CHOLELITHIASIS DIANA IRAWATI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FUNGSI HATI & ANALISIS BILIRUBIN
Advertisements

“DIET PENYAKIT HATI DAN KANDUNG EMPEDU”
Darwis Dosen Jurusan Gizi
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
WASPADA TERHADAP MASALAH GANGGUAN HATI
PROSES PEMBENTUKAN DAN SEKRESI EMPEDU
PENGKAJIAN SISTEM PERKEMIHAN
Batu Empedu Sering Dikira Sakit Maag
Penyakit Pankreatobilinier
SINDROM NEFROTIK IGNATIUS WARSINO.
OLEH Ns. I GEDE SATRIA ASTAWA, S.Kep
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
Sistem Kardiovaskular dan Gizi
FUNGSI DAN SEKRESI EMPEDU
ATRESIA BILIER PADA ANAK
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
Hepatitis Fatty Liver.
Asuhan keperawatan klien dengan kolelithiasis
Nyeri Abdomen KASUS.
TYPOID PADA ANAK.
dr. Hendra Sulaiman RSU Bethesda Serukam 31 Agustus 2012
Asuhan Keperawatan pada Pasien Batu Empedu
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN GASTROINTESTINAL
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
CA HATI FANY ANITARINI.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
Radiologi Abdomen.
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
Hepatitis A Nurmayanti.
FAAL HEPAR & SISTEM EMPEDU
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Pielonefritis
GANGGUAN GASTROINTESTINAL AKIBAT OBSTRUKSI
Peran Farmasis dalam Penatalaksanaan Osteoatritis dan aplikasinya
TYPOID PADA ANAK.
Nursing Care of tromboangitis obliterans
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN KOLELITIASIS
ATRESIA BILIER By Ninis Indriani.
Ganguan Fungsi Hati Relin Yesika
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
PENYAKIT BATU SALURAN KEMIH (UROLITHIASIS)
SEMINAR PUSKESMAS BUGANGAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BBLR
Karsinoma Gaster.
OBSTRUKSI SALURAN KEMIH
OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns STIKES KARYA HUSADA SEMARANG 2008
ASKEP PD PASIEN DGn MYOMA UTERI
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
Ileus Obstruktif et causa Hernia Inguinalis Inkaserata
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
ASKEP COLITIS ULSERATIF
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
INTOLERANSI MAKANAN JUWITA CINDI A DEFINISI Keadaan dimana saat seseorang mengkonsumsi suatu makanan tertentu dapat timbul gejala yang tidak.
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
Case presentation: Kolelitiasis Nama: Siti Nur Amira Nim: C Pembimbing: dr. Rizal Basry Supervisor: dr. Sulaihi, sp.KBD.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
TRAUMA ABDOMEN.
FAAL HEPAR & SISTEM EMPEDU
Ensefalopati Hepatik.
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
Kelompok V.  Riwayat Kesehatan masa lalu Secara khusus kita akan bertanya tentang masalah yang terjadi sebelumnya  Anemia, Gangguan perdarahan Melakukan.
Penggunaan Jamu Untuk Terapi Penyakit Saluran Cerna
Asam urat adalah penyakit yang berasal dari sisa metabolisme zat purin dari sisa makanan yang kita konsumsi secara berlebihan.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
MUHAMMAD RISAL, S.Kep.,Ns.,M.Kes.  A.Riwayat Kesehatan ◦ Fokus pada gejala umum disfungsi gastrointestinal  nyeri, kembung, gas usus, mual muntah, hematemesis,
OLEH: ANDI MATAHARI REZKYA YUSUF PUTRI PEMBIMBING : DR. ST. NASRAH AZIS, SP. RAD CHOLELITHIASIS REFARAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM.
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

CHOLELITHIASIS DIANA IRAWATI

Anatomy of gallbladder and extrahepatic biliary tree Kandung Empedu : Air Kolesterol Pigmen bilirubin Phospolipid Bikarbonat Cairan empedu akan membantu emulsi lemak

SIRKULASI ENTEROHEPATIK

DEFINISI Kolelitiasis adalah pembentukan batu empedu yang biasanya terbentuk dalam kandung empedu dari unsur-unsur padat yang membentuk cairan empedu (Brunner & Suddarth, 2001). Batu empedu merupakan endapan satu atau lebih komponen empedu kolesterol, bilirubin, garam empedu, kalsium, protein, asam lemak dan fosfolipid (Price & Wilson, 2005).

