PERSIAPAN IMPLEMENTASI PIP 2015

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PENDATAAN PENDIDIKAN MENENGAH
Advertisements

BELANJA BANTUAN SOSIAL PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
SD Bersih dan Sehat BANTUAN PENYELENGGARAAN
“Membangun Keluarga Produktif”
PROGRAM BANTUAN SISWA MISKIN/INDONESIA PINTAR
MEKANISME PENDATAAN CALON PESERTA UN SMP DINAS PENDIDIKAN KAB. GRESIK
INFORMASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) SMA TAHUN 2015
PERENCANAAN PROGRAM TUNJANGAN GURU TK TAHUN 2015
Wacana Perubahan Kebijakan BOS Tahun 2015
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TNP2K)
MENYAMBUT TAHUN PELAJARAN BARU
Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
PANDUAN TEKNIS Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2016 Melalui Aplikasi Dapodik DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN.
Disampaikan dalam Rakor Program Keluarga Harapan
Oleh : Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri
KIP, Komite Sekolah dan Penataan Zonasi Pendidikan
PERAN DINAS SOSIAL PROVINSI DALAM PENINGKATAN KEPESERTAAN JKN/JKN MANDIRI KEPALA DINAS SOSIAL PRO.SUMBAR 2017.
PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2017/2018
PT Bank Negara Indonesia (Persero) ,Tbk Desember 2015
BIMTEK SERVICE PROVIDER PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TAHUN 2012
Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong
PETUNJUK PENGUSULAN PROGRAM INDONESIA PINTAR
PRINSIP-PRINSIP PENETAPAN SASARAN PROGRAM BSM MENGGUNAKAN KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) Perbaikan Penetapan Sasaran Program BSM dari berbasis sekolah.
RENCANA program 2017 SUBDIT KELEMBAGAAN DAN SARANA PRASARANA
WORKSHOP PENDATAAN BOS TAHUN 2015
PERKEMBANGAN PENYALURAN DANA BOS SMA TAHUN 2015
KOORDINASI PROGRAM STRATEGIS BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
DI KABUPATEN SRAGEN PROPINSI JAWA TENGAH
INFORMASI LOMBA TATA KELOLA BOS
REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOMISI I
BANTUAN SISWA MISKIN (BSM)
NOMINASI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH
Dra. Palupi Raraswati, MAP Kasubdit Pendidikan Orangtua
RENCANA REALISASI PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) TAHUN ANGGARAN 2015
PROGRAM INDONESIA PINTAR
PROGRAM INDONESIA PINTAR MENGGUNAKAN KARTU INDONESIA PINTAR (KIP)
Program Indonesia Pintar PAPARAN GENERAL TAHUN ANGGARAN 2017
Oleh : Mohammad Muhlisin Mufa Kasi Pendidikan Madrasah
Program Pembinaan SMA Tahun 2016 Direktorat Pembinaan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kartu Indonesia Pintar
Oleh Menur Pujowati, S.Psi, S.Pd
Kebijakan Pendataan Dapodikdasmen
Program Indonesia Pintar di Madrasah PIP REGULER VS PIP BUFFER
Workshop pendataan dapodik sma-smk
PEDOMAN PEMINATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Program PAUD-Dikmas Tahun 2018
PERMENSOS NO. 5 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PP 76 TAHUN 2015
EVALUASI DATA EMIS MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PEMERINTAH PROVINSI BALI
PEMERINTAH PROVINSI BALI
IMPLEMENTASI BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN (BOP) RA TAHUN 2018
2018 PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEBIJAKAN PENDATAAN PENDIDIKAN MADRASAH Education Management Information System ( E M I S ) Drs. H. Asep Ismail, M.Si. (Kepala Kantor Kementerian.
KESIAPAN JATIM DALAM UJIAN NASIONAL SMP/MTs/Paket B/SMPLB/Wustho, SMA/SMK/MA/MAK/Paket C/Paket C Kejuruan/SMALB Tahun Pelajaran 2013/2014.
MEKANISME PENDATAAN CALON PESERTA UN SMP
Selayang Pandang KIP. Selayang Pandang KIP KIP/PIP (1) Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah program pemerintahan era Jokowi - JK. KIP diluncurkan tepat.
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PESERTA SOSIALISASI PELAKSANAAN USBN, US SEKOLAH SD/MI SE KAB. BADUNG
Strategi LPMP SUMUT Dalam Pendataan Tahun 2018
MEKANISME PENCAIRAN, PENYALURAN,
PEMUTAKHIRAN DATA PROGRAM KELUARGA HARAPAN
Bagi SMA, SMK & SMALB Penerimaan Peserta Didik Baru
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA
Jl. Pahlawan No. 100 Telp/Fax ,
IMPLEMENTASI PPDB ONLINE PROV. JATENG Sasaran & Lokasi  Sasaran pelaksanaan PPDB OnLine direncanakan sebanyak 593 (lima ratus sembilan puluh tiga)
PEMBINAAN GURU DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN ISLAM SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN.
MEKANISME PENGAJUAN PERMOHONAN PENCAIRAN DANA HIBAH BANSOS DAN BELANJA TAK TERDUGA KABUPATEN BANJAR Kepala BPKAD Kabupaten Banjar Drs. ACHMAD ZULYADAINI,M.Si.
2018 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Program Indonesia Pintar
Transcript presentasi:

