MATERI 11 PROSES TERBENTUKNYA JANTAN DAN BETINA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Genetika Pendahuluan Prof. Sutarno, MSc., PhD..
Advertisements

Kegiatan Akuakultur (Pembenihan, Pendederan dan Pembesaran)
Siklus reproduksi bagian reproduksi veteriner fkh - unair.
KORELASI KLINIS GANGGUAN SIKLUS & DIFERENSIASI SEL
Reproduksi Hewan By : Yusliadi, S.Pd.
Seksualitas Ikan Ima Yudha Perwira.
BREEDING.
Wellcome to Biologi.
DETERMINASI SEKS Mempelajari tentang pola penentuan seks pada berbagai organisme dan teori-teori yang mendasarinya KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menentukan.
ORGAN REPRODUKSI DAN GAMETOGENESIS
FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI JANTAN
H O R M O N Amudiono < > X.
DETERMINASI SEX Win Darmanto, Ph.D..
Gen letal, determinasi sex, & alel ganda
Materi 5 Endokrinologi selama siklus estrus
EMBRIOLOGI VETERINNER
MALE GENITAL SYSTEM DRH. HANDAYU.
HORMON REPRODUKSI.
MK. ILMU REPRODUKSI LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK FAPET UB1.
MK. ILMU REPRODUKSI TERNAK
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA. PETA KONSEP Reproduksi Setiap mahluk hidup selalu bereproduksi, MENGAPA ?
Pasha Nandaka Fauziah ( ) Shella Rizqi El Layli ( )
Kontrak kuliah Biologi (MAB 111) Fakultas Peternakan
EMBRYOLOGI ALAT KELAMIN
Sistem Reproduksi Unggas
Sex Determination Penentuan Jenis Kelamin
Mengidentifikasi Organ dan Proses Reproduksi pada Hewan
بســم الله الرحـمن الرحـيم
PERKEMBANGAN HEWAN Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Nita Nuraini, M.Pd.
ANATOMI FISIOLOGI REPRODUKSI UNGGAS
STRUKTUR SEL Inti dan Organel.
SISTEM REPRODUKSI UNGGAS
MK. ILMU REPRODUKSI TERNAK
Teknologi Reproduksi.
MATERI 7 Teknik IB pada Berbagai Ternak
Sistem Syaraf dan Endokrin
MK. Manajemen Reproduksi dan Inseminasi Buatan
PENDAHULUAN.
MK . ILMU REPRODUKSI TERNAK
MATERI 10 Evaluasi keberhasilan IB dan Rekording reproduksi
MATERI 6 Pengenceran dan Pembekuan Semen
9. Teori Peluang: dalam peramalan keturunan 10.
PENENTUAN JENIS KELAMIN (SEX DETERMINATION)
MATERI 3 PROSES PRODUKSI SEMEN
MATA KULIAH ILMU REPRODUKSI TERNAK
MK. ILMU REPRODUKSI TERNAK
Embriologi Alat Kelamin (Deferensiasi Sex)
MATERI 2 Manajemen Perkawinan
SEL SEBAGAI BASIS KEHIDUPAN
Sistem Reproduksi (Spermatogenesis dan Oogenesis)
Proses pembentukan gamet, Siklus Menstruasi Dan Fertilisasi
BAB 2 VIRUS. Standar Kompetensi 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.
PEWARISAN SIFAT (HEREDITAS)
“HORMON REPRODUKSI”.
MATERI 11 PROSES TERBENTUKNYA JANTAN DAN BETINA
SMA NEGERI 1 BATANGAN, PATI
STIMULASI HORMON REPRODUKSI THD SPERMATOGENESIS IKAN
Peran hormon penentuan ciri-ciri seks sekunder
13, Sistem Syaraf dan Endokrin
Materi 12 Etika didalam pengembangan/aplikasi bioteknologi reproduksi
Kayan Mandana Putra (D1B ) Ismar (D1B )
SPERMATOGENESIS dan SEMEN TERNAK
7. BREEDING.
TUJUAN TRANSGENESIS PADA HEWAN :
Genetic By : Faik Agiwahyuanto.
MK. Manajemen Reproduksi dan Inseminasi Buatan
BREEDING.
Peningkatan fertilitas dan daya tetas pada pembibitan ayam hubungan kualitas telur dan performans DOC sri sudaryati.
STRUKTUR SPERMATOZOA DARI KELOMPOK 2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK Halimah Tusya ‘Diah(04) I Gede Agus Ananda Putra(05) I Gusti Lanang Janu Tantipala(06)
BIOLOGI SEL & BIOLOGI MOLEKULER DR YANTI, SST., M.Keb.
Transcript presentasi:

