Analisis sinergisitas Visi-Misi dan Isu strategis Pembangunan Daerah Oleh: Jakfar Sadik Diklat PPD-RPJMD, September 2015
Analisis Gambaran Pelayanan SKPD Untuk menunjukkan: Peran SKPD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah Sumber daya SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya Capaian kinerja yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode sebelumnya Capaian kinerja antara Renstra SKPD dengan RPJMD periode sebelumnya Hambatan dan permasalahan yang perlu diantisipasi Dapat mengidentifikasi: Tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target Renstra SKPD periode sebelumnya, atau kinerja menurut SPM untuk urusan wajib, dan indikator kinerja lainnya sesuai urusan yang menjadi tugas dan fungsi SKPD. Potensi dan permasalahan pelayanan SKPD Potensi dan permasalahan aspek pengelolaan keuangan SKPD.
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM/ IKK Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) SPM A. Pendidikan Formal 1. SD/MI (Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidayah) Partisipasi anak bersekolah (PAB) 95 % 96 95,5 Angka putus sekolah (APS) < 1 % Jumlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai standar teknis 90 % Pemenuhan jumlah guru yang diperlukan Kualifikasi guru yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional Dst.... “Salah satu dari target SPM, IKK, atau target indikator lainnya (kolom 3, 4, atau 5) dipilih salah satu yang tersedia atau relevan sebagai standar kinerja pembanding terhadap pencapaian kinerja layanan SKPD”
ISU STRATEGIK & PERMASALAHAN SKPD Isu dan permasalahan layanan digunakan secara bergantian untuk menunjukkan hubungan perencanaan dengan apa yang akan dipecahkan atau diantisipasi; Visi & misi yang ditunjukkan dalam tujuan & sasaran Renstra SKPD harus dapat menunjukkan pemecahan masalah atau isu paling strategis layanan SKPD; Suatu permasalahan menjadi domain SKPD karena bersesuaian dengan tanggungjawab atau tugas dan fungsi SKPD; Kemampuan SKPD untuk menangani permasalahan ditentukan oleh antara lain ketersediaan sumber daya, prioritas layanan, dan keterhubungannya dengan visi & misi RPJMD; Untuk menghubungkan permasalahan pemb. dengan arsitektur kinerja layanan SKPD maka permasalahan harus inheren dan saling terkait secara piramidal yang masing-masing terkait dengan impact, outcome, & output; Hub. yg demikian, dapat menunjukkan sumber dan akar masalah tiap pemetaan masalah atau isu layanan.
CONTOH: PERMASALAHAN PEMBANGUNAN Angka pengangguran yang tinggi; Rendahnya kualitas layanan birokrasi; Pertumbuhan ekonomi yang rendah; Mahalnya biaya pengurusan KTP; Tingginya angka kriminal di kelurahan D; Tingginya angka kematian ibu melahirkan kecamatan B & D; Ranking UN untuk SMU kabupaten A paling rendah se provinsi B; Tingginya angka putus sekolah kabupaten A karenan hamil di luar nikah; Terputusnya akses jalan ke kecamatan A; Belum tersedianya sarana dan prasarana kesehatan di kecamatan C; Dan sebagainya...
IDENTIFIKASI MASALAH/ISU STRATEGIS
ISU STRATEGIS Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya yang signifikan bagi daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, dan menentukan tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Isu-isu strategis pembangunan dirumuskan berdasarkan permasalahan-permasalahan pembangunan daerah, tantangan dan potensi pembangunan daerah kedepan, yang meliputi aspek fisik-lingkungan, sosial-budaya, ekonomi-keuangan dan legal-kelembagaan.
MEMULAI IDENTIFIKASI MASALAH NO. INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS-FUNGSI SKPD KONDISI SEKARANG STANDAR PERMASALAHAN/ISU KETERANGAN 1. 2. 3. 4. 5. Umumnya, permasalahan layanan diidentifikasi di masing-masing bidang SKPD. Alternatif lain, permasalahan diidentifikasi dari bidang urusan, baru didistribusikan ke bidang organisasi; Beberapa masalah/isu mungkin saja lintas bidang organisasi.
MEMULAI IDENTIFIKASI MASALAH NO. PERMASALAHAN/ISU FAKTOR/AKAR MASALAH KEBIJAKAN/PEMECAHAN KETERANGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
MENGURUTKAN PERMASALAHAN NO. PERMASALAHAN/ISU PIRAMIDA MASALAH ARSITEKTUR KINERJA 1. Impact 2. Mslh. Utama Lagging Indicators 3. Outcome 4. Masalah Layanan 5. Output Leading Indicators 6. Faktor/Akar Masalah
MENGURUTKAN PERMASALAHAN Visi & Misi Tujuan ARSITEKTUR KINERJA NO. PERMASALAHAN/ISU 1. Impact Sasaran SKPD 2. Lagging Indicators 3. Outcome 4. Program Prioritas 5. Output Leading Indicators 6. Kegiatan Prioritas
ANALISIS PERMASALAHAN DAN KEBIJAKAN APA SOLUSINYA (KEBIJAKAN)? Data menunjukkan: angka kriminalitas di Kota ABC meningkat 2x lipat dalam 2 tahun terakhir. Menurunkan angka kriminalitas APA INSTRUMEN KEBIJAKANNYA? Salah satu faktor menunjukkan: jumlah kasus kemabokan meningkat Menurunkan angka kemabokan Mengapa? Salah satu faktor menunjukkan: peredaran minuman keras meningkat Membatasi peredaran minuman keras Mengapa?
