METODE EKSPERIMEN UNTUK MENENTUKAN LAJU REAKSI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KINETIKA REAKSI Tri Yulianti, SF, Apt.
Advertisements

Pengantar Kinetika Kimia II: Orde Reaksi & Waktu Paruh
HUKUM-HUKUM LAJU REAKSI SEDERHANA.
KINETIKA KIMIA Referensi : “Prinsip-prinsip Kimia Modern”
Rumus pH Hidrolisa Garam dari Asam Kuat Basa Lemah
DERAJAT KEASAMAN (pH) 1.
KETERGANTUNGAN KECEPATAN REAKSI PADA TEMPERATUR
BAB 7 Larutan Penyangga dan Hidrolisis Next.
KINETIKA KIMIA BAB X.
Berapa pH larutan yang terbentuk pada hidrolisis garam NaCN 0,01 M,
ASIDI ALKALIMETRI lanjutan
Hidrolisis didefinisikan sebagai reaksi dengan air
KINETIKA KIMIA 1 TEORI TUMBUKAN DARI LAJU REAKSI
Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I
GARAM TERHIDROLISIS DAN LARUTAN BUFFER
MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT
BAB 9 KONSEP KINETIKA KIMIA.
LAJU REAKSI.
Kinetika Kimia Amin Fatoni 2009.
Kinetika kimia Shinta Rosalia Dewi.
LAJU REAKSI …? Menyatakan besarnya perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi persatuan waktu dt [ produk ] d [Reaktan] r = + - =
By Farid Qim Iya YOGYAKARTA
Laju Reaksi.
LAJU REAKSI KONSEP LAJU REAKSI
KESETIMBANGAN KIMIA Indriana Lestari.
HIDROLISIS GARAM ERMA NURHIDAYATI
HIDROLISIS GARAM Rudi Purwanto.
Konsep asam basa Indriana Lestari.
HIDROLISIS.
Standar kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
ASAM BASA Teori asam basa Arrhenius
TERMOKIMIA PENGERTIAN
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB 2012
KINETIKA KIMIA  Reaksi Orde Kedua Reaksi Orde Ketiga Waktu Paruh.
KONDUKTOMETER & KONDUKTOMETRI OLEH : MAGHFIROTUL IMMA KB 2014.
PEMBENTUKAN LARUTAN dan KONSENTRASI LARUTAN
LAJU REAKSI.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju reaksi
Kinetika Kimia Orde Reaksi & Waktu Paruh
Tugas 3 orang oktober 2015 KIMIA UMUM P Biologi Dr. Kun Sri Buadiasih.
Air murni merupakan suatu elektrolit yang sangat lemah. Dengan
KESETIMBANGAN ASAM BASA
Mitha Puspitasari, S.T., M. Eng Ir. Tunjung Wahyu W., M.T
KESETIMBANGAN REAKSI Kimia SMK
KESETIMBANGAN REAKSI.
Titrasi Reduksi Oksidasi (Redoks)
V. PERISTIWA PANAS.
KINETIKA DAN MEKANISME REAKSI
Keasaman Tanah.
SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI “B” 2008
Laju Reaksi.
KELAS X SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
MENGENAL BERBAGAI LARUTAN BUFFER
KOMPETENSI KIMIA KELAS XII
Laju Reaksi Untuk SMK Teknologi
KATALISIS.
KINETIKA KIMIA Oleh : RYANTO BUDIONO.
Laju Reaksi.
3 Laju Reaksi.
Kelas XI Semester 2 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
ELEKTROLISIS LARUTAN HCl DENGAN ELEKTRODA Pt
LAJU DAN MEKANISME DALAM REAKSI KIMIA
Kinetika orde nol Kinetika orde satu
HUBUNGAN KP , KC dan KX Dari persamaan umum : Gr = G0 + RT ln K
Bab 15 Kesetimbangan Kimia.
LAJU REAKSI XI IPA.
LAJU REAKSI Standar Kompetensi:  Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta peranannya dalam kehidupan.
 dA v  dB  dC 1. Laju Reaksi 2. Hukum Laju dan Orde Reaksi
TITRASI KONDUKTOMETRI Disusun Oleh: Lulu Munisah ( )
Pokok Bahasan Laju reaksi Definisi, penentuan laju sesaat
Transcript presentasi:

