MINGGU VIII UJIAN TENGAH SEMESTER PROGRAM KULIAH KELAS KARYAWAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MINGGU KE 12 CAHAYA ALAMI DALAM BANGUNAN Obstructions Di luar penghalang dapat mengurangi potensial daylighting. Langit yang diekspose yang disudut adalah.
Advertisements

TRANSPORTASI PERKOTAAN
APLIKASI RANCANGAN 3.
Handout Analisis & Pengukuran Kerja
9 MODUL 9 PADA TANAH BERLAPIS
UTILITY 1. Instalasi listrik penerangan. 2. Instalasi listrik tenaga.
Ceiling Plan Desain Interior II Pertemuan 31,32 & 33
MINGGU KE- 14 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
ANALISIS BIAYA PROYEK 1 BESARAN-BESARN FISIK TEKNOLOGIS
MODUL PERKULIAHAN JURUSAN ARSITEKTUR KELAS KARYAWAN
b. Tujuan MINGGU VIII UJIAN TENGAH SEMESTER
MINGGU XI PERANCANGAN DENAH LAYOUT KAMAR TIDUR UTAMA APARTEMEN .
TUGAS BESAR PERANCANGAN ARSITEKTUR V
MINGGU KE- 7 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
MINGGU KE- 4 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
MINGGU KE- 6 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
MINGGU KE- 9 CAKUPAN ISI (Content Summarry)
13 MODUL 13 Stabilitas lereng (lanjutan) 1 Jurusan Teknik Sipil
MINGGU KE- 2 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
JURUSAN ARSITEKTUR - FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA MINGGU KE- 13 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA.
6 MODUL 6 1. Pengertian Dasar tanah yang terkena gaya rembesan. p
MINGGU KE- 16 CAKUPAN ISI (Content Summarry)
MINGGU KE- 15 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
MINGGU KE- 15 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
minggu 8 PERANCANGAN ARSITEKTUR IV CAKUPAN ISI
MINGGU KE- 5 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
Function dalam Bahasa C Universitas Mercu Buana Fakultas Teknik Industri Program Studi Teknik Informatika Mata Kuliah Algoritma dan Pemrograman I Oleh:
Jika kita cermati dalam kehidupan nyata, komunikasi antarmanusia
7 Oleh Ir. Nunung Widyaningsih,Pg.Dip.(Eng)
Topik 4 Teknik dan Dasar-Dasar Membuat Gambar Proyeksi
Plat Lantai, Kolom, dan Balok Pertemuan 09-10
Study Grouping Pertemuan 22, 23 & 24
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
Studio Perancangan Arsitektur 04
FLOOR PLAN Desain Interior II Pertemuan 28, 29 & 30
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
Pendahuluan Pertemuan 1-2
MODUL 9. Analisa & Perancangan Kerja
Desain Interior II STUDI ZONING Pertemuan 19,20 & 21
Desain Tempat Kerja Rahmi Lubis,S.Psi.,M.Psi..
Persekutuan : Pembentukan, Operasi dan
PENDIDIKAN PROGRAM SERTIFIKASI – PROPERTI UGM - MAPPI
menjelaskan pentingnya
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Desain Interior II PERSPEKTIF dan MAKET Pertemuan 37, 38 & 39
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 10
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke -1
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 9
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 5
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 7
Ceiling Plan Desain Interior 1 Pertemuan 21-22
MODUL 8. Analisa & Perancangan Kerja II 1. Tujuan Instruksional Khusus
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Floor Plan Pertemuan Matakuliah : W Desain Interior 1
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
Desain Interior I SKEMA HUBUNGAN ANTAR RUANG Pertemuan 9-10
Space Programming & Space Analysis Pertemuan 7 & 8
KONSEP PERABOT Pertemuan 21 – 22
Pertemuan 9.
KONSEP PERANCANGAN Memilih salah satu dari alternatif-alternatif yang sudah dibuat dalam tahap analisa, untuk dijadikan dasar pemikiran dan acuan dalam.
Persekutuan : Pembentukan, Operasi dan
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
GAMBAR PERSPKTIF Kata “Perspektif” berasal dari kata bahasa Itali “Prospettiva” yang berarti “gambar pandangan”. Menggambar Perspektif adalah suatu.
STRUKTUR BANGUNAN SIPIL I
Kebutuhan Luas Lantai.
Menggambar 9 Kubus 3 Dimensi Teknik Perspektif 1 titik hilang Mata Pelajaran Seni Budaya (Seni Rupa) SMP Kelas VII Semester 2 Standar Kompetensi dan Kompetensi.
Menyiapkan Kamar Untuk Tamu “Preparing Room for Guest”
Desain Tempat Kerja Rahmi Lubis,S.Psi.,M.Psi..
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Zonasi merupakan pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan.
Transcript presentasi:

