Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Simulasi Google Application for Education dan Pelatihan Kegiatan FE UTM Mengajar Disampaikan pada Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosen FE UTM Tahun 2013.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Simulasi Google Application for Education dan Pelatihan Kegiatan FE UTM Mengajar Disampaikan pada Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosen FE UTM Tahun 2013."— Transcript presentasi:

1 Simulasi Google Application for Education dan Pelatihan Kegiatan FE UTM Mengajar Disampaikan pada Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosen FE UTM Tahun 2013

2 Tujuan •Melihat persefsi mahasiswa akan perlu tidaknya FE memiliki Home Learning •Mensosialisasikan bahwa FE telah menggunakan applikasi pendidikan Google di laboratorium komputernya •Melatih mahasiswa untuk mengimplementasikan aplikasi pendidikan Google untuk meningkatkan kemampuan akademik •Mencari kader mahasiswa yang mau mensosialisasikan aplikasi pendidikan Google kepada siswa SD dan TK (belajar dengan cara mengajar) •Menambah literatur dan referensi pembelajaran Bahasa Inggris •Mendorong UTM melakukan kerjasama dg Google

3 SK Mendiknas No. 045/U/2002 •Teaching diperoleh melalui tatap muka active and fun learning •Menyediakan sumber belajar tampa batas ruang, waktu, kualitas hingga kompetensi meningkat •Mungkin karena ada teknologi informasi dan komunikasi khususnya yang menggunakan perangkat Google •Sumber belajar •Dikti menyediakan HOME LEARNING misal dg wadah SEAMOLEC •FE UTM diharapkan menjadikan ruang 17 menjadi HOME LEARNING yang notabene mrpk programmnya Dikti melalui SK Mendiknas No.045/U/2/2002

4 Pelatihan Pembelajaran Non Konvensional (sumber belajar) •Google Application For Education (GaFE) •Jeni Mobile Edu-Game •Web-Based Courseware Development •E-learning

5 Pembelajaran •National Education Assiciation [NEA], mengatakan bahwa “media” adalah bentuk-bentuk komunikasi baik cetak maupun audio-visual serta peralatannya. •Gagne [1970], mangatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen atau sumber belajar dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar. •Briggs [1970], mengatakan media adalah segala wahana atau alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang pembelajar untuk belajar. •Schramm (2000), mengatakan media adalah teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional. •Y. Miarso (2010), mengatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar. Secara umum media adalah “alat bantu” yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran

6 Apa “Pembelajaran”? –Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar –Tujuan : menjadikan mahasiswa cerdas dan berakhlakul karimah –3 faktor yang harus diperhatikan: Dosen, Mahasiswa dan Media –Faktor yang harus diperbaiki yaitu guru dan media –Faktor yang harus disarankan yaitu agar pembelajaran mahasiswa dimulai dari keluarga dan lingkungan

7 Peran Dosen Seorang dosen memperkenalkan metode pembelajaran yang menekankan pengembangan kemampuan/keterampilan bertanya di kalangan para mahasiswa sebagai ganti dari metode ceramah. Manakala kemampuan/keterampilan bertanya telah tumbuh dan berkembang di kalangan para mahasiswanya, berarti sang dosen telah berhasil menerapkan teknologi dalam kegiatan pembelajarannya. Atau, sang dosen telah melakukan suatu pembaharuan dalam kegiatan pembelajaran.

8 Landasan Pedogogik (Marsigit)

9 Filosofi Home Learning •Menteri Pendidikan Nasional tidak menjelaskan secara rigit tentang ‘home learning’ •Wakil Presiden RI menyebutkan bahwa home learning merupakan media yang dapat diakses mahasiswa untuk meningkatkan prestasinya dengan mengakses teknologi informasi dan komunikasi •Pendapat narasumber seharusnya home learning merupakan tempat dimana mahasiswa dapat merasa nyaman, artinya kalau mau belajar dapat datang tanpa harus minta ijin terlebih dahulu

10 Appropriate Technology for Different Teaching Levels

11 Perencanaan Implementasi IT

12 Kenapa Google Application for Education? •Karena microsoft tidak memiliki pesaing hingga pemanfaatan komputer untuk pembelajaran menjadi ‘mahal’ •Persaingan Google, RIM, Apple, dan Microsoft •Google menyediakan wadah bagi orang/institusi yang mau menuangkan ilmunya untuk pengembangan ilmu pengetahuan hingga lebih 1.000 aplikasi pembelajaran menjadi ‘gratis’ •Banyak orang menganggap bahwa untuk peningkatan ilmu pengetahuan demi pemerataan kesejahteraan maka “ilmu harus bebas nilai” •Hak cipta pihak yang menyediakan aplikasi menjadi milik Google •Tidak terbatasi oleh faktor “locus dan tempus”

13 Keunggulan Google Application for Education •Membuat pembelajaran lebih produktif, ilmiah, dan powerful •Menunjang pembelajaran individual dan kelompok •Membuat hubungan antara dunia luar pendidikan tinggi dg dunia dlm pendidikan tinggidapat saling terhubung •Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera •Dapat menampilkan video dan audio, simulasi 3d dan sebagainya •Meningkatkan kegairahan belajar

14 Universitas dan Negara yang telah bekerja sama dg Google untuk meningkatkan Prestasi Belajar •Unibraw •UPI •Gunadarma •Univ. Islam Sultan Agung •Unpad •Unjani (Univ. Jenderal Ahmad Yani) •UKSW (Univ. Kristen Satya Wacana) •School of Business and Management (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB)-Bandung, •Universitas Kristen Petra-Surabaya, •The London School of Public Relations-Jakarta, •Universitas Surabaya (UBAYA)-Surabaya Negara yang dominan menggunakan GAFE yaitu India dan China

15 Pelatihan Kegiatan FE UTM Mengajar •Konsep belajar yang paling efektif adalah dengan mengajar •Kita perlu meningkatkan kemampuan kita melalui ‘pengabdian masyarakat’ yaitu dengan mengajar menggunakan GAFE ke Taman Kanak-kanak dan SD mak. Kelas 3 •Mengapa TK dan SD? •Apa yang kita ajarkan? Bahasa Inggris dan Arab •Apa kita mampu? Mampu sekali karena ini belajar sambil bermain •Untuk apa? Selama hidup kita hanya menerima sekarang ada cara kita memberi yaitu ‘belajar sambil mengajar’

16 Divergent Thinking Ability

17 Hasil Penelitian Wulandari (2012) melalui pengujian ekspersimen laboratorium menyimpulkan terdapat beda yang signifikan antara kelas yang diberi stimulus Google Application for Education dengan yang tidak. Hasil ini mendukung oleh research Hartoyo (1993), Nelson et al (1976) Ballenden (1984), Kenning (1984) dengan perangkat komputer

18 Materi yang disediakan melalui Google Application for Education di FE UTM: •Listening •Structure/Grammer •Reading •Toefl •dst

19 Sekian dan Terimakasih filosofi google meliputi slogan “don’t be evil dan kerja harusnya menantang dan tantangan itu harusnya menyenangkan”


Download ppt "Simulasi Google Application for Education dan Pelatihan Kegiatan FE UTM Mengajar Disampaikan pada Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosen FE UTM Tahun 2013."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google