Bagaimana Hadits Difahami

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HADITS KEsembilan.
Advertisements

Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits
Pembagian Hadis Oleh: Nur Kholis, M.Ag. H. Thonthowi, S.Ag.
HADITS KEDUAPULUH DUA.
PENGANTAR HUKUM ISLAM M. Sularno Prodi Hukum Islam
OLEH: MUHAMAD FATONI,M.Pd.I BAB III. Allah Menilai Hati Manusia عن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم : ' إن الله لا ينظر إلى صوركم.
SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM
HADITS KEDUAPULUH LIMA
PENYESUAIAN DAN PEMBINAAN PENDAPAT YANG BERBEDA
Islam dan ilmu pengetahuan
Hukum Islam dan kontribusi Umat islam Indonesia
ASSALAMUALAIKUM WR. WB.
HUKUM MEMINTA-MINTA FATWA TARJIH.
Materi Pertemuan V Al Hadis/ As Sunnah.
Mu’tazilah, Syi’ah, Ahli Sunnah wal Jama’ah
SURAT AT TAUBAH Surabaya, 30 Nov 2008.
MATEMATIKA DISKRIT DANI SUANDI, M.SI. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Kajian Urgensi dan Legalitas Syar’i atas Demonstrasi
As-Sunah yang memuat Sunnah Rasulullah
ISTILAH-ISTILAH HADITS
PENGERTIAN ISLAM DAN AJARANNYA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
S u g e n g R a w u h.
HadiTH Tiga Serangkai KURSUS BIMBINGAN UGAMA (KBU)
GURU ADALAH PEMIMPIN YANG MAMPU MENGUBAH VISI MENJADI KENYATAAN
SUMBER HUKUM ISLAM.
HIJRAH Dari Kompetensi Ke Kontribusi
PERTEMUAN KE-3 Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum.
Agama Islam 3 (Quran-Hadis)
SUMBER HUKUM ISLAM DAN HUKUM ISLAM DISUSUN OLEH CHAIRUNNISA
ESENSI PUASA DARI SUDUT PANDANG HADITS
SUMBER HUKUM ISLAM Oleh: Deden Mulyadi, S.Pd.I.
Sumber Hukum Islam Al-Qur’an Al hadist Ijtihad. ALQURAN SEBAGAI SUMBER HUKUM PERTAMA ISLAM DAN SEJARAH PEMBUKUAN ALQURAN.
Oleh IDRUS : NORMALIANA :
PEMBERIAN OLEH PENINGGAL WARISAN PADA WAKTU IA MASIH HIDUP (HIBAH)
MAKNA HADITS AHKAM TERDIRI DARI DUA KATA : HADITS DAN HUKUM
SUMBER AJARAN ISLAM AS-SUNNAH
6. BAGAIMANA MEMAHAMI HADITS NABI SAW
KONSEP NASAKH DALAM AL-QUR’AN
ANASIR HADIS SIAP UNTUK KULIAH??? SANAD / RAWI MATAN
CREATED BY: MARETTA DANIATY
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
Anggota Kelompok 1 Abdul cholid Alfian Nafri Zetriadi M. Abdurrahman
Menuntut Ilmu dan Menghargai waktu
MATA KULIAH TAUHID AKIDAH AKHLAK
TARJIH al ADILLAH Oleh : Asep Suryanto.
Pengantar kuliah Manajemen lembaga pendidikan islam (MLPI)
PRESENTED BY: YENI NURHASANAH
SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM
Makna ilmu hadits Prof. Dr. Hasbi al-Siddiqi, sebagaimana dikutib Syuhudi Ismail dan Nur Sulaiman, mengartikan ilmu Hadits sebagai segala pengetahuan.
ISLAM DALAM DISIPLIN ILMU
AL-SUNNAH & AL-HADITS PENGERTIAN & FUNGSI
Materi Pertemuan IV Al Hadis/ As Sunnah.
AKIDAH AKHLAK Adab Bergaul Kepada Saudara dan Teman Oleh: Ridwan.
6. BAGAIMANA MEMAHAMI HADITS NABI SAW
PENDIDIKAN ISLAM HADITH RASULULLAH S.A.W. TINGKATAN SATU.
Masilul khamsah.
Oleh : Dr. Octaria Saputra SABAR dan BERSYUKUR.
 Kedudukan sunnah (hadis) dalam Islam sebagai sumber hukum. Para ulama juga telah berkonsensus bahwa dasar hukum Islam adalah Al- Quran dan sunnah (hadis).
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
PEMIKIRAN AHLU HADIS (EKSTRIM)
IMAM FASIH FATWA TARJIH 2004.
Musytarak Menurut Muhammad Abu Zahrah dalam kitabnya Ushul Fiqh:
Shalat Jumat yang diwajibkan tidak diwajibkan syarat sah rukun khutbah.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
KANDUNGAN AL QURAN Pendidikan Agama Islam
H.M. Shiddiq Al-Jawi, S.Si, MSI
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
Nama kelompok : - Aditya pratama putra - Muhammad Sheva Rafli - Naila Syakirotul Rizkiyah - Rahma Putri Baina السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
BISMILAHIRAHMINARAHIM TUJUAN PEMBELAJ ARAN Menjelaskan pengertian ijtihad Menjelaskan syarat-syarat ijtihad Menjelaskan pengertian ijma Menjelaskan pengertian.
Transcript presentasi:

