KLAUSUL-KLAUSUL STANDAR BOILERPLATES
PENDAHULUAN Walaupun isi & Persyaratan Kontrak berbeda-beda tergantung esensi dari transaksi yang melatarbelakanginya, namun ada masalah-masalah yang selalu dianggap perlu diatur dengan cara yang kurang lebih sama di dalam kontrak (bisnis) apapun; Disebut Boilerplates (boilerplate clauses)
BOILERPLATES BEBERAPA CONTOH pilihan forum, klausul yang memuat kesepakatan para pihak dalam kontrak untuk menetapkan domisili dari kontrak mereka dan/atau pengadilan tempat pengadilan yang disepakati untuk menjadi tempat pengajuan sengketa yang mungkin timbul dari kontrak
BOILERPLATES BEBERAPA CONTOH severability clause, yaitu persyaratan dalam kontrak yang menyatakan bahwa setiap pasal dari kontrak merupakan pasal-pasal yang berdiri sendiri (independent), sehingga seandainya pengadilan membatalkan salah satu persyaratan konteak, maka persyaratan-persyaratan yang lain akan tetap dianggap sah.
BOILERPLATES BEBERAPA CONTOH integration atau merger clause, memuat kesepakatan para fihak untuk menganggap bahwa apa yang tertulis di dalam kontrak merupakan suatu kesatuan yang terintegrasi dan menyatakan apa yang disepakati para fihak, sehingga hal-hal yang pernah disepakati atau dikomunikasikan di antara para fihak sebelum kontrak dibuat, tidak dapat digunakan untuk merubah atau melengkapi apa yang sudah tertulis di dalam kontrak;
BOILERPLATES BEBERAPA CONTOH assignment clause, yaitu pasal dalam kontrak yang menetapkan diperkenankan atau tidaknya para fihak untuk mengalihkan sebagian atau seluruh prestasinya kepada fihak ketiga, serta syarat-syarat/tata cara pelaksanaan pengalihan itu seandainya diperkenankan.
BOILERPLATES BEBERAPA CONTOH notice, yaitu pasal yang memuat kesepakatan para fihak tentang bagaimana dan ke mana korespondensi, komunikasi serta peringatan-peringatan di antara para fihak harus disampaikan, serta apa akibat-akibat hukumnya.
BOILERPLATES BEBERAPA CONTOH force majeur yaitu pasal dalam kontrak yang memungkinkan salah satu fihak untuk tidak melaksanakan prestasinya, seandainya pelaksanaan prestasi itu terhambat atau tidak mungkin dilaksanakan sebagai akibat dari munculnya peristiwa-peristiwa tertentu yang berada di luar kendali fihak tersebut untuk mencegahnya;
BOILERPLATES BEBERAPA CONTOH hardship clause yaitu pasal dalam kontrak yang memungkinkan salah satu fihak untuk menuntut fihak lain (melalui atau tidak-melalui pengadilan) untuk melaksanakan renegosiasi dan perubahan atas persyaratan kontrak, apabila timbul perubahan-perubahan keadaan yang sedemikian rupa sehingga kedudukan kontraktual (bargaining position) para fihak menjadi sangat tidak seimbang di luar batas-batas kewajaran.
BOILERPLATES BEBERAPA CONTOH survivability clause yaitu pasal dalam kontrak yang disepakati untuk tetap berlaku dan mengikat para fihak (tanpa batas waktu atau sampai suatu jangka waktu tertentu) setelah kontrak berakhir
BOILERPLATES BEBERAPA CONTOH dispute settlement clause, yaitu pasal di dalam kontrak yang memuat kesepakatan para fihak mengenai di mana dan bagaimana perkara-perkara yang dari kontrak akan diselesaikan. Pasal semacam ini dapat mengatur tentang metode penyelesaian sengketa yang dikehendaki para fihak, tempat penyelesaian perkara, dsb.
BOILERPLATES BEBERAPA CONTOH Klausula Waiver yaitu pasal di dalam kontrak yang memuat kehendak salah satu atau para fihak untuk melepaskan hak untuk melakukan sesuatu atau untuk menuntut atas suatu claim tertentu yang dapat terbit dari kontrak
BOILERPLATES BEBERAPA CONTOH Pilihan Hukum (di dalam kontrak-kontrak internasional) yang memuat kesepakatan para fihak tentang hukum negara mana atau sumber hukum apa yang akan digunakan untuk mengatur dan menentukan pembentukan, keabsahan, penafsiran, dan pelaksanaan kontrak mereka.