Kebijakan Kanwil Kemenag DIY Dalam Bimas Katolik: Pemberdayaan Kaum Muda & Menjaga Kerukunan Umat Beragama Drs. H. Maskul Haji, M.Pd.I Kepala Kantor Wilayah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi” Dalam Upaya Optimalisasi
Advertisements

DALAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN LEMBAGA KERUKUNAN
Go !!! ARE YOU READY.
KEBIJAKAN KEMENTERIAN AGAMA TENTANG SISTEM INFORMASI KEAGAMAAN
Mengapa perlu manajemen data?
KEBIJAKAN BIRO HUKUM DAN KLN DALAM BIDANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
OLEH DRS. H. KHAERUDDIN, MA KA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROV. JATENG
11/24/2014 Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Hotel Raffles City 16 Mei 2014 Disampaikan Dalam Orientasi.
PENGEMBANGAN LEMBAGA EKONOMI MASJID DAN MANAJEMEN KEUANGAN MASJID
Wawasan multikultural
5 (LIMA) NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA RI
PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA KARAKTER BANGSA
DAN DEWAN PENASEHAT FKUB DALAM PEMELIHARAAN KERUKUNAN DI DAERAH
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Nala Sea Side Hotel 28 Mei 2014.
KEPALA BIRO BINA MENTAL SETDA PROVINSI JAWA TENGAH
Pendidikan Kewarganegaraan
BANDA ACEH, 1 MARET VISIKORPRI Seluruh pegawai negeri harus memiliki “semangat kebersamaan” dalam memperjuangkan hak dan menegakkan kewajibannya.
SEKILAS KARANG TARUNA KABUPATEN SIDOARJO Pendirian dan pengorganisasian Karang Taruna sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Republik.
KEBIJAKAN KEMENTERIAN AGAMA DALAM RANGKA PENINGKATAN KERUKUNAN BERAGAMA Oleh: Drs. H. M. Kusasi, M.Pd. (Kepala Kanwil Kemen. Agama Prov. Kaltim) Disampaikan.
Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Splash Hotel 30 Mei 2014.
NILAI-NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA RI
Peranan Penyuluh Agama Dalam Upaya Meningkatkan
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Nala Sea Side Hotel 2 April 2014.
S ELAMAT D ATANG P ESERTA P EMBINAAN PIC-WEBSITE DI L INGKUNGAN K EMENTERIAN A GAMA DIY T AHUN 2013 Aula Kanwil Kemenag DIY, Selasa 24 September 2013.
Nama Dosen : Bpk Mujiyono
RAPAT KOORDINASI KA.KANWIL DAN KA.KANKEMENAG KAB/KOTA TANGGAL 8 OKTOBER 2014 TOHAR BAYOANGIN KA.KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA UTARA.
Upaya Meningkatkan Keluarga Yang Berkualitas
Melalui Aspek Idarah, Imarah dan Riayah
PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI NO 9 & NO 8 TAHUN 2006 TENTANG   PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH.
Bagi Guru Agama se-Kalimantan Timur
Disampaikan oleh : KEPALA BIRO BINA MENTAL SETDA PROVINSI JAWA TENGAH
Dalam Mewujudkan Wawasan Multikultural
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Nala Sea Side Sabtu, 14 Juni 2014.
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha
PARADIGMA BARU PENGENDALIAN PEMERINTAHAN
Bertoleransi dalam Keberagaman
Jayapura, 13 Agustus SEJAHTERA DEMOKRATIS BERKEADILAN Memperkuat triple tracks strategy serta pembangunan inklusif dan berkeadilan Memantapkan.
0leh : H. Saiful Hamdani,S.Ag.MH
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha
Upaya Peningkatan Mutu Tenaga
Peran pemerintah dalam pembinaan kemitraan umat islam
Strategi yang diterapkan Negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan bingkai Bhinneka.
Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi” Dalam Upaya Optimalisasi
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN BADAN KESBANGPOL DIY TAHUN ANGGARAN 2017
Perasaan atau ikatan batin yang kuat antarsesama anggota kelompok disebut.... Birokrasi Patriotisme Chauvinisme Konflik sosial In group feeling.
Oleh : Drs. H. JAMUN EFENDI,M.Pd.i
Kebijakan Pemerintah Tentang Wakaf
Drs. H. M. Ladzi Safrony, M.Ag
Oleh : Drs. H. Handarlin Kepala Kanwil Kemenag Prov. Kepri
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Diskripsi Keberagaman Bangsa Indonesia
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
Kebijakan Pembangunan Bidang Agama
Drs. H. Masdjuri, M.Si Kepala Bidang Urais dan Binsyar Kantor Wilayah
Workshop Pengawasan Novotel Hotel Jakarta, Mei 2017 Oleh : H. MAMAN SAEPULLOH, S.Sos., M.Si Inspektur Wilayah II, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.
KEBIJAKAN KEMENTERIAN AGAMA DALAM RANGKA PENINGKATAN KERUKUNAN BERAGAMA Oleh: Drs. H. Marjanis, M.Pd. (Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman Barat) Disampaikan.
KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI LAMPUNG
Selasa, 27 November 2018 DINAS SOSIAL DAN PMD KAB. KEPAHIANG.
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BANDUNG. JUMLAH PENDUDUK 237 JUTA JIWA (BPS 2010) DAN SEKARANG JUTA JIWA 700 BAHASA DAERAH 1128 SUKU BANGSA.
Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama
 Sistem pengukuran kinerja merupakan kunci untuk memandu dan menguji hasil dari proses perbaikan, tetapi tidak mengindikasikan bagaimana suatu proses.
Kantor Wilayah Kementerian Agama
PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG KETAHANAN EKONOMI SOSBUD DAN ORMAS
MENAKAR PERAN RUU PESANTREN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL
Oleh : KEPALA BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH
Peran Pusat Kemasyarakatan Desa dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Oleh : KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Transcript presentasi:

Kebijakan Kanwil Kemenag DIY Dalam Bimas Katolik: Pemberdayaan Kaum Muda & Menjaga Kerukunan Umat Beragama Drs. H. Maskul Haji, M.Pd.I Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI ESELON I KEMENTERIAN NEGARA Pasal 473 Kementerian Agama mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang keagamaan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Struktur Organisasi Kementerian Agama RI Hdldml Malmlmd Lmlamdlmda ,;,;,; Menteri Agama WAKIL MENAG Dr Lukman Hakim Saifuddin Prof Dr H Nasaruddin Umar MA Prof.Dr.Nur Syam, MA Pgs. Prof.Dr.Nur Syam, MA Prof Dr Abdul Jamil Pgs. Prof Dr Abdul Jamil Oditha Rintana Hutabarat, M.Th Eusebius Binsasi Drs. Dasikin,M.Pd

Visi Kementerian Agama RI Terwujudnya masyarakat Indonesia yang TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN (Keputusan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2010)

Misi Kementerian Agama RI 1 Meningkatkan kualitas kehidupan beragama 2 Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama 3 Meningkatkan kualitas RA, madrasah, perguruan tinggi agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan 4 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji 5 Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa (Keputusan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2010)

PETA JARINGAN SATKER KANWIL KEMENAG DIY

VISI KANWIL KEMENTERIAN AGAMA DIY Terwujudnya Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Mandiri dan Sejahtera Lahir Batin

Misi Kanwil Kemenag DIY 1 Meningkatkan kualitas kehidupan beragama 2 Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama 3 Meningkatkan kualitas pendidikan madrasah, pendidikan agama, dan keagamaan 4 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji 5 Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa

Pembimbing Masyarakat Katolik “Pembimbing Masyarakat Katolik mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan masyarakat Katolik berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.” (PMA No 13 Tahun 2012)