PENDAHULUAN Di Amerika prevalensi cholelithiasis 10-15% Insiden meningkat sesuai usia Insiden meningkat pada pasien DM, obeitas, dan sirosi hepatis Sebagian besar tidak menimbulkan gejala

FAKTOR RESIKO Faktor Resiko : Umur Jenis kelamin Obesitas Penurunan BB terlalu cepat

ETIOLOGI 4 Tahapan pembentukan batu : Kejenuhan kolesterol empedu meningkat dengan usia Terjadinya statis kandung empedu, statis terjadi karena : perubahan komposisi empedu, empedu superjenuh dengan kolesterol, penurunan kontrakstilitas KE Infeksi Genetik dan demografi

KLASIFIKASI BERDASARKAN JENIS BATU Batu Kolesterol : Batu paling umum, meningkat eiring pertambahan usia, banyak pada wanita, gambaran batu halus, kuning keputih-putihan sampai coklat. Batu Pigmen : Batu mungkin berwarna hitam (sirosis), atau kalsium bilirubin seperti tanah (infeksi dalam bilier) Batu Campuran : Kalsium karbonat, fosfat, garam empedu dan palmitat.

Pigment stones Small Friable Irregular Dark Made of bilirubin and calcium salts Less than 20% of cholesterol Risk factors: Haemolysis Liver cirrhosis Biliary tract infections Ileal resection

Cholesterol stones Large Often solitary Yellow, white or green Made primarily of cholesterol (>70%) Risk factors: 4 “F” : Female Forty Fertile Fat

Mixed stones Multiple Faceted Consist of: Calcium salts Pigment Cholesterol (30% - 70%) 80% - associated with chronic cholecystitis

PATOFISIOLOGI Empedu harus menjadi superjenuh dengan kolesterol atau kalsium Larutan akan mengendap dengan cepatdari cairan sebagai kristaloid Kristal akan membentuk batu

MANIFESTASI KLINIK Nyeri Bilier : Lokasi nyeri : epigastrium, kuadran kanan atas abdomen, timul dalam 15 menit dan bertahan mencapai 1-6 jam, kadang disertai mual. Nyeri bilier dapat dirasakan di epigastrium, menyebar ke sekitar punggung dan bahu kanan, menyebar ekitar punggung dan bahu belakang dan daerah substernum. Ikterus muncul jika ada obstruksi Flatulence, kembung, sendawa.

Complications of Gallstones Biliary Colic Acute Cholecystitis Gallbladder Empyema Gallbladder gangrene Gallbladder perforation Obstructive Jaundice Ascending Cholangitis Pancreatitis Gallstone Ileus (rare)

