MENU UTAMA STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TRIGONOMETRI KELAS XI IPA SEMESTER 1.
Advertisements

TRIGONOMETRI Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
EKA RAMDANI GERINDRA FITRI YUSRINA
ADVANCED TRIGONOMETRY page 126
Menu Kelas XI TRIGONOMETRI KELOMPOK 3
MODUL VII METODE INTEGRASI
TRIGONOMETRI DI SUSUN OLEH : BEKTI OKTAVIANA
MATEMATIKA KELAS XI IPA
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Jl. Letjen. Sutoyo Pontianak, Telp. (0561) , Website:
TURUNAN logaritma, eksponensial dan TRIGONOMETRI
Tugas Trigonometri Kelompok 7
BAB VII INTEGRAL TAK TENTU.
INTEGRAL TAK TENTU INTEGRASI FUNGSI PECAH
Turunan Fungsi Trigonometri
MGMP MATEMATIKA SMK DKI JAKARTA
KELAS XI IPA 5 TRIGONOMETRI Anggit Nuzula 04 Arizky Fathurramdhan 06
IDENTITAS TRIGONOMETRI
Disusun oleh : Fitria Esthi K A
Grafik fungsi Sinus dan Kosinus
TRIGONOMETRI.
TRIGONOMETRI
MATEMATIKA SMA KELAS XI IPA
Kompetensi dasar menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri, dan penafsirannya.
HARIAN TRIGONOMETRI XI IPA/IPS.
Persamaan Trigonometri
TRIGONOMETRI Sri Harjati, S.Pd. NIP:
TRIGONOMETRI KELAS XI IPA SEMESTER 1.
TRIGONOMETRI HOME MATERI PROFIL CONTOH SK & KD EVALUASI INDIKATOR
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
SMA Negeri 15 Tangerang TRIGONOMETRI Matematika SMA
Fungsi Trigonometri & Grafiknya
Agenda 1. Aturan rantai 2. Turunan orde tinggi 3. Turunan Fungsi Logaritma 4. Turunan Fungsi Eksponen 5. Turunan fungsi implisit.
TRIGONOMETRI KAPITA SELEKTA SMA Ratna Sariningsih.,M.Pd.
Kelompok 5 : Asri H M Salman Galileo Pandji Zamzami Rizky Gifari
GRAFIK FUNGSI SEDERHANA: Grafik FUNGSI TRIGONOMETRI
Menyelesaikan Perhitungan Soal Menggunakan Aturan Sinus dan Aturan Cosinus Hukum Sinus ialah pernyataan tentang segitiga yang berubah-ubah di udara. Jika.
“Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, pasti ia akan berhasil”
TRIGONOMETRI KELAS XI IPA SEMESTER 1.
PERSAMAAN Matematika Kelas I – Semester 1
KELAS XI IPA es-em-a islam al-izhar pondok labu
Kompetensi dasar menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri, dan penafsirannya.
Kelompok 5 ANGGOTA KELOMPOK Citra Murti Anggraini ( )
LIMIT FUNGSI TRIGONOMETRI
TRIGONOMETRI SMA KELAS X SEMESTER 2.
Perbandingan trigonometri pada sudut-sudut khusus.
Grafik Fungsi Trigonometri
Trigonometri Rumus Rasio Trigonometri Dasar untuk Jumlah Dua sudut dan
TRIGONOMETRI.
Luas segitiga Luas segitiga yang ketiga sisinya di ketahui
TRIGONOMETRI BERASAL DARI KATA TRI YANG BERKEPANJANGAN TRRIANGEL(SEGITIGA) DAN GONOMETRI YANG BERARTI UKURAN, SEHINGGA DAPAT DISIMPULKAN BAHWA TERNYATA.
PERSAMAAN Matematika Kelas I – Semester 1
TUGAS MATEMATIKA MIRACLE L RAMPI.
PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA SIKU-SIKU
TRIGONOMETRI.
Persamaan Trigonometri Sederhana

