MAZHAB PEMBELAJARAN: Pengantar Diskusi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( T I U )
Advertisements

Belajar dan Pembelajaran DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI
PEMBELAJARAN BERBASIS ELEKTRONIK (E-LEARNING)
Collaborative Learning (Pembelajaran Kolaboratif).
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Program Orientasi Pendidikan
Prinsip- Prinsip Belajar
Pembelajaran TIK – Bahasan 1
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL )
PENGHEGEMONI ALIRAN KRITIS
PERAN DOSEN S EBAGAI FASILITATOR PADA KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
Pertemuan Kedua Belajar dan Pembelajaran
YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si
SIM & PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MENETAPKAN TUJUAN Establishing Goal.
Pengantar Monitoring dan Evaluasi
B Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
PERTEMUAN 7 (OCT, 15TH, Yeni Widyastuti)
Opini Publik pengertian, karakteristik, pembentukan
PENGUATAN SOFT SKILLS TINGKAT TINGGI MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PPM) SEBAGAI UPAYA PENEGUHAN KARAKTER PEKERJA BIDANG BOGA Siti Hamidah.
Social Learning Theory
Teori Belajar Kognitivisme
Teori Belajar Kognitif
Higher Order Thinking ( HOT )
-- Evaluasi Pembelajaran TIK --
KOGNISI / PEMAHAMAN KONSUMEN
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
ENDING STAGE (Sue Culley)
MAGANG 1 R. Mekar Ismayani, M.Pd.
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
KONSEP PEMBELAJARAN DALAM PELATIHAN
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Marxism.
PERENCANAAN DAN DESAIN PEMBELAJARAN PAI
SEKOLAH MENENGAH ATAS/KEJURUAN (SMA/SMK) PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
FILSAFAT PENDIDIKAN PERTEMUAN 1.
Dasar Teori Pendidikan
BY LESSON STUDY BY
STRATEGI PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI
Belajar dan Pembelajaran
Belajar dan Pembelajaran
KONSEP SEHAT-SAKIT JIWA
STRUKTUR BUKU GURU.
KELOMPOK 3 NURLI JUMIATIN RISMAWATI DWIKA NOR RINA YULIA MAWADDAH
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
STKIP Kusuma Negara Jakarta
METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
TEORI KOGNITIVISME.
MODEL PEMBELAJARAN “Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan.
STRUKTUR BUKU GURU PPT – 3.2.
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
Model pembelajaran konstektual
MIDDLE STAGE (SUE CULLEY)
MEMBANTU KLIEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pembelajaran Modern (Teknik Pembelajaran, Teknik Penilaian, RPP)
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL ). Latar Belakang Dasar pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar.
KONSTRUKTIVISME Pertemuan 6
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
STRATEGI KOGNITIF DEFINISI LATAR BELAKANG KEGUNAAN.
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
Teori Persepsi dalam Komunikasi Antar Pribadi
PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING)
B Teori Belajar dan Prinsip- prinsip Pembelajaran Kajian Bilangan dan Statistika Sekolah Dasar.
Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar.
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)
Transcript presentasi:

MAZHAB PEMBELAJARAN: Pengantar Diskusi Darmawan Salman

Premis Pembelajaran Pembelajar pada level pemahaman berbeda atas sesuatu memiliki kebutuhan belajar yang berbeda pula tentang sesuatu tersebut

Keanekaan Pembelajaran Tahap Awal: belajar sebagai cara untuk mengetahui berbagai hal, didalamnya pengajar memiliki banyak pengetahuan dan pembelajar menerima dan mengingatnya Tahap Pertengahan: belajar sebagai cara untuk memperoleh keterampilan dan metode baru, didalamnya pembelajar mempelajari cara baru memikirkan dan melakukan sesuatu Tahap Lanjutan: belajar sebagai cara untuk memahami dunia melalui reinterpretasi dan pengintegrasian pengetahuan

Mazhab Pembelajaran Berpusat Perilakuisme pada pengajar Kognitivisme Konstruktivisme Berbasis pada pembelajar Humanisme

Perilakuisme Pembelajaran dilihat sbg pengkondisian perilaku manusia melalui formasi kebiasaan Manusia dianggap kotak hitam yg rasional dan dapat dikondisikan utk berperilaku dlm cara-cara khusus dengan menggunakan ganjaran dan imbalan Pengetahuan dan realitas dilihat sebagai sesuatu yang berada di luar diri pembelajar, bebas nilai dan obyektif

Kognitivisme Pembelajaran adalah proses dimana otak melakukan kategorisasi berkelanjutan atas input yg diperoleh dari pengalaman dan melakukan interpretasi atas pengalaman berdasarkan skema kategorisasi tersebut. Pembelajar dilihat sebagai partisipan aktif dlm proses belajar dg gaya belajarnya masing-masing, pengajar adalah instruktur yg menjalankan strategi agar pembelajar mendapatkan pengetahuan secara efektif Pengetahuan dan realitas adalah sesuatu yg berada di luar diri pembelajar, bebas nilai dan obyektif

Konstruktivisme Pembelajaran adalah proses dimana setiap manusia secara aktif melakukan penilaian atas lingkungannya dan melakukan sesuatu berdasarkan hasil interpretasinya atas lingkungan Pembelajaran adalah proses interpretasi atas suatu hal secara internal lalu menghasilkan pengetahuan, bukan transmisi pengetahuan dari pengajar kepada pembelajar Pengetahuan adalah sesuatu yang berada dalam diri pembelajar, bersifat subyektif dan tidak bebas nilai

Humanisme Pembelajaran adalah proses pembebasan manusia dari setiap belenggu/penindasan yang merendahkan kemanusiannya Setiap manusia dianggap memiliki hasyrat untuk belajar dan karena itu perlu diberdayakan dan memiliki kontrol atas pembelajaran yang dijalaninya Diperlukan fasilitator utk menciptakan lingkungan belajar sehingga pembelajar dapat memunculkan potensi dirinya secara penuh.

Model Pembelajaran (1)

Model Pembelajaran (2) Konsep Definisi Proses Penting Pra-Kontemplasi Tdk sadar masalah, tdk ada pemikiran utk perubahan Menjadi sadar Memberi respons emosional Menganalisis lingkungan Berpikir melalui issu Kontemplasi Berpikir ttg perubahan Pengambilan Keputusan Membuat rencana utk perubahan Melihat berbagai pilihan Tindakan Melaksanakan rencana Self efficacy Dukungan sosial Membangun hubungan Pemeliharaan Melanjutkan tindakan yg diinginkan Penguatan kembali Melihat pilihan lain Kontrol

Kemana kita melangkah? Pengetahuan: ditransmisi atau dikonstruksi? Realitas: fakta eksternal (materi/informasi) atau pendefinisian internal (interkoneksitas)? Perubahan: direncanakan (social engineering) atau menyesuaikan diri dengannya (social learning)? Dosen: pengecer pengetahuan ttg hukum yg pasti (behaviorist/kognitivist), atau fasilitator konstruksi pengetahuan (constructivist/humanist)? Luaran pendidikan tinggi: pemakai pengetahuan yg sdh ada atau pembelajar utk konstruksi realitas? Atau biarkan seribu bunga bermekaran?

Maaf dan Terima Kasih