SURAT 102 Baca-an Al-Quran NO 0.15 Hidup Bermewah Flying Book 0.15 At-Takaatsur fahmi telkom. net hotmail. com fahmi basya
Telah melalaikan kamu hidup bermewah(1) hingga kamu meliwati kubur-kubur(2) Al-Hhaa-kumut-takaatsur(1) hattaa zurtumul maqoobir(2)
Awaslah, nanti kamu akan mengetahui (3) Kemudian awaslah, nanti kamu akan mengetahui(4) Kallaa, saufa ta’-lamuun (3) Tsumma Kallaa, saufa ta’-lamuun (4)
Awaslah, kalau kamu tahu ilmu pasti (5) Sungguh kamu lihat Jahiim (neraka)(6) Kallaa, lauta’-lamuuna ‘ilmal-yaqiin (5) Latarawunnnnal Jahiiiim( 6)
Kemudian, sungguh kamu akan melihat dia dengan mata yang pasti (7) Kemudian, sungguh kamu akan ditanya pada hari itu, tentang nikmat ( yang pernah diberikan kepada kamu ) (8) Tsumma, latarawunnahhaa ‘ainal yaqiiiin (7) Tsumma, latus-alunnnna yauma-i-dzin, ‘aninnnna- ’iiiim (8)
sungguh kamu akan melihat dia dengan mata yang pasti Bumi kita hanya sebesar ini :
106. Maka adapun orang yang celaka, maka di dalam api. Untuk mereka padanya teriakan dan jeritan Keadaan mereka kekal padanya, selama ada langit dan bumi, kecuali apa yang dikehendaki oleh Tuhanmu, sesungguhnya Tuhanmu berkuasa membuat apa yang Dia kehendaki. (Al-Quran, surat Hud, ke 11 ayat 106 – 107) 6.Sungguh kamu lihat Jahiim (neraka) 7.Kemudian, sungguh kamu akan melihat dia dengan mata yang pasti (Al-Quran, surat At-Takaatsur, ke 102, ayat 6-7)
46. Api, dilihatkan atasnya pagi dan petang, dan pada hari berdiri sa’at, “Masuklah keluarga Fir’aun dalam azab yang keras”. 47.Dan ketika mereka akan berbantahan di dalam api, yaitu orang yang lemah akan berkata kepada mereka yang sombong: “Sesungguhnya adalah kami pengikut- pengikut kamu, maka bisakah kamu hindarkan dari kami sebagian dari azab api ini ?” (Al-Quran, surat Al-Mu’min, ke 40 ayat 46-47)
36. Sebagai ancaman bagi Yang cerdas 37.Untuk siapa dari kamu yang mau maju atau mundur (Al-Quran, surat Al-Muddats-tsir, ke 74 ayat 36-37)
Bumi, 17 Rabiul Awwal 1423 Ahad, 9 Juni 2002 Flying Book 0.15 Demikian BACAAN Al-Quran NO 0.15 fahmi telkom. net hotmail. com fahmi basya