METODE EKSPERIMEN UNTUK MENENTUKAN LAJU REAKSI

METODE DEFERENSIAL Metode langsung dC/dt ditentukan secara langsung dari plot konsentrasi versus waktu Tangen kurva pada beberapa t memberikan kecepatan saat t

METODE DEFERENSIAL METODE KECEPATAN AWAL Reaksi A B v = kr CAn log v = log kr + n log CA Tangen dari awal reaksi sebagai laju awal Dibuat kurva log v versus log CA diperoleh orde reaksi dan konstanta laju

METODE INTEGRASI METODE SAMPLING TITRASI GAS KROMATOGRAFI SPEKTROSKOPI METODE KONTINU METODE DAYA HANTAR LISTRIK METODE ROTASI OPTIS METODE SPEKTROFOTOMETRI METODE DILATOMETRI METODE EVOLUSI GAS

METODE TITRASI Tinjau reaksi CH3CO2CH3 + H2O CH3CO2H + CH3OH Parameter yang terukur adalah pengurangan konsentrasi ester yang diukur dengan cara titrasi dengan basa kuat terhadap asam asetat yang dihasilkan waktu reaksi Jika reaksi dilakukan dalam asam berlebih (HCl) maka reaksi hanya tergantung pada ester, sehingga: V = k [CH3CO2CH3] Jika To adalah titrat pada saat t = 0 T∞ adalah titrat pada saat reaksi komplit

Titrasi lanjutan.. [CH3CO2CH3]o = a  T∞ – To (To belum ada CH3CO2H) [CH3CO2CH3]t = (a – x)  T∞ – Tt penurunan [CH3CO2CH3] = x  Tt – To Sehingga untuk reaksi orde 1 Log (T∞ – Tt ) = log (T∞ – To ) – (k / 2,303) t Plot log (T∞ – Tt ) versus t diperoleh slope = – (k / 2,303) dan intersep log (T∞ – To )

Meode Daya Hantar Listrik Digunakan untuk mempelajari reaksi yang melibatkan ion-ion yang daya hantarnya cukup tinggi. Misalnya adanya ion H+ dan OH- Tinjau reaksi hidrolisis ester CH3CO2C2H5 + OH- CH3CO2H + CH3 CO2- Daya hantar listrik menurun sejalan dengan perubahan daya hantar ion OH- menjadi ion asetat Reaksi yang terjadi adalah reaksi orde 2 Plot Kt versus (Ko - Kt )/t Slope = 1/ka

Metode rotasi optis Metode ini digunakan untuk reaksi senyawa2 optis aktif Misalnya mutarotasi glukosa dengan katalis asam atau basa yang berorde 1 -Glukosa -glukosa Persamaan laju integrasi orde 1 adalah : xe proposional dengan 0 - ∞ xe – x proposional dengan t - ∞ Maka

Metode Spektrofotometri Pengukuran berdasarkan pada absorbansi dari reaktan dan atau produknya Jika hanya reaktan saja yang menyerap cahaya pada panjang gelombang yang digunakan, maka untuk reaksi orde 1 berlaku Jika reaktan dan produk sama-sama dapat menyerap cahaya, maka berlaku

Metode Dilatometri Digunakan pada reaksi yang melibatkan perubahan volume Kenaikan volume yang terjadi dapat diukur menggunakan dilatometer Untuk reaksi orde 1 maka

Metode evolusi gas Digunakan pada reaksi dalam larutan yang menghasilkan gas Untuk reaksi orde 1 berlaku a proposional dengan V∞ dan x proposional dengan Vt maka

REAKSI FASE GAS Pada reaksi yang melibatkan fase gas pada reaktan dan produknya, maka laju reaksi didasarkan pada perubahan tekanan gas total. Contoh: dekomposisi etana pada suhu 856 K untuk reaksi orde 1 C2H6 (g) C2H4 (g) + H2 (g) Jika tekanan mula-mula = Po Penurunan tekanan = y Tekanan parsial masing-masing komponen: C2H6 = Po - y C2H4 = y H2 = y Tekanan total, P = Po + y y = P - Po maka tekanan parsial C2H6 = 2Po - P menjadi Grafik 2Po - P versus waktu akan menghasilkan garis lurus dengan slope –k/2,303

Hukum Laju Reaksi Reaksi orde nol Reaksi orde satu

Hukum Laju Reaksi Reaksi orde dua Reaksi orde tiga