Rumus - Rumus Trigonometri
Turunan Tingkat Tinggi
MATEMATIKA DASAR PERTEMUAN 9 FUNGSI.
Persamaan Dan Identitas Trigonometri
SOAL NOMOR 1 Durasi persoal 3 Menit. SOAL NOMOR 1 Durasi persoal 3 Menit.
Drs. SUYANTO,M.M.-Matematika-DKI Jakarta

KALKULUS II TEKNIK INTEGRASI
Peta Konsep. Peta Konsep E. Grafik Fungsi Trigonometri.
Rumus-rumus Trigonometri
KALKULUS II TEKNIK INTEGRASI
MENYELESAIKAN PERSAMAAN TRIGONOMETRI SEDERHANA TUJUAN 1. Menyelesaikan persamaan sin x = sin a o 2. Menyelesaikan persamaan cos x = cos a o 3. Menyelesaikan.
ATURAN SINUS & COSINUS Oleh
PENDAHULUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN PERTEMUAN 1 SOAL-SOAL LATIHAN PENUTUP 1.
Transcript presentasi:

MENU UTAMA STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN PENDAHULUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN PERTEMUAN 2 SOAL-SOAL LATIHAN PENUTUP

TRIGONOMETRI

tayangan ini anda dapat Setelah menyaksikan tayangan ini anda dapat Menyelesaikan soal-soal yang berkaitan Dengan perkalian sinus dan cosinus serta jumlah sinus dan cosinus

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR 2 MENURUNKAN RUMUS JUMLAH DAN SELISIH SINUS DAN COSINUS.

INDIKATOR PENCAPAIAN Menyatakan cosinus jumlah dan selisih dua sudut dalam perkalian cosinus dan cosinus maupun perkalian sinus dan sinus Menyatakan sinus jumlah dan selisih dua sudut dalam perkalian sinus dan cosinus Menyatakan perkalian sinus dan cosinus dalam jumlah atau selisih sinus atau cosinus.

PERTEMUAN 2 6 X 45 Menit

tayangan ini anda dapat Setelah menyaksikan tayangan ini anda dapat Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan rumus perkalian, jumlah dan selisih sinus dan cosinus

Rumus Perkalian kosinus 2cos.cos = cos( + ) + cos( - )

Nyatakan 2cos100°.cos35° sebagai bentuk penjumlahan. Bahasan: 2cos.cos = cos( + ) + cos( - ) 2cos100°.cos35° = cos(100 + 35)° + cos(100 - 35)° = cos135° + cos 65°

2. Nyatakan 2cos45°.cos15° sebagai bentuk penjumlahan, kemudian tentukan nilainya. Bahasan: 2cos.cos = cos( + ) + cos( - ) 2cos45°.cos15° = cos(45 + 15)° + cos(45 - 15)° = cos60° + cos 30°

2cos45°.cos15° = cos60° + cos 30° = ½ + ½√3 = ½(1 + √3) Jadi, nilai 2cos45°.cos15° adalah ½(1 + √3)

= cos{(p + ¼π) + (p - ¼π)} + 3. Sederhanakan 2cos(p + ¼π)cos(p - ¼π) Bahasan: 2cos.cos = cos( + ) + cos( - ) 2cos(p + ¼π).cos(p - ¼π) = cos{(p + ¼π) + (p - ¼π)} + cos{(p + ¼π) – (p - ¼π)}

= cos{(p + ¼π) + (p - ¼π)} + 2cos(p + ¼π).cos(p - ¼π) = cos{(p + ¼π) + (p - ¼π)} + cos{(p + ¼π) – (p - ¼π)} = cos2p +cos½π = cos2p + 0 Jadi, bentuk sederhana dari 2cos(p + ¼π).cos(p - ¼π) = cos2p

Rumus Perkalian Sinus 2sin.sin = cos( - ) - cos( + )

Nyatakan 2sin40°.sin20° sebagai bentuk penjumlahan. Bahasan: 2sin.sin = cos( - ) - cos( + ) 2sin40°.sin20° = cos(40 - 20)° - cos(40 + 20)° = cos20° - cos60° = cos20° - ½