PERSIAPAN IMPLEMENTASI PIP 2015 Disampaikan pada: “Koordinasi Pendataan BOS SMA Tk Kab/Kota TA 2015” Direktorat Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015

Agenda: 1 2 3 4 5 6 7 Tujuan dan Dasar Hukum PIP Mekanisme Pelaksanaan PIP 3 Prioritas Sasaran, Tahapan Pendataan dan Strategi Pemenuhan Sasaran PIP 2015 4 Data Siswa DO untuk Sasaran Anak Usia 6-21 Tahun 5 Data PIP di TNP2K 6 Disain, Timeline, dan Distribusi KIP 7 Peran Dinas Pendidikan Kab/Kota dalam PIP 2

1 Tujuan dan Dasar Hukum 3

Tujuan Program Indonesia Pintar Meningkatkan akses bagi anak usia 6-21 tahun untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan menengah untuk mendukung pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal/Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun. Mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi. Menarik siswa putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan agar kembali mendapatkan layanan pendidikan di sekolah/Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) 4

Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 2014 Pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk membangun keluarga produktif 1 meningkatkan koordinasi dengan Menteri Sosial, TNP2K, dan Pemerintah Prov/Kab/Kota dalam penetapan sasaran PIP; 2 menyediakan Kartu Indonesia Pintar sejumlah penerima PIP untuk siswa SD, SMP, SMA dan SMK; 3 membayarkan manfaat PIP beserta tambahan manfaat lainnya kepada siswa penerima PIP yang berada di sekolah yang dikelola Kemendikbud; 4 melaksanakan sosialisasi secara intensif kepada penerima PIP; 5 menjadi Pengguna Anggaran dalam pelaksanaan PIP di lingkup Kemendikbud; 6 melaporkan pelaksanaan PIP sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali atau sewaktu-waktu apabila diperlukan kepada Menko PMK. 5 5

Mekanisme Pelaksanaan PIP 2 Mekanisme Pelaksanaan PIP 6

Mekanisme Pelaksanaan PIP 7

Mekanisme Pengusulan Penerima PIP – KPS/KKS 2 DISDIK KAB/KOTA SKB/PKBM/LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN Menerima pendaftaran Menyampaikan usulan calon penerima PIP 2015 ke kab/kota 3 Mengesahkan usulan Sek/SKB/PKBM/ LKP Meneruskan usulan calon penerima ke Kemdikbud (direktorat terkait) 2 Verifikasi Indonesia Pintar (VIP) DAPODIK KEMDIKBUD (Dit. Teknis) SEKOLAH menerima pendaftaran/ mengentri/meng-up-date data siswa (nomor KPS/KKS/ KIP) ke Dapodik Mengusulkan siswa dari FUS 4 Sekolah/SKB/PKBM/lembaga kursus Dit PSD, PSMP, PSMA dan SPMK Meng-SK-kan penerima PIP Dit terkait Meng-SK-kan penerima PIP setelah menerima surat keputusan dari Dit Kursus dan Pelatihan 1 5 SK Penerima Dana PIP ANAK mendaftar sebagai calon siswa/peserta membawa No KPS/KKS/KIP SISWA melapor membawa KPS/KKS/KIP 8

Mekanisme Alur Data PIP 2105 9

Mekanisme Pencairan/Pengambilan Dana PIP Sekolah/SKB/PKBM/lembaga kursus KPPN menyalurkan dana sesuai SP2D ke rekening penyalur KEMDIKBUD (Dit. Teknis) 3 DISDIK KAB/KOTA Alur penyaluran Dana Alur penyampaian SK KPPN 1 Mengirimkan SK penerima kepada disdik kab/kota dan lembaga penyalur untuk dibuatkan rekening Mengajukan SPP, SPM ke KPPN untuk diterbitkan SP2D 4 2 Siswa mengambil dana BSM/PIP di lembaga penyalur membawa: Surat keterangan kepala sekolah Fotocopy rapor untuk SD dan SMP, Kartu pelajar/identitas lain untuk SMA dan SMK 6 Memberitahukan kesiapan pencairan dana kepada penerima melalui disdik kab/kota/sekolah Memberitahukan kesiapan pencairan dana kepada siswa melalui sekolah 5 2. Menyalurkan dana bantuan 10

