TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
Advertisements

WINDA APRILIA AZIZAH ( ) Pendidikan Matematika
Operasi Hitung Bentuk aLjabar …
Matematika Dasar Oleh Ir. Dra. Wartini, M.Pd.
Faktorisasi Aljabar Pemfaktoran.
Pertidaksamaan Kelas X semester 1 SK / KD Indikator Materi Contoh
MATEMATIKA SMP KELAS VII / SEMESTER 1 ARI FEBRIANTO A
Designed and writen by : Amir Mahmud, S.Pd.
..Nyok.. ...Kite Belajar Aljabar UNIK...
Oleh: Nurudin Mahmud, S.Pd., M.Si.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
Aberta Yulia Lestari.
BAB I SISTEM BILANGAN.
Oleh : PUTRI ‘ILMAN NAFI’AH A FKIP Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta 30 Agustus :00 Mengenali bentuk aljabar dan unsur- unsurnya.
MATEMATIKA BISNIS HIMPUNAN.
Persamaan Linier Satu Variabel ( PLSV )
BAB I SISTEM BILANGAN.
OPERASI pada bentuk ALJABAR
OPERASI pada bentuk ALJABAR
ALJABAR.
ALJABAR.
ALJABAR.
MATEMATIKA BISNIS HIMPUNAN.
MATEMATIKA BISNIS by : Dien Novita
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
Assalamualaikum Wr. Wb.
SUKU BANYAK UN'06 UN'06.
Algoritma pembagian suku banyak
PERSAMAAN & FUNGSI KUADRAT.
KONSEP OPERASI HITUNG ALJABAR
Kelompok 2 Rizki Resti Ari ( ) Naviul Hasanah ( )
Pertidaksamaan Kuadrat
SELAMAT BELAJAR SEMOGA BERHASIL DAN SUKSES 4/28/2017.
Operasi Hitung Bentuk aLjabar …
SISTEM BILANGAN MATEMATIKA EKONOMI.
Dr. H. Heris Hendriana, M.Pd. Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd.
PERTIDAKSAMAAN LINIER DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
Widya Evijayanti A
Persamaan Kuadrat (1) Budiharti, S.Si.
Persamaan Kuadrat Surakarta, 21 Mei 2013.
Pembelajaran M a t e m a t i k a .... MATEMATIKA SMU
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
PRA – KALKULUS.
Bilangan Asli Bilangan Bulat Bilangan rasional Bilangan Riil.
Kompetensi Dasar : Mengenali bentuk aljabar dan unsur unsurnya
Media Pembelajaran Matematika
Operasi Hitung Bentuk aLjabar …
Persamaan dan Pertidaksamaan
Persamaan Kuadrat (1) HADI SUNARTO, SPd
PEMFAKTORAN 2x – 2y =2(x - y) a2 + 2ab + b2 = (a + b)2
Kapita selekta matematika SMA
FKIP MATEMATIKA UMS 2013 MATH IS FUN... TRI SUNARNI (A )
OPERASI HITUAL ALJABAR
Operasi Hitung Pecahan Bentuk Aljabar
PERTIDAKSAMAAN OLEH Ganda satria NPM :
BAB I FAKTORISASI SUKU ALJABAR
Media Pembelajaran Matematika
Materi : Faktorisasi Suku Aljabar
P O L I N O M I A L (SUKU BANYAK) Choirudin, M.Pd.
By : HAFMAHESTI RAHMI, S.SI, M.PD
UNTUK SMP KELAS VII. OLEH MAYANG SARI
PERSAMAAN POLINOMIAL.
BAB 4 PERTIDAKSAMAAN.
SISTEM BILANGAN REAL.
FAKTORISASI BENTUK ALJABAR
MATEMATIKA SMU Kelas I – Semester 1 BAB 1
MATEMATIKA SMU Kelas I – Semester 1 BAB 1
Persamaan Kuadrat (1) Budiharti, S.Si.
8/5/ MATEMATIKA KELAS VIII BAB I FAKTORISASI SUKU ALJABAR.
Transcript presentasi:

TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Disusun Oleh: Anik Lestari A 410 080 154

ALJABAR Aljabar merupakan cabang matematika yang menggunakan tanda-tanda atau huruf-huruf untuk menggambarkan atu mewakili angka-angka.

LINGKUP ALJABAR: Bentuk aljabar dan unsur-unsurnya Bentuk aljabar Suku Faktor dan koefisien Konstanta dan Suku sejenis dan tidak sejenis Operasi hitung aljabar Menjumlahkan dan mengurangkan bentuk-bentuk aljabar Menyatakan perkalian konstanta dengan suku dua sebagai jumlah atau selisih

Bentuk aljabar dan unsur-unsurnya Aljabar digunakan untuk menghitung dan menyelesaikan suatu permasalahan baik dalam aritmatika, biologi, kimia, ekonomi, teknik, geometri, fisika dan lain sebagainya. Permasalahan tersebut terlebih dahulu dituliskan dalam bentuk aljabar.

