PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN KOREKSI KESALAHAN
Perubahan Kebijakan Akuntansi Prinsip, dasar, konvensi, aturan, praktik tertentu yang dipakai oleh suatu perusahaan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan Contoh: Perubahan metode penilaian persediaan Perubahan metode penyusutan aktiva tetap Perubahan metode akuntansi untuk kontrak jangka panjang Perubahan metode penentuan biaya pada indutri perminyakan
Perubahan Kebijakan Akuntansi Boleh dilakukan hanya jika: Kebijakan yang berbeda diwajibkan peraturan perundang-undangan; SAK yang berlaku; atau Perubahan tersebut akan menghasilkan penyajian kejadian atau transaksi yang lebih sesuai dalam laporan keuangan perusahaan
Perubahan Kebijakan Akuntansi Diberlakukan secara retrospektif Penyesuaian periode sebelumnya sebagai penyesuaian terhadap saldo laba awal periode Informasi komparatif diyatakan kembali, kecuali tidak praktis Diberlakukan secara pospektif jika penyesuaian terhadap saldo laba awal periode tidak dapat ditentukan secara wajar
Perubahan Kebijakan Akuntansi Perubahan kebijakan karena penerapan SAK baru: Sesuai ketentuan masa transisi yang ditentukan dalam PSAK ybs. Jika tidak diatur dalam masa transisi mengikuti ketentuan umum
Perubahan Kebijakan Akuntansi Pengungkapan: Alasan dilakukan perubahan Jumlah koreksi: Periode berjalan dan Periode-periode sebelumnya Periode-periode sebelum periode yang tercakup dalam informasi komparatif Kenyataan informasi komparatif telah dinyatakan kembali atau kenyataan tidak praktis informasi komparatif untuk dinyatakan kembali
Contoh: PT X mengubah penilaian persediaan dari metode LIFO ke FIFO Perbedaan Penghasilan Pengaruh thd Pajak (30%) Pengaruh thd Laba Bersih Sebelum 2000… 2000……………… 2001……………… Total-awal 2002 Hasil 2002 …….. 190,00 110,00 120,00 420,00 125,00 160,00 75,00 100,00 335,00 30,00 35,00 20,00 85,00 25,00 9,00 10,50 6,00 25,50 7,50 21,00 24,50 14,00 59,50 17,50 Jurnal Penyesuaian: Db. Persediaan…………………………………………………..85,00 Kr. Hutang Pajak Penghasilan……………………………………25,50 Kr. Saldo Laba…………………………………………………………59,50
Sebagian Data Laporan Laba Rugi Komparatif 2002 2001 2000 Laba sebelum pajak…………………… Pajak penghasilan (30%)…………… Laba bersih………………………………. 125,00 37,50 87,50 120,00 36,00 84,00 110,00 33,00 77,00
Saldo Laba Komparatif untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2002 2001 2000 Saldo laba awal tahun yang dilaporkan sebelumnya…………. Penyesuaian untuk pengaruh kumulatif atas penerapan secara retrospektif metode FIFO (cat. A)…………………… Saldo laba yang telah disesuaikan………………………………….. Laba bersih………………………………………………………………….. Saldo laba akhir tahun………………………………………………….. 473,50 59,50 533,00 87,50 620,50 403,50 45,50 449,00 84,00 533,00 351,00 21,00 372,00 77,00 449,50
Catatan A: Perubahan kebijakan akuntansi PT X telah mengubah metode penilaian persediaan dari LIFO menjadi FIFO, berlaku efektif sejak 1 Januari 2002. Metode penilaian baru digunakan untuk mencerminkan nilai laba dan persediaan yang lebih baik. Laporan keuangan telah dinyatakan ulang dalam rangka penerapan metode ini secara retrospektif. Hasil dari penerapan metode ini, terdapat tambahan kewajiban pajak sebesar Rp 25,50 yang berasal dari periode sebelum 2002. Pengaruh perubahan ini terhadap penghasilan tahun 2002 (setelah pajak Rp7,50) naik Rp 17,50. Pengaruh pada tahun 2001 (setelah pajak) naik Rp14,00, dan tahun 2000 naik Rp24,5. Saldo laba untuk 2002,2001, dan 2000 telah disesuaikan untuk mencerminkan pengaruh kumulatif darti penerapan metode penilaian yang baru secara retrospektif, setelah dikenakan pajak.
Kesalahan Mendasar Kesalahan yang cukup signifikan yang ditemukan pada periode berjalan sehingga laporan keuangan dari satu atau lebih periode-periode sebelumnya tidak dapat diandalkan lagi pada tanggal penerbitannya
Contoh Kesalahan Penyebab kesalahan: Contoh: Salah perhitungan matematis Salah dalam menerapkan kebijakan akuntansi Salah menginterpretasikan fakta Kecurangan kelalaian Contoh: Terlalu kecil mencatat persediaan Lalai mencatat pembelian persediaan Lalai mencatat penjualan persediaan Lalai mencatat beban akru Lalai mencatat biaya dibayar dimuka Lalai mencatat pendapatan akru Lalai mencatat pendapatan yang ditangguhkan Lalai mencatat penyusutan
Koreksi Kesalahan Jika diketahui pada periode terjadinya, koreksi pos melalui penyesuaian biasa Jika pada periode berikutnya: Pengaruh material: Koreksi melalui penyesuaian terhadap saldo laba periode yang bersangkutan. Jika kesalahan tersebut meliputi periode yang tidak disajikan dalam laporan keuangan: Saldo laba untuk periode-periode tersebut disesuaikan dan dingkapkan. Informasi komparatif diyatakan kembali, kecuali tidak praktis
Koreksi Kesalahan Mendasar Pengungkapan: Hakikat kesalahan mndasar Jumlah koreksi: Periode berjalan dan Periode-periode sebelumnya Periode-periode sebelum periode yang tercakup dalam informasi komparatif Kenyataan informasi komparatif telah dinyatakan kembali atau kenyataan tidak praktis informasi komparatif untuk dinyatakan kembali