KEMENTERIAN PERTAHANAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Memperkuat Industri Alpalhankam Melalui Sinergitas Riset Nasional
Advertisements

RANCANGAN UNDANG-UNDANG Jakarta, Rabu 26 September 2012
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
PEJABAT-PEJABAT PUBLIK :
GRAND DESAIN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Jakarta Convention Centre, 29 Januari 2010
PENYUSUNAN RUU TENTANG INDUSTRI PERTAHANAN
Pokok-Pokok Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Gonthor R. Aziz, SH., LLM.
Bagian III BANGUN USAHA DI NDONESIA
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PT ASKES (PERSERO) MENJADI BPJS KESEHATAN
PENJELASAN SEKRETARIS KKIP TENTANG AGENDA SIDANG
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
KOMITE KEBIJAKAN INDUSTRI PERTAHANAN
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
PENGADAAN BARANG/JASA
PADA SIDANG KETIGA KKIP
BAB IV PERENCANAAN.
Badan Usaha dalam kegiatan Bisnis -2 M-4
LATAR BELAKANG PP TENTANG KAWASAN INDUSTRI
KOMITE KEBIJAKAN INDUSTRI PERTAHANAN
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
KEPADA TIM POKJA KKIP DAN TIM ASISTENSI KKIP
KOMITE KEBIJAKAN INDUSTRI PERTAHANAN
KONFERENSI PENERBANGAN DALAM NEGERI DIREKTORAT ANGKUTAN UDARA
PENJELASAN SEKRETARIS KKIP TENTANG AGENDA DAN MEKANISME SIDANG
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
Skala dan Kelompok Perusahaan
KEBIJAKAN DASAR PENANAMAN MODAL
IMPLEMENTASI SJSN Rapat Pakar tentang Jaminan Sosial dan Landasan Perlindungan Sosial: Belajar dari Pengalaman Regional DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL Jakarta,
PENTINGNYA STRATEGI PUG DAN PPRG DI SEKTOR PERTANIAN
RAPAT KOORDINASI POKJA KKIP
Tanggapan terhadap Rencana Kebijakan KKIP
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Sosialisasi Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2015
PENJELASAN SEKRETARIS KKIP TENTANG AGENDA DAN MEKANISME SIDANG
KOMITE KEBIJAKAN INDUSTRI PERTAHANAN
SISTEM PERBANKAN INDONESIA
Bedah Kasus 2 Sertifikasi Hutan COMPLETE….
PELAKU KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA
Sasaran Strategis dan Strategi RENSTRA
RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
MELALUI KERIS JATENG MEMACU KEMUDAHAN BERUSAHA
Oleh Tunas Hariyulianto, SE.MSi.
Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL Lokakarya
PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PERAN SERTA DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI.
S E L A M A T D A T A N G.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Studi Kasus KEBIJAKAN KEHUTANAN COMPLETE….
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
RAPAT KOORDINASI ULP DAN POKJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PUPR
INFO SINGKAT DANA AMANAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (DAPM) PERDESAAN
ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA
Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD )
PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH
PERAN BAPPEDA DALAM PENYELESAIAN URUSAN KESEHATAN
STRATEGI PENGEMBANGAN GAS ALAM Kelompok 11 Atika Wafa ( ) Putri Millenia ( ) Rikardo Parapat ( )
Pelatihan Keahlian Tingkat Dasar PBJP Perpres Nomor 16 Tahun 2018
PERMENDAGRI NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERMENDAGRI NOMOR 133 TAHUN 2017 TENTANG ORIENTASI DAN PENDALAMAN TUGAS ANGGOTA DPRD PROVINSI DAN.
Prof. DR. Jamal Wiwoho, SH., Mhum.
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
KOORDINASI PENGAWALAN PENGGUNAAN DANA DESA 2017
Akuntansi Sektor Publik Pertemuan 4 Dr. Ratna Wardhani
Unit 1. Pengantar Modul AEPI SSQ - Component 2 Modul Rencana Strategis dan Pengelolaan Keuangan 1 Unit 1.
Transcript presentasi:

KEMENTERIAN PERTAHANAN INDUSTRI PERTAHANAN

MASTER PLAN INDUSTRI PERTAHANAN 2010-2029 2025-2029 Kemandirian In-Han yang signifikan (to be quantified) Kemampuan berkolaborasi secara internasional (intl sales) Pengembangan yang sustainable. TRANSISI POSTUR IDEAL 2020-2024 mendukung Postur IDEAL Industry growth : products jangka menengah peningkatan kerjasama internasional (new product development- advanced tech) PENCAPAIAN POSTUR MEF memenuhi pasar dalam negeri (jangka pendek). bersaing secara internasional (jangka panjang) Economic growth 2015-2019 Mendukung MEF Peningkatan kemampuan kerjasama produksi. New product development POSTUR ALUTSISTA MEF 2010-2014 Penetapan Program Stabilisasi dan Optimalisasi industri pertahanan Penyiapan regulasi industri pertahanan penyiapan new future products

