PROFIL DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Uraian dan Tahapan Tugas Dosen
Advertisements

TINGKATAN KEMAMPUAN Revisi oleh ANDERSON dkk, 2001
Program Pengembangan Kurikulum Tim khusus matrikulasi
FORMAT PENYUSUNAN KERANGKA KURIKULUM PERGURUAN TINGGI.
PENGEMBANGAN RPS DAN SAP
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
SEMINAR SAP DAN GBPP PHP-PTS INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PERSIAPAN PERCEPATAN PROGRAM DOKTOR
KURIKULUM INTI TEKNIK SIPIL BMPTTSSI draft-Februari 2015
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015
PENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
ANALISIS PROFIL DAN PETA MUTU PENDIDIKAN
ORDIK MABA 2017/2018 Program Doktor Ilmu Manajemen (PDIM)
DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan
STANDAR SPMI PERGURUAN TINGGI (PT)
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MENINGKATKAN KEGIATAN TRIDHARMA PT
KORPUS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
Setia Budi Sasongko, Ph.D
Penomoran Ijazah Nasional (PIN)
Kebijakan program BINTEK pengembangan kpt dalam rangka PENINGKATAN MUTU pendidikan tinggi STKIP MUHAMMADIYAH SORONG, 7-9 JUNI 2017.
Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi
FORMAT PENYUSUNAN KERANGKA KURIKULUM PERGURUAN TINGGI
ORDIK MABA 2016/2017 Program Doktor Ilmu Manajemen (PDIM)
Hakekat Metode Instruksional
Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi
LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG.
REGULASI UNTUK KURIKULUM
Pengembangan Kurikulum
RENCANA PEMEBELAJARAN SEMESTER (RPS ) BERDASARKAN KURIKULUM PT
STUDENT CENTERED LEARNING
MATERI 1 URAIAN SINGKAT KBK DAN PEMBELAJARAN SCL.
ORDIK MABA 2016/2017 Program Magister Manajemen (MM)
ORDIK MABA 2016/2017 Program Magister Akuntansi (MSA)
Sosialisasi Pelaporan Data Mahasiswa Program RPL
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Kelompok 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1991 Tentang Latihan Kerja.
Bahan Workshop Kurikulum Pendidikan Ekonomi Berbasis KKNI
PETUNJUK PENGISIAN RENCANA PBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MANAJEMEN DAN PROSES REDESAIN KURIKULUM DI UNIVERSITAS AIRLANGGA
WORKSHOP JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Peb 2018
Kebijakan dan Kondisi Pendataan Kopertis Wilayah IX (Ciamis)
Penyusunan PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PERGURUAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI
ARAH KEBIJAKAN KEMENDIKBUD DALAM PENDIDIKAN INFORMAL (SEKOLAHRUMAH)
PENGEMBANGAN KURIKULUM
SERTIFIKASI KOMPETENSI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kemampuan PS (Scientific vision) Need Assessment (Market signal)
ISU-ISU SEPUTAR IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Rencana Pembelajaran Semester
Materi Satu TIM ASESMEN BKD KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI
Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi Laporan Kinerja PT
SERTIFIKASI KOMPETENSI
PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015
Modul 4 - TOT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PENDIDIKAN KEPERAWATAN (Profesi ners) DI INDONESIA
Oleh: Anik Ghufron PENGEMBANGAN “LEARNING OUTCOME”
PENOMORAN IJAZAH NASIONAL (PIN)
PENGEMBANGAN KURIKULUM KKNI
Bahan Diskusi : “Pengembangan KURIKULUM PT sesuai SN DIKTI dan R. I 4
Transcript presentasi:

PROFIL DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN Disampaikan: Setia Budi Sasongko, PhD FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PERMENRISTEKDIKTI 44 / 2015 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PENDIDIKAN PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

RUANG LINGKUP STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI TUJUAN : MENJAMIN TERCAPAINYA TUJUAN PENDIDIKAN TINGGI MENJAMIN MUTU PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MENDORONG PT MELAMPAUI SN DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR NASIONAL PENELITIAN PERAN: SEBAGAI DASAR PEMBERIAN IZIN PENDIRIAN PT DAN IZIN PEMBUKAAN PRODI SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Revisi Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Desember 2015

I Penambahan Peraturan : Semester Antara Pasal 15 (3) Satu tahun akademik terdiri atas dua semester dan perguruan tinggi dapat menyelenggarakan semester antara. (4) Semester antara sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diselenggarakan: selama minimal 8 (delapan) minggu; beban belajar mahasiswa paling banyak 9 sks; sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. (5) Apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhir semester antara.

Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 1. Masa Studi II Perubahan Isi Pasal Jenjang Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 Revisi Diploma Tiga 3 (tiga) sampai 4 (empat) tahun dapat ditempuh maksimum dalam 5 (lima) tahun akademik Diploma Empat / Sarjana Terapan, Sarjana 4 (empat) sampai 5 (lima) tahun dapat ditempuh maksimum dalam 7 (tujuh) tahun akademik Profesi 1 (satu) sampai 2 (dua) tahun dapat ditempuh maksimum dalam 3 (tiga) tahun akademik Magister, Magister Terapan, Spesialis 1,5 (satu koma lima) sampai 4 (empat) tahun dapat ditempuh maksimum dalam 4 (empat) tahun akademik Doktor, Doktor Terapan, Subspesialis Paling sedikit 3 (tiga) tahun

Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 2. Jumlah sks Jenjang Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 Revisi Profesi 36 sks 24 sks Magister, Magister Terapan, Spesialis 72 sks Doktor, Doktor Terapan, Subspesialis 42 sks

3. Sertifikat Kelulusan Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 Revisi Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah, gelar atau sebutan, dan surat keterangan pendamping ijazah sesuai dengan peraturan perundangan ) Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh: ijazah, bagi lulusan program diploma, program sarjana, program magister, program magister terapan, program doktor, dan program doktor terapan; sertifikat profesi, bagi lulusan program profesi; sertifikat kompetensi, bagi lulusan program pendidikan sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya; gelar, dan surat keterangan pendamping ijazah, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan. Sertifikat profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf b diterbitkan oleh perguruan tinggi bersama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau organisasi profesi. Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf c diterbitkan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi.

Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 4. Kewajiban Publikasi Mahasiswa JENJANG Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 Revisi MAGIS TER menyusun : tesis dan tulisan yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terakreditasi tingkat nasional, dan mendapatkan pengakuan internasional berbentuk presentasi ilmiah atau yang setara. tesis; atau bentuk lain yang setara; dan diunggah dalam laman perguruan tinggi; serta; makalah; yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional; DOKTOR menyusun disertasi serta 2 tulisan yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional dan internasional terindeks. disertasi; dan makalah; yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi. MAGIS TER TERAPAN menyusun tesis dan tulisan dalam jurnal keilmuan terakreditasi tingkat nasional dan mendapatkan pengakuan internasional berbentuk pameran atau yang setara. karya yang dipresentasikan atau dipamerkan DOKTOR TERAPAN menyusun disertasi serta 2 tulisan tentang konsepsi ilmiah & hasil kajian atas hasil karyanya yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional dan internasional terindeks. disertasi dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal nasional terakredita-si atau diterima di jurnal internasional atau; karya yang dipresentasikan atau dipamerkan dalam forum internasional

SISTEMATIKA PERMENRISTEK DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

PERKEMBANGAN KURIKULUM No TINJAUAN KURNAS KBK 1 Basis kurikulum Berbasis isi (Content Based Curricullum) Berbasis kompetensi (Competency Based Curricullum) 2 Luaran PT Kemampuan minimal sesuai sasaran kurikulumnya Kompetensi yang dianggap mampu oleh masyarakat. 3 Penilai kualitas lulusan Perguruan tinggi sendiri Perguruan Tinggi dan pengguna lulusan/ stakeholders. 4 Cara menyusun Mulai dari isi keilmuannya Mulai dari penetapan profil lulusan dan kompetensi 5 Pembelajaran Lebih banyak teacher centered learning (TCL) Diarahkan ke student centered learning (SCL) 6 Penekanan Out put , lebih banyak menekankan hard skill Out come, keseimbangan hardskill dan softskill

1 2 5 3 4 FORMAT PROSES PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Analisis SWOT Kemampuan PS (Scientific vision) Tracer Study Need Assessment (Market signal) FORMAT PROSES PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 1 Profil Lulusan STRUKTUR KURIKULUM sem Mata kuliah sks VIII 14 VII 18 VI V IV 19 III II I 2 PROFIL PENCIRI PROGRAM STUDI PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG KOMPETENSI LAINNYA 1 2 3 5 3 KELOMPOK KOMPETENSI RUMUSAN KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI a b c d e UTAMA 1 V 2 3 4 PENDUKUNG 5 6 LAINNYA 7 RUMUSAN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN A B C D E F G H I 1 Komp Utama 3 4 5 K. Pendukung 6 7 K.lainnya 4

KBK - KPT

Menyusun Kurikulum PT 9 8 7 6 5 4 3 S3 S2 PROFESI D4 S1 D3 D2 D1 Kurikulum disusun dengan melibatkan seluruh Peer Merujuk pada KKNI untuk membuat CP minimum Disesuaikan dengan jenjang pendidikan Memasukkan keunggulan daerah Memperhatikan perkembangan di masyarakat 9 S3 TERAPAN S3 8 S2 TERAPAN S2 7 PROFESI 6 D4 S1 5 D3 4 D2 3 D1

