Gema Parasti Mindara 26 Februari 2013

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1.DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
Advertisements

METODE RUNGE-KUTTA.
Deret Taylor & Maclaurin
DERET TAYLOR & ANALISIS GALAT
MODUL VII METODE INTEGRASI
Transformasi Z Transformasi Z (satu sisi) didefinisikan sbb
6. Persamaan Diferensial Tidak Eksak
Analisa Numerik Aproksimasi Turunan.
Interval Konvergensi Deret kuasa :
METODE NUMERIK MENGHITUNG KESALAHAN.
Persamaan Differensial Biasa #1
Disusun oleh : Fitria Esthi K A
Deret taylor dan mac laurin fungsi dua perubah
Deret Taylor dan Analisis Galat
PERSAMAAN DIFERENSIAL LINIER
3. HAMPIRAN DAN GALAT.
METODE DERET PANGKAT.
Quiz 1 Zetra Hainul Putra, M.Sc. Soal 1 Waktu 10 menit Jelaskan tahap-tahapan pemecahan persoalan secara numerik!
PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
DIFERENSIAL.
Matakuliah : K0342 / Metode Numerik I Tahun : 2006
PENGANTAR Arti fisis diferensial: laju perubahan sebuah peubah terhadap peubah lain. Contoh: Menyatakan laju perubahan posisi x terhadap waktu t.
Matakuliah : METODE NUMERIK I
ANALISIS GALAT (Error) Pertemuan 2
Pertemuan kedua DERET.
DERET TAYLOR dan ANALISIS GALAT Pertemuan-2
Persamaan Diferensial Biasa 1
HAMPIRAN NUMERIK SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL Pertemuan 11
TEORI KESALAHAN (GALAT)
Metode Numerik & Komputasi (TKE1423) Dodi , MT
1 Hampiran Numerik Solusi Persamaan Diffrensial Pertemuan 10 Matakuliah: K0342 / Metode Numerik I Tahun: 2006 TIK: Mahasiswa dapat menghitung nilai hampiran.
Kontrak Perkuliahan dan Pengenalan Metode Numerik
Persamaan Non Linier (lanjutan 02)
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
1. Pendahuluan.
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
Kesalahan Pemotongan.
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
Teknik Informatika-Unitomo Anik Vega Vitianingsih
Metode numerik secara umum
8. Persamaan Differensial Biasa (PDB)
PERSAMAAN Matematika Kelas I – Semester 1
Metode Numerik dan Metode Analitik Pertemuan 1
Turunan Numerik.
Kontrak Perkuliahan dan Pengenalan Metode Numerik
Turunan Pertama & Turunan Kedua
Turunan Numerik.
Deret Taylor dan Analisis Galat Indriati., ST., MKom.
Kuliah Pendahuluan/ Pertemuan Ke-1 | Ismail
Metode Numerik Oleh: Swasti Maharani.
Solusi persamaan aljabar dan transenden
Pengintegralan Fungsi Rasional Memakai Pecahan Parsial
METODE NUMERIK IRA VAHLIA.
MENENTUKAN PENDEKATAN SUATU FUNGSI DENGAN MENGGUNAKAN DERET TAYLOR
Matematika Pertemuan 14 Matakuliah : D0024/Matematika Industri II
Metode Numerik Prodi Teknik Sipil
Masalah Harga Awal Persamaan Differensial Biasa Satu Dimensi
PERSAMAAN Matematika Kelas I – Semester 1
METODE NUMERIK MENGHITUNG KESALAHAN.
Persamaan Diferensial Variable Terpisah (Orde 1)
Anti - turunan.
INTEGRASI DAN DIFERENSIASI NUMERIK
Deret Taylor dan Analisis Galat
METODE NUMERIK (3 SKS) STMIK CILEGON.
Peta Konsep. Peta Konsep E. Grafik Fungsi Trigonometri.
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
REKAYASA KOMPUTASIONAL : Pendahuluan
Deret Taylor Deret Mac Laurin Deret Laurent
Transcript presentasi:

Gema Parasti Mindara 26 Februari 2013 Deret Taylor Dan Error Gema Parasti Mindara 26 Februari 2013

Definisi Deret Taylor Beberapa kasus metode numerik yang diturunkan didasarkan pada penghampiran fungsi kedalam bentuk polinom. Suatu fungsi yang bentuknya kompleks menjadi lebih sederhana bila menggunakan polinom, karena bentuk fungsi akan mudah dipahami karakteristiknya. Jika perhitungan dengan menggunakan fungsi yang sesungguhnya menghasilkan solusi sesungguhnya. Namun, jika perhitungan dengan menggunakan fungsi hampiran, maka solusinya merupakan solusi hampiran. Error pada solusi numerik dihubungkan dengan seberapa teliti polinom menghampiri fungsi sebenarnya. Tools yang digunakan untuk membuat polinom hampiran dengan menggunakan Deret Taylor.