SEJARAH INDUSTRI PERTAHANAN Nasionalisasi Perush eks Asing (Hindia Belanda, Inggris,) SEJARAH INDUSTRI PERTAHANAN Penyederhanaan PN jadi PERJAN, PERUM, PERSERO Industri Nasional banyak yg tumbang (krisis 1998) Tim Pembina Ind Hankam (TPIH) Indhan prioritas KIB II Dewan Pembina Ind Stra (DPIS) Badan Pembina Ind Stra (BPIS) Dewan Pembina Ind Strat (DPIS) Pembentukan KKIP Badan Pengelola BUMN Pembubaran DPIS KEPPRES 40 KEPPRES 44 KEPPRES 56 KEPPRES 64 INPRES 17 KEPPRES 6 KEPPRES 45 PERPU 19 PERPRES 42 PP 23 1958 1960 1967 1980 1984 1989 1998 1998 2010

DASAR HUKUM Peraturan Keterangan Perundang-undangan UUD 1945 Pasal 30 tentang Pertahanan & Keamanan Negara Pasal 31 tentang Ilmu Pengetahuan & Teknologi UU No. 5/1984 (Industri) Psl 3 & 4 ttg Industri Pertahanan UU No. 3/2002 (Hanneg) Psl 16, 20 & 23 ttg Pembinaan Teknologi & INDHAN UU No. 34/2004 (TNI) Psl 3 Ayat 2 ttg Pembinaan Teknologi INDHAN INPRES 1/2010 Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional PERPRES 41/2010 Kebijakan Umum Pertahanan Negara 2010-2014 PERPRES 42/2010 Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP)

MENTERI PERINDUSTRIAN ORGANISASI KKIP KETUA/ ANGGOTA MENHAN WAKIL KETUA/ANGGOTA MENTERI BUMN SEKRETARIS/ ANGGOTA WAMENHAN ANGGOTA MENTERI PERINDUSTRIAN ANGGOTA MENTERI RISTEK ANGGOTA PANGLIMA TNI ANGGOTA KAPOLRI ANGGOTA MENHAN POKJA

GRAND STRATEGI KKIP Grand Strategy mencakup 3 Hal Utama: Target, Cara Pencapaian, Regulasi Pendukung Visi: Terwujudnya industri pertahanan yang maju, mandiri & berdaya saing. Misi: Merevitalisasi industri pertahanan nasional termasuk upaya peningkatan dan pengembangannya

GRAND STRATEGY KKIP (LANJUTAN) Langkah - langkah Merevitalisasi kebijakan Litbang & perekayasaan yang terintegrasi secara nasional Menciptakan terobosan pendanaan & strategi pemasaran yang efektif Mengoptimalkan pembinaan & pemberdayaan industri pertahanan Mengintegrasikan kebijakan pengembangan & pemberdayaan SDM Memaksimalkan manfaat kerja sama luar negeri bagi industri pertahanan Merumuskan kebijakan nasional termasuk regulasi yang berpihak kepada industri pertahan Dalam Negeri

TUGAS KKIP Merumuskan Kebijakan Nasional Strategis bidang Industri Pertahanan Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengendalian kebijakan Industri Pertahanan Mengkoordinasikan kerjasam luar negeri dalam rangka memajukan Industri Pertahanan Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

PILAR KKIP & PERMASALAHAN Pengguna (TNI, Polri, Instansi lain, Ekspor) Teknologi tinggi vs Harga Kualitas Jangka waktu penyerahan Jaminan purna jual Kesulitan modal Pesanan pengguna vs kelangsungan usaha Daya saing rendah Pengalaman kinerja masa lalu INDUSTRI PERTAHANAN NASIONAL Skema multi years R & D blm maks Rupiah murni lebih rendah dari nilai Kredit Ekspor Perlu sinergi dlm pembinaan BUMNIP Produsen (BUMNIP/BUMS) Pemerintah Catatan : Litbang berada di setiap pilar berdasarkan tupoksi masing-masing

KKIP TUGAS BESAR KKIP ALUTSISTA NON-ALUTSISTA INDUSTRI PERTAHANAN EKSISTING ARAH PENGEMBANGAN INDUSTRI PERTAHANAN NASIONAL ALUTSISTA BUMNIP SWASTA NASIONAL NON-ALUTSISTA SINERGI PEMENUHAN KEBUTUHAN PASAR DALAM NEGERI (TNI, POLRI, LSN, DKP, KPLP dsb) & LUAR NEGERI DENGAN PENGEMBANGAN PRODUK DALAM NEGERI KKIP POTENSI SUMBER DAYA PERTAHANAN NASIONAL EMBRIO / INDUSTRI PERTAHANAN NASIONAL SDM WNI / WNA NATURALISASI DI DALAM/ LUAR NEGERI TEKNOLOGI /INDUSTRI DALAM NEGERI + IMPOR TEKNOLOGI (ZIG-ZAG) PRODUK DALAM NEGERI BARU (Misalkan Propellant) CONVENTIONAL NON-CONVENTIONAL

