PENDIDIKAN DAN PEMBEBASAN DALAM PANDANGAN PAULO FREIRE
Pandangan Freire tentang Netralitas Netralitas gereja yang berkaitan dengan sejarah dan politik Kelompok Netralitas yang memiliki ideologi yang sama Mendekati elite politik dan melawan massa Melayani kepentingan Penguasa tetap Mendukung kaum tertindas Praksis yang membius diri
Metode pembelajaran yang berkaitan dengan kesadaran manusia Kesadaran manusia tidak akan berubah hanya dengan pelajaran, khotbah dan kuliah, tetapi kesadaran akan dirubah oleh tindakan manusia didunia. Kesadaran tidak langsung merubah kenyataan hidup manusia akan tetapi berlangsung secara bertahap
MENCIPTAKAN DUNIA YANG KONSENTISIASI MENYEMBUHKAN KESADARAN MANUSIA TANPA MENGUBAH STRUKTUR SOSIAL MENCIPTAKAN DUNIA YANG PENUH KEDAMAIAN DAN HARMONI ANTARA KAUM TERTINDAS DENGAN PENINDAS
KONSIENTISIASI HARUS MERUPAKAN USAHA KRITIS YAITU MENGHASILKAN PARTISIPASI POLITIK (MEMBEBASKAN KAUM TERTINDAS)
Pandangan Tentang Pendidikan yang membebaskan menggunakan alat-alat Bukan hanya sekedar menggunakan alat-alat Canggih atau media bukan Sebagai sebuah Praksis sosial Pendidikan berupaya Memberi Bantuan kepada Manusia untuk Membebaskan diri dari Penindasan yang Mencekik mereka
Teologi pembebasan Teologi pembebasan dilakukan melalui kaum revolusioner yang secara terus menerus berusaha menentang penindasan, eksploitasi dan kesewenang-wenangan demi kemerdekaan dan kebebasan kaum tertindas
PERANAN GEREJA MENENTUKAN PENDIDIKAN DAN TIDAK BOLEH BERTENTANGAN DENGAN KAUM ELIT PERANAN KAUM ELIT MEMBERIKAN PENDIDIKAN YANG BERBEDA BERGANTUNG PADA SEKTE PERANAN GEREJA
MENGIKUTI INDUSTRIALISASI MODEL YANG PENERAPANNYA MODERNISASI GEREJA MASYARAKAT YANG TERLINDAS BANGKIT DAN MENGIKUTI INDUSTRIALISASI MODERNISASI GEREJA ADANYA MEDIA MASSA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYEBAR LUASKAN AGAMA ADANYA KONSEP, TUJUAN MODEL YANG PENERAPANNYA HARUS SESUAI DENGAN KEBIJAKAN POLITIK
GEREJA PROFETIK GEREJA PROFETIK INI MEMANDANG REVOLUSI SEBAGAI ALAT PEMBEBASAN KAUM TERTINDAS DAN KUDETA MILITER SEBAGAI KONTRA GERAKAN YANG REAKSIONER
BAB 11 TEOLOGI PEMBEBASANNYA JAMES CONE JAMES CONE MELIHAT BAHWA TERDAPAT DUA TEOLOGI YANG DIANJURKANNYA DI AMERIKA SERIKAT. TEOLOGI TERSEBUT ADALAH : BLACK TEOLOGY BLACK POWER
DIPERUNTUKKAN BAGI MEREKA YANG DILARANG BERBICARA CIRI PROFETIK DARI DUA TEOLOGI MEMILIKI PERJUANGAN YANG DILAKUKAN SECARA REVOLUSIONER
BLACK, POWER TEOLOGY = WHITE TEOLOGY YAITU MENDUKUNG AKSI POLITIK, NAMUN BUKAN BERARTI MENYIMPANG, MEMPERTAHANKAN KELOMPOK YANG DOMINAN. WHITE TEOLOGY DEKAT DENGAN USAHA MENDAMAIKAN PIHAK YANG KONFLIK DAN MEMPERJUANGKAN TATANAN SOSIAL
BAB 12 PERCAKAPAN IDAC (Institute of Cultural Action) dengan PAULO FREIRE
IDAC : Tuduhan idealisme berpangkal pada program konsientisiasi yang tidak menyeluruh menyelesaikan masalah, bagaimana dengan hal itu? Freire : itu kelemahan saya, sehingga banyak pengkritik menolak kesadaran manusia. Meskipun begitu saya tetap melihat konsientisasi harus tetap ada.
IDAC : dituduh sebagai orang idealis dan reformis? Freire: pendidikan dan politik saya kritis, jika ada pertanyaan yang menyudutkan maka saya akan menjawabnya secara praksis dan berusaha merefleksi pemikiran saya
IDAC : bagaimana pandangan anda terhadap kegagalan objektivisme dan penyimpangan subjektivis yang menyebabkan perdebatan politik? Freire : kesadaran merupakan cara memahami dimana didalamnya terdapat hubungan antara subjektivitas dan objektivitas
IDAC : Apakah anda yakin bahwa orang akan menjadi sadar akan situasi yang disebut sebagai konteks teoritis seperti lingkaran budaya? Freire : kesadaran itu muncul dalam konteks yang nyata dan tumbuh melalui pengalaman. Adanya lingkaran budaya harus menemukan cara yang setiap kondisi lokal memiliki ciri tersendiri.
IDAC : Apakah menurut anda ilmu politik itu tidak berguna karena perubahan ilmu yang keliru? Freire : ilmuwan tidak boleh membawa kabur kebenaran, karena kebenaran didapat melalui usaha yang ilmiah.