DATA KEAGAMAAN BIMAS KATOLIK KEMENAG DIY NO KABUPATEN / KOTA Tempat Ibadah JUMLAH Gereja Paroki Gereja Stasi Kapel 1 Kab. Bantul 3 15 28 46 2 Kab. Sleman 38 68 Kota Yogyakarta 8 40 50 4 Kab. Gunungkidul 24 35 5 Kab. Kulon Progo 20 17 41 TOTAL 33 60 147 240 Sumber: Pembimas Katolik Kanwil Kemenag DIY

DATA SISWA KATOLIK DI DIY NO KABUPATEN / KOTA SISWA JUMLAH SD SMP SLTA 1 Kab. Bantul 1,152 691 1,004 2,847 2 Kab. Sleman 1,607 677 513 2,797 3 Kota Yogyakarta 5,261 4,636 2,336 12,233 4 Kab. Gunungkidul 983 459 350 1,792 5 Kab. Kulon Progo 1,297 716 454 2,467 TOTAL 10,300 7,179 4,657 22,136 Sumber: Pembimas Katolik Kanwil Kemenag DIY

DATA GURU KATOLIK DI DIY NO KABUPATEN / KOTA 1 Kab. Bantul 2 Kab. Sleman 3 Kota Yogyakarta 4 Kab. Gunungkidul 5 Kab. Kulon Progo TOTAL GURU PAK SD SMP SLTA PNS NON PNS 27 3 6 17 10 14 42 7 21 12 24 23 19 22 32 4 5 11 8 146 65 33 73 38 62 Sumber: Pembimas Katolik Kanwil Kemenag DIY

DATA MAHASISWA DAN DOSEN KATOLIK DI DIY NO KABUPATEN / KOTA MAHASISWA PTU DOSEN PAK PTU PTS PTN PNS NON PNS 1 Kab. Bantul - 2 Kab. Sleman 10,958 3,657 92 3 Kota Yogyakarta 1,454 25 4 Kab. Gunungkidul 5 Kab. Kulon Progo   TOTAL 12,412 117 Sumber: Pembimas Katolik Kanwil Kemenag DIY

DATA KEAGAMAAN BIMAS KATOLIK NO.   JURU PENERANG TOKOH/ PEMUKA AGAMA LEMBAGA/ ORGANI SASI KE- AGAMAAN SEKOLAH/PERGURUAN TINGGI KABUPATEN/ KATOLIK KOTA PRODI AKON KATEKIS TK SD SMP SMA SMK PT 1 Yogyakarta 559 143 25 3 - 19 7 2 Bantul 11 5 Kulonprogo 233 30 4 Gunung-kidul 10 9 Sleman 995 400 34 20 8 JUMLAH 1,787 573 78 17 70 27 13 Sumber: Pembimas Katolik Kanwil Kemenag DIY

Statement Bung Karno “Beri aku sepuluh pemuda maka akan kugoncangkan dunia!” Pemuda yang dapat mengguncangkan dunia, adalah pemuda calon pemimpin bangsa yaitu mereka yang mau belajar giat, bekerja keras dan mampu menguasai MANAJEMEN KONFLIK

Konflik, Apa Itu? Konflik adalah situasi di mana dua pihak atau lebih dihadapkan pada perbedaan kepentingan. Perbedaan tersebut dipengaruhi persepsi yang berbeda di mana hal itu adalah sesuatu yang lumrah. Karena setiap individu/kelompok memiliki sejarah kehidupan, karakter pribadi, cara hidup, dan nilai atau ajaran yang dianut yang tentu saja berbeda satu sama lain.

