ANAK BERBAKAT (GIFTED) Devi Risma
GIFTED & TALENTED (Menurut Clark) Giftedness adalah suatu konsep yang berakar biologis, suatu nama dari inteligensi taraf tinggi sebagai hasil dari integrasi yang maju dan cepat dari berbagai fungsi otak, meliputi penginderaan, emosi, kognisi, dan intuisi. Fungsi yang maju dan cepat tersebut mungkin diekspresikan dalam bentuk kemampuan-kemampuan yang melibatkan kogniisi, kreativitas, kecakapan akademik, kepemimpinan, atau seni rupa dan seni pertunjukan. Individu yang tergolong gifted & talented ialah yang menampilkan, atau yang menjanjikan harapan untuk menampilkan, inteligensi taraf tinggi. Karena kemajuan dan kecepatan perkembangan tersebut, individu memerlukan layanan atau aktivitas khusus yang disediakan oleh sekolah agar kemampuannya berkembang lebih penuh. ganda_mekar@yahoo.co.id
GIFTED & TALENTED (Menurut Renzulli) Giftedness adalah suatu interaksi dari kemampuan intelektual di atas rata-rata, komitmen yang tinggi terhadap tugas, dan kreativitas yang tinggi. ganda_mekar@yahoo.co.id
Keberbakatan Menurut Renzulli Keterlekatan pada tugas Kemampuan Intelektual Umum Di atas rata-rata Kreativitas Keberbakatan: ganda_mekar@yahoo.co.id
3 Dimensi ini akan menghasilkan Inovasi Orisinalitas Ekspresif Imajinatif Manipulative Fleksibel Elaborative Original ways
MACAM-MACAM GIFTEDNESS (Menurut Triarchic Theory Stenberg) Analitik Sintetik Praktis ganda_mekar@yahoo.co.id
Multiple Intelligence (Gardner) ganda_mekar@yahoo.co.id
CONTOH INDIVIDU CACAT YANG MAMPU BERPRESTASI TINGKAT DUNIA Johannes Kepler (sight impaired, logical-mathematical int) Albert Einstein (learning disability, logical mathematical intelligence) Thomas Alva Edison (hearing impaired, logical mathematical intelligence) Stephen Hawking (physical handicap, logical mathematical intelligence) Winston Churchill (communicative disorder, interpersonal intelligence) Vincent Van Gogh (emotionally disturbed, spatial intelligence) ganda_mekar@yahoo.co.id
Karakteristik Anak Gifted Kemampuan manipulasi abstract simbol systems Konsentrasi tinggi Perkembangan daya ingat yang sangat baik Minat terhadap bahasa (kemampuan bahasa baik) Kritis atau sifat ingin tahu yang besar Menyukai kegiatan mandiri Keragaman minat Kemampuan mengembangkan ide yang berbeda
Karakteristik Akademis Anak Gifted Reading behaviors Writing behaviors Speaking behaviors Mathematical behaviors
Karakteristik Sosial dan Emosional Anak Gifted Rasa keadilan Altruisme dan idealisme Sense of humor Intensitas emosional (empati) Perfeksionis Energi yang tinggi Rasa cinta (dedikasi) dan komitmen yang kuat Sensitifitas estetika
Cara mengidentifikasi Anak Gifted Tradisonal Kontemporer Tes IQ Tes Prestasi Tes bakat Peringkat/ranking Rekomendasi guru Tes kemampuan non verbal Tes kreativitas Audisi dan portofolio siswa Performa berdasarkan keadilan Rekomendasi orang tua, lingkungan pergaulan, komunitas
PRINSIP UTAMA PENILAIAN EFEKTIF Menggunakan dua jenis proses penilaian Ukuran atau langkah-langkah untuk mencocokkan program Pertimbangan lain Equity (keadilan)
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN SIWA GIFTED & TALENTED AKSELERASI merupakan suatu bentuk peningkatan kecepatan waktu dalam menguasai materi, dilakukan dalam bentuk kelas khusus, kelompok khusus, atau sekolah khusus. ESKALASI merupakan penanjakan kehidupan mental melalui berbagai program pengayaan materi. ganda_mekar@yahoo.co.id
Pendidikan Yang Direkomendasikan CURICULUM COMPACTING merupakan pemadatan kurikulum dimana kurikulum yang diberikan lebih banyak ACCELERATION merupakan program percepatan dengan lompat kelas ENRICHMENT merupakan tambahan dari mata pelajaran reguler dengan contoh yang berbeda dan diasosiasikan untuk membangun ide yang kompleks. DIFFERENTIATION merupakan seleksi terhadap materi yang akan diberikan kepada anak gifted karena kemampuan mereka yang lebih INTERVENTION FOR DIVERSE POPULATION merupakan intervensi yang efektif dari berbagai pihak
Hambatan yang Dialami anak Gifted Ownership of their abilities Dissonance Competing expectation Premature identity ganda_mekar@yahoo.co.id
Strategi Orang tua Membacakan cerita pada segala usia Memberikan mainan edukatif Bercerita pada waktu makan malam dimana seluruh anggota keluarga berkumpul dan berdiskusi tentang segala topik Membiarkan anak berinteraksi dengan orang dewasa (mentoring) Mengajak anak ke perpustakaan dan meneliti Berwisata ke temapat yang menarik Menonton film dan progaram tv spesial Menyemangati anak untuk kreatif dan ekspresif dalam seni yan mereka sukai