3 Prioritas Sasaran, Tahapan Pendataan dan Strategi Penuhan Sasaran PIP 2015 11

Prioritas Sasaran PIP 2015 Penerima BSM 2014 Pemegang KPS yang ada dalam Dapodik; Siswa dari keluarga pemegang KPS/KKS yang belum menerima BSM 2014; Siswa yang berasal dari rumah tangga terdaftar sebagai peserta Program Keluarga Harapan (PKH) non KPS; Siswa yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu dari Panti Sosial/Panti Asuhan; Siswa yang terkena dampak bencana alam; Siswa/anak usia 6-21 tahun yang tidak bersekolah/drop- out yang diharapkan kembali bersekolah; 12

Prioritas Sasaran PIP 2015 Siswa miskin/rentan miskin yang terancam putus sekolah atau siswa dengan pertimbangan khusus seperti: Kelainan fisik, korban musibah berkepanjangan, siswa dari orang tua terkena PHK, siswa di daerah konflik sosial, siswa dari keluarga terpidana, anak berada di LAPAS (Lembaga Pemasyarakatan), dan siswa memiliki lebih dari 3 (tiga) saudara tinggal serumah; Siswa dari SMK yang menempuh studi keahlian kelompok bidang: Pertanian (bidang Agrobisnis dan Agroteknologi) Perikanan, Peternakan, kehutanan dan Pelayaran/Kemaritiman. 13

Sasaran Prioritas PIP Dit.PSMA 14

Tahapan Sasaran PIP 2015 Kembikbud Direktorat agar memproses sasaran (6,2 jta) no 1 diprioritaskan pada kelas akhir Data KPS dalam Dapodik 4,8 Juta untuk Dikdas dan 400 rbu untuk Dikmen 15

Strategi Pemenuhan Sasaran PIP 2015 Tahap 1: Penerima BSM 2014 dari KPS dalam Dapodik : 314.166 siswa (23,3%) Clearing data yang sudah ada, hindari data doubel Data sudah disinkronkan dengan data BDT (TNP2K) Penyisiran/pengelompokkan siswa per KELAS 10, 11, dan 12. Prioritas KELAS 12 SMA Tahun Ajaran 2014/2015 untuk penyaluran manfaat (dana) bulan Maret 2015. Siswa dari keluarga pemegang KPS/KKS yang belum dapat BSM Tahn 2014: + 126.414 siswa (5%) Kompilasi data pemegang KPS di Dapodikmen Prioritas KELAS 12 SMA Tahun Ajaran 2014/2015 untuk dilakukan penyaluran bulan Maret 2015. 16

Strategi Pemenuhan Sasaran PIP 2015 Tahap 2: Siswa peserta PKH non KPS: 103.891 siswa (7,7%) Data dari Kemensos sudah per Maret 20, proses matching TNP2K. Data sudah mencantumkan nama sekolah/madrasah dan kelas. Siswa yatim piatu, yatim atau piatu dari panti sosial/asuhan: 10.389 siswa (0,8%) Siswa anak yatim piatau, yatim atau piatu Data bersumber/berkoordinasi dengan Kemensos. Diharapkan data masuk dari Kemensos (disepakti) bulan April 2015 dan sudah mencantumkan nama sekolah dan kelas siswa. Anak usia sekolah (16-21 tahun) tidak bersekolah yang diharapkan bersekolah: 734,989 siswa (54,3%) Data bersumber dari data Dapodikmen (jml siswa DO) dan bersumber/ berkoordinasi dengan Kemensos Anak DO ditarik kembali sekolah formal atau non-formal (Paket A, B atau C), Tahun depan diserahkan ke PAUDNI 17

Strategi Pemenuhan Sasaran PIP 2015 Tahap 3: Siswa miskin usulan sekolah (FUS) : 59.510 siswa (4,45%) Data bersumber dari data Dapodikmen, dan atau Data usulan dari Dinas Pendidikan Kab./Kota 7. Siswa Korban Bencana Alam (Insidental) : 4,156 siswa (0,3%) Sebagai “buffer” (No. tahap/diharapkan tidak terjadi bencana) Koordinasi data siswa dari Kemensos/institusi/lembaga yang relevan. 18

