PENGKONDISIAN KLASIK (Classical Conditioning) (Sumber: Wittig, 1981; Ormrod,…) Karisma Sukmayanti, M.A PS.Psikologi-Unud Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK
Advertisements

PSIKOLOGI PENDIDIKAN PART 3 ALIRAN BEHAVIORISME ANDI THAHIR, MA.
(Oleh : Sulis Mariyanti)
PENDEKATAN BEHAVIORISM
Siti Arofah( ) Fransisca Dwi Listiani( )
 Asri Rifkika: ( )  Adellayda Laurentia: ( )  Dina Augestyasti: ( )  Bunga Untari: ( )
LEARNING / BELAJAR.
MENGASAH PERILAKU PRESTATIF:
Karisma Sukmayanti, M.A PS.Psikologi-Unud
Paket 5 Teori Belajar Behavioristik
TEORI STIMULUS-RESPON
Sebagai Metode Dasar Psikoterapi
Pembelajaran Konsumen
KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI KOGNITIF
PENGKONDISIAN OPERAN (lanjutan) (sumber: Ormrod,…)
TEORI STIMULUS-RESPON DOLARD MILLER
(Aliran Psikologi Tingkah Laku Dan Kognitif)
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
Pavlov Classical Conditioning
PSIKOLOGI BELAJAR: CLASSICAL CONDITIONING
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Menurut paham behaviorisme :
Belajar Behaviouristik
Psikologi Behavioristik: Teori Belajar Pavlov, Thorndike, dan Skinner serta Penerapannya dalam Pembelajaran Matematika.
TEORI BEHAVIORISTIK Oleh Lorinda Savitri.
Faktor Kognitif Penentu Perilaku
PENDEKATAN BEHAVIORISTIK
KONSEP DAN TEORI BELAJAR
Teori belajar Behavioristik.
5 Materi Psikologi Anna. Psi – KesMasy 2015
E.L.THORNDIKE ( ).
Psikologi Belajar OPERANT CONDITIONING
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
TEORI KEPRIBADIAN PAVLOV dan SKINNER
KAJIAN PSI.BELAJAR “PAVLOV”
Communication and Self Disclosure
WINNY PUSPASARI THAMRIN
Pertemuan ke-2 BEHAVIORISM.
Classical Conditioning - Ivan Pavlov
TEORI KEPRIBADIAN BEHAVIOR B.F. SKINNER
EXTINCTION OF CONDITIONED BEHAVIOR
Stimulus Response Theory – Hull, Dollard, Muller
TEORI BELAJAR & APLIKASINYA
TEORI BELAJAR GUTHRIE TEORI KONTIGUITAS
PSIKOLOGI BELAJAR.
1. Teori Behavioristik 2. Teori Kognitif 3. Teori Humanistik
HUMAN LEARNING : Verbal Learning
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
Clasical Conditioning Ivan Pavlov
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Menurut paham behaviorisme :
BAB I LEARNING (BELAJAR).
BEHAVIORISM YENY.ED.
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Menurut paham behaviorisme :
Teori Belajar Ivan Pavlov Classical Conditioning
TEORI – TEORI ASOSIASIONISTIK DOMAIN
Classical Conditioning
PRINSIP DASAR PENGUBAHAN PERILAKU
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
HUMAN LEARNING, LEARNING AND TRAINING A PAPER PEREPARED TO FULFILL THE REQUIREMENT OF THE TASK OF SEMINAR ON TEFL ENGLISH EDUCATION PROGRAM SEMESTER.
Kepribadian : Ivan Pavlov
KONSEP DOLLAR & MILLER REINFORCEMENT
EXTINCTION (Prosedur Alternatif Untuk Menurunkan Perilaku Bermasalah)
NOVENDAWATI WAHYU SITASARI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN
Paikologi pendidikan Login.
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
PERSONALITY Irene Miramis Asmara – Nur Farisha –
Chapter 7. Consumer Learning
CONSUMER LEARNING INES PATRICIA MULYATI JULIATIN ARIEF RENALDI.
Classical Conditioning (Pengkondisian Klasik)  Teori Classical Conditioning diperkenalkan oleh Ivan Pavlov, ahli fisiolog dari Rusia.  Teori ini tumbuh.
TEORI Belajar BEHAVIORISME. Teori Pembelajaran  merupakan penerapan prinsip-prinsip teori belajar, teori tingkah laku, dan prinsip-prinsip pembelajaran.
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran Teori belajar behavioristik.ppkm1.
Transcript presentasi:

PENGKONDISIAN KLASIK (Classical Conditioning) (Sumber: Wittig, 1981; Ormrod,…) Karisma Sukmayanti, M.A PS.Psikologi-Unud Ivan Petrovich Pavlov ( )

Pemikiran Dasar Behaviorism Equipotentiality Objectifity : S – R Internal process are largely excluded from scientific study Learning involves a behavior change Organism are born as blank slates Learning is largely the result of environmental events

Pengertian Unconditioned Stimulus (US/UCS): stimulus yg mampu menimbulkan reaksi natural/otomatis, sblm pengkondisian dimulai Unconditioned Response (UR/UCR): respon yg muncul krn US/UCS Conditioned Stimulus (CS): stimulus netral yg dihadirkan utk memunculkan respon baru,krn dipasangkan bersama US/UCS Conditioned Response (CR): respon yg muncul krn CS

 Acquisition : pemasangan CS & US scr berulang akan menghasilkan CR – 1 pemasangan= menghadirkan CS & segera diikuti o/ hadirnya US: Paradigma Pengkondisian Klasik

Cont’d…  Extinction : stlh pengkondisian tjd, scr berulang hadirnya CS tdk diikuti o/hadirnya US, hingga CR melemah & berangsur2 tdk muncul I II X

Cont’d…  Spontaneous Recovery: kembali munculnya CR, ketika CS dihadirkan kembali setelah tjd extinction/periode istrht I X delay/istirahat II

 Generalization: kecenderungan organisme merespon tdk hanya pd stimulus asli, tp jg pd stimulus yg mmliki kemiripan dg stimulus asli  Primary stimulus generalization: kecenderungan organisme merespon tdk hanya pd stimulus asli, tp jg pd stimulus yg mmliki kemiripan scr fisik dg stimulus asli  Secondary stimulus generalization: kecenderungan organisme merespon tdk hanya pd stimulus asli, tp jg pd stimulus lain yg didsrkan pd kesamaan pengetahuan (pengetahuan bahasa) Cont’d…

 Discrimination: kecenderungan organisme merespon hanya pd stimulus asli I CR II X Cont’d…

 Higher-Order Conditioning +

Cont’d…  Sensory Preconditioning: : dapat digunakan sbg penjelasan alternatif thp tjdnya kasus-kasus kecemasan

Amplitudo dari respon Frekuensi dari respon Latensi dari respon Ketahanan dari pemadaman Pengukuran Conditioned Response

 Penguatan Sebagian: prosedur acquisition dimn CS selalu dihadirkan (dlm tiap percobaan), namun US dipasangkan hanya pd bbrp percobaan saja  Efek penguatan sebagian CR cenderung lebih tahan thp pemadaman (extinction), dibandingkan dg CR yg mendpt penguatan scr terus-menerus Efek Penguatan Sebagian

Practice is important Students should encounter academic subject matter in a positive cimate & associate it with positive emotions To break a habit, a person must replace one S-R connection with another one Assesing learning involves looking for behavior change Implikasi Pendidikan Berdasarkan Prinsip Pengkondisian Klasik

C u next week…