Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TOLERANSI DALAM BERAGAMA
Advertisements

Iman Kepada Rasul Allah SWT
Kesuksesan Hari Ini adalah Eksistensi Hari Esok
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH
Pendidikan Agama Islam
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
KELOMPOK 2 ANISA KHAFIDA MADINATUL MUNAWAROH NURUL HASANAH
Hukum Islam dan kontribusi Umat islam Indonesia
Beriman kepada rasul allah
BERIMAN KEPADA RASUL - RASUL ALLAH SWT
Beriman Kepada Malaikat, Kitab, dan Rasul Bagaimana Mengimaninya dan Hikmah Mengimaninya Oleh: Tia Restu Rahmawati Febri Antoro
GAMBARAN GLOBAL PEMERINTAHAN ISLAM
Pendidikan Agama Hadits sebagai ajaran islam February 28,
Ar-Risalah Pengertian Risalah Rasul dan Nabi Auliya dan Ulama.
Hk Acara Perdata Peradilan Agama Dr. Gemala Dewi,SH.,LL.M
AGAMA Agama merupakan bagian yang terpenting dalam kehidupan manusia. Agama berkaitan dengan kepercayaan-kepercayaan, keyakinan-keyakinan terhadap Tuhan.
IMAN KEPADA RASUL.
BAB IX KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
BAB II IMAN DAN TAQWA.
AQIDAH UNIT 5 Kelas Bimbingan Dewasa.
Larangan Pergaulan Bebas dan Perzinaan
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
Sumber Hukum Islam Al-Qur’an Al hadist Ijtihad. ALQURAN SEBAGAI SUMBER HUKUM PERTAMA ISLAM DAN SEJARAH PEMBUKUAN ALQURAN.
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ
IMAN KEPADA RASUL ALLAH
Oleh: Rohmansyah, S.Th,I., M.Hum
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
RISALAH KENABIAN REDAKSI AYAT
Materi I AQIDAH Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
TA’RIF (DEFINISI) TARBIYAH ISLAMIYAH Tarbiyah Islamiyah adalah: “Cara ideal dalam berinteraksi dengan fitrah manusia, baik secara langsung (berupa.
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
Etika Islam Dalam Penerapan Ilmu
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Misi Dakwah Rasulullah Saw
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
Kelompok 12 “ membangun visi dan misi kepemimpinan dalam islam”
Potensi Dasar Manusia Anwar Ma’ruf, ST., MT..
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
Misi Dakwah Rasulullah Saw
KODE D.11.2 TAFSIR SURAT ASY-SYU’ARA 214 OBJEK PENDIDIKAN
TITIS OCTARY SATRIO D4 TEKNIK INFORMATIKA A
BERIMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH S.W.T.
Cinta yang membawa ke surga
Fifi Fitriani Laura Rachma Munyati Sulam Salwa Salsabila
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
DIDIK ANAK AGAR JANGAN SOMBONG!
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
Eksplorasi ayat-ayat al-qur’an dengan ilmu
Disusun Oleh: Muhammad Ridwan, S.Pd.I
KEMULIAAN AL-QURAN.
PELAJARAN 2 : koNSEP KERASULAN....
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
Cinta yang membawa ke surga
BAB 1 DASAR-DASAR PENCARIAN KEBENARAN
BAB 2 PENCIPTAAN DUNIA DAN MANUSIA SERTA PERKARA TERPENTING
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Surah Ad-Dhuha Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
AQIDAH UNIT 6 Kelas Bimbingan Dewasa.
Hadits-hadits ttg Dajjal
Cinta yang membawa ke surga
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
  Nikmat Allah  “Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir?” (Q.s. 90: 8-9)  Sarana.
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH 1.Devintha Farahdila R. 2.Rafli Firmansyah 3.Salsabila Ainun.
IMAN KEPADA MALAIKAT. 1. Pengertian malaikat Allah Kata ‘malaikat’ berasal dari kata malak, bentuk jamaknya adalah malaikah. Kata malak memiliki arti.
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
Transcript presentasi:

Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi

Definisi Nabi dan Rasul Menurut bahasa, nabi berarti orang yang memberi kabar, orang yang mengkhabarkan hal-hal ghaib, orang yang meramalkan sesuatu. Adapun yang dimaksud dalam terminologi agama Nabi adalah seorang manusia yang memperoleh wahyu dari Allah yang berisi syariat, sekalipun tidak diperintahkan untuk disampaikan kepada manusia lainnya. Jika dia mendapat perintah Allah untuk disampaikan kepada orang lain, dinamailah dia Rasul. Setiap Rasul itu Nabi, tetapi tidak setiap nabi itu Rasul.