19

4 Data Siswa DO di Dapodikmen untuk Sasaran Anak Usia 6-21 Tahun Penerima PIP 20

Data Siswa DO pada Dapodikmen Sumber : Dapodikmen per tanggal 17 Maret 2015 21

Hasil Matching data BSM dan TNP2K di Dapodikmen Per 18 Maret 2015

5 Data PIP TNP2K 23

PAGU JUMLAH PENERIMA PROGRAM INDONESIA PINTAR 2015 24

KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) 2015 PAGU PENERIMA KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) 2015 Penerima BSM KPS Kemdikbud-Kemenag 2014 : ± 7 jt siswa ANAK USIA SEKOLAH BDT (25% terbawah) Santri dari Pondok Pesantren Anak* dari Keluarga PKH Penerima BSM FUS Kemendikbud-Kemenag 2014: ± 4 juta siswa Anak* dari Panti Asuhan/ Sosial 25

JUMLAH CALON PENERIMA KIP 2015 DALAM BDT No Alternatif Kriteria Anak Calon Penerima KIP Jumlah Calon Penerima KIP 1. Individu dalam BDT dengan rentang usia 6 – 21 tahun pada 2015 (lelaki dan perempuan) dari penerima KPS/KKS 22.154.935 2. Tidak termasuk anak yang status pendidikannya tamat SMA/sederajat pada 2011 20.278.877 3. Pengurangan karena pemutakhiran sesuai instruksi Mendagri* 19.794.464 4. Pengurangan karena telah menerima KIP di 2014* 19.659.247 Catatan: * usia sekolah (6-21 tahun) pada 2015 Anak yang status telah menikah di 2011 sebanyak + 400 ribu anak Anak dari Panti Asuhan/Sosial menurut Dapodik ada sekitar 26 ribu anak Menunggu Data Anak dari PKH? Siswa terdaftar melalui FUS?  Penyaluran manfaat dilakukan setelah verifikasi di Satuan Pendidikan/Pelatihan 26

BEBERAPA TANTANGAN PENGGUNAAN DATA BDT 2011 SEBAGAI BASIS PENCETAKAN KIP No Tantangan Rekomendasi Solusi 1. Adanya dinamika/perubahan dalam data rumah tangga/keluarga penerima KPS/KKS  akan ada kemungkinan anak anggota rumah tangga/keluarga KKS yang belum/tidak menerima KIP Anak tetap dapat membawa KPS/KKS beserta bukti tambahan berupa KK - untuk didaftarkan sebagai penerima KIP dan menerima manfaat Program. Perlu dipastikan ada anggaran untuk pencetakan KIP tambahan di 2015 (jika dimungkinkan) atau di 2016 2. Di 2015 akan terjadi Pemutakhiran Basis Data Terpadu (BDT) 2011  ada kemungkinan perubahan jumlah anak usia sekolah sebagai hasil dari Pemutakhiran BDT di 2015 Perlu dipastikan ada anggaran untuk pencetakan KIP tambahan di 2016 27

Desain, Timeline, dan Distribusi KIP 6 Desain, Timeline, dan Distribusi KIP 28

KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) DESAIN-SUBTANSI-SPESIFIKASI KARTU 29

USULAN JADWAL PELAKSANAAN PIP TAHUN ANGGARAN 2015 Semester 2 TA 2014/2015 Semester 1 TA 2015/2016 Jan Feb Mar Apr Mei June/Juli Agus Sep Okt Nov Des Penerimaan Siswa Baru (Kelas 1 SD/MI, Kelas 7 SMP/MTs dan Kelas 10 SMA/SMK/MA) Cetak & Distribusi KIP Tahap 1 Penyaluran Manfaat Indonesia Pintar Tahap 1 Penyaluran Manfaat Indonesia Pintar Tahap 2 & 3 Pemantauan Distibusi Kartu & Penyaluran Manfaat PIP Tahap 1 Pemantauan & Evaluasi Distibusi Kartu & Penyaluran Manfaat PIP Tahap 2 & 3 Sosialisasi Program Indonesia Pintar melalui KIP Penanganan dan Pengelolaan Pengaduan Program Indonesia Pintar Melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) 30

Anak di rumah tinggal orangtua MEKANISME PENGIRIMAN KIP: Prinsip: Langsung dan cepat diterima di alamat Penerima KIP Anak di rumah tinggal orangtua Perusahaan cetak KIP Anak* dari Keluarga PKH Kantor Pos/ Jasa kurir Santri di Pondok Pesantren Anak tinggal di Panti Asuhan/ Sosial 31

