BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG ( DIRECT LABOR COST )
Tujuan perkuliahan: Komponen biaya tenaga kerja Hubungan antar produktivitas tenaga kerja dan biaya tenaga kerja
Pengertian Biaya tenaga kerja (direct labor cost) adalah semua balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada semua karyawan , elemen biaya tenaga kerja yang merupakan biaya produksi adalah biaya tenaga kerja untuk karyawan di pabrik.
Elemen biaya produksi :gambar Gaji: merupakan kompensasi periodic,atas usaha fisik dan mental karyawan Upah: merupakan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan produksi yang diperhitungkan hanya untuk hari kerja karyawan tersebut Insentif: kompensasi tambahan kepada karyawan atas standar yang ditentukan berdasarkan waktu kerja atau hasil kerja Tunjangan: kompensasi tambahan yang diberikan selain gaji,upah, insentif.contoh tunjangn pension,tunjangan anak,premi lembur, bonus
input Output keterangan Posisi awal produktifitas Output brtambah input sama Output tetap input semakin kecil Output bertambah input brkurang Input output bertambah dengan porsi output lbih besar Output,input berkurang dengan porsi pengurangan input lebih besar
Manajemen sumber daya manusia Karyawan Kompeten dibidangnya Pengambilan keputusan harus terjadi pada tingkat manajemen paling rendah Karyawan yang partsipatif yang mampu meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen terhadap tujuan perusahaan Berbagai ide yang muncul dari karyawan harus didengar
Program insentif: Bertujuan meningkatkan produktifitas tenaga kerja , sebagai penghargaan lebih karyawan atas prestasi diatas standar,menurunkan biaya produksi per unit
keterangan Total Per unit Produksi (a) Biaya tenaga kerja (b) Biaya overhead © Biaya tenaga kerja(b/a) Biaya overhead (c/a) Biaya konversi Sebelum insentif 200 unit 4000 8000 20 40 60 Setelah insentif 250 unit 6000 24 32 56
Jenis program insentif: 1. Straight piecework plan : memberikan kompensasi tambahan kepada karyawan secara individu sebesar tariff gaji dan upah yang berlaku dikalikan dengan kelebihan produksi diatas standar. Ilustrasi: Ditentuan: Produksi 1 unit dibutuhkan waktu 5 menit (dijadikan sebagai waktu standar), 1jam=12 unit Tariff upah per jam Rp.1200, maka tariff upah per unit adalah rp.100
Produksi riil/jam (1) Produksi standar/jam(2) Tariff upah/jam(3) Tariff insentif/unit(4) Total upah per jam 5=3+4(1-2) Biaya TK/Unit (5/1) 10 unit 12 unit 1200 120 11 109 12 100 13 1300 14 1400 15 1500 16 1600
2.one hundred percent bonus Merupakan variasi lain dari straight piecework plan. Dinyatakan dalam satuan waktu per unit produksi. Contoh: standar 84 unit per hari(7jam)/ 12 unit per jam lihat ilustrasi
7= jika rasio kurang dari 1 pakai tariff standar Karyawan (1) Jam kerja (2) Produk dihasilkan(3) Produk standar 4=(2)x 12 unit) Rasio efisiensi (5)=3/4 Tarif upah/jam (6) Tariff x rasio efisiensi 7=6x5 Total upah (8) 2x 6 atau 2x7 Upah per unit 8/3 A 42 378 504 0,75 1200 - 50.400 133.3 B 45 648 540 1,2 1440 6.800 100 C 40 480 1 48000 D 48 547 576 0,95 57.600 105 E 44 660 528 1,25 1500 66000 7= jika rasio kurang dari 1 pakai tariff standar
3. Grup bonus plan Ilustrasi: Kelompok/per grup 6 orng, upah per orang 1200 per jam. Standar produksi 12 unit per orang. Jam standar kerja adalah 8 jam/ individu atau 48 per grup
Jml produksi (1) Jam (2)(1/12) Jam kerja reguler (3) Upah reguler grup (3x1200) Bonus grup (2-3)x1200 Total upah (6)=(4+5) Upah per unit (6/1) 504 42 48 57600 114,2 528 44 109,9 576 100 600 50 2400 60000 624 52 4800 62.400