Model Drill & Practice Metode Drill Syarat-Syarat Metode Drill Bentuk-bentuk metode drill dapat direalisasikan dalam berbagai bentuk teknik, antara lain teknikInquiry (kerja kelompok), Discovery (penemuan), Micro Teaching, Modul Belajar, dan Belajar Mandiri. Dalam buku Nana Sudjana, metode drill adalah suatu kegiatan melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan tujuan untuk memperkuat suatu asosiasi atau menyempurnakan suatu keterampilan agar menjadi bersifat permanen. Ciri yang khas dari metode ini adalah kegiatan berupa pengulangan yang berkali-kali dari suatu hal yang sama. Syarat-Syarat Metode Drill Sebelum pelajaran dimulai hendaknya diawali terlebih dahulu dengan pemberian pengertian dasar. Metode ini dipakai hanya untuk bahan pelajaran kecekatan-kecekatan yang bersifat rutin dan otomatis. Diusahakan hendaknya masa latihan dilakukan secara singkat, hal ini dimungkinkan agar tidak membosankan siswa. Maksud diadakannya latihan ulang harus memiliki tujuan yang lebih luas. Latihan diatur sedemikian rupa sehingga bersifat menarik dan dapat menimbulkan motivasi belajar anak. By ; www.kungngayau.com
Tujuan Drill and Practice Memiliki kemampuan motoris/gerak, seperti menghafalakan kata-kata, menulis, mempergunakan alat. Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan. Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan yang lain. Perhatikan contoh berikut: Pelajaran Matematika pada siswa kelas 2 SD, tentang “Perkalian” Siswa SD harus mampu memahami tentang perkalian dari 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 Konsep drill membarikan LATIHAN untuk menemukan, bukan banyak menghafal. 2 + 2 + 2 = 6 2 3 6 3 2 …. X ….= .... =….x…. Cara menemukan jawaban 6, bisa dengan cara hitung kotaknya ada berapa? Lalu hitung bintang yang ada didalam kotak pertama?, atau sebaliknya Atau mengambil dua bintang sebanyak tiga kali, maka akan menemukan angka 6. By ; www.kungngayau.com
Petunjuk Untuk Mengurangi Kelemahan-Kelemahan Metode Drill Janganlah seorang guru menuntut dari murid suatu respons yang sempurna, reaksi yang tepat. Jika terdapat kesulitan pada murid saat saat merespon, mereaksi, hendaknya guru segera meneliti sebab-sebab yang menimbulkan kesulitan tersebut. Berikanlah segera penjelasan-penjelasan, baik bagi reaksi atau respon yang betul maupun yang salah. Hal ini perlu dilakukan agar murid dapat mengevaluasi kemajuan dari latihannya. Usahakan murid memiliki ketepatan merespon kemudian kecepatan merespon. Istilah-istilah baik berupa kata-kata maupun kalimat-kalimat yang digunakan dalam latihan hendaknya dimengerti oleh murid. Ibid, hal: 67-69 By ; www.kungngayau.com
Contoh Desain Metode Drill Perhatikan Tujuan Pembelajaran Perhatikan Pedoman penyusunan dalam pengembangan bahan ajar Prosedur pengembangan media pendidikan. kunci keberhasilan anda dalam mendesain metode belajar drill adalah kemauan dan kreativitas. Perumusan Materi dalam Media Pendidikan 1: 1. Sahih (valid) 2. Tingkat Kepentingan (siqnificant); 3. Kebermanfaatan (utility); 4. Konsepnya Learnability (tdk terlalu mudah, dan tdk terlalu sulit) Prosedur Pengembangan Media By ; www.kungngayau.com
Latihan + + = 12 3 x 4 = 12 = 4 x 3 ( adik-adik harus mencoba menemukan angka 12, bisa dimulai dengan cara hitung jumlah upin, mei mei dan Ehsan. Ayo brapa jumlahnya ?....) By ; www.kungngayau.com
See You Next Time Sebagai latihan anda bisa mencoba mendesain media pendidikan berbasis komputer dengan metode drill and practice. Buat 10 soal latihan baik mengenai matematika, bahasa indonesia dll, untuk siswa kelas 2 sekolah dasar. Hikmah dan Motivasi untuk anda hari ini : (surah Al-Anbiyaa’ [21:74] dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji966. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik, Terima kasih !!! Selamat mengerjakan By ; www.kungngayau.com