MATERI 11 PROSES TERBENTUKNYA JANTAN DAN BETINA MK. ILMU REPRODUKSI LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK FAPET UB

LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK FAPET UB SUB POKOK BAHASAN Faktor genetik (kromosom), gen SRY Faktor Hormon dalam perkembangan gonad Perkembangan organ reproduksi jantan dan betina LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK FAPET UB

Apakah yang menentukan jenis kelamin pada mammalia? gen Testes Determining Factor (TDF) =merupakan tahap pertama yang menentukan pathway jantan TDF terdapat lengan pendek Y Sex Determining Region Y chromosome (SRY) yang diklon dari bagian kromosom Y manusia inilah yang menentukan terbentuknya testis. Hal ini ditunjukkan dengan perubahan betina menjadi jantan dengan cara pemberian gen SRY pada tikus transgenik . Gen ini membentuk protein yang dihasilkan oleh DNA yang secara bersama-sama dengan gen lainnya membentuk pathway gen SRY ditentukan sebagai master gen baru.

Deferensiasi sex Pada awal perkembangan embrio mamalia, secara morfologi embrio belum bisa dibedakan antara jantan dan betina, dari semua perbedaan yang paling menentukan (penting) adalah perkembangan testis pada hewan jantan . Perkembangan testis dipicu oleh perubahan hormon. faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan testes pada mamalia disebut dengan Testes Determining Factor (TDF).

Terbentuknya testis diikuti oleh produksi hormon testikuler Testosteron dan derivatnya menstimulai pertumbuhan saluran reproduksi dan genetalia Mullerian Inhibiting Substance (MIS) yang berfungsi menekan perkembangan saluran reproduksi betina, sehingga tanpa adanya hormon tersebut akan terbentuk ovary

Perbedaan Ukuran kromosom Sex X dan Y pada manusia dan kandungan gen

Peranan Testis Determining Factor (TDF) Kromosom Y mempunyai lengan pendek atau bagian psedoautosomal region (PAR) pada jantan/pria, dibedakan dengan betina, hasil identifikasi menunjukkan Sex Determining Region terletak dibagian yang sangat kecil yang terkandung SRY. (Graves JAM, 1994)

Analisa sothern blotting pada kandidat gen-gen TDF.

Transgenik dengan gene SRY

Dua kemungkinan gen SRY berperan dalam TDF a. SRY menstimulasi perkembangan testis. b. SRY menekan gene–gen yg mengexpresi deferensiasi ovary

Defferensiasi Sex Biosintesis dan sekresi hormon gonadal berpengaruh terhadap differensiasi gonad Pertumbuhan gonad pada burung lebih labill sehingga dapat dipengaruhi oleh manipulasi hormon Perubahan jenis kelamin dapat dilakukan dengan injeksi telur dengan estrogen atau oleh produksi estrogen

Sinthetic inhibitors pada enzim sintetis estrogen, aromatase, dapat menyebabkan betina menjadi jantan secara permanen . Unggas jantan yang berkromosom ZZ diberi perlakuan estrogen akan menjadi betina akan tetapi tidak permanen. Terdapat 2 akhir suatu sintesis estrogen adalah P-450 aromatase dan 17β HSD diekspresikan hanya pada ZW yang mempunyai gonad betina yang mengalami diferensiasii morfologi (hari ke 6-6,5, stage 29-30) Enzim ini diekspresikan oleh modulary cord pada gonad betina, enzim yang lain pada steroidogenic pathway yang di ekspresikan pada medula pada kedua jenis kelamin Aromatase dan 17β HSD adalah kunci dari komponen sexual dimorphic.

Gambaran gen selama proses diferensiasi gonad pada embrio ayam.