Tujuan diutusnya para rasul QS. Al-Baqarah (2) ayat 119 Artinya: “Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni- penghuni neraka”.

QS. Al-Anbiya (21) ayat 45 Artinya : “Katakanlah (hai Muhammad): "Sesungguhnya aku hanya memberi peringatan kepada kamu sekalian dengan wahyu dan Tiadalah orang-orang yang tuli mendengar seruan, apabila mereka diberi peringatan"

QS. Yasin (36) ayat 11 Artinya: “Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah walaupun Dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.”

QS. An-Nahl (16) ayat 36 Artinya: “Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu, Maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang- orang yang mendustakan (rasul-rasul)”.

Q.S. An-Nisa’ (4) ayat 115 Artinya: “Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia berkuasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam neraka Jahannam, dan neraka Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.

Misi Ajaran seluruh Rasul Q.S. Ibrahim (14) ayat 4 Artinya: “Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. dan Dia-lah Tuhan yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.”

QS. Fathir (35) ayat 24 Atinya: “Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan”. QS. Al-Mu’min 78 Artinya: “Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu

Hadist tentang kerasulan Dari Abu Hurairah z, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah n bersabda: “Aku adalah orang yang paling dekat dengan Ibnu Maryam. Para Nabi itu adalah anak-anak seibu, dan tidak ada nabi antara aku dan dia.” Kemudian Abu Hurairah z berkata: Rasulullah n bersabda: “Perumpamaan aku dengan para Nabi yang lain adalah bagaikan sebuah istana yang bangunannya diperindah lalu dibiarkan dari bangunan itu satu tempat untuk satu batu bata. Maka orang-orang yang memandangnya berkeliling sehingga merekapun terheran -heran dengan keindahan bangunannya, kecuali satu tempat batu bata tersebut. Mereka tidak mencacat selainnya. Maka akulah yang menduduki tempat batu bata tersebut, ditutup denganku para Rasul.” (HR. Ibnu Hibban, bab Dzikru Tamtsilil Mushthafa ma’al Anbiya` bil Qashril Mabni, 14/361)

. Abu Hurairah z menyampaikan hadits dari Nabi : “Dahulu Bani Israil dipimpin oleh para Nabi. Setiap kali seorang nabi wafat maka diganti oleh nabi yang lain. Dan sesungguhnya tidak ada Nabi setelahku, yang ada adalah para khalifah dan mereka semakin banyak….” (Shahih, HR. Al-Bukhari Kitabul Anbiya`, Bab Ma Dzukira ‘an Bani Isra`il, no. 3268; Muslim Kitabul Imarah Bab Wujubul Wafa` bi Bai’atil Khulafa` Al-Awwal fal Awwal)

Kesimpulan Dari hasil pembahasan mengenai Nabi dan Rasul tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap Nabi dan Rasul diutus oleh Allah SWT dengan utusan yang sama yaitu menyampaikan kabar gembira kepada umat manusia serta memberi peringatan bagi mereka yang pendusta. Sebagai umat manusia yang beriman tentunya wajib bagi kita untuk mengimani akan adanya Rasul dan Nabi, baik yang kita ketahui secara umum maupun yang tidak kita ketahui sebagaimana telah dijelaskan di dalam Al-Quran dan hadist. Hidup di dunia ini hanya sementara, di akhiratlah tempat pelabuhan terakhir kita, jadi mari kita gunakan akal kita dengan cerdas untuk melakukan hal-hal yang bermanfa’at di dunia ini sesuai dengan apa yang sudah diajarkan oleh Rasul kita, karena dengan selalu mempercayai dan mengamalkan apa-apa yang telah diajarkan oleh Rasul kepada kita maka kita akan terhindar dari kesesatan.