Bagaimana Hadits Difahami A. Sunnah Nabi merupakan   penjelas dan pelengkap al-Qur'an Al-Syafi'i, Al-Risalah. h. 98 dan  103.  Keterangan yang  sama bisa dilihat pula pada Dr. Yusuf Qardlawi, Al-Madkhal li Dirasat al-Sunnah al-Nabawiyah, terj. (Jakarta: Islamuna, 1994) h. 133-134.  

B.Sunnah Nabi Tidak Mengandung Pertentangan Al-Syafi'i  dalam al-Risalah menyatakan  bahwa  tidak ada   hadis  dari Nabi yang  ditemukan,  yang bersifat kontradiktif, sebab  ia  selalu  berhasil mempertemukan hadis-hadis yang dianggap bertentangan satu sama  lain.

C Menghubungkan  Kandungan  Sunnah  Dengan  Fungsi   Yang Disandang Rasulullah Nabi  Muhammad saw di samping menyandang predikat  sebagai  Rasulullah, beliau juga  menjandang sebagai kepala negara, panglima perang,  hakim,  seorang suami dan pribadi. Menurut Mahmud Syaltut mengetahui hal-hal yang dilakukan Nabi dengan mengaitkan pada  fungsi yang disandangnya akan   memeberi  manfaat   yang   amat besar dalam memahami hadis Nabi.

D Perlu Pembedaan Antara Sunnah Qauliyah, Fi'liyah dan Taqririyah Terhadap  sunnah  qauliyah, ulama  sepakat  bahwa  ia mempunyai otoritas sebagai dalil,  kecuali  apabila  ada qarinah  yang menunjukkan lain. Mengenai sunnah  fi'liyah, para  ulama  dibedakan ke dalam  dua  kelompok. Pertama,sunnah   fi'liyah  yang  merupakan   penjelasan   terhadap al-Qur'an atau sunnah qauliyah, atau merupakan pelaksanaan hukum.    Kedua,  sunnah  fi'liyah yang bukan   merupakan penjelasan al-Qur'an atau hadis qauliyah.

