Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Indikator Dapat menjelaskan hukum dasar kimia, antara lain hukum kekekalan massa, hukum Proust (hukum perbandingan tetap), hukum Dalton (hukum kelipatan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Indikator Dapat menjelaskan hukum dasar kimia, antara lain hukum kekekalan massa, hukum Proust (hukum perbandingan tetap), hukum Dalton (hukum kelipatan."— Transcript presentasi:

1 Indikator Dapat menjelaskan hukum dasar kimia, antara lain hukum kekekalan massa, hukum Proust (hukum perbandingan tetap), hukum Dalton (hukum kelipatan perbandingan) berdasarkan data hasil eksperimen.

2 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI

3 Hukum-hukum dasar kimia
Hukum Kekekalan Massa (Lavoiser) Hukum Perbandingan Tetap (Proust) Hukum Perbandingan Berganda (Dalton) Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac) Hukum perbandingan partikel (Avogadro)

4 Hukum Kekekalan Massa

5 Apa yang kita bisa simpulkan dari tiga persamaan reaksi diatas?!
Hukum kekekalan massa Contoh: 2g NaOH(s) + 10g CH3COOH(aq) → 12g produk 4g NaOH(s) + 10g CH3COOH(aq) → 14g produk 8g NaOH(s) + 10g CH3COOH(aq) → 18g produk Apa yang kita bisa simpulkan dari tiga persamaan reaksi diatas?! ∑ MASSA PEREAKSI = ∑ MASSA HASIL REAKSI

6 soal : Sebanyak 100 g batu kapur (CaCO3) dipanggang dalam tungku, terbentuk 56 g kapur tohor (CaO) dan gas karbon dioskida. Tuliskan persamaan reaksinya dan tentukan berapa gram CO2 yang keluar dari tungku! CaCO3 (s) → CaO(s) + CO2(g) 100 g 56 g ? 100 g - 56 g = 44g

7 Hukum Perbandingan Tetap

8 Hukum perbandingan tetap
Bagaimana dengan pebandingan massa logam Mg dan Oksigen pada tiap-tiap reaksi?

9 Soal Kawat tembaga dibakar sehingga terbentuk tembaga (II) oksida (CuO). Perhatikan reaksi berikut. 32g Cu(s) + 8g O2(g) ⎯⎯→40g CuO(s) Berapa persen massa atau perbandingan massa unsur Cu : O dalam senyawa CuO? Bila kita mereaksikan 20g tembaga dan 20 g Oksigen ,berapakah tembaga (II) oksida yang terbentuk?

10 Hukum Perbandingan Berganda

11 Hukum Perbandingan Berganda
Nitrogen dan oksigen dapat membentuk senyawa-senyawa N2O, NO, N2O3, dan N2O4 dengan komposisi massa terlihat dalam tabel berikut : Senyawa Massa Nitrogen (g) Massa Oksigen Perbandingan N : O N2O 28 16 N : O = 28 : 16 = 7 : 4 NO 14 N : O = 14 : 16 = 7 : 8 N2O3 48 N : O = 28 : 48 = 7 : 12 N2O4 64 N : O = 28 : 64 = 7 : 16 Bagaimanakah perbandingan massa oksigen dari masing-masing senyawa di atas? Dari tabel di atas, terlihat bahwa massa N dibuat sama (tetap) sebanyak 7 gram maka perbandingan massa oksigen dalam : N2O : NO : N2O3 : N2O4 = 4 : 8 : 12 : 16 = 1 : 2 : 3 : 4

12 Soal Unsur nitrogen dan oksigen dapat membentuk lebih dari satu senyawa, misalnya NO, NO2, N2O3, dan N2O4. Pada kondisi tertentu, 1 g nitrogen tepat bereaksi dengan 1,14 g oksigen. Pada kondisi yang lain, 1 g nitrogen tepat bereaksi dengan 2,28 g oksigen. Jelaskan bahwa data ini sesuai dengan Hukum Perbandingan Berganda. Bagaimana rumus kimia kedua senyawa itu?

13 Latihan Logam tembaga bereaksi dengan gas oksigen membentuk Cu2O. Jika 64 g Cu tepat bereaksi dengan 16 g gas O2, tentukan perbandingan unsur Cu terhadap O dalam senyawa Cu2O Logam besi direaksikan dengan belerang pada 650°C. Jika 56 g besi tepat bereaksi dengan 32 g belerang. Berapa persen massa setiap unsur dalam senyawa FeS? Amonia mengandung 18% berat H dan 82% berat N. Jika 20 g gas N2 direaksikan dengan H2 berlebih, berat NH3 yang terbentuk sebanyak? Dua unsur P dan Q membentuk 2 macam senyawa persen massa P dalam senyawa I sebesar 50% sedangkan dalam senyawa II sebanyak 75%. Tentukan perbandingan massa unsur Q dalam senyawa I dan II sesuai dengan Hukum Perbandingan Berganda.


Download ppt "Indikator Dapat menjelaskan hukum dasar kimia, antara lain hukum kekekalan massa, hukum Proust (hukum perbandingan tetap), hukum Dalton (hukum kelipatan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google