9 8 7 6 5 4 3 2 1 KKNI S3 S2 S1 DI S3T S2T AHLI AHLI TEKNISI/ ANALIS SMU S3T AHLI TEKNISI/ ANALIS OPERATOR AHLI TEKNISI/ ANALIS OPERATOR SPESIALIS 2 S2T SPESIALIS 1 PROFESI DIV/ S1T DIII DII DI SMK PROGRAM VOKASI PROGRAM PROFESI PROGRAM AKADEMIK PENGEMBANGAN KARIR BERBASIS PELATIHAN KERJA PENGEMBANGAN KARIR BERBASIS PENGALAMAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI KERJA BNSP BAN PT BSNP KKNI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI KERJA Mahasiswa Baru Proses Pembelajaran BIDANG KERJA Pasar kerja Pengakuan Masyarakat 1 2 3 4 5 6 7 8 LEARNING OUTCOME PERGURUAN TINGGI SPMI Masyarakat akademik Leader Dosen -pimpinan Dokumen Kurikulum Organisasi Pegawai Pustaka Laboratorium Resources Dana ASOSIASI PROFESI endrop3ai@ its.ac.id

1. PROFIL LULUSAN 4. PETA KURIKULUM 5. PEMBOBOTAN MATA KULIAH Telaah keilmuan dan Keahlian Kajian kebutuhan masyarakat dan stake holder Tahap inventarisasi informasi dan pengumpulan data melibatkan stake holder, forum/pengelola prodi sejenis 1. PROFIL LULUSAN Tahap penting : peran lulusan disesuai-kan dengan jenjang kualifikasi KKNI dan SN-Dikti 2. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) Kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan peran lulusan sesuai profil Pemilihan dan Bobot 3. BAHAN KAJIAN Memperhatikan kedalaman dan cakupan materi 4. PETA KURIKULUM Proses pembentukan 4. MATA KULIAH Hubungan antara Capaian Pembelajaran Lulusan dengan Bahan Kajian sehingga terbentuk Mata Kuliah 5. PEMBOBOTAN MATA KULIAH Hubungan antara Mata kuliah dan bahan kajian beserta bobotnya menghasilkan beban SKS mata kuliah 6. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Dikembangkan dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang Ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.

1. PROFIL LULUSAN

berperan sebagai apakah lulusan program studi setelah menyelesaikan pendidikannya Profil lulusan merupakan peran dan fungsi lulusan bukan jabatan atau jenis pekerjaan, akan tetapi jenis dan jabatan pekerjaan dapat membantu menentukan profil lulusan

Profil Lulusan Teknik Kimia No. PROFIL LULUSAN DESKRIPSI PROFIL LULUSAN 1. Process Engineer Merancang alur proses dalam pabrik untuk memproduksi suatu produk Merancang alat-alat untuk produksi Melakukan kajian ekonomis terhadap rancangan pabrik 2. Product Developer Merancang/menciptakan produk baru yang inovatif 3. Leader Seorang pemimpin yang mengenal dirinya dengan baik, asertif, mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, memahami inovasi dalam bidangnya, mengetahui isu-isu kontemporer, memahami karakter bawahannya, member motivasi aak buahnya, dan mampu berpikir kritis dalam hal pengambilan keputusan yang tepat. 4. Analis Industri Kimia Staf ahli pengembangan laboratorium pada industri kimia yang mampu memecahkan permasalahan kimia melalui pendekatan prosedural menggunakan instrumen tertentu. 5. Calon Akademisi Pendidik dan fasilisator pembelajaran kreatif, inovatif yang menguasai materi teknik kimia dengan baik, memiliki kemampuan menggunakan teknologi informasi untuk mengikuti perkembangan ilmu teknik kimia. 6. Peneliti Pengkaji permasalahan teknik kimia, baik secara eksperimental dan/atau studi literatur serta mempublikasikan hasilnya dalam forum maupun jurnal ilmiah 7. Sales Engineer Memasarkan produk-produk atau layanan teknologi dan sain yang kompleks dan sekaligus memberikan saran dan dukungan.