CONTOH: MENGHUBUNGKAN RUMUSAN PERMASALAHAN PEMB. DG INDIKATOR KINERJA 1 ANALISIS DATA & INFORMASI (KINERJA) PEMBANGUNAN DAERAH Rendahnya produksi dan produktivitas tanaman perkebunan KAB. A : Kurang tersedianya benih bermutu di masyarakat KAB. B : Terbatasnya SDM petani dan petugas lapangan KAB. C : Alih fungsi lahan perkebunan 2 MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN PEMBANGUNAN 3 MEMECAHKAN PERMASALAHAN MELALUI PERUMUSAN PROGRAM Rendahnya produksi dan produktivitas tanaman perkebunan PROGRAM PRIORITAS ? KEGIATAN PRIORITAS ? MEMECAHKAN AKAR MASALAH MELALUI PERUMUSAN KEGIATAN 4
MERUMUSKAN PROGRAM DAN KEGIATAN BERDASARKAN PERMASALAHAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN USULAN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS Rendahnya produksi dan produktivitas tanaman perkebunan Program peningkatan produktivitas perkebunan KAB A: Kurang tersedianya benih bermutu di masyarakat Pengawasan peredaran dan sertifikasi benih perkebunan KAB B: Terbatasnya SDM petani dan petugas lapangan Pelatihan, penyuluhan, pendampingan dalam rangka pemberdayaan kelompok tani KAB C: Alih fungsi lahan perkebunan Ekstensifikasi penanaman baru komoditi perkebunan
MELENGKAPI INDIKASI PROGRAM & PROGRAM Indikator Target Rp Program peningkatan produktivitas perkebunan Jumlah produksi (ton/tahun) 800 ton/ thn 250 M Pengawasan peredaran dan sertifikasi benih perkebunan Jumlah benih beredar per tahun 15 ton 8 M Terbatasnya SDM petugas lapangan Jumlah petugas lapangan perkebunan/tahun 200 orang 6 M Alih fungsi lahan perkebunan Penanaman luas kebun (ha/tahun) 150 ha/ thn 120 M Renja SKPD RPJMD Renstra SKPD APBD DPA SKPD RKA SKPD KUA & PPAS RKPD
MELENGKAPI INDIKASI PROGRAM & PROGRAM Rencana Realisasi Tingkat Realisasi Program peningkatan produktivitas perkebunan 800 ton/ thn 250 M 250 M 100% Pengawasan peredaran dan sertifikasi benih perkebunan 15 ton 8 M 15 ton 8 M 100% 100% Terbatasnya SDM petani dan petugas lapangan 200 orang 6 M 200 orang 6 M 100% 100% Alih fungsi lahan perkebunan 150 ha/ thn 120 M 150 ha/ thn 120 M 100% 100%
Catatan Setiap rumusan masalah harus didukung dengan data & informasi (kinerja) terkait; Daftar permasalahan pembangunan/layanan di SKPD merupakan pilihan dari sekian permasalahan lain yang akan diprioritaskan pemecahannya dalam 5 (lima) tahun mendatang; Lengkapi masalah yang bersifat lintas bidang; Sekian masalah akan memicu masalah lain yang lebih pokok; Setiap masalah memiliki penyebab atau faktor-faktor pemicu masalah; Satu rumusan masalah sangat boleh jadi terkait dengan rumusan masalah lain; Menghubungkan satu masalah dengan masalah lain dan mencari kaitan mana yang lagging dan leading indicator akan meningkatkan pemahaman akan perencanaan dan memudahkan perumusan kebijakannya
Meningkatnya produksi komoditas perkebunan Program peningkatan produktivitas perkebunan Program perluasan komoditas perkebunan non sawit Program penanganan konflik, dan gangguan usaha perkebunan Intensifikasi komoditi perkebunan Ekstensifikasi penanaman baru komoditi perkebunan Pembinaan dan penyelesaian konflik usaha perkebunan Penyediaan bahan tanaman perkebunan Pengawasan peredaran dan sertifikasi benih perkebunan Pengendalian kebakaran lahan, kebun, banjir, kekeringan, dan dampak perubahan iklim Peremajaan komoditi perkebunan Penyediaan sarana produksi perkebunan Pembinaan dan pengawasan usaha perkebunan
Meningkatnya produksi komoditas perkebunan IMPACT Meningkatnya produksi komoditas perkebunan OUTCOME Program peningkatan produktivitas perkebunan Program perluasan komoditas perkebunan non sawit Program penanganan konflik, dan gangguan usaha perkebunan Intensifikasi komoditi perkebunan OUTPUT Ekstensifikasi penanaman baru komoditi perkebunan Pembinaan dan penyelesaian konflik usaha perkebunan Penyediaan bahan tanaman perkebunan Pengawasan peredaran dan sertifikasi benih perkebunan Pengendalian kebakaran lahan, kebun, banjir, kekeringan, dan dampak perubahan iklim Peremajaan komoditi perkebunan Penyediaan sarana produksi perkebunan Pembinaan dan pengawasan usaha perkebunan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH