertakan pernyataan dari penerbit yang menerangkan bahwa buku tersebut telah beredar secara nasional.  Bila buku tersebut telah lulus dari penilaian dari BSNP. BUKTI FISIK:  Buku asli atau foto kopi yang menunjukkan keterangan nama penerbit, tahun terbitan, serta nomor ISBN dengan jelas.  Bila buku tersebut telah diedarkan secara nasional, harus disertakan pernyataan dari penerbit yang menerangkan bahwa buku tersebut telah beredar secara nasional.  Bila buku tersebut telah lulus dari penilaian dari BSNP. Berupa BUKU HASIL PENELITIAN pendidikan yang diedarkan secara nasional ber ISBN dan dinilai BSNP

Laporan Hasil Penelitian karya tulis yang didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan guru pada bidang pendidikan sesuai dengan tugas pokoknya berupa penelitian tindakan kelas, penelitian eksperimen, penelitian deskriptif, penelitian perbandingan, penelitian korelasi, dan sebagainya Umumnya guru membuat PTK

Bukti Fisik Laporan PTK  Laporan hasil penelitian dengan berita acara telah di seminarkan di sekolahnya.  Berita acara berisi keterangan tentang, waktu, tempat, peserta, notulen seminar, dan dilengkapi dengan daftar hadir peserta.  Ditandatangi oleh pantia seminar sekolah dan kepala sekolah.  Seminar dilaksanakan di sekolah penulis, dengan peserta minimal 15 orang guru yang berasal dari minimal 3 sekolah yang setingkat.  Laporan hasil penelitian dengan berita acara telah di seminarkan di sekolahnya.  Berita acara berisi keterangan tentang, waktu, tempat, peserta, notulen seminar, dan dilengkapi dengan daftar hadir peserta.  Ditandatangi oleh pantia seminar sekolah dan kepala sekolah.  Seminar dilaksanakan di sekolah penulis, dengan peserta minimal 15 orang guru yang berasal dari minimal 3 sekolah yang setingkat.

Laporan PTK yang diseminarkan di sekolah Kerangka Isi: Bagian Awal : halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, lampiran, serta abstrak. Bagian Isi Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah Tujuan dan Kemanfaatan Hasil Penelitian Bab Kajian / Tinjauan Pustaka Bab Metode Penelitian Bab Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian, serta Bab Simpulan dan Saran-Saran. Bagian Penunjang daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang selangkap-lengkapnya 77

78  Majalah/jurnal ilmiah asli atau foto kopi dan ada nomor ISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor  Bila jurnal terakreditasi, harus disertai dengan keterangan akreditasi tingkat nasional.  Bila jurnal di tingkat propinsi atau kabupaten/kota harus disertai keterangan yang jelas tentang tingkat penerbitan jurnal tersebut.  Majalah/jurnal ilmiah asli atau foto kopi dan ada nomor ISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor  Bila jurnal terakreditasi, harus disertai dengan keterangan akreditasi tingkat nasional.  Bila jurnal di tingkat propinsi atau kabupaten/kota harus disertai keterangan yang jelas tentang tingkat penerbitan jurnal tersebut. Artikel Hasil Penelitian yang di muat pada Jurnal ber ISSN

Contoh Jurnal

Perbedaan Jurnal Nasional Terakreditasi Jurnal nasional terakreditasi adalah terbitan berkala ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional dan mendapat status terakreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau kepala LIPI dengan masa berlaku hasil akreditasi yang sesuai. Nasional /Provinsi memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan Ber ISSN Diterbitkan oleh Penerbit, Badan Ilmiah, Organisasi Profesi, PT dan unit2nya Dewan Editor(reviewer) dari minimal 2 perguruan tinggi Memiliki terbitan versi daring (online) Dewan Redaksi Lengkap Kabupaten/Kota memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan Ber ISSN Diterbitkan oleh Penerbit, Badan Ilmiah, Organisasi Profesi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Dewan Editor(reviewer) dari pakar pendidikan di kabupaten/kota Terbit berkala Dewan Redaksi Lengkap

Jurnal Nasional Terakreditasi Jurnal nasional terakreditasi adalah terbitan berkala ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional dan mendapat status terakreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau kepala LIPI dengan masa berlaku hasil akreditasi yang sesuai.

1. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan 2. Memiliki ISSN 3. Memiliki terbitan versi daring (online) 4. Dikelola secara professional: ketepatan keberkalaan, ketersediaan petunjuk penulisan, identitas jurnal, dll 5. Bertujuan menampung/mengomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan/atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu 6. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang memiliki disiplin keilmuan yang relevan 7. Diterbitkan oleh penerbit, badan ilmiah, atau perguruan tinggi 8. Mempunyai dewan editor yang terdiri atas para ahli dalam bidangnya dan berasal dari sedikitnya 2 institusi yang berbeda Jurnal Nasional

Syarat Jurnal Standar (Permenristek Dikti Nomor 9/2018) Memiliki International Standard Serial Number (ISSN) Setiap terbit terdiri dari 9 – 12 Artikel Jurnal diterbitkan secara berkala (maksimal 4 kali/tahun) Mentaati etika publikasi halaman pada website (online). Isi yang terkandung di dalamnya adalah data dan informasi yang bersifat ilmiah, baik sebagai hasil penelitian maupun ide/gagasan Memiliki dewan redaksi yang lengkap Bagian dari lembaga pendidikan (perguruan tinggi) atau Asosiasi Profesi

Permenristek Dikti Nomor 9/ Jurnal Ilmiah adalah bentuk pemberitaan atau komunikasi yang memuat karya ilmiah dan diterbitkan berjadwal dalam bentuk elektronik dan/atau tercetak. 2.memuat artikel yang secara nyata memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang didasarkan pada hasil penelitian, perekayasaan, dan/atau telaahan yang mengandung temuan dan/atau pemikiran yang orisinil serta tidak plagiat; 3.diterbitkan oleh perguruan tinggi, organisasi profesi, kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, lembaga penelitian dan pengembangan, lembaga pendidikan, perusahaan penerbitan, dan/atau badan usaha; (berafiliasi dengan perguruan tinggi, organisasi/ asosiasi profesi, 4.memiliki dewan penyunting jurnal berkualifikasi sesuai dengan bidang ilmu yang mewakili bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni;

5.melibatkan mitra bestari berkualifikasi sesuai dengan bidang ilmu jurnal dari berbagai perguruan tinggi dan/atau badan penelitian dan pengembangan serta industri dari dalam dan/atau luar negeri yang mereviu naskah secara objektif; 6.menggunakan Bahasa Indonesia dan/atau bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa; 7.menjaga konsistensi gaya penulisan dan format penampilan; 8.dikelola dan diterbitkan secara cetak dan/atau elektronik melalui jejaring teknologi informasi dan komunikasi; 9.terbit sesuai dengan jadwal (maksimal 4 kali terbit dalam setahun, minimal 5 artikel setiap terbit); dan 10.memiliki nomor seri standar internasional secara elektronik (Electronic International Standard Serial Number/EISSN) dan pengenal objek digital (Digital Object Identifier/DOI) apabila diterbitkan secara elektronik. Lanjutan ….

Alasan Penolakan Jurnal NoAlasan PenolakanSaran 8BDinyatakan sebagai artikel ilmiah dalam jurnal ilmiah ber ISSN, namun tidak jelas tingkat peredarannya, waktu terbitnya, dan/atau jumlah artikel dalam satu jurnal. Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau menjelaskan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan. 8CDinyatakan sebagai artikel ilmiah dalam jurnal ilmiah ber ISSN, namun tidak berafiliasi dengan perguruan tinggi, organisasi profesi, kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, lembaga penelitian dan pengembangan. Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau menjelaskan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

NoAlasan PenolakanSaran 8DDinyatakan sebagai artikel ilmiah dalam jurnal ilmiah ber ISSN, namun tidak memiliki kelengkapan pengurus jurnal yang memadai. Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru pada Jurnal ilmiah ber ISSN yang memenuhi persyaratan jurnal yang terstandar. 8EDinyatakan sebagai artikel ilmiah dalam Jurnal ber ISSN, namun berasal laporan penelitian yang ditolak karena tidak APIK atau merupakan pembelajaran biasa yang tidak bermanfaat dalam peningkatan kompetensi dan pengembangan profesi guru. Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidik formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

NoAlasan PenolakanSaran 8FDinyatakan sebagai jurnal ilmiah ber-ISSN Online tetapi tidak memiliki Electronic International Standard Serial (EISSN) Number dan Digital Object Identifier (DOI) Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru dalam bentuk artikel ilmiah ke jurnal ilmiah online yang ber EISSN dan DOI. 8GDinyatakan sebagai artikel ilmiah dalam Jurnal, namun belum ber ISSN Disarankan untuk membuat publikasi ilmiah baru dalam bentuk artikel ilmiah ke jurnal ilmiah yang ber ISSN, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidik formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan.

3 TINJAUAN ILMIAH (Kode 36)

Tinjauan Ilmiah/Gagasan Ilmiah/Pengalaman Terbaik Karya tulis guru yang berisi ide/gagasan penulis dalam upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan formal dan pembelajaran yang ada di satuan pendidikannya Berupa makalah tinjauan ilmiah/best practice di bidang pendidikan formal

Bukti Fisik Makalah asli atau fotokopi dengan surat pernyataan tentang keaslian dari kepala sekolah yang disertai tanda tangan kepala sekolah dan cap sekolah bersangkutan Surat Keterangan pengelola perpustakaan sekolah yang menyatakan bahwa arsip dari buku/jurnal/makalah tersebut telah disimpan di perpustakaan sekolah Angka kredit 2

92 Bagian Awal halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan lampiran, serta abstrak atau ringkasan. Bagian Isi a.Bab Pendahuluan, Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, Manfaat b.Bab Kajian / Tinjauan Pustaka c.Bab Pembahasan Masalah yang didukung data-data yang ada di satuan pendidikannya. Yang sangat perlu disajikan pada bab ini adalah kejelasan ide atau gagasan penulis terkait dengan upaya pemecahan masalah d.Bab Simpulan. Bagian Penunjang Daftar pustaka dan lampiran-lampiran tentang data yang dipakai untuk menunjang tinjauan atau gagasan ilmiah. Bagian Awal halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan lampiran, serta abstrak atau ringkasan. Bagian Isi a.Bab Pendahuluan, Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, Manfaat b.Bab Kajian / Tinjauan Pustaka c.Bab Pembahasan Masalah yang didukung data-data yang ada di satuan pendidikannya. Yang sangat perlu disajikan pada bab ini adalah kejelasan ide atau gagasan penulis terkait dengan upaya pemecahan masalah d.Bab Simpulan. Bagian Penunjang Daftar pustaka dan lampiran-lampiran tentang data yang dipakai untuk menunjang tinjauan atau gagasan ilmiah. Kerangka Isi : Tinjauan Ilmiah

4 TULISAN ILMIAH POPULER (Kode 37-38)

Tulisan Ilmiah Populer tulisan yang dipublikasikan di media masa (koran, majalah). berisi pengetahuan, ide, gagasan pengalaman penulis yang menyangkut bidang pendidikan pada satuan pendidikan penulis bertugas

KerangkaKerangka disesuaikan dengan persyaratan atau kelaziman dari media masa yang akan mempublikasikan tulisan tersebut Kerangka Isi : Tulisan Ilmiah Populer

Bukti Fisik Tulisan Ilmiah Populer  Guntingan tulisan dari media masa yang memuat karya ilmiah penulis, dengan pengesahan dari kepala sekolah.  Pada guntingan media masa itu harus jelas nama media masa serta tanggal terbitnya.  Bila berupa foto-copy harus ada pernyataan dari kepala sekolah yang menyataan keaslian  Guntingan tulisan dari media masa yang memuat karya ilmiah penulis, dengan pengesahan dari kepala sekolah.  Pada guntingan media masa itu harus jelas nama media masa serta tanggal terbitnya.  Bila berupa foto-copy harus ada pernyataan dari kepala sekolah yang menyataan keaslian Tingkat Nasional 2 Tingkat Propinsi/Kabupaten 1,5

5 Artikel Gagasan Ilmiah (Kode 39, 40, dan 41)

Artikel Gagasan Ilmiah Tulisan yang berisi gagasan atau tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelelajaran di satuan pendidikan yang dimuat di jurnal ilmiah

Kerangka Isi : Artikel Ilmiah Populer mengikuti persyaratan yang berlaku dalam penulisan jurnal yang akan memuat tulisan penulis.

Bukti Fisik Artikel Ilmiah Populer Jurnal ilmiah asli yang menunjukan adanya nomor ISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi, dan editor disertai surat keterangan:  telah terakreditasi tingkat nasional, atau  penerbitan jurnal di tingkat propinsi atau kabupaten/kota Jika terbit pada beberapa majalah/jurnal ilmiah, maka dinilai hanya satu dari angka kredit terbesar Jurnal ilmiah asli yang menunjukan adanya nomor ISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi, dan editor disertai surat keterangan:  telah terakreditasi tingkat nasional, atau  penerbitan jurnal di tingkat propinsi atau kabupaten/kota Jika terbit pada beberapa majalah/jurnal ilmiah, maka dinilai hanya satu dari angka kredit terbesar Angka kredit Jurnal Nasional Terakreditasi 2 Jurnal Nasional tidak terakreditasi/ Jurnal Propinsi1,5 Jurnal Provinsi tidak terakreditasi/kabupaten/kota 1

6 Buku Pelajaran (Kode 42, 43, dan 44)

buku berisi pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan ditujukan bagi siswa ditulis oleh guru atau sekelompok guru 102 Pengertian Buku Pelajaran

103 Pengantar Bagian Pendahuluan Daftar isi Tujuan buku pelajaran Bagian Isi Judul bab atau topik isi bahasan Penjelasan tujuan bab Uraian isi pelajaran Penjelasan teori Sajian contoh Soal latihan Bagian Penunjang Daftar kepustakaan Data diri penulis Pengantar Bagian Pendahuluan Daftar isi Tujuan buku pelajaran Bagian Isi Judul bab atau topik isi bahasan Penjelasan tujuan bab Uraian isi pelajaran Penjelasan teori Sajian contoh Soal latihan Bagian Penunjang Daftar kepustakaan Data diri penulis Kerangka Isi Buku Pelajaran

Bukti Fisik BUKU PELAJARAN Buku asli atau fotokopi yang secara jelas menunjukkan nama penulis, nama penerbit, tahun diterbitkan, dan keterangan lain seperti persetujuan dari BSNP, nomor ISBN Jika buku tersebut berupa fotokopi, diperlukan surat pernyataan keaslian dari kepala Sekolah/madrasah disertai tanda tangan kepala Sekolah/madrasah dan cap sekolah/ madrasah bersangkutan

KegiatanKode Angka Kredit 2.3.a1 Buku pelajaran yang lolos penilaian oleh BSNP a1 Buku pelajaran yang dicetak oleh penerbit dan ber-ISBN a1 Buku pelajaran yang dicetak oleh penerbit tetapi belum ber-ISBN 441 Angka Kredit

7 Modul/Diktat (Kode 45, 46, dan 47)

Pengertian Modul/Diktat Modul materi pelajaran yang disusun sedemikian rupa sehingga pembacanya dapat menyerap sendiri materi tersebut Diktat catatan tertulis suatu mata pelajaran yang dipersiapkan guru untuk mempermudah/ memperkaya materi mata pelajaran/ bidang studi

Bukti Fisik Modul/Diktat Modul/ Diktat asli atau fotokopi dengan disertai surat keterangan menyatakan bahwa modul/diktat tersebut digunakan di tingkat provinsi atau kabupaten/kota atau sekolah setempat dengan pengesahan dari dinas pendidikan provinsi atau dinas pendidikan kabupaten/kota

Modul/Diktat Pembelajaran Modul atau diktat harus jelas menunjukkan nama mata pelajaran/materi pokok tertentu yang menjadi isi utamanya, tahun/semester diterbitkan, serta penjelasan kelas dari peserta didik yang akan menggunakan modul atau diktat, ketentuannya: Tingkat provinsi memerlukan pengesahan dari kepala dinas pendidikan provinsi Tingkat kota/kabupaten memerlukan pengesahan dari kepala dinas pendidikan kabupaten/kota,. Sekolah harus disahkan/ tanda tangan kepala sekolah dan cap sekolah

Kerangka Modul umumnya terdiri dari: buku petunjuk siswabuku isi materi bahasanbuku kerja siswabuku evaluasi Kunci jawaban evaluasi, danbuku pegangan tutor (bila ada)

Kerangka Isi Diktat 1. Bagian Pendahuluan Daftar isi Penjelasan tujuan diktat pelajaran 2. Bagian Isi Judul bab atau topik isi bahasan Penjelasan tujuan bab Uraian isi pelajaran Penjelasan teori Sajian contoh Soal latihan 3. Bagian Penunjang Daftar pustaka

KegiatanKode Angka Kredit 2.3.b1 Modul dan diktat yang digunakan di tingkat provinsi. 451,5 2.3.b2 Modul dan diktat yang digunakan di tingkat kota/kabupaten b3 Modul dan diktat yang digunakan di sekolah/madrasah. 470,5 Angka Kredit MODUL/DIKTAT

8 Buku dalam Bidang Pendidikan (Kode 48 dan 49)

Pengertian Buku Bidang Pendidikan Berisi pengetahuan yang terkait dengan pendidikan, tidak hanya untuk siswa namun juga untuk memberikan informasi pengetahuan dalam bidang pendidikan 114

115 Pengantar Bagian Pendahuluan Daftar isi Bagian Isi Yang dapat terdiri dari beberapa bab/bagian sesuai dengan isi pengetahuan pendidikan yang disajikan. Bagian Penunjang Daftar kepustakaan Data diri penulis Pengantar Bagian Pendahuluan Daftar isi Bagian Isi Yang dapat terdiri dari beberapa bab/bagian sesuai dengan isi pengetahuan pendidikan yang disajikan. Bagian Penunjang Daftar kepustakaan Data diri penulis Kerangka Isi : BUKU PENDIDIKAN

Bukti Fisik BUKU PENDIDIKAN Buku asli atau fotokopi yang secara jelas menunjukkan nama penulis, nama penerbit, tahun diterbitkan, dan keterangan lain seperti persetujuan dari BSNP, nomor ISBN Jika buku tersebut berupa fotokopi, diperlukan surat pernyataan keaslian dari kepala Sekolah/madrasah disertai tanda tangan kepala Sekolah/madrasah dan cap sekolah/ madrasah bersangkutan

KegiatanKode Angka Kredit 2.3.c1 Buku dalam bidang pendidikan yang dicetak oleh penerbit dan ber-ISBN c2 Buku dalam bidang pendidikan yang dicetak oleh penerbit tetapi belum ber-ISBN 491,5 Angka Kredit BUKU PENDIDIKAN

9 Karya Terjemahan (Kode 50)

Pengertian Karya Terjemahan Penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang dilakukan guru

Bukti Fisik Karya Terjemahan surat pernyataan kepala sekolah yang menjelaskan perlunya karya terjemahan tersebut untuk menunjang proses pembelajaran disertai tanda tangan kepala sekolah dan cap sekolah bersangkutan

Kerangka Isi Karya Terjemahan mengikuti kerangka isi dari buku yang diterjemahkannya

Bukti Fisik dan Angka Kredit Karya Terjemahan menunjukkan nama buku asli yang diterjemahkan secara utuh ada nama penulis, nama penerbit, tahun terbit, dan keterangan lainnya hasil terjemaham asli atau fotocopy yang dilengkapi nama penerjemah, tahun penerjemahan, keterangan lainnya surat pernyataan dari kepala sekolah/ madrasah yang menjelaskan perlunya karya terjemahan tersebut untuk menunjang proses belajar mengajar surat pernyataan kepala sekolah/madrasah yang menyatakan keaslian karya terjemahan yang dilakukan guru yang bersangkutan AK 1

10 Buku Pedoman Guru (Kode 51)

Buku Pedoman Guru berisi rencana kerja guru yang bersangkutan dalam setahun mendatang dapat dipakai oleh Kepala Sekolah dan/atau Pengawas Sekolah untuk mengevaluasi kinerja guru yang bersangkutan

Kerangka Isi : Buku Pedoman Guru Bagian Awal: Halaman judul yang menerangkan identitas guru dan tahun kerja dari rencana kerja guru tersebut, lembaran persetujuan dari kepala sekolah; kata pengantar; daftar isi. Bagian Isi : 1. Pendahuluan: latar belakang, tujuan pembuatan Rencana Kerja Tahunan Guru, target-target capaian. 2. Rencana kerja: Rincian rencana kerja yang disajikan dalam satuan waktu bulanan, selama setahun. 3. Penutup Bagian Penunjang: Lampiran-lampiran penunjang RPP, skenario kegiatan, dan lain-lain. Bagian Awal: Halaman judul yang menerangkan identitas guru dan tahun kerja dari rencana kerja guru tersebut, lembaran persetujuan dari kepala sekolah; kata pengantar; daftar isi. Bagian Isi : 1. Pendahuluan: latar belakang, tujuan pembuatan Rencana Kerja Tahunan Guru, target-target capaian. 2. Rencana kerja: Rincian rencana kerja yang disajikan dalam satuan waktu bulanan, selama setahun. 3. Penutup Bagian Penunjang: Lampiran-lampiran penunjang RPP, skenario kegiatan, dan lain-lain.

Bukti Fisik dan Angka Kredit Buku Pedoman Guru & Angka Kredit 1,5 Pedoman Kerja Guru yang menunjukkan nama penulis dan tahun rencana kerja. Dilengkapi dengan pernyataan keaslian dari kepala sekolah yang disertai tanda tangan kepala sekolah dan cap sekolah

Catatan

Jumlah publikasi yang berbentuk diktat, karya terjemahan, atau tulisan ilmiah populer paling banyak 3 (tiga) buah, buku pedoman guru dibuat paling banyak 1 (satu) buah Penulisan laporan penelitian maksimal 2 laporan per tahun. Karya Inovatif maksimal 50% dari angka kredit yang dibutuhkan

Dokumen dan lampiran lengkap sangat diperlukan untuk meyakinkan keaslian dan kemanfaatan.

BERKAS DAN LAPORAN KARYA INOVATIF

HUBUNGAN KARYA INOVATIF DAN TUGAS GURU KARYA SENI DAPAT DILAKUKAN OLEH SEMUA GURU TEKNOLOGI TEPAT GUNA BERUPA EKSPERIMEN, PEMBUATAN PROGRAM KOMPUTER, DAN PEMBUATAN ALAT/MESIN DAPAT DILAKUKAN OLEH SEMUA GURU TEKNOLOGI TEPAT GUNA BERUPA MODEL PENGEMBANGAN, SESUAI DENGAN BIDANG TUGAS GURU (GURU MAPEL, GURU KELAS, GURU BK, GURU OLAHRAGA) ALAT PELAJARAN/PERAGA DIBUAT SESUAI BIDANG TUGAS GURU ALAT PRAKTIKUM DIBUAT SESUAI BIDANG TUGAS GURU

ACUAN KRITERIA SEDERHANA DAN KOMPLEK PENILAIAN KARYA INOVATIF 1 Teknologi Tepat Guna didasarkan atas ruang lingkup pemanfaatan/durasi 2 Karya Seni ditinjau dari jumlah karya yang dihasilkan 3 Alat Pelajaran/Peraga didasarkan atas jumlah/durasi karya yang dihasilkan. 4 Alat Praktikum didasarkan atas jumlah/durasi karya yang dihasilkan.

LAPORAN KARYA INOVATIF

LAPORAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN KARYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA

PENGERTIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Karya hasil: o Rancangan o Pengembangan o Percobaan sains dan/atau teknologi. Yang dibuat atau dihasilkan dengan menggunakan: o Bahan o Sistem, atau o Teknik tertentu Manfaatnya mendukung praktik kehidupan masyarakat dan/atau dunia pendidikan.

JENIS KARYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA Hasil pengembangan: - metodologi/evaluasi pembelajaran - pengembangan manajemen - Pengembangan olahraga Hasil eksperimen/percobaan sains/ teknologi terapan Program aplikasi komputer Alat/mesin

CIRI/KARAKTERISTIK KARYA TEKNOLOGI TEPAT GUNA 1 Bermanfaat untuk pendidikan di sekolah/ madrasah atau bermanfaat untuk menunjang kehidupan masyarakat. 2 Ada unsur modifikasi/inovasi bila sebelumnya sudah pernah ada di sekolah/madrasah atau di lingkungan masyarakat tersebut. 3 Karya teknologi tepat guna yang digunakan untuk masyarakat harus memiliki surat keterangan dari pihak berwenang minimal dari kelurahan/desa atau instansi tempat karya teknologi tepat guna digunakan.

BUKTI FISIK Laporan hasil pengembangan metodologi pembelajaran/ pembimbingan, pengembangan olah raga dilengkapi video atau film hasil pengembangan dalam compact disk atau flashdisk. Laporan hasil eksperimen sains/teknologi dilengkapi dengan foto saat melakukan penelitian dan bukti pendukung lainnya. Laporan proses pembuatan dan penggunaan program aplikasi komputer dilengkapi dengan softcopy program aplikasi komputer hasil pengembangan dalam compact disk atau flashdisk Laporan proses pembuatan dan penggunaan alat/ mesin dilengkapi dengan video/foto karya tersebut bila digunakan di masyarakat, dilengkapi surat keterangan dari kepala desa/kelurahan

PEMBERIAN ANGKA KREDIT 1 KATEGORI KOMPLEK = 4 2 KATEGORI SEDERHANA = 2

Contoh

JENIS & JUMLAH KARYA SAINS/TEKNOLOGI JENISKOMPLEKS (nilai=4) SEDERHANA (nilai=2) Hasil Pengembangan Meto- dologi Pembelajaran, Pengembangan Olahraga (sesuai bidang tugas) 1 unit divideokan berdurasi minimal 60 menit 1 unit divideokan berdurasi minimal 30 menit Hasil Eksperimen Sains/ Teknologi sesuai bidang tugas 1 unit dimanfaatkan masyarakat minimal di tingkat kelurahan 1 unit dimanfaatkan minimal di tingkat sekolah Program Aplikasi Komputer 1 unit dimanfaatkan masyarakat minimal di tingkat kelurahan 1 unit dimanfaatkan minimal di tingkat sekolah Karya Alat/mesin serba guna 1 unit dimanfaatkan masyarakat minimal di tingkat kelurahan 1 unit dimanfaatkan minimal di tingkat sekolah

FORMAT LAPORAN PENGEMBANGAN (METODOLOGI PEMBELAJARAN/PEMBIMBINGAN, MANAJEMEN, OLAHRAGA) Bagian Awal HALAMAN JUDUL, Memuat keterangan jenis laporan (tuliskan Laporan Teknologi Tepat Guna), nama karya (Pengembangan Metodologi ………..), nama pembuat, NIP, Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Memuat pengesahan oleh Kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan dari guru pembuat KATA PENGANTAR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Sains/Teknologi), nama karya sains/teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Berisi pengesahan oleh kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan oleh guru yang bersangkutan. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. NAMA KARYA SAINS/TEKNOLOGI. TUJUAN. MANFAAT RANCANGAN/DESAIN KARYA SAINS/TEKNOLOGI (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).

FORMAT LAPORAN EKSPERIMEN Bagian Awal HALAMAN JUDUL, Memuat jeterangan jenis laporan (tuliskan Laporan Teknologi Tepat Guna), nama karya (Eksperimen Pembuatan …………..……..), nama pembuat, NIP, Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Memuat pengesahan oleh Kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan dari guru pembuat KATA PENGANTAR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Sains/Teknologi), nama karya sains/teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Berisi pengesahan oleh kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan oleh guru yang bersangkutan. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. NAMA KARYA SAINS/TEKNOLOGI. TUJUAN. MANFAAT RANCANGAN/DESAIN KARYA SAINS/TEKNOLOGI (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).

Bagian Isi: BAB I PENDAHULUAN (berisi Latar Belakang, Tujuan, Manfaat) BAB II LANDASAN TEORETIK/TINJAUAN PUSTAKA (Teori Umum & Teknis) BAB III PROSEDUR DAN HASIL EKSPERIMEN Obyek dan variabel eksperimen Alat dan bahan yang digunakan Pelaksanaan eksperimen Hasil eksperimen BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN (Data eksperimen, foto pelaksanaan eksperimen)

FORMAT LAPORAN PEMBUATAN PROGRAM/APLIKASI KOMPUTER Bagian Awal HALAMAN JUDUL, Memuat keterangan jenis laporan (tuliskan Laporan Teknologi Tepat Guna), nama karya (Pembuatan …………………..), nama pembuat, NIP, Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Memuat pengesahan oleh Kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan dari guru pembuat KATA PENGANTAR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Sains/Teknologi), nama karya sains/teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Berisi pengesahan oleh kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan oleh guru yang bersangkutan. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. NAMA KARYA SAINS/TEKNOLOGI. TUJUAN. MANFAAT RANCANGAN/DESAIN KARYA SAINS/TEKNOLOGI (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).

Bagian Isi A. NAMA/JUDUL KARYA B. TUJUAN C. MANFAAT D. RANCANGAN KARYA (dilengkapi dengan diagram alir atau skema/kerangka kerja proses pembuatan) E. PROSEDUR PEMBUATAN F. PROSEDUR PENGGUNAAN G. LAMPIRAN Softcopy program/aplikasi dan petunjuk penggunaannya) Bila dipakai masyakarat dilampiri Surat Keterangan dari kepala desa/kelurahan

Contoh

FORMAT LAPORAN PEMBUATAN ALAT/MESIN Bagian Awal HALAMAN JUDUL, Memuat keterangan jenis laporan (tuliskan Laporan Teknologi Tepat Guna), nama karya (Pembuatan …………………..), nama pembuat, NIP, Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Memuat pengesahan oleh Kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan dari guru pembuat KATA PENGANTAR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Sains/Teknologi), nama karya sains/teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Berisi pengesahan oleh kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan oleh guru yang bersangkutan. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. NAMA KARYA SAINS/TEKNOLOGI. TUJUAN. MANFAAT RANCANGAN/DESAIN KARYA SAINS/TEKNOLOGI (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).

Bagian Isi A. NAMA/JUDUL KARYA B. TUJUAN C. MANFAAT D. RANCANGAN KARYA (dilengkapi dengan diagram alir atau skema/rancangan produknya) E. PROSEDUR PEMBUATAN F. PROSEDUR PENGGUNAAN G. LAMPIRAN Foto/video pembuatan dan penggunaannya Bila dipakai masyakarat dilampiri Surat Keterangan dari kepala desa/kelurahan HALAMAN JUDUL, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Sains/Teknologi), nama karya sains/teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Berisi pengesahan oleh kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan oleh guru yang bersangkutan. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. NAMA KARYA SAINS/TEKNOLOGI. TUJUAN. MANFAAT RANCANGAN/DESAIN KARYA SAINS/TEKNOLOGI (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).

contoh

LAPORAN PENCIPTAAN KARYA SENI

PENGERTIAN Proses perefleksian nilai-nilai dan gagasan manusia yang diekspresikan secara estetik dalam berbagai medium seperti: o rupa, o gerak, o bunyi, dan o kata yang mampu memberi makna transendental dan edukatif (spriritual maupun intelektual) bagi manusia dan kemanusiaan, baik secara individual maupun kolektif.

JENIS KARYA SENI 1 Seni sastra: novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, naskah drama/teater/film 2 Seni rupa: kriya kayu, logam, kulit, keramik, benda souvenir, lukisan, patung, ukiran, baliho 3 Disain komunikasi visual: sampul buku, poster, brosur, fotografi, animasi, film, company profile, dsb 4 Seni musik: lagu, aransemen lagu 5 Seni busana: busana pria, wanita, anak-anak dll 6 Seni pertunjukan: teater, tari, sendratari, ensambel musik

Contoh

Bukti Fisik Disertakan Langsung (Tanpa Laporan) Seni Sastra, seperti novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, naskah drama/ teater/film

Bukti Fisik Disertakan Langsung dan Menulis Laporan Seni Rupa, seperti: benda-benda souvenir, film animasi cerita; Seni desain grafis, seperti: sampul buku, poster, brosur, fotografi; Seni musik rekaman, seperti lagu, aransemen musik

Bukti Fisik Tidak Disertakan Langsung (dikirim berupa foto dan video) dan Menulis Laporan 1.seni rupa, seperti: lukisan, patung, ukiran, keramik ukuran besar, baliho. 2.busana; seperti baju, celana, rok, setelan 3.seni pertunjukan, seperti: teater, tari, sendra tari, ensamble musik.

PEMBERIAN ANGKA KREDIT 1 KATEGORI KOMPLEK = 4 2 KATEGORI SEDERHANA = 2

JENIS & JUMLAH KARYA SENI NoJenis Karya SastraKategori Kompleks (nilai=4) Kategori Sederhana (nilai=2) 1Buku Novel2 judul1 judul 2Naskah Drama/Film2 judul1 judul 3Buku Cerita Bergambar2 judul1 judul 4Buku Kumpulan Cerpen10 judul5 judul 5Buku Kumpulan puisi40 judul20 judul 6Satuan Kliping Cerpen10 judul5 judul 7Satuan Kliping Puisi40 judul20 judul

JUMLAH & JENIS KARYA SENI NoJenis Karya Desain Komunikasi Visual Kategori Kompleks (nilai=4) Kategori Sederhana (nilai=2) 1Film (cerita, dokumentasi, animasi cerita, sinetron, wayang, company profile) 30 menit15 menit 2Baliho6 buah3 buah 3Poster/pamflet/brosur20 buah10 buah

JUMLAH & JENIS KARYA SENI NoJenis Karya MusikKategori Kompleks (nilai=4) Kategori Sederhana (nilai=2) 1Lagu *)6 judul3 judul 2Naskah Aransemen yang telah diterbitkan ber-ISBN 10 judul5 judul *) sudah direkam ada bukti dari perusahaan rekaman, atau *) pernah dipagelarkan dalam sebuah even/pagelaran di sekolah/kecamatan disetarakan dengan tingkat kabupaten/kota, ada surat keterangan dari panitia

JUMLAH & JENIS KARYA SENI NoJenis Karya Seni BusanaKategori Kompleks (nilai=4) Kategori Sederhana (nilai=2) 1Kreasi Busana10 jenis5 jenis

JENIS & JUMLAH KARYA SENI NoJenis Karya Seni RupaKategori Kompleks (nilai=4) Kategori Sederhana (nilai=2) 1Lukisan6 judul3 judul 2Patung6 judul3 judul 3Ukiran6 judul3 judul 4Keramik6 judul3 judul 5Seni Fotografi20 judul10 judul 6Souvenir10 judul5 judul

JENIS & JUMLAH KARYA SENI NoJenis Karya Seni Pertunjukan Kategori Kompleks (nilai=4) Kategori Sederhana (nilai=2) 1Satu Judul Drama60 menit30 menit 2Satu Judul Teater60 menit30 menit 3Satu Judul Tari/Sendratari60 menit30 menit 4Beberapa Judul Drama60 menit30 menit 5Beberapa Judul Teater60 menit30 menit 6Beberapa Judul Tari/Sendratari 60 menit30 menit

FORMAT LAPORAN PENCIPTAAN KARYA SENI Bagian Awal HALAMAN JUDUL, Memuat keterangan jenis laporan (tuliskan Laporan Karya Seni), nama karya (Penciptaan Seni …………………..), nama pembuat, NIP, Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Memuat pengesahan oleh Kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan dari guru pembuat KATA PENGANTAR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Sains/Teknologi), nama karya sains/teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Berisi pengesahan oleh kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan oleh guru yang bersangkutan. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. NAMA KARYA SAINS/TEKNOLOGI. TUJUAN. MANFAAT RANCANGAN/DESAIN KARYA SAINS/TEKNOLOGI (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).

Bagian Isi A. NAMA/JUDUL KARYA SENI B. PENDAHULUAN (latar belakang, makna dan tujuan) C. REFLEKSI PROSES KREATIF/PENCIPTAAN (berisi deskripsi karya dan langkah-langkah penciptaan) D. PUBLIKASI (pameran, pertunjukan, penampilan dalam sebuah even tertentu) E. LAMPIRAN Foto karya, foto pameran atau video pertunjukan/penampilan dalam sebuah even Surat keterangan (pilih salah satu) Surat keterangan telah dipamerkan/dipublikasikan/dipertunjukkan dari panitia Surat keterangan telah memenangkan lomba minimal tingkat kabupaten/kota, atau Surat keterangan dari pihak yang berwenang (dewan kesenian/asosiasi seni/ dinas yang relevan) HALAMAN JUDUL, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Sains/Teknologi), nama karya sains/teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Berisi pengesahan oleh kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan oleh guru yang bersangkutan. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. NAMA KARYA SAINS/TEKNOLOGI. TUJUAN. MANFAAT RANCANGAN/DESAIN KARYA SAINS/TEKNOLOGI (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).

LAPORAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PELAJARAN/PERAGA

CONTOH

PENGERTIAN Alat pelajaran/peraga adalah alat yang digunakan untuk membantu kelancaran proses pembelajaran/ bimbingan pada khususnya dan proses pendidikan di sekolah pada umumnya. Catatan: Alat pelajaran/peraga = media pelajaran = media pembelajaran = media pendidikan

JENIS ALAT PELAJARAN/PERAGA 1 Poster/Gambar 2 Alat Permainan Pendidikan 3 Model 4 Benda Potongan 5 Film 6 Animasi 7 Alat Bantu Pelajaran

CIRI/KARAKTERISTIK ALAT PELAJARAN YANG SESUAI Memperjelas konsep/teori/cara kerja dalam pembelajaran/ bimbingan di sekolah (di dalam maupun di luar ruang kelas) ada unsur modifikasi/inovasi bila sebelumnya sudah pernah ada di sekolah tersebut.

KRITERIA ALAT PELAJARAN/PERAGA Berupa alat yang berfungsi untuk memperjelas konsep/teori/cara kerja tertentu dalam pembelajaran/bimbingan Pelaksanaan proses pembelajaran/ bimbingan menjadi lebih jelas dan lebih efektif. Alat peraga yang dibuat harus sesuai dengan tugas mengajar/membimbing guru yang bersangkutan.

Bukti fisik 1 Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat pelajaran/peraga yang dilengkapi dengan foto/video pembuatan dan penggunaan 2 Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat pelajaran/peraga yang dilengkapi dengan alat pelajaran/peraga tersebut bila alat peraga tersebut memungkinkan untuk dikirim

PEMBERIAN ANGKA KREDIT 1 KATEGORI KOMPLEK = 2 2 KATEGORI SEDERHANA = 1

Jenis dan Jumlah Alat Pelajaran/Peraga (Jumlah Dan Durasi Waktu) JENISKOMPLEKS (nilai=2) SEDERHANA (nilai=1) Poster/Gambar4 buah 2 buah Alat Permainan Pendidikan 4 set2 set Model Benda tertentu 4 set2 set Benda Potongan2 buah1 buah Alat Bantu Pelajaran 4 set2 set Video/animasi Minimal 30 menitMinimal 15 menit

FORMAT LAPORAN PEMBUATAN ALAT PELAJARAN/PERAGA Bagian Awal HALAMAN JUDUL, Memuat keterangan jenis laporan (tuliskan Laporan Teknologi Tepat Guna), nama karya (Pembuatan …………………..), nama pembuat, NIP, Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Memuat pengesahan oleh Kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan dari guru pembuat KATA PENGANTAR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Sains/Teknologi), nama karya sains/teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Berisi pengesahan oleh kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan oleh guru yang bersangkutan. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. NAMA KARYA SAINS/TEKNOLOGI. TUJUAN. MANFAAT RANCANGAN/DESAIN KARYA SAINS/TEKNOLOGI (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).

Bagian Isi A. NAMA/JUDUL KARYA B. TUJUAN C. MANFAAT D. RANCANGAN KARYA (dilengkapi dengan diagram alir atau skema/ rancangan produknya) E. PROSEDUR PEMBUATAN F. PROSEDUR PENGGUNAAN G. DAMPAK TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN G. LAMPIRAN Foto/video pembuatan dan penggunaannya HALAMAN JUDUL, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Sains/Teknologi), nama karya sains/teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Berisi pengesahan oleh kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan oleh guru yang bersangkutan. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. NAMA KARYA SAINS/TEKNOLOGI. TUJUAN. MANFAAT RANCANGAN/DESAIN KARYA SAINS/TEKNOLOGI (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).

LAPORAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PRAKTIKUM

PENGERTIAN Alat praktikum adalah alat yang digunakan untuk praktikum sains, teknik, humaniora dan keilmuan lainnya

CONTOH

JENIS ALAT PRAKTIKUM 1 Alat praktikum sains (fisika, kimia, biologi, dll) 2 Alat praktikum teknik (mesin, listrik, sipil, dll)

CIRI/KARAKTERISTIK ALAT PRAKTIKUM YANG SESUAI Digunakan untuk praktikum di sekolah/ madrasah dan ada unsur modifikasi/ inovasi bila sebelumnya sudah pernah ada di sekolah/madrasah tersebut ada unsur modifikasi/inovasi bila sebelumnya sudah pernah ada di sekolah tersebut

KRITERIA ALAT PRAKTIKUM Berupa alat praktikum yang dipergunakan dalam pembelajaran. Pelaksanaan praktikum menjadi lebih mudah dan lebih efektif. Alat praktikum yang dibuat harus sesuai dengan tugas mengajar guru yang bersangkutan.

Bukti fisik 1 Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat praktikum yang dilengkapi dengan foto/video pembuatan dan penggunaan 2 Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat praktikum yang dilengkapi dengan alat praktikum tersebut bila alat praktikum tersebut memungkinkan untuk dikirim

PEMBERIAN ANGKA KREDIT 1 KATEGORI KOMPLEK = 4 2 KATEGORI SEDERHANA = 2

Jenis dan Jumlah Alat Praktikum JENISKOMPLEKS (nilai=4) SEDERHANA (nilai=2) Sain 2 set 1 set Teknik 2 set1 set

FORMAT LAPORAN PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM Bagian Awal HALAMAN JUDUL, Memuat keterangan jenis laporan (tuliskan Laporan Alat Praktikum), nama karya (Pembuatan Alat …………………..), nama pembuat, NIP, Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Memuat pengesahan oleh Kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan dari guru pembuat KATA PENGANTAR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Sains/Teknologi), nama karya sains/teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Berisi pengesahan oleh kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan oleh guru yang bersangkutan. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. NAMA KARYA SAINS/TEKNOLOGI. TUJUAN. MANFAAT RANCANGAN/DESAIN KARYA SAINS/TEKNOLOGI (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).

Bagian Isi A. NAMA/JUDUL KARYA B. TUJUAN C. MANFAAT D. RANCANGAN KARYA (dilengkapi dengan diagram alir atau skema/ rancangan produknya) E. PROSEDUR PEMBUATAN F. PROSEDUR PENGGUNAAN G. DAMPAK TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN G. LAMPIRAN Foto/video pembuatan dan penggunaannya HALAMAN JUDUL, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Sains/Teknologi), nama karya sains/teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Berisi pengesahan oleh kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan oleh guru yang bersangkutan. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. NAMA KARYA SAINS/TEKNOLOGI. TUJUAN. MANFAAT RANCANGAN/DESAIN KARYA SAINS/TEKNOLOGI (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR, PEDOMAN, SOAL DAN SEJENISNYA

PENGERTIAN Kegiatan ini meliputi penyusunan standar/pedoman/soal yang diselenggarakan oleh instansi tingkat nasional atau provinsi, termasuk kabupaten/kota. SULIPAN 2013

BUKTI FISIK Laporan Kegiatan. naskah standar, soal, pedoman, juknis tingkat nasional/provinsi/kab/kota. Surat tugas kepala sekolah/madrasah bahwa guru yang bersangkutan aktif mengikuti kegiatan tersebut. Surat keterangan panitia/penyelenggara penyusunan standar/soal/pedoman. SULIPAN 2013

Jenis dan Jumlah Kegiatan JENISTINGKAT NASIONAL/ PROVINSI/KAB./KOTA (nilai=1) Penyusunan StandarSetiap satu atau beberapa kegiatan dengan judul yang sama Penyusunan PedomanSetiap satu atau beberapa kegiatan dengan judul yang sama Penyusunan SoalSetiap satu atau beberapa kegiatan dengan judul yang sama SULIPAN 2013

FORMAT LAPORAN KEGIATAN Bagian Awal HALAMAN JUDUL, Memuat keterangan jenis laporan (tuliskan Laporan Kegiatan Penyusunan …………, nama penulis, NIP, Nama Sekolah/ Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Memuat pengesahan oleh Kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan dari guru pembuat KATA PENGANTAR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Sains/Teknologi), nama karya sains/teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Sekolah/Madrasah. HALAMAN PENGESAHAN Berisi pengesahan oleh kepala Sekolah/Madrasah. HALAMAN PERNYATAAN Berisi pernyataan keaslian/belum pernah diusulkan oleh guru yang bersangkutan. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. NAMA KARYA SAINS/TEKNOLOGI. TUJUAN. MANFAAT RANCANGAN/DESAIN KARYA SAINS/TEKNOLOGI (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).

Bagian Isi A. NAMA KEGIATAN B. TUJUAN C. MANFAAT D. PELAKSANAAN KEGIATAN E. HASIL KEGIATAN F. LAMPIRAN o Surat Tugas o Sertifikat/Surat Keterangan Mengikuti Kegiatan o Dokumen hasil kegiatan

CONTOH TINGKAT NASIONAL Penyusunan standar pendidikan dan turunannya Penyusunan pedoman pelaksanaan program tertentu di direktorat (pusat) Penyusunan soal UN SULIPAN 2013

Contoh Tingkat Provinsi (termasuk di Kab./Kota): Penyusunan pedoman pelaksanaan program tertentu di dinas provinsi. Penyusunan Petunjuk Teknis pelaksanaan UN Penyusunan soal try out, soal ujian sekolah tingkat provinsi. SULIPAN 2013

Terima Kasih Selamat Bekerja