Penyebab Konflik Agama Pemahaman agama yang lebih theosentris (ke-Tuhan-an) tidak seimbang dengan antroposentris (ke-Manusia-an); Masih maraknya konflik yang melibatkan sentimen agama sehingga mengancam kerukunan umat beragama bahkan mengancam integritas nasional; Rendahnya kesadaran pluralisme (kebhinekaan) dalam kehidupan beragama;

Penyebab Konflik Agama (lanjutan) Pengamalan agama yang sebatas formalistik dan tidak membekas pada sistem perilaku dan tabiat sehari-hari; Memudarnya komitmen masyarakat terhadap nilai-nilai moral dan agama khususnya dalam praktek ekonomi dan kehidupan politik; Globalisasi informasi yang secara serius mempengaruhi cara berfikir masyarakat termasuk dalam kehidupan beragama.

KUB Adanya oknum orang/kelompok provokator

Tri Kerukunan Umat Beragama Kerukunan Intern Umat Beragama Kerukunan Antar Umat Beragama Kerukunan Antara Umat Beragama dengan Pemerintah “Tri kerukunan umat beragama diharapkan menjadi salah satu solusi terciptanya kehidupan umat beragama yang damai, penuh kebersamaan, bersikap toleran, saling menghormati dan menghargai dalam perbedaan.”

MEDIA YANG TELAH MENJADI PEREKAT KERUKUNAN Rasa Nasionalisme dan Kebangsaan Kerjasama sosial kemasyarakatan Dialog, pertemuan-pertemuan di berbagai tingkatan/wilayah Kearifan lokal (local wisdom) Bersatunya Pemuda dari semua golongan, suku, agama, dan budaya.

KEBIJAKAN KANWIL KEMENAG DIY MENINGKATKAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA Meningkatkan pemahaman keagamaan yang moderat Meniadakan pelabelan mayoritas dan minoritas antar agama dan antar kelompok Menyelenggarakan Outbond Pemuda Lintas Agama Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pelayanan hak-hak sipil umat Khonghucu Pengembangan wawasan multikultural bagi guru, generasi muda, dan tokoh-tokoh agama;

Kebijakan Kanwil Kemenag DIY (Lanjutan…) Aktif menjalin kemitraan dengan tokoh agama dan lembaga/ormas keagamaan serta mengoptimalisasikan peran-peran mereka; Optimalisasi media cetak maupun elektronik untuk mengkampanyekan keharmonisan Kerukunan Umat Beragama; Menyelenggarakan Interfaith Dialogue (Dialog Antar Iman: Tokoh Agama, LSM, Masyarakat Adat, dll.).

Peran Ormas Kepemudaan Katolik 1. Sebagai lembaga: Edukatif, mendidik dan membimbing masyarakat untuk mengenal, memahami dan mengamalkan ajaran agamanya. Konsultatif, memberikan konsultasi terhadap problematika yang terjadi di masyarakat. Advokatif, memberikan pendampingan dalam upaya pemberdayaan masyarakat

Peran Ormas Kepemudaan Katolik (lanjutan) 2. Menciptakan kerukunan umat beragama melalui Tri Kerukunan Umat Beragama Contoh : intern umat beragama: perbedaan mazhab yang digunakan dalam beribadah, munculnya aliran-aliran sempalan. antar-umat beragama: pendirian tempat ibadah, penodaan agama, dsb. Memberdayakan umat sehingga tercapai kemandirian dan kesejahteraan dalam bentuk pemberdayaan ekonomi melalui koperasi, unit usaha bersama, dan lain-lain.

Apa yang Harus Dilakukan Ormas Kepemudaan Katolik? Mengaplikasikan ajaran agama Katolik yang diyakini dalam berbagai aspek kehidupan. Mempraktikkan tri kerukunan umat beragama. Mendahulukan musyawarah dalam mencari solusi. Menciptakan solidaritas dan toleransi di kalangan generasi muda untuk mengurangi prasangka yang dapat mengakibatkan konflik antar sesama. Mendukung dan menyukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kerukunan umat beragama.

KUNCI SUKSES Untuk Meningkatkan KINERJA Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas Kerja Tuntas

Website Kanwil Kemenag DIY TERIMA KASIH Website Kanwil Kemenag DIY http://yogyakarta.kemenag.go.id