Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KESEBANGUNAN DISUSUN OLEH : Ratnawati Ningsih

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KESEBANGUNAN DISUSUN OLEH : Ratnawati Ningsih"— Transcript presentasi:

1 KESEBANGUNAN DISUSUN OLEH : Ratnawati Ningsih 13.0305.0053
Tri Mawati Yenita Herdiyanti Sulistyowati Irmadias Prihardini Ika Zulaikha Erni Kurniasari Eko Prasetyo Utomo Kelas 1 – PGSD – B

2 SKALA DAN PERBANDINGAN
M A T E R I PENGERTIAN SYARAT(KONSEP) SKALA DAN PERBANDINGAN CONTOH SOAL EXIT

3 KESEBANGUNAN KONGRUEN Kesebangunan dilambangkan dengan simbol “  ”.
Kesebangunan adalah dua benda atau bangun datar yang mempunyai bentuk yang sama, tetapi ukurannya mungkin berbeda, yang satu merupakan perbesaran atau pengecilan dari bangun yang lain. Kongruen dilambangkan dengan simbol “  “. Dalam geometri, kongruen adalah keadaan dua bangun datar yang sama dan sebangun. Semua bangun datar yang sebangun belum tentu kongruen, tapi semua bangun datar yang kongruen sudah pasti sebangun.

4 S Y A R T Pada bangun datar Pada segitiga Pada bangun datar
kesebangunan kongruen Pada bangun datar Pada segitiga Pada bangun datar Pada segitiga

5 KESEBANGUNAN Dua bangun datar dikatakan sebangun apabila memenuhi syarat berikut : Panjang sisi yang bersesuaian dari kedua bangun mempunyai perbandingan yang sama atau senilai. Sudut – sudut yang bersesuaian dari kedua bangun itu sama besar.

6 KESEBANGUNAN Sedangkan dua segitiga dikatakan sebangun apabila memenuhi syarat berikut : Panjang sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama besar. Syarat ini disingkat s.s.s (sisi.sisi.sisi). Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Syarat ini disingkat sd.sd.sd (sudut.sudut.sudut).

7 KESEBANGUNAN Lanjutan...... Dua sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang sama dan sudut bersesuaian yang diapit sama besar. Syarat ini disingkat s.sd.s (sisi.sudut.sisi). Pada segitiga siku-siku, berlaku rumus kesebangunan berikut ini : AD2 = BD x CD AB2 = BD x BC AC2 = CD x CB

8 KONGRUEN Syarat dua bangun atau lebih dikatakan kongruen yaitu apabila bangun-bangun tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang sama serta sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

9 KONGRUEN Dua buah segitiga dikatakan kongruen bila memenuhi syarat-syarat berikut: >>> Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang, disingkat s.s.s (sisi.sisi.sisi). >>> Dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan satu sudut yang diapit oleh kedua sisi tersebut sama besar, disingkat s.sd.s (sisi.sudut.sisi). >>> Dua sudut yang bersesuaian sama besar dan satu sisi yang bersesuaian sama panjang, disingkat sd.s.sd (sudut-sisi-sudut).

10 SKALA DAN PERBANDINGAN
Skala adalah perbandingan jarak pada gambar dengan jarak sebenarnya. 𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎= 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑔𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 Perbandingan adalah membandingkan dua bilangan atau lebih dari suatu besaran yang sejenis dan dinyatakan dengan cara yang sederhana. Skala dan perbandingan mempunyai hubungan seperti berikut. panjang pada model panjang sebenarnya = lebar pada model lebar sebenarnya = tinggi pada model tinggi sebenarnya

11 CONTOH SOAL  1. Pada gambar diatas, diketahui : AB = 8 cm , BC = 6 cm, DE = 12 cm dan DF = 10 cm. Tentukan ! Apakah dan sebangun ? Jelaskan ! Tentukan pasangan sisi yang bersesuaian atau sebanding ! Hitunglah panjang AC ! Hitunglah panjang EF !

12 CONTOH SOAL Sebuah foto ditempatkan pada karton berukuran 50 cm x 90 cm, pada posisi searah dengan karton. Disamping kiri, kanan, dan atas foto terdapat sisi karton yang lebarnya 5 cm. jika foto dan karton sebangun, maka berapakah panjang karton di bagian bawah foto ? Sebuah segitiga ABC di bawah ini siku-siku di A. Panjang BC = 20 cm dan BD = 8 cm. Tentukan panjang AD, AB dan AC ! Tinggi pintu dan tinggi rumah pada suatu maket adalah 8 cm dan 24 cm. Tinggi pintu sebenarnya 2 m. Berapakah tinggi rumah sebenarnya ? Berapa skala maket tersebut ?

13 SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT
Terima Kasih :D


Download ppt "KESEBANGUNAN DISUSUN OLEH : Ratnawati Ningsih"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google