BUDIDAYA RUMPUT LAUT GRACILARIA DI TAMBAK SEBUAH PENGALAMAN DI LAPANGAN MOH HAMDANI CV. MAKMUR DI LAUTAN BALAI INKUBATOR TEKNOLOGI – BPPT 08129536772 - cak_ham@yahoo.com Disampaikan pada: PELATIHAN PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT MELALUI BUDIDAYA RUMPUT LAUT KONSURSIUM PEMBAHARU BANTEN
MENGAPA RUMPUT LAUT GRACILARIA Nilai ekonomisnya bagus Pasar masih sangat terbuka Potensi tambak belum dioptimalkan Gampang dibudidayakan Dapat di tumpang-sarikan dengan bandeng
MANFAAT BUDIDAYA RUMPUT LAUT GRACILARIA Meningkatkan produksi Menjaga kelestarian sumber daya hayati laut Mengurangi pencemaran tambak Menciptakan lapangan kerja baru Meningkatkan pendapatan petani tambak Meningkatkan devisa negara
PELUANG PASAR RUMPUT LAUT (ton/tahun) JENIS KEBUTUHAN INDUSTRI DALAM NEGERI PERMINTAAN EKSPOR PRODUKSI INDONESIA PELUANG PASAR Euchema sp 30.000 60.000 Gracilaria 20.000 10.000
BUDIDAYA RUMPUT LAUT GRACILARIA Perlu perhatian pada: Pemilihan lokasi Pemilihan bibit Pemeliharaan rutin Penanganan panen yang benar
BIAYA AWAL INVESTASI Perbaikan tambak/ pintu air Pembelian bibit Tenaga kerja penebar bibit
BIAYA SELAMA MENUNGGU MASA PANEN Tenaga penyiangan Untuk meratakan rumput yang tumbuhnya tidak merata Tenaga untuk membersihkan tambak dari hama/tanaman pengganggu (lumut, klekab, sumpil dll)
BIAYA PADA WAKTU PANEN Pembuatan rakit/gobak Pembelian waring/alas penjemuran Karung untuk pengemasan Tenaga panen dan penjemuran Rp. 800/kg kering
ANALISIS USAHA GRACILARIA PADA 10 Ha. TAMBAK
BREAK EVEN POINT
GRAFIK BEP
Masa Pengembalian Modal dan Tingkat Pengembalian Asset
PRODUKTIVITAS GRACILARIA Panen pertama biasanya dilakukan pada umur 4 bulan tergantung pada kesuburan tambak Panen berikutnya setiap 60 hari Pada kondisi normal setiap 1 Ha tambak dapat menghasilkan 1 ton Rumput laut kering per bulan
KEBUTUHAN BIBIT Satu Hektar tambak membutuhkan bibit antara 1 s/d 2 ton bibit basah Bibit harus baik dan seragan serta direkomendasikan oleh pembeli Jangan mengambil bibit dari alam jenis banyak, bisa tidak laku dijual
PENJEMURAN Diangkat sore hari /ditiriskan Dijemur dari pagi, jangan terlalu tebal Jika panas terik, jam 12 dibalik Sore dikumpulkan Jika kurang kering dilanjutkan esok hari Dialasi waring Hati-Hati: Jangan dibiarkan terkena hujan/embun. Jika terkena air tawar warna berubah pucat, kwalitas jelek dan tidak laku dijual
MENGAPA HASIL PANEN TIDAK LAKU DIJUAL Kurang kering kadar air maksimal 16% Kurang bersih kotoran maks. 3% (garam, umut, kotoran lain) Tercampur dengan rumput alam Umur terlalu muda (kurang dari 45 hari)
KUNCI KEBERHASILAN BUDIDAYA GRACILARIA Ketelatenan/rajin dalam perawatan: Penggantian air / sirkulasi harus dijaga Pintu air harus rapi/tidak bocor Rutin dilakukan penyiangan/ perataan rumput yang tidak rata
MENGAPA PETANI GAGAL BUDIDAYA GRACILARIA Tidak mau repot Tidak mau investasi modal Tidak mau mengambil resiko Tidak telaten Tidak sabar
PETANI TAMBAK Tidak mau mengeluarkan biaya2 operasional diatas Maunya ada yang membiayai Maunya dibeli dengan harga tinggi Maunya dapat hasil yang bayak Tapi susah diberi saran…. Tapi tidak mau merawat…
INVESTOR Membelikan bibit Memberikan sarana produksi Harga ditentukan investor Biasanya lebih rendah sedikit dibanding harga pasaran
PETANI Waktu penanaman dan perawatan minta didanai investor Waktu panen dijual ke pedagang lain Investor kecewa- tidak mau lagi membantu petani mata rantai bisnis terhenti
Jika semua usaha dan saran sudah dilakukan …… jangan lupa BERDOA Semoga Allah SWT menolong kita amien