Definisi Deret Taylor Jika f(x) dan turunannya f’, f’’, f’’’, … dalam selang [a,b], misalkan xo[a,b], maka nilai x disekitar xo dan x[a,b], maka f(x) dapat diekspansi dalam Deret Taylor . 𝑓 𝑥 =𝑓 𝑥 0 + 𝑥− 𝑥 0 1! 𝑓 ′ 𝑥 0 + 𝑥− 𝑥 0 2 2! 𝑓′ ′ 𝑥 0 +…+ 𝑥− 𝑥 0 𝑛 𝑛! 𝑓 𝑛 𝑥 0 +… Misal x–x o = h, maka : 𝑓 𝑥 =𝑓 𝑥 0 + ℎ 1! 𝑓 ′ 𝑥 0 + ℎ 2 2! 𝑓′ ′ 𝑥 0 + ℎ 3 3! 𝑓′′ ′ 𝑥 0 + …+ ℎ 𝑛 𝑛! 𝑓 𝑛 𝑥 0 +…

Contoh soal: Cari nilai f(5), jika diberikan f(3) = 120, f’(3) = 75, f’’(3)=33, f’’’(3)=3, dan semua tingkat tinggi dari f(x) pada x0= 3 adalah nol. Penyelesaian: x = 5; x0 = 3 h = x – x0 = 5 – 3 = 2 Deret Taylor: 𝑓 𝑥 =𝑓 𝑥 0 + 𝑓 ′ 𝑥 0 ℎ+ 𝑓 ′′ 𝑥 0 ℎ 2 2! + 𝑓 ′′′ 𝑥 0 ℎ 3 3! +…

Contoh soal: (2) Karena semua turunan tingkat tinggi = 0 𝑓 3+2 =𝑓 3 + 𝑓 ′ 3 2+ 𝑓 ′′ 3 2 2 2! + 𝑓 ′′′ 3 2 3 3! 𝑓 5 =120+75.2+33 2 2 2! +3 2 3 3! 𝑓 5 =120+150+66+4 𝑓 5 =340 Untuk dapat memperoleh f(5) secara eksak , maka kita hanya memerlukan niali dari fungsi dan semua turunannya pada beberapa titik, yaitu pada x0=3 pada kasus ini

Latihan soal: Tuliskan fungsi f(x) = sin(x) kedalam deret Taylor disekitar x0 = 1 Fungsi f(x) = ln (x) sekitar x0 = 2 Penyelesaian: Turunkan dahulu fungsi f(x) sampai beberapa orde Masukkan fungsi –fungsi tersebut kedalam deret Taylor

Deret Maclaurin Pada kasus khusus dimana x0 = 0, maka deret Taylor disebut dengan Deret MacLaurin. 𝑓 𝑥 =𝑓 0 + 𝑓 ′ 0 ℎ+ 𝑓 ′′ 0 ℎ 2 2! + 𝑓 ′′′ 0 ℎ 3 3! +… Contoh: Uraikan f(x) = ex kedalam Deret Mac Laurin.

Contoh soal (2): Karena, f(x)=ex, f’(x) = ex, f’’(x)=ex, …,fn(x)=ex Dan, fn(0) = e0 = 1 Maka Deret Mac Laurin : 𝑓 𝑥 = 𝑒 𝑥 = 𝑒 0 + 𝑥−0 1! 𝑒 0 + 𝑥−0 2 2! 𝑒 0 + 𝑥−0 3 3! +… Maka Diperoleh : 𝑓 𝑥 = 𝑒 𝑥 =1+𝑥+ 𝑥 2 2! + 𝑥 3 3! +…

Latihan Soal: Uraikan dalam Deret Mac Laurin: ln(x+1) cos(x)

Error pada Deret Taylor Suku-suku Deret Taylor bersifat tak hingga, sehingga Deret Taylor dipotong sampai orde tertentu. Pemotongan sampai pada orde ke-n dinamakan Deret Taylor Terpotong yang dinyatakan oleh: 𝑓 𝑥 =𝑓 𝑥 0 + 𝑥− 𝑥 0 1! 𝑓 ′ 𝑥 0 + 𝑥− 𝑥 0 2 2! 𝑓′ ′ 𝑥 0 +…+ 𝑥− 𝑥 0 𝑛 𝑛! 𝑓 𝑛 𝑥 0 + 𝑅 𝑛 (𝑥) Dalam hal ini : 𝑅 𝑛 𝑥 = 𝑥− 𝑥 0 𝑛+1 𝑛+1 ! 𝑓 𝑛+1 (𝑐) , 𝑥 0 <𝑐<𝑥 Yang disebut Error / galat / residu

Error pada Deret Taylor Dengan demikian, deret Taylor yang dipotong sampai suku orde ke-n dapat ditulis sebagai: 𝑓 𝑥 = 𝑃 𝑛 𝑥 + 𝑅 𝑛 𝑥 Yang dalam hal ini 𝑃 𝑛 𝑥 = 𝑘=1 𝑛 𝑥− 𝑥 0 𝑘 𝑘! 𝑓 𝑘 𝑥 0 Dan 𝑅 𝑛 𝑥 = 𝑥− 𝑥 0 𝑛+1 𝑛+1 ! 𝑓 𝑛+1 (𝑐) , 𝑥 0 <𝑐<𝑥

Contoh Soal: Uraikan f(x) = sin (x) dalam Deret Taylor yang terpotong sampai orde 4 disekitar x0 = 1 sin 𝑥 = sin 1 + (𝑥−1) 1! cos 1 − 𝑥−1 2 2! sin 1 − − 𝑥−1 3 3! 𝑐𝑜𝑠 1 + 𝑥−1 4 4! sin 1 + 𝑅 4 (𝑥) Dimana dalam hal ini: 𝑅 4 𝑥 = 𝑥−1 5 5! cos⁡(𝑐) , 1 c  x