Complication History Examination Blood tests Biliary Colic - Intermittent RUQ/epigastric pain (minutes/hours) into back or right shoulder - N&V -Tender RUQ -No peritonism -Murphy’s – -Apyrexial, HR and BP (N) -WCC (N) CRP (N) - LFT (N) Acute Cholecystitis -Constant RUQ pain into back or right shoulder -N&V -Feverish Tender RUQ Periotnism RUQ (guarding/rebound) Murphy’s + Pyrexia, HR (↑) WCC and CRP (↑) LFT (N or mildly (↑) Empyema Peritonism RUQ Pyrexia, HR (↑), BP (↔ or ↓) More septic than acute cholecystitis Obstructive Jaundice Yellow discolouration Pale stool, dark urine painless or assocaited with mild RUQ pain Jaundiced Non-tender or minimally tender RUQ No peritonism Murphy’s – Apyrexial, HR and BP (N) WCC and CRP (N) LFT: obstructive pattern bili (↑), ALP (↑), GGT (↑), ALT/AST (↔) INR (↔ or ↑) Ascending Cholangitis Becks triad -RUQ pain (constant) -Jaundice -Rigors -Jaundiced -Peritonism RUQ Spiking high pyrexia (38-39) HR (↑), BP (↔ or ↓) Can develop septic shock LFT : obstructive pattern bili (↑), ALP (↑), GGT (↑), ALT/AST (↔) Acute Pancreatitis Severe upper abdominal pain (constant) into back Profuse vomiting -Tender upper abdomen -Upper abdominal or generalised peritonism -Usually apyrexial, HR (↑), BP (↔ or ↓) -WCC and CRP (↑) -LFT: (N) if passed stone or obstructive pattern ifstone still in CBD Amylase (↑) INR/APTT (N) or (↑) if DIC Gallstone Ileus - 4 cardinal features of SBO -distended tympanic abdomen -hyperactive/tinkling bowel sounds

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Leukositosis Bilirubin serum amilase meningkat SGOT/SGPT sedikit meningkat USG : menunjukkan adanya batu, distensi kandung empedu Scan Hepar : Menunjukkan adanya obstruksi percabangan bilier Foto Abdomen: Menunjukkan adanya batu, kalsifikasi dinding atau pembesaran kandung empedu

PENATALAKSANAAN TUJUAN: Memperbaiki keadaan umum Mengatasi komplikasi(kolangitis/pankreatitis)

PENATALAKSANAAN NON SURGICAL dan SURGICAL Menggunakan pelarut empedu: chenodeoxycholic acid( CDCA) Endoskopi Syarat pengobatan ini adalah, batu tidak mengandung kalsium, kontraksi kandung empedu baik, duktus sistikus tidak tersumbat Pengobatan ini efektif untuk batu kolesterol kecil 3. ESWL 4. Kolesistektomy

PENGKAJIAN Aktivitas/Istirahat     Gejala : kelemahan.     Tanda : geilsah. 2. Sirkulasi     Gejala/Tanda : takikardia, berkeringat. 3. Eliminasi     Gejala : perubahan warna urine & feses.     Tanda : distensi abdomen, teraba massa pada kuadran kanan atas, urine                                 gelap, pekat, feses warna tanah liat, steatorea.    4. Makanan/Cairan     Gejala : anoreksia, mual/muntah, tidak toleran terhadap lemak &                                makanan pembentukan gas, regurgitasi berulang, nyeri                                epigastrium, tidak dapat makan, flatus, dyspepsia.     Tanda : kegemukan, adanya penurunan berat badan.

PENGKAJIAN Nyeri/Kenyamanan     Gejala : nyeri abdomen atas berat, dapat menyebar ke punggung atau                              bahu kanan, kolik epigastrium tengah sehubungan dengan                              makan, nyeri mulai tiba-tiba & biasanya memuncak dalam 30                           menit.     Tanda : nyeri lepas, otot tegang atau kaku bila kuadran kanan atas                              ditekan, tanda Murphy positif. 6. Pernapasan     Tanda : peningkatan frekuensi pernapasan, penapasan tertekan ditandai                              oleh napas pendek, dangkal. 7. Keamanan     Tanda : demam, menggigil, ikterik, dan kulit berkeringat & gatal                             (pruritus), kecendrungan perdarahan (kekurangan vit. K).

Masalah Keperawatan Nyeri Akut Etiologi : Obstruksi/spasme duktus, proses inflamasi, iskemia jaringan Resiko injury (post tindakan) Resiko kurang volume cairan Etiologi :Hipermotilitas gaster Perubahan nutrisi kurang Etiologi : Intake yang tidak adequat

INTERVENSI KEPERAWATAN Intervensi keperawatan dibuat berdasarkan masalah keperawatan

TERIMA KASIH