RENCANA PERSIAPAN PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA PINTAR/KIP No Kegiatan Kemendikbud Kemenag 1. Penyaluran manfaat Program Indonesia Pintar 2015 6.2 juta siswa (penerima BSM 2014 dari KPS) + 800 ribu siswa (penerima BSM 2014 dari KPS 2. Pencetakan KIP 17.9 juta anak (semua anak usia 6 – 21 tahun yang merupakan anggota keluarga penerima KKS 2015) 2.4 juta anak 3. Pendistribusian KIP Bersama dengan distribusi KKS dan KIS ?? 4. Rencana Sosialisasi Program ??? 5. Penanganan Pengaduan Program Indonesia Pintar www.pengaduanpip.kemdikbud.go.id www.indonesiapintar.kemenag.go.id 32

Peran dan Fungsi Dinas Pendidikan Kab/Kota 7 Peran dan Fungsi Dinas Pendidikan Kab/Kota dalam PIP 33

Peran dan Fungsi dalam Pelaksanaan PIP Menetapkan Juknis. Sosialisasi dan koordinasi Identifikasi, kompilasi, dan sinkronisasi data Menetapkan SK penerima Menetapkan lembaga penyalur Menginformasikan SK penerima. Melayani pengaduan Pemantauan dan Pelaporan Menseleksi dan mengusukan Siswa/peserta melalui Dapodik Menyampaikan informasi pencairan kepada siswa /peserta Membuat surat keterangan untuk pengambilan dana Pemantauan dan pengarahan Menerima pendaftaran anak usia sekolah yang tidak bersekolah Kemdikbud Disdik Kab/kota Lembaga Sekolah/ Lembaga Penyalur Sosialisasikan dan koordinasikan Mengesahkan calon penerima Menyampaikan usulan dari sekolah/lembaga Pemantauan Melayani pengaduan Menyampaikan informasi pencairan kepada siswa /peserta melalui dinas/sekolah Menyalurkan dana manfaat Pelaporan penyaluran Pertanggungjawaban penyaluran

PERAN DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA DALAM PIP Mensosialisasikan dan mengkoordinasikan PIP 2015 kepada seluruh sekolah dan masyarakat di wilayahnya; Memantau dan mendorong sekolah untuk memutakhirkan data siswa calon penerima BSM/PIP 2015 yang memilki KPS/KKS/KIP ke dalam aplikasi Dapodik secara benar dan lengkap. Memantau dan mendorong penyelenggara Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), lembaga kursus/pelatihan untuk mengidentifikasi dan melaporkan anak usia sekolah (6-21 tahun) sesuai prioritas sasaran. Mengesahkan usulan dari sekolah dan selanjutnya disampaikan ke Direktorat Pembinaan SD, SMP, SMA, dan SMK; 35

PERAN DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA (2) Mengesahkan usulan dari penyelenggara Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), lembaga kursus/pelatihan dan selanjutnya disampaikan ke Direktorat Pembinaan Mesyarakat dan Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan; Meneruskan/menyampaikan surat keputusan (SK) direktur teknis perihal penerima BSM/PIP ke sekolah/PKBM/lembaga kursus/pelatihan di wilayahnya; Memantau pelaksanaan penyaluran dana BSM/PIP kepada siswa/anak penerima; Menangani pengaduan masyarakat tentang pelaksanaan BSM/PIP. 36

LEMBAR PENGANTAR KIP – SOSIALISASI PIP Usulan: Lembar Pengantar dicetak dan dikirim dalam satu amplop bersama dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Dikirimkan bersama – sama dengan pengiriman KKS dan KIS 37

PROGRAM INDONESIA PINTAR (KIP) MATERI SOSIALISASI PROGRAM INDONESIA PINTAR (KIP) Poster PIP Poster Pengaduan PIP 38

Pengaduan Program Indonesia Pintar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di laman: http://pengaduanpip.kemdikbud.go.id dan nomor SMS: 0856-1616-099 atau melalui: UPM Direktorat Pembinaan SMA: Telepon : 021-75912056 Fax: (021) 021-75912057 HP : 0812-8538-515 e-mail : kip.sma@kemdikbud.go.id atau kipditpsma@gmail.com Pengaduan tertulis disampaikan ke alamat: Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas up. Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kompleks Ditjen Pendidikan Menengah, Gedung A Lantai 3 Jl. R.S. Fatmawati, Cipete Jakarta Selatan 12410 39

Terima kasih… 40