الغسل يوم الجمعة حق وا جب على كل محتلم E Mempertimbangkan Latar Belakang, Kondisi dan Situasi Hadirnya Sunnah Nabi Serta Tujuan Yang Dimaksud. Apa yang kita namakan himpunan hadis adalah sebagian saja dari realitas   tradisi  keislaman  yang dibangun  oleh   Nabi Muhammad dan para sahabatnya, sehingga jika kita memahami teks hadis yang ditarik dan dipisahkan dari asumsi-asumsi sosialnya, sangat mungkin akan terjadi distorsi informasi atau bahkan salah paham. Salah satu contoh ialah hadis riwayat  imam  Bukhari dan Muslim. الغسل يوم الجمعة حق وا جب على كل محتلم

F Perlu Diperhatikan Antara Kandungan Makna Yang Bersifat Ta'abbudi dan Ta'aqquli Para  ulama  membagi ajaran Islam ke  dalam  kategori ma`qul al-ma`na dan ghairu ma`qul al-ma`na. Ulama  sepakat bahwa ajaran yang ta'abbudi tidak dipahami secara konteks. Imam  Abu  Hanifah  yang  begitu  longgar  dalam konteks pemahamannya,  namun ketika dihadapkan  kepada  persoalan pembayaran dam tamattu' berkata, bahwa dam tersebut  tidak boleh dibayar dengan  uang,  tetapi  dengan  darah  yang mengalir. Ia beranggapan, bahwa masalah  dam    adalah persoalan ta'abbudi.

G. Perlu Pemahaman Terhadap Bentuk-Bentuk Matan Hadis Nabi Hadis-hadis yang disampaiakan oleh Rasulullah  kepada para sahabat (atau penuturan sahabat tentang  Rasulullah), mempunyai  bentuk  redaksi yang bermacam-macam. Ada  yang tersusun  dalam  bentuk jami` al-kalim  (ungkapan singkat namun   padat   makna), ada  pula   yang   berupa   tamsil (perumpamaan), bahasa simbolik, bahasa percakapan (dialog) dan berupa ungkapan analogi (qiyas).

H Membedakan Antara Sarana Yang Berubah Dan Sasaran Yang Tetap. Dr. Yusuf  Qardlawi  menyatakan  bahwa  di   antara penyebab kekacauan dalam memahami sunnah Nabi ialah karena menyampur  adukkan antara tujuan dan sasaran  yang  hendak dicapai   dengan   sarana  temporer  (lokal).   Apa  yang sebenarnya  merupakan  sarana  (lokal)  dianggap   sebagai tujuan. Di antara contohnya adalah pernyataan hadis, السواك مطهرة للفم مرضاة للرب   Sebagian  orang menganggap bahwa  membersihkan  mulut dengan menggunakan kayu siwak tertentu merupakan  anjuran Nabi.  Berdasar pemahaman ini, maka pemakaian  sikat  gigi dianggap tidak memiliki nilai ibadah. Akan  tetapi apabila kita simak dengan  seksama  maka yang  menjadi tujuan sabda Nabi di  atas  adalah  anjuran untuk membersihkan mulut dari segala kotoran dan bau  yang tidak  sedap. Sedangkan kayu siwak merupakan  sarana yang mudah  di  dapat pada saat itu.  Itulah  sebabnya  menurut sebagian ulama siwak itu bisa dibuat dari kayu arjun, kayu arak, kayu zaitun atau lainnya yang tidak membahayakan.

Dari sisi kandungan makna, hadits bisa dipahami melalui Dilalatul Ibarat = Kandungan makna tersurat Dilalatul Isyarat=Kandungan makna tersirat Dilalatut Nash= Makna perluasan Dilalatul Iqtidla’= Makna yang telah disisipi tambahan kata/lafadz

Contoh يَا رَسُولَ الله ، فَأَيُّ الإِسْلاَمِ أَفْضَلُ ؟ قَالَ : مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ عَنْ عُمَرأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ – البخاري

Format Makalah Teks Hadits Terjemah Thrij Hadits Makna Istlah Tema Hadits Pendapat ulama’/ para ahli ttg tema hadits dengan hadits dan ayat yg mendukung Munasabah kandungan hadits dg keimanan dan kemasyarakatan Penutup/simpulan