Model Pengembangan Awal Industri Pertahanan VISI : Industri Pertahanan yang mandiri dan berdaya saing PASAR DAN KEMAMPUAN INDUSTRI SIPIL BELANJA HANKAM (PEMERINTAH) KEMAMPUAN INDUSTRI HANKAM Defense Indigenous Industry Market Defense Spending yang continue dan memiliki strategi memiliki peran penting untuk pembangunan industri pertahanan Pengembangan kemampuan Industri Pertahanan perlu terus dikembangkan Eksplorasi kemampuan dan kemajuan dari dunia komersial serta potensi di market komersial perlu digali; untuk sustainabiltiy

Manfaat KKIP Berjalannya program strategis multi sektor Kebijakan Baru yang mengakselerasi. Menyediakan kapabilitas untuk insitusi hankam dan membangun teknologi dan industri pertahanan dalam negeri.

Prinsip-Prinsip Kerja dan Produk Kebijakan KKIP Sinergi antara Pemenuhan Kebutuhan dan Pengembangan Produk Dalam Negeri. Sinkronisasi Major Weapon Acquisition dari Luar Negeri dengan Benefit Dalam Negeri Bukan Birokrasi Baru : Katalisator / Mempercepat Proses PRODUK Rekomendasi kebijakan : Perbaikan Regulasi / Reguasi Baru. Inisiasi & Monev : Program – Projek : Strategis multi sektor. Action Plan – Workable achievable Kajian Mendalam terkait issue strategis industri pertahanan

Mekanisme Kerja KKIP KKIP Sidang KKIP memutuskan Hal strategis dalam lingkup Anggota KKIP Sidang KKIP plus : keputusan yang melibatkan Menteri non anggota KKIP Sekretariat KKIP Kompilasi Bahan dan Kordinasi Agenda KKIP Pokja KKIP Penyiapan Bahan - Agenda KKIP Tim Ahli KKIP Penyelesaian Kajian / Studi : Penugasan KKIP

MARI KITA MAJUKAN INDUSTRI PERTAHANAN KITA, DEMI PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN DAYA SAING BANGSA * *) PRESIDEN, 9 DESEMBER 2009

Prinsip Pembangunan Alutsista Mengutamakan produk dalam negeri Pengadaan Alutsista dari luar negeri : Dilaksanakan secara G-to-G Diupayakan produksi bersama Disertai alih teknologi Dijamin keleluasaan penggunaannya Dijamin suku cadangnya Pengadaan Alutsista mengikuti proses berjenjang (Pengguna & Penentu Kebijakan)

BUMNIP/BUMNIS INDUSTRI PERTAHANAN KEMAMPUAN PRODUKSI KET I. BUMNIP/BUMNIS PT. DI CN-235 N-212 Helli, (Super Puma, Bell, BO) PT. PINDAD Senjata, Munisi, Panser PT. PAL FPB-28, FPB-57, LPD, Kapal Niaga s.d. 50.000 DWT Pembangunan PKR, rencana 2014 selesai unit perdana PT. DAHANA Bahan Peledak (Militer & Komersil) PT. LEN Alkom Ranpur, Surveillance, Combat Management System, Listrik Tenaga Surya PT. INTI Video Surveillance System, Next Generation Video Messaging System, Digital TV System PT. KRAKATAU STEEL Baja KSW 500 (tahan peluru), Hot/Cold Rolled Coil, Wire Road PT. INKA Gerbong Penumpang & Barang PT. BHARATA INDONESIA Bomb Basket, Sharp Bomb F-16 & alat-alat berat PT. BOMA BISMA INDRA Peralatan pembangkit tenaga listrik (Paiton), Peralatan pabrik semen, gula, amonia dsb. PT. DOK PERKAPALAN KOJA BAHARI Kapal LCT, LCU, Repowering KRI PT. DOK PERKAPALAN SURABAYA PT. INDUSTRI KAPAL INDONESIA Kapal Patroli, Kapal Kargo, Kapal Ikan, Kapal Tunda

BUMS INDUSTRI PERTAHANAN KEMAMPUAN PRODUKSI KET II. BUMS (SWASTA) CV. SARI BAHARI Bomb Udara Latih (P100) PT. PALINDO Kapal Cepat Rudal, Kapal Patroli PT. LUNDIN INVEST Kapal Cepat Rudal (Trimaran & Catamaran) PT. STARION Kendaraan Taktis Militer PT. CMI Radar, Vsat PT. Texmaco Kendaraan Taktis (Mesin, Casis dsb) ¾ s.d. 2 ½ Ton

MEKANISME PEMBERDAYAAN KKIP KEBIJAKAN PEMERINTAH KKIP PERMASALAHAN DALAM PEMBERDAYAAN INDHAN INDUSTRI (PRODUSEN) PENGGUNA INSTANSI PEMERINTAH TERKAIT 1 2 3 7 JAKSTRANAS INDHAN IND NASIONAL IND STRATEGIS IND HAN

Terima Kasih