IDAC : Jika saya menganggap massa hanya berada dalam konteks nyata tanpa mendorong mereka untuk bersifat kritis terhadap konteks itu, akankah mereka disalahkan? Freire : menurut saya tetap kaum yang tertindas akan senantiasa berlaku kritis, jika mereka terlalu lama dikuasai oleh kaum penindas
IDAC : apakah sikap kritis selalu dilakukan partai yang revolusioner ? Freire : saya melihat bahwa partai yang revolusioner memiliki hubungan timbal balik dengan kaum tertindas yaitu mereka mentransfer kesadaran dengan cara pedagogis
IDAC : benarkah bahwa dengan adanya peran pedagogis kepada partai revolusioner membawa bahaya manipulasi massa? Freire : memang ada. akan tetapi partai revolusioner selalu berusaha menumbuhkan kesadaran sebagai salah satu tugasnya yang paling penting.
IDAC : Dapatkah anda menjelaskan tentang pengertian konsientisiasi ? Freire : aksi kultural menuju kebebasan yang didalamnya terdapat hubungan antara objek dan subjek, dimana subjek mampu memahami kesatuan dirinya yang dialektis dan objek secara kritis
IDAC : Adnya fragmentasi antara kaum tertindas dan kaum penindas, bagaimana dengan hal itu? Freire : ketika kaum penindas mengaplikasikan dan menguatkan dirinya dalam kekuasaan, ekonomi, politik, kaum tertindas akan menjadi sadar dan akhirnya mereka bangkit dan menuntut haknya.
IDAC : sehubungan dengan partai revolusioner Dapatkah anda mensistematisasikan kritik anda terhadap bentuk aksi politik yang didasarkan pada ketidakpercayaan partisipasi kreatif dan kesadaran dalam masyarakat? Freire : salah satu masalah sulit yang dihadapi partai revolusioner adalah mempersiapkan kader militan yang secara praktik tidak bersifat revolusioner. Terkadang mereka bersikukuh dengan pendiriannya dan menganggap bahwa mereka satu-satunya guru
BAB 13 MENUJU KONSIENTISASI TANPA SEKOLAH Secara etimologis berasal dari kata Kesadaran (consciousness) Konsientisasi Pemahaman tentang Kesadaran akan dunia Seluruh kesadaran seseorang merupakan kesadaran Akan sesuatu yang diketahuinya yang akan meninggikan wawasannya
Konsientisasi tanpa sekolah????? Konsientisasi dapat diperoleh melalui pengalaman, dan hal itu memberikan sebuah keyakinan tentang pentingnya sebuah pengetahuan secara terus- menerus dan dengan konsientisasi membantu dalam bersikap kritis terhadap suatu persoalan
PERCAKAPAN MACEDO DENGAN PAULO FREIRE BAB 14 MENGKAJI ULANG PENDIDIKAN KRITIS : PERCAKAPAN MACEDO DENGAN PAULO FREIRE
PERTANYAAN DAN PERNYATAAN PAULO FREIRE TENTANG PENDIDIKAN POLITIK HAL INI DILAKUKAN KARENA ADANYA KETIDAK ADILAN PADA ORANG DEWASA SEHINGGA MEREKA TIDAK DAPAT MEMBERIKAN SUARA POLITIK PENINDASAN BUTA HURUF UNTUK ORANG DEWASA KITA MENDAPATKAN PENGALAMAN DARI ORANGLAIN YANG SEDANG BELAJAR MANUSIA DAPAT BELAJAR DARI SIAPA SAJA
PENDIDIKAN MEMILIKI PERAN ST KELUAR DARI SISTEM DAN MENENTANG STATUS QUO TETAP DIDALAM SISTEM DAN MEMPERBAIKI SISTEM PENDIDIKAN PENDIDIKAN MEMILIKI PERAN BESAR UNTUK MENCIPTAKAN KEKUASAAN HUBUNGAN ANTARA SUBJEKTIVITAS DENGAN POLITIK PENDIDIKAN
KONSEKUENSI PRAKTIK PENDIDIKAN, PEMIKIRAN KRITIS, DAN KEBUDAYAAN SEORANG GURU TIDAK HANYA MEMENUHI KEWAJIBAN MENGAJAR AKAN TETAPI BERSIKAP KRITIS TERHADAP PERSOALAN PRAKTIK PENDIDIKAN PEMIKIRAN KRITIS, BAHASA DAN KEBUDAYAAN PEMIKIRAN KRITIS DATANG KETIKA SIAP UNTUK BELAJAR, SIAP DIKRITIK BERTANYA, MERAGUKAN SESUATU PEMIKIRAN DENGAN BAHASA SEBAGAI UNGKAPAN PEMIKIRAN YANG AKTUAL UNGKAPAN PEMBICARAAN HARUS BERADAPTASI DENGAN KEADAAN BUDAYA
TEORI PENDIDIKAN YANG MEMBERIKAN PENGARUH DIBERBAGAI BIDANG PENDIDIKAN KAUM TERTINDAS LAHIR DARI PENGALAMAN HIDUP YANG DIDALAMNYA BANYAK MENGUNGKAP TENTANG DIMENSI AFEKTIF, HUMANISTIK SERTA INTUITIF DALAM PROSES PEMEROLEHAN PENGETAHUAN
Budaya yang dominan dengan masyarakat yang didominasi dan gerakan sosial Pembebasan kaum perempuan Dan gerakan ekologi Keinginan masyarakat yang berkuasa Untuk menghancurkan kekuatan Masyarakat didominasi dan berusaha Menanamkan nilai kebudayaan