Kimia Air Laut Materi Kuliah 5.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
Advertisements

Materi Kuliah 5 MK Oseanografi Umum (ITK221)
NUTRIEN Fe, Sulfur, SiO2 & REDOKS
REAKSI TANAH (pH).
Unsur Hara Mikro: Kation & Anion
Perilaku dan Transportasi Polutan di Lingkungan Laut
Elektrolisis oleh siti zaharah.
FAKTOR PEMBATAS.
oleh : LENI HANDAYANI, S.PI, MP
Daur Biogeokimia.
PELAPUKAN KIMIA/DEKOMPOSISI/ CHEMICAL WHEATERING
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PERSAMAAN REAKSI DISUSUN OLEH : Anak Agung Yuniartha (03)
HIDROLISIS GARAM ERMA NURHIDAYATI
Larutan Elektrolit dan Reaksi Reduksi Oksidasi
KIMIAWI KEHIDUPAN.
Materi biologi kelas X Semester 2. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia.
ASAM BASA Teori asam basa Arrhenius
JENIS-JENIS GARAM: garam tidak terhidrolisis (Garam netral) : berasal dari asam kuat dengan basa kuat , pH=7 Garam hidrolisis sebagian a. Hidrolisis.
KEGUNAAN BEBERAPA MAJOR ELEMEN H Bagian air tubuh, organic compound, transfer enerji O Bagian air tubuh, organic compound, respirasi C Organic compound.
KESETIMBANGAN LARUTAN
Fisika Kimia Air Laut MK. Oseanografi Saifullah, S.Pi., M.Si
Bab 3 Stoikiometri.
Siklus Hidrologi Pendek
ELEKTROKIMIA Kimia SMK
SIFAT KIMIA TANAH : KAPASITAS TUKAR KATION&ANION
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Serapan Hara Daun.
Kesuburan Tanah.
SIFAT KIMIA TANAH : UNSUR HARA tanah
Elemen Minor dalam Air Laut
Keasaman Tanah.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Oleh : Hernandi Sujono, Ssi., Msi.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Liat (koloid anorganik) humus (koloid organik)
Kesuburan Tanah.
SIFAT KIMIA TANAH : reaksi tanah
Keasaman Tanah.
Penggolongan sumber air berdasarkan asal:
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Kesuburan Tanah (2) Unsur Hara Semester Genap 2006/2007
AIR – H2O Jagat raya – tidak mungkin ada kehidupan tanpa air
Oleh : Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
OLEH TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
1. Air Keadaan air di alam:
MARI KITA BAHAS BERSAMA
SIFAT FISIK DAN KIMIA AIR LAUT(2)
BAB 2 PERTANIAN, ENERGI DAN KOMPONEN
TANAH DAN LINGKUNGAN TANAMAN
KIMIA ANALISIS SENYAWA APA ? 2. ANALISIS KUANTITATIF
SUMBER DAN KARAKTERISTIK AIR
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
Kimia Dasar STOIKIOMETRI.
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
Kredit : 3 (2+1) SKS By: KASIONO, SP
Reaksi dalam Larutan Berair
BAB VI. KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
BAB V. SIFAT BIOLOGI TANAH
BOT BAHAN ORGANIK TANAH MK. Dasar Ilmu Tanah
FAKTOR PEMBATAS.
OLEH : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS 2019 Kelompok 3 Kimia tanah.
KETERSEDIAAN UNSUR HARA DALAM TANAH
EKOLOGI UMUM OKTOBER 2018 SARI MARLINA, M.Si UM PALANGKARAYA.
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
1 REAKSI REDOKS & ELEKTROKIMIA. 3 PENGERTIAN Reaksi kimia dimana terjadi perubahan bilangan oksidasi (Pengertian lebih luas) Reaksi kimia dimana terjadi.
Transcript presentasi:

Kimia Air Laut Materi Kuliah 5

Hidrasi NaCl dalam air, maka gaya tarik elektrostatik antara Na dan Cl menurun, sehingga mudah terdesosiasi. Desosiasi ion akan tertarik ke kutub molekul air. Saat gaya elektrostatik melemah, ion tsb akan dikelilingi kutub-kutub molekul air (Hidrasi) : NaCl(s) + (n+m)H2O(l) Na(H2O)n+ + Cl(H2O)m- Atau NaCl(s) Na+(aq) + Cl-(aq)

Pengaruh garam thd sifat fisika air Meningkat: Densitas, viskositas, tekanan uap, kompresibilitas, tegangan permukaan. Menurun: Suhu Densitas maximum, titik beku.

