Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI"— Transcript presentasi:

1 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
bahan 7 / perilaku organisasi / herwanparwiyanto KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Bahan 7 : Perilaku Organisasi SEMESTER IV ADMINISTRASI NEGARA, FISIP UNS ilmu administrasi / smt.4 /fisip-uns 1

2 Komunikasi dalam organisasi
bahan 7 / perilaku organisasi / herwanparwiyantobahan 7 / perilaku organisasi / herwanparwiyanto Komunikasi dalam organisasi Merupakan komunikasi antar manusia (human communication) yg terjadi dalam konteks organisasi Komunikasi organisasi diberi batasan sbg arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergabung satu sama lain (the flow of messages within a network of interdependent relationship) ilmu administrasi / smt.4 /fisip-uns

3 Komunikasi Organisasi
Manusia dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya membutuhkan orang lain & membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesama dalam kelompok & masyarakat.

4 Two way communication, komunikasi dua arah, komunikasi timbal balik, membutuhkan kerjasama yg diharapkan untuk mencapai cita-cita bersama, cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Bila sasaran komunikasi dpt diterapkan dlm suatu organisasi baik organisasi pemerintahan, organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi perusahaan, dengan tujuan utama mempersatukan individu dalam organisasi

5 3 model dalam komunikasi :
1. model komunikasi linier 2. model komunikasi interaksional 3. model komunikasi transaksional.

6 1. Model Komunikasi Linier
One way communication, dalam model ini komunikator memberi suatu stimuli & komunikan melakukan respon yang diharapkan tanpa mengadakan seleksi & interpretasi. Komunikasi bersifat monolog

7 2. Model Komunikasi Interaksional
Sebagai kelanjutan dari model pertama, pd tahap ini sudah terjadi feedback. Komunikasi yg berlangsung bersifat dua arah & ada dialog. Tiap partisipan memiliki peran ganda, satu saat bertindak sbg komunikator, pd saat yg lain sbg komunikan

8 3. Model Komunikasi Transaksional
Komunikasi dipahami dlm konteks hubungan antara dua orang atau lebih. Pandangan ini menekankan bahwa semua perilaku adalah komunikatif. Tidak ada satupun yg tidak dapat dikomunikasikan.

9 Fungsi komunikasi dlm organisasi
1. DOWNWARD COMMUNICATION 2. UPWARD COMMUNICATION 3. HORIZONTAL COMMUNICATION

10 1. DOWNWARD COMMUNICATION
Pemberian atau penyimpanan instruksi (job instruction) Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan (job retionnale) Penyampaian informasi mengenai peraturan yang berlaku (procedures & practices) Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.

11 2. UPWARD COMMUNICATION Penyampaian informasi tentang pekerjaan atau tugas yang sudah dilaksanakan. Penyampaian informasi tentang persoalan pekerjaan atau tugas yg tidak dapat diselesaikan bawahan Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya maupun pekerjaannya.

12 3. HORIZONTAL COMMUNICATION
Memperbaiki koordinasi tugas Upaya pemecahan masalah Saling berbagi informasi Upaya pemecahan konflik Membina hubungan melalui kegiatan bersama

13

14 FUNGSI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
1. FUNGSI INFORMATIF 2. FUNGSI REGULATIF 3. FUNGSI PERSUASIF 4. FUNGSI INTEGRATIF

15 bahan 7 / perilaku organisasi / herwanparwiyanto
1. Fungsi Informatif Organisasi dapat dipandang sbg suatu sistem pemrosesan informasi (information processing system). Seluruh anggota dalam organisasi berharap akan dpt informasi yg lebih banyak, lebih baik, dan tepat waktu Informasi yg didapat memungkinkan setiap anggota organisasi dpt melaksanakan pekerjaannya secara lebih pasti. ilmu administrasi / smt.4 /fisip-uns 15

16 2. Fungsi Regulatif Berkaitan dengan peraturan-peraturan yg berlaku dalam suatu organisasi Atasan atau orang-orang dlm jajaran struktural memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yg disampaikan

17 3. Fungsi Persuasif Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yg diharapkan. Banyak pimpinan lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah

18 4. Fungsi Integratif Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas & pekerjaan dengan baik. Pelaksanaan komunikasi ini dapat menumbuhkan keinginan untuk berpartisipasi yg lebih besar dlm diri karyawan terhadap organisasinya.

19 GAYA KOMUNIKASI Gaya komunikasi (communication style) didefinisikan sbg seperangkat perilaku antar pribadi yang terspesialisasi, yang digunakan dlm suatu situasi tertentu (a specialized set of interpersonal behaviors that are used in a given situation) Masing-masing gaya komunikasi terdiri dari sekumpulan perilaku komunikasi yg dipakai untuk mendapat respon atau tanggapan tertentu dlm situasi yang tertentu pula.

20 6 gaya komunikasi : 1. The Controlling Style 2. The Equalitarian Style
3. The Structuring Style 4. The Dynamic Style 5. The Relinguishing Style 6. The Withdrawal Style

21 1. The Controlling Style Gaya komunikasi bersifat mengendalikan, ditandai dengan adanya satu kehendak untuk membatasi, memaksa & mengatur perilaku, pikiran dan tanggapan orang lain. Lebih memusatkan perhatian pada pengiriman pesan, tidak ada/tidak mengharapkan umpan balik

22 2. The Equalitarian Style
Aspek penting gaya komunikasi ini adalah adanya landasan kesamaan, dan two way traffic of communication Komunikasi dilakukan secara terbuka, mengungkapkan gagasan secara rileks, santai dan informal. Memudahkan tindak komunikasi dalam organisasi, efektif dalam memelihara empati & kerjasama.

23 3. The Structuring Style Memanfaatkan pesan-pesan verbal secara tertulis maupun lisan guna memantapkan perintah yg harus dilaksanakan, penjadwalan tugas & pekerjaan serta struktur organisasi.

24 4. The Dynamic Style Gaya komunikasi dinamis memiliki kecenderungan agresif, karena pengirim pesan memahami bahwa lingkungan pekerjaannya berorientasi pada tindakan (action oriented)

25 5. The Relinguishing Style
Gaya komunikasi ini lebih mencerminkan kesediaan untuk menerima saran, pendapat atau gagasan orang lain, daripada keinginan untuk memberi perintah.

26 6. The Withdrawal Style Gaya ini tidak layak dipakai dalam komunikasi organisasi. Akibat yg muncul jika gaya ini digunakan adalah melemahnya tindak KOMUNIKASI. Dalam deskripsi konkret adalah, saat seseorang mengatakan : “Saya tidak ingin dilibatkan dalam persoalan ini !”. Pernyataan ini bermakna bahwa seseorang mencoba melepas diri dari tanggung jawab, tapi juga mengindikasikan suatu keinginan untuk menghindari berkomunikasi dengan orang lain.

27 …terima kasih…


Download ppt "KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google