MINGGU VIII UJIAN TENGAH SEMESTER PROGRAM KULIAH KELAS KARYAWAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA MINGGU IX PERANCANGAN TATA RUANG DALAM APARTEMEN Apartemen adalah Bangunan bersusun atau bertingkat banyak yang berfungsi sebagai hunian atau tempat tinggal yang dilengkapi berbagai fasilitas, sehingga memudahkan bagi penghuni di dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu yang melatarbelakangi banyaknya gedung Apartemen dibangun di kota besar seperti Jakarta ini, adalah karena semakin sempitnya lahan yang tersedia untuk hunian secara horizontal, sehingga alternatif yang terbaik adalah membangun hunian bersama secara vertikal. Kamar Tidur Utama Salah Satu Bagian Ruang Dalam Apartemen Dalam merancang Kamar Tidur, tidak cukup hanya memikirkan tempat tidur saja, tetapi juga diperhatikan kebiasaan si penghuni kamar tidur tersebut, misalnya: sesorang terbiasa nonton TV sebelum tidur, sehingga hal ini menjadi salah satu hal yang harus dipikirkan dalam mendesain. RUANG TIDUR Gambar di sebelah atas menunjukkan variasi standar tempat tidur tunggal dan tempat tidur ganda. Figur-figur tersebut menunjukkan perkiraan ruang yang dibutuhkan oleh tubuh manusia sehubungan dengan area tempat tidur. Gambar ini janganlah diartikan terlalu harfiah. Posisi tubuh yang diasumsikan sedang tidur ini pada kenyataannya mungkin memerlukan ruang yang lebih luas daripada yang ditunjukkan di sini. Jarak bersih yang ditunjukkan oleh bagian-bagian tepi tempat tidur juga bersifat agak ilmiah dan dimaksudkan hanya untuk menuntun pengenalan yang lebih baik atas ukuran tempat tidur yang tersedia dan hubungan antara dimensi tubuh manusia dengan dimensi tempat tidur pada umumnya. Hubungan antara garis pandang dan ambang atau bagian atas jendela jika pandangan ke luar ruang merupakan pertimbangan yang penting. Gambar di sebelah bawah halaman ini http://www.mercubuana.ac.id

panjang, jenis dan fleksibilitas alat pembersih akan mempengaruhi jarak bersih yang diperlukan. RUANG TIDUR Gambar di sebelah atas dan tengah menjelaskan tentang jarak bersih yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dalam hubungannya dengan meja tulis dan meja rias. Gambar di sebelah atas menunjukkan jarak bersih minimal yang disarankan antara meja rias dan tempat tidur atau penghalang fisik lainnya, sebesar 24 hinga 28 inci atau 61 hingga 71,1 cm, jika tidak ada sirkuloasi yang diperlukan. Jarak bersih sebesar itu dengan mudah memungkinkan pencapaian ke meja dan bagi pergerakan yang diperlukan serta pengubahan letak kursi. Namun untuk mengakomodasi sirkulasi serta kegiatan di seputar meja rias tersebut, dibutuhkan jarak bersih antara 42 hingga 46 inci atau 106,7 hingga 116,8 cm. Gambar-gambar di bagian tengah menunjukkan jarak bersih vertikal antara permukaan tempat duduk dan bagian bawah meja permukaan lantai serta jarak bersih dari bagian atas meja hingga lantai. Secara antropometrik, jarak bersih antara permukaan tempat duduk dan bagian bawah meja harus mengakomodasi jarak bersih paha orang yang bertubuh lebih besar, sedangkan tinggi tempat duduk harus mengakomodasi tinggi lipatan dalam lutut orang yang bertubuh lebih besar. Hubungan antara tinggi duduk dan permukaan kerja merupakan suatu hubungan klasik yang juga diterapkan pada meja makan, meja konferensi, dan meja kantor. Gambar di sebelah bawah pada halaman ini menunjukkan jarak bersih yang diperlukan antara lemari rias dan tempat tidur. MINGGU X PERANCANGAN T.R.D APARTEMEN KHUSUSNYA KAMAR TIDUR UTAMA TUGAS BESAR 2 PERANCANGAN TATA RUANG DALAM APARTEMEN KHUSUSNYA INTERIOR RUANG TIDUR UTAMA 1. TUJUAN Memahami dan mampu mendisain ruang tidur utama dengan baik dan benar 2. FORMAT Kertas gambar ukuran A2 dengan garis tepi 1 cm dan kop. Standar 3. MATERI SOAL Merancang disain interior ruang tidur utama dari apartemen yang sesuai dengan: http://www.mercubuana.ac.id

http://www.mercubuana.ac.id