Bentuk aljabar Suatu bentuk aljabar terjadi dari suatu konstanta dan variabel (peubah) atau kombinasi konstanta dan peubah melalui operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan dan pengakaran Contoh bentuk aljabar: 2a 3a + 5 2a + 3b

Dalam bentuk-bentuk aljabar kita harus mengenal apa yang dimaksud dengan suku, faktor, koefisien, konstanta, variabel suku sejenis dan tidak sejenis

Suku Suku banyak (polinom) adalah bentuk aljabar yang terdiri dari dua suku atau lebih. Dua suku disebut binom, tiga suku disebut trinom, dan seterusnya. Bentuk aljabar yang hanya mempunyai satu suku disebut suku tunggal. Contoh: 2a terdiri dari satu suku yaitu 2a 2x² terdiri dari satu suku yaitu 2x² 2a + 7 terdiri dari dua suku yaitu 2a dan 7 ax² + bx + c terdiri dari tiga suku yaitu ax², bx dan c

Faktor Faktor adalah bilangan yang membagi habis suatu bilangan lain atau suatu hasil kali Contoh: 2 x 3 x 5 atau dapat juga ditulis 2 . 3 . 5 2, 3, 5 masing-masing disebut faktor (2x – 5)(3x + 15) memiliki faktor (2x – 5) dan (3x + 15) Koefisien Koefisien adalah faktor angka pada suatu hasil kali dengan suatu peubah. Koefisien yang lainnya sama dengan 1 tidak harus ditulis. Misalnya: 1x + 1y + 1z cukup ditulis x + y + z 2x² + 5x – 6, 2 adalah koefisien dari x², sedangkan 5 adalah koefisien dari x ½ x – 1/5 y = 10, koefisien x adalah ½ sedangkan koefisien y adalah 1/5

Suku sejenis dan tidak sejenis Konstanta Konstanta adalah lambang yang menyatakan suatu bilangan tertentu (bilangan konstan/ tetap) Variabel (peubah) adalah lambang yang digunakan untuk menyatakan unsur tak tentu dalam suatu himpunan. Contoh: 2x² + 5x – 6, suku -6 adalah konstanta. ½ x – 1/5 y=10, suku 10 merupakan konstanta sedangkan x dan y merupakan variabel atau peubah Suku sejenis dan tidak sejenis Suku-suku dikatakan sejenis bila memuat peubah dan pangkat dari peubah yang sama. Sebaliknya jika berbeda maka disebut suku-suku yang tidak sejenis. 3p + 2p, suku-sukunya sejenis 2p + 3q, suku-sukunya tidak sejenis 3p – 8, suku-sukunya tidak sejenis

Operasi bentuk aljabar Perhatikan penulisan singkat berikut ini! 7 + 7 + 7 dapat disingkat 3 x 7 atau 3 (7) a + a disingkat 2 x a = 2a 2 x 3 x a x b disingkat 6ab a x a disingkat a² a x a x a x b x b disingkat a³b² 3b² x 2a²b³ disingkat 6a²b5

Menjumlahkan dan mengurangkan bentuk-bentuk aljabar Suatu bentuk aljabar yang mengandung suku-suku sejenis dapat disederhanakan dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan suku-suku sejenis yang ada Contoh soal: Sederhanakan bentuk 3a – 2b + 6a + 4b – 3c! Jawab: 3a – 2b + 6a + 4b – 3c = 3a + 6a – 2b + 4b – 3c = ( 3 + 6 )a + ( -2 + 4 )b – 3c = 9a + 2a – 3c

Tentukan jumlah dari 2a² + 3a – 5 dan 3a² - 5a + 7! Jawab: (2a² + 3a – 5) + (3a² - 5a + 7) = 2a² + 3a – 5 + 3a² - 5a + 7 = 2a² + 3a² + 3a – 5a – 5 + 7 = (2 + 3)a² + (3 – 5)a + (-5 + 7) = 5a² – 2a + 2 Kurangkan 2a – 5 dari 5a + 7! (5a + 7) – (2a – 5) = 5a + 7 – 2a + 5 = 5a – 2a + 7 + 5 = 3a + 12 Kurangkan 3(a – 5) dari 4(2a + 3)! 4(2a + 3) – 3(a – 5) = 8a + 12 – 3a + 15 = 8a – 3a + 12 + 15 = 5a + 27

Menyatakan perkalian konstanta dengan suku dua sebagai jumlah atau selisih Distributif perkalian terhadap penjumlahan dan pengurangan Penjumlahan : a x (b + c) = ab + ac Pengurangan : a x (b – c) = ab – ac Menyatakan perkalian konstanta dengan suku dua Dengan mempergunakan distributif perkalian maka perkalian konstanta dengan suku dua dapat dinyatakan sebagai jumlah atau selisih

Contoh: 3 (p + q) = 3p + 3q 2 (p – 5) = 2p – 10 5 (3p + 4q) = 15p + 20q -4 (2p + 3) = -8p – 12 -3 (4p – 5q) = -12p + 15q 6 (5x – 3y) = 30x – 18y

TERIMA KASIH