PENYIMPANAN PANGAN

PENDAHULUAN Bermula pada periode Neolitik zaman batu Adanya gangguan binatang dan manusia Adanya masa paceklik Keadaan panen melimpah Adanya keperluan benih Dalam kisah Nabi Yusuf yang menafsirkan mimpi raja Qithfir Al Azis : seluruh kerajaan Mesir perlu menanam gandum selama 7 tahun berturut-turut dan menyimpan sebagai cadangan makanan. Ini menyelamatkan Mesir dan bencana kelaparan

PENDAHULUAN INDONESIA : Relief candi borobudur Lumbung tradisional Kemenangan Vietnam dalam peperangan yang berlangsung lama berkat dukungan makanan yang tersimpan sedemikian rupa di rawa-rawa dan tempat-tempat tersembunyi

Masalah yang dihadapi dalam penyimpanan sangat bervariasi tergantung pada tingkat teknologi yang dimiliki oleh suatu negara Kondisi penyimpanan yang kurang baik dapat menyebabkan penurunan mutu hasil pertanian Tindakan pengawetan bahan pangan dimaksudkan untuk memperpanjang umur simpan Pengawetan, penyimpanan dan pengemasan sering kali digunakan secara bersamaan

Penyimpanan dikelompokkan menjadi 4 jenis : Penyimpanan di tingkat petani(lumbung), dalam jumlah yang relatif kecil untuk kebutuhan sendiri, menunggu dijual Penyimpanan di tingkat pengumpul, pedagang Penyimpanan berupa stok nasional untuk bahan pokok Penyimpanan di tingkat konsumen dirumah, restoran atau di pasar

Dalam penyimpanan perlu dipertimbangkan: Lama penyimpanan, jenis komoditas dan model fasilitas untuk tiap tingkatan beragam menurut fungsi dan kebutuhannya Dalam penyimpanan perlu dipertimbangkan: Karakteristik bahan pangan Kondisi lingkungan Jenis kemasan Prakiraan lama penyimpanan Aspek ekonomi

Penyimpanan biji-bijian Biji-bijian : kelompok serealia Karakteristik yang erat dengan penyimpanan : Kadar air Daya tumbuh Aktivitas respirasi Sifat fisik lain

Penyimpanan biji-bijian Teknik penyimpanan : Pada kadar air normal : Sistem aerasi (kadar air 13-14%). Sebelum disimpan, dibersihkan, dikeringkan dan didisinfektan kemudian disimpan dalam bentuk curah, dalam silo atau dalam garung goni. Kadar air normal dapat dipertahankan dengan teknik : ventilasi alami, mekanik

Penyimpanan vakum dan modifikasi atmosfer Pada kadar air tinggi : biji-bijian langsung disimpan tanpa proses pengeringan. Ini dimodifikasi dengan teknik: Iradiasi dengan sinar gamma Penyimpanan anaerobik ketat Penyimpanan suhu rendah Penyimpanan vakum dan modifikasi atmosfer

Penyimpanan segar buah dan sayur Penyimpanan suhu rendah Penyimpanan dengan pengendalian atmosfer : mengontrol CO2 dan O2. CO2 dinaikkan dan O2 diturunkan Penyimpanan hipobarik : pengaturan tekanan di sekeliling produk yang disimpan. Diletakkan dalam kontainer tertutup pada tekanan rendah yang konstan