Sumber Senyawa Kimia Siklus Air

Hidrothermal Pelapukan Aktifitas Manusia

Proses Pelapukan: Air hujan mengandung CO2 dan SO2 (asam), bereaksi mineral tanah dan bantuan. CaCO3 (s) + CO2(g) + H20 (calcite) (air hujan) Ca2+ (s) + 2HCO3- (terlarut) 2NaAlSi3O8(s) + CO2(g) + H20 (albite) (air hujan) Al2Si2O5(OH)4(s) + 2Na+(aq) + 2HCO3-(aq) + 4SiO2(aq.s) (kaolinit, clay) (terlarut)

Oksigen Terlarut (DO)

Faktor-faktor menentukan konsentrasi gas di air (O2 dan CO2) Pengaruhnya Gelombang dan arus Pertukaran gas air laut vs atmosfer meningkat Perbedaan konsentrasi Terjadi difusi gas antar muka air dan udara dari konsentrasi tinggi ke rendah hingga kondisi setimbang Suhu Suhu turun, daya larut menurun Salinitas Salinitas meningkat, daya larut turun Tekanan Tekanan meningkat, daya larut meningkat Fotosintesa Oksigen meningkat, CO2 menurun Respirasi CO2 meningkat, Oksigen menurun Dekomposisi pH Mengendalikan spesiasi CO2 dalam air

Fotosintesa Tanaman: energi mata hari mengubah CO2 dan H2O menjadi carbohidrat dan O2 via Fotosintesa: 106 CO2 + 16 HNO3 + H3PO4 +78 H2O 􀁕 C106H175O42N16P + 150 O2 Hewan melakukan respirasi: O2 + carbohydrates → CO2 + H2O + energy

Mikronutrien (unsur hara) Unsur utama : Nitrogen dan fosfor Unsur tambahan : silica (bagi organisme pmbentuk cangkang, mis. Diatom) Unsur lain : Fe, Mn, Cu, Zn, Co dan Mo (tidak menghambat pertumbuhan)

Blooming

Distribusi fosfat di laut Fosfor di Laut Bentuk : terlarut dan partikel Komponen : anorganik dan organik Distribusi fosfat di laut Dipengaruhi oleh proses biologi dan fisika perairan. Dipermukaan perairan, fosfat dimanfaatkan melalui proses fotosintesa

Nitrogen di Laut Senyawa nitrogen di laut sangat terbatas (~ 1/10 konsentrasi N2) Bentuk : terlarut dan partikel (organik dan anorganik) Sumber nitrogen: aktifitas gunung api (NH3); udara (fixasi N2); sungai (pupuk)

Silika di Laut Sumber mineral utama adalah pelapukan batuan, bentuk mineral adalah quartz, feldspar dan clay. Di laut, kondisi silica kurang jenuh, partikel silica melarut di perairan dalam, dan proses pelarutan ini berjalan lambat, karenanya profil konsentrasi dengan kedalaman tidak menunjukkan maksimum seperti nitrogen dan fosfor.

Salinitas

Konsep Salinitas Salinitas sebagai ”nilai massa garam terlarut dalam masa air laut tertentu”. Caranya: pengeringan dan penimbangan Kelemahan/kesulitan: sebagian senyawa hilang saat pemanasan misalnya; bikarbonat dan karbonat teroksidasi, Cl2, Br2 dan B(OH)3 menguap

Difinisi “berat dalam gram garam terlarut dalam satu kilogram air laut, dimana semua bromida dan iodida digantikan dengan jumlah equivalen chlorida, dan semua karbonat digantikan dengan jumlah equivalen oksida” (Forch, Knudsen dan Sorensen)

Prinsip “Marcet” Komposisi unsur utama di air laut adalah relatif tetap. Dasar penentuan chlorinitas sbg teknik analisis salinitas. Chlorinitas = nilai equivalen chlorin terhadap konsentrasi total halida dalam ppt berat (g Cl/Kg air laut) yang diukur dengan titrasi AgNO3.

Komposisi ion utama Rata-rata air laut ‰ berat Cl- 18,980 Total anion = 21,861‰ SO42- 2,649 HCO3- 0,140 Br- 0,065 H2BO3- 0,026 F- 0,001 Na+ 10,556 Total kation = 12,621‰ Mg2+ 1,272 Ca2+ 0,400 K+ 0,380 Sr2+ 0,013 Total S 34,482 ‰ Kondisi Salinitas 35 ‰

Hubungan Chlorinitas vs Salinitas No. Rumus Keterangan 1. S = 1,812 Cl (‰) Forchhammer 2. S = 1,8056 Cl (‰) Dittmar 3. S = 1,8148 Cl (‰) Lyman dan Fleming 4. S = 1,81537 Cl (‰) Millero dan Sohn 5. S = 1,805 Cl (‰) + 0,03 Morris dan Riley 6. S = 1,80655 Cl (‰) JPOTS

Komposisi ion-ion air laut dapat berubah pada wilayah-wilayah Daerah tertutup, estuari, dan pengaruh sungai Palung, Fjord, dan sirkulasi terbatas Daerah dangkal dan penguapan tinggi Daerah hidrotermal Dalam sedimen

Sebaran Salinitas

Sebaran Salinitas Menegak

LADCP/CTD (+optional: Chl-a, Nitrate, Oxygen,) 24 Rossette Bottles LADCP: Looker upward CTD-O-Nitrate-Chl-a Sensors LADCP: Looker downward LADCP: Lowerred Acoustic Doppler Current Profiler CTD: Conductivity Temperature Depth asalod

Penurunan CTD

Timur Halmahera (Pasifik) Laut Banda CTD Plot

Seawater sampling Using Rossette botles