M.A. Epidemiologi K3 DR. Dr. L. Meily Kurniawidjaja, MSc., Sp.Ok. Desain Case Control M.A. Epidemiologi K3 DR. Dr. L. Meily Kurniawidjaja, MSc., Sp.Ok. Epid-OH case control
Pendahuluan Merupakan penelitian epid. analitik non-eksperimental yg mengkaji hubungan antara faktor risiko dan efek/penyakit Dalam urutan kekuatan cause-effect relationship, cc di bawah kohort di atas cs Model pendekatan waktu: retrospektif Epid-OH case control
Pendahuluan Studi dimulai dgn mengidentifikasi kelompok kasus/efek (D+) & kelompok tanpa efek/kontrol (D-), kemudian secara retrospektif diteliti faktor risiko yg mungkin dapat menerangkan CC tidak dapat menghitung insidens atau prevalens CC hanya dapat menilai berapa seringnya terdapat pajanan pada kasus dibandingkan pada kontrol, yaitu Odds Ratio (OR) Epid-OH case control
Jenis Studi Kasus Kontrol Studi CC tanpa matching Studi CC dengan matching Epid-OH case control
Skema Studi Case Control Penelitian mulai di sini Apakah ada faktor risiko? Ditelusuri retrospektif a E(+) Kasus D (+) b E(-) c E(+) Kontrol D (-) d E(-) Epid-OH case control
Tabel 2 x 2 Hasil pengamatan pd Studi CC Jumlah E+ a b a+b E- c d c+d a+c b+d a+b+c+d Risiko relatif dinyatakan dengan rasio odds (OR) pada kasus dan kontrol Odds Ratio (OR) = ad : bc Epid-OH case control
Population Attributable Risk (PAR) PAR dapat digunakan untuk menentukan kebijakan, dgn mendapatkan: Seberapa besar proporsi kasus dalam populasi akan dapat dicegah bila faktor risiko itu dapat dihilangkan? Seberapa jauh dampak pada masyarakat bila faktor risiko dihilangkan? Rumus: PAR = p(OR-1) / [p(OR-1)+1] P = proporsi dari populasi terpajan b/(b+d) Epid-OH case control
Langkah Merumuskan pertanyaan penelitian & hipotesis Mengidentifikasi variabel penelitian Menentukan kriteria kasus & kontrol Menentukan populasi terjangkau & sampel, & cara untuk pemilihan subyek penelitian Melakukan pengukuran variabel Menganalisis data Epid-OH case control
Kelebihan Studi CC Kadang-kadang merupakan satu-satunya cara utk meneliti kasus yang jarang atau yang masa latennya panjang Hasilnya dapat diperoleh dgn cepat Relatif sedikit biaya Subyek penelitian lebih sedikit Memungkinkan untuk mengidentifikasi pelbgai faktor risiko sekaligus Epid-OH case control
Kekurangan studi CC Data pajanan faktor risiko diperoleh dari ingatan atau catatan medik -- recall bias, sengaja/tidak, kurang akurat Validasi informasi kadang sulit didapat Kelompok kasus & kontrol ditentukan peneliti, sulit utk meyakinkan bahwa kedua kelompok sebanding dalam faktor eksternal dan sumber bias lainnya Tdk dapat memberikan incidence rate Hanya dapat dipakai utk menentukan satu penyakit/efek Epid-OH case control
Contoh Kasus Epid-OH case control