BEP (Break Even Point) Kelompok 5 : Lokawati Tulus Mulia (1041611095) Maria Ulfa (1041611097) Mega Citra S.A (1041611098) Mega Dhea (1041611099) Mega Kharisma (1041611100) Meysiska Trisnaningtyas (1041611101) Nabila Dwi Riftiani (1041611103) Nadia (1041611104)
Definisi BEP BEP (Break Even Point) Suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap&biaya variabel atau suatu keadaan dimana dalam suatu operasi perusahaan (apotek) tidak mendapatkan untung maupun rugi (penghasilan = total biaya) Rumusnya : TR = TC atau TR - TC = 0
ANALISIS BREAK EVEN POINT Yang dimaksud dengan : Total Pendapatan atau Revenue (TR) : Jumlah penjualan (TR) yang diperoleh dari hasil kali antara harga barang (P) dengan unit barang (Q) Rumusnya : TR = P X Q Total Biaya atau Cost (TC) : Jumlah biaya variabel (VC) ditambah dengan biaya tetap (FC) Rumusnya : TC = VC + FC
ANALISIS BREAK EVEN POINT Biaya Variabel (VC) : Biaya yang berubah-ubah secara proporsional sesuai dengan perubahan jumlah penjualan atau produksi. Bila jumlah penjualan atau produksi bertambah, maka biaya ini juga akan naik atau sebaliknya. Contoh : pembelian barang dagangan, bahan baku Biaya Tetap (FC) : Biaya yang secara total akan tetap, walaupun terjadi perubahan pada jumlah penjualan atau produksi. Contoh : gaji pegawai, biaya listrik, tilpon air, bunga pinjaman Keuntungan (Profit) : Sisa dari penjualan setelah dikurangi dengan biaya variabel dan biaya tetap Rumusnya : LABA = TR - TC
Manfaat BEP Alat perencanaan untuk hasilkan laba. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan . Mengganti sistem laporan yang tebal denga grafik yang mudah dibaca dan dimengerti.
Rumus matematika untuk menentukan BEP
Contoh soal 1
Perhitungan Biaya Apotek Santosa Modal 1. Perlengkapan Apotek Rp. 45.373.200,00 2. a. Biaya perizinan Rp. 2.000.000,00 b . Modal operasional Rp. 60.000.000,00 c . Cadangan modal RP. 92.626.800,00 TOTAL MODAL Rp. 150.000.000,00 Anggaran dan pendapatan tahun ke-1 1. Biaya rutin bulanan a. Tenaga kerja - APA (1) Rp. 2.000.000,00 - Asisten Apoteker (2) Rp. 1.800.000,00 - Akuntan (1) Rp. 500.000,00 - Pembantu Umum Rp. 300.000,00 JUMLAH Rp. 4.600.000,00 b. Biaya lain-lain - Biaya listrik, air, dan telepon Rp. 400.000,00 - Biaya pajak reklame Rp. 100.000,00 - Serba- serbi Rp. 400.000,00 JUMLAH Rp. 900.000,00 JUMLAH KESELURUHAN Rp. 5.500.000,00
Anggaran dan pendapatan tahun ke-1 2. Biaya rutin tahun ke-1 a. Biaya bulanan 12 x Rp. 4.600.000,00 Rp. 55.200.000,00 b. Tunjangan hari raya (1 bulan gaji) Rp. 4.600.000,00 TOTAL Rp. 59.800.000,00 Pendapatan dan Pengeluaran Pendapatan tahun ke-1 Pada tahun pertama resep masuk 10 lembar / hari dengan harga rata-rata perlembar diperkirakan Rp.65.000, dengan demikian akan diperoleh pendapatan pada tahun pertama sebagai berikut : a. Penjualan obat resep tahun 1 26 hari x 12 bulan x 10 x Rp. 65.000,00 Rp. 202.800.000,00 b. Penjualan obat bebas + OWA 26 hari x 12bulan x Rp. 150.000,00 Rp. 46.800.000,00 c. Penjualan Alkes 26 hari x 12 bulan x Rp. 50.000,00 Rp. 15.600.000,00 TOTAL Rp. 265.200.000,00 2. Pengeluaran tahun ke-1 - Pembelian obat resep Rp. 101.400.000,00 - Pembelian obat bebas Rp. 32.760.000,00 - Pembelian OWA Rp. 10.920.000,00 - Pengeluaran rutin tahun 1 Rp. 59.800.000,00 TOTAL Rp. 204.880.000,00
Soal Hitunglah BEP, persentase BEP, dan Pay back periodnya Soal Hitunglah BEP, persentase BEP, dan Pay back periodnya! Diket : Total investasi (modal) = Rp. 150.000.000,00 Biaya tetap (modal rutin 1 thn) = Rp. 59.800.000,00 Biaya variabel (pembelian obat resep, obat bebas, OWA) = Rp. 145.080.000,00 Pendapatan = Rp. 265.200.000,00 Laba bersih = (pendapatan-pengeluaran) = Rp. 265.200.000,00 – Rp.204.880.000,00 = Rp. 60.320.000,00 – pajak 10% = Rp. 60.320.000,00 – Rp. 6.032.000,00 = Rp. 54.288.000,00
Jawab BEP (Break Even Point) = Rp. 598.000.000,00/ tahun
Persentase BEP %BEP = BEP dalam unit x 100% = 49,78%
Pay Back Period = 2,76 tahun ( 2 tahun 8 bulan) Jadi apotek tersebut diprediksikan mengalami Break Event Point setelah kurang lebih 2 tahun 8 bulan.
Contoh soal 2
Setelah memperoleh rekomendasi analisis keuangan, Pak Wayan mengajukan proposal dengan kebutuhan dana yang sama yaitu Rp 300.000.000,- untuk tanah & bangunan, Rp 100.000.000,- u/ modal kerja, dengan proyeksi laporan laba rugi tahun 1 menjadi sbb : penjualan : Rp 800.000.000 Harga pokok penjualan (hpp) : Rp 600.000.000 Biaya usaha : Rp 60.000.000 Laba sebelum pajak (ebit) : Rp 140.000.000 Pajak penghasilan (5 %) : Rp 7.000.000 Laba sesudah pajak (eat) : Rp 133.000.000 Dengan catatan : bahwa harga resep perlembar Rp 100.000,- dan variabel cost 75 %. setelah disetujui pihak bank, pak wayan diminta u/ melengkapinya dengan analisis bep tahun 1. Pada tingkat penjualan berapakah apotek pak wayan mencapai titik bep dan pada tingkat penjualan berapakah apotek pak wayan mulai memperoleh keuntungan ?
JAWABANNYA : MENCARI PERSAMAAN TR DAN TC TR = P X Q TR = 100.000 Q TC = FC + (VC PER LEMBAR x 100.000 Q) TC = (60.000.000) + (75 % X 100.000 Q) TC = 60.000.000 + 75.000 Q MENGHITUNG BEP SYARAT BEP TERJADI : TR = TC 100.000 Q = 60.000.000 + 75.000 Q Q = 60.000.000 : 25.000 = 2.400 LEMBAR RESEP PER TAHUN JADI BEP APOTIK PAK WAYAN TERJADI PADA : - JUMLAH PENJUALAN SEBESAR 2.400 LEMBAR RESEP - NILAI PENJUALANNYA SEBESAR Rp 100.000,- x 24 RP 240.000.000,-
Terimakasih