2. Capaian Pembelajaran Lulusan

Klasifikasi kompetensi menurut Kepmendiknas no 045/U/2002 PROFIL LULUSAN KLASIFIKASI KOMPETENSI PENCIRI PROGRAM STUDI PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG KOMPETENSI LAINNYA 1 2 3 VISI MISI PT - PS SENDIRI (university values) TRACER STUDY (kebutuhan stakeholders) & SCIENCTIFIC VISION KESEPAKATAN PROGRAM STUDI SEJENIS

Menurut PP no. 12- 2012 Permenristek Dikti SNDIKTI 2015 Kompetensi Lulusan Dirumuskan dalam Capaian Pembelajaran (CP) CP sesuai Jenjang dan Jenis CP Program Studi Ciri PT Sikap dan Tata Nilai Penguasaan Pengetahuan Keterampilan Kerja Umum Ketrampilan Khusus STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Nomor 44 tahun 2015 Forum Prodi Sejenis Diusulkan Dirjen Belmawa - CPL Visi-Misi Prodi - PT

PETA KURIKULUM

Bhn_Kaji an vs Capaian Pembelajaran BAHAN KAJIAN UTAMA PENDUKUNG LAINNYA BK1 BK2 BK.. Sikap (A) A1 A2 … Ketram. Umum (PU) PU1 PU2 Penge tahuan (K) K1 K2 Ketram. Khusus (PK) PK1 PK2

4. BAHAN KAJIAN dan Tingkat kedalam

Tingkat Kedalaman Kognitif Kata Kerja Keterangan – Penjabaran C-1 Mengingat Menarik kembali informasi yang tersimpan C-2 Memahami Mengkonstruksi makna atau pengertian berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki, mengaitkan informasi yang baru dengan pengetahuan yang dimiliki C-3 Mengaplikasikan Mencakup penggunaan suatu prosedur guna menyelesaikan masalah atau mengerjakan tugas C-4 Menganalisis Menguraikan suatu permasalahan atau obyek ke unsur-unsurnya dan menentukan bagaimana saling keterkaitan antar unsur-unsur tersebut dan struktur besarnya. C-5 Mengevaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar yang ada C-6 Mencipta Menggabungkan beberapa unsur menjadi suatu bentuk kesatuan baru

1- Mengingat 2- Memahami 3- Mengaplikasikan 4- Menganalisis Akuisisi Pengetahuan Knowledge acquisition 1- Mengingat Keterampilan berfikir rendah 2- Memahami Lower order thinking skill Pendalaman Pengetahuan Knowledge Deepening 3- Mengaplikasikan 4- Menganalisis Pengembangan Pengetahuan Knowledge Creation 5- Mengevaluasi Higher order thinking skill 6- Mencipta Keterampilan berfikir tinggi

5. Pembentukan Mata Kuliah

Peta Kurikulum Katagori → UTAMA PENUNJANG LAINNYA BK → U1 U5 U6 U7 U.. CPL ↓ K1   MK10  K2 K3 K4 PK1 MK10 PK.. PK5 PU1 PU2 PU5 PU6 PU.. A1 A..

Pembentukan Beban Mata Kuliah (SKS) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1 2 3 4 5 6 7 No MATA KULIAH CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN BAHAN KAJIAN Tingkat Pemb. BAHAN KAJIAN BEBAN SKS CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH C P A Jumlah Bobot Bahan Kajian dan SKS Jml SKS

Pembelajaran Semester 6. RENCANA Pembelajaran Semester

Nomor Kolom Judul Kolom Penjelasan Isian 1 Minggu ke Menunjukkan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, mulai dari minggu ke 1 sampai minggu ke 16 (satu semester) 2 Kemampuan akhir tiap tahapan pembelajaran Rumusan kemampuan untuk tiap tahapan dibidang kognitif, psikomotorik, afektif diusahakan lengkap baik hard skill & soft skill. Rumusan ini harus mengacu dan sejalan dengan CP lulusan yang di bebankan pada mata kuliah atau dinyatakan dengan CP mata kuliah. Ekuivalensi rumusan ini dahulu TIK atau Kompetensi Dasar. 3. Bahan Kajian/ Pokok Bahasan Berisi materi ajar atau pokok bahasan atau sub pokok bahasan ataupun integrasi dari pokok bahasan atau isi dari modul. 4. Metoda Pembelajaran Metoda yang digunakan pada proses pembelajaran untuk mencapai kemampuan akhir pada tiap tahapan pembelajaran, dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran berbasis masalah atau gabungan dari beberapa metoda pembelajaran 5. Waktu Waktu yang digunakan untuk mencapai kemampuan akhir tiap tahapan pembelajaran terdiri dari TM (Tatap Muka), BT (Belajar Tugas terstrukur), BM (Belajar Mandiri) 6. Pengalaman belajar Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang dosen agar mahasiswa memiliki kemampuan yang telah ditetapkan (tugas, survai, praktek, studi banding, dsb) 7. Kriteria dan indikator penilaian Kriteria penilaian berdasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) berdasarkan prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan secara terintegrasi. Indikator menunjukan pencapaian kemampuan yang bisa dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (misalkan ketepatan analisis, kerapian sajian, kemampuan komunikasi, banyaknya kutipan acuan, kebenaran hitungan, dsb) Bobot nilai Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kulian. 8. Referensi Daftar referensi yang digunakan pada proses pembelajaran

TERIMA KASIH Maaf Lahir - Batin