2. Hitunglah sin75°.sin15° Bahasan: 2sin.sin = cos( - ) - cos( + ) sin75°.sin15° = ½(2sin75°.sin15°) = ½{cos(75 - 15)° - cos(75 + 15)°} = ½(cos60° - cos90°) = ½( ½ - 0) = ¼

= cos(½π - ¼π) - cos(½π + ¼π) 3. Nyatakan bentuk 2sin½π.sin¼π sebagai bentuk penjumlahan, kemudian tentukan nilainya. Bahasan: 2sin.sin = cos( - ) - cos( + ) 2sin½π.sin¼π = cos(½π - ¼π) - cos(½π + ¼π) = cos¼π - cos¾π

2sin½π.sin¼π = cos¼π - cos¾π = ½√2 – (-½√2) = ½√2 + ½√2 =√2 Jadi, nilai 2sin½π.sin¼π = √2

Perkalian sinus dan kosinus Rumus Perkalian sinus dan kosinus 2sin.cos = sin( + ) + sin( - ) 2cos.sin = sin( + ) – sin( - )

Nyatakan 2sin80°.cos50° sebagai bentuk penjumlahan. Bahasan: 2sincos = sin( + ) + sin( - ) 2sin80°cos50° = sin(80 + 50)° + sin(80 - 50)° = sin130° + sin 30° = sin 130 + ½

= sin(3A + A)° + sin(3A - A)° 2. Nyatakan 2sin3A.cosA sebagai bentuk penjumlahan. Bahasan: 2sincos = sin( + ) + sin( - ) 2sin3AcosA = sin(3A + A)° + sin(3A - A)° = sin4A + sin 2A

3. Hitunglah nilai Bahasan: 2sin.cos = sin( + ) + sin( - ) = = 2. =2.{1 - sin¼π}

= 2.{1 - sin¼π} = 2(1 - ½√2) = 2 - √2 Jadi, nilai adalah 2 - √2

4. Sederhanakan bentuk 2cos75°.sin15° Bahasan: 2cossin = sin( + ) - sin( - ) 2cos75°sin15° = sin(75 + 15)° - sin(75 - 15)° = sin90° - sin 60° = 1 - ½√3

5. Nyatakan cos2.sin5 Bahasan: 2cossin = sin( + ) - sin( - ) cos2.sin5 = ½(2cos2.sin5) =½{sin(2 + 5)° - sin(2 –5)} = ½{(sin7 - sin(-3)} = ½(sin7 + sin3)

2cossin = sin( + ) - sin( - ) 6. Hitunglah cos82,5°.sin37,5° Bahasan: 2cossin = sin( + ) - sin( - ) cos82,5°.sin37,5° = ½(2cos82,5°.sin37,5°) = ½{sin(82,5 + 37,5)° - sin(82,5 – 37,5)°}

= ½(sin120° - sin 45°) = ½(½√3 - ½√2) = ¼√3 - ¼√2 cos82,5°.sin37,5°

Jumlah dan selisih sinus Rumus Jumlah dan selisih sinus sin + sin = 2sin½( + ).cos½( - ) sin - sin = 2cos½( + ).sin½( - )

Nyatakan sin6A + sin4A sebagai bentuk perkalian. Bahasan: sin + sin = 2sin½( + ).cos½( - ) sin6A + sin4A = 2sin½(6A + 4A).cos½(6A – 4A) = 2sin5A.cosA

2. Sederhanakan sin160° + sin20° Bahasan: sin + sin = 2sin½( + ).cos½( - ) sin160° + sin20° = 2sin½(160 + 20)°.cos½(160 – 20)° = 2sin90°.cos70° = 2.1.cos70° = 2cos70°

= 2sin½{(⅓π + p) + (⅓π - p)} x 3. Sederhanakan sin(⅓π + p) + sin(⅓π – p) Bahasan: sin + sin = 2sin½( + ).cos½( - ) = 2sin½{(⅓π + p) + (⅓π - p)} x cos½{(⅓π + p) - (⅓π - p)}

= 2sin½{(⅓π + p) + (⅓π - p)} x sin(⅓π + p) + sin(⅓π – p) = 2sin½{(⅓π + p) + (⅓π - p)} x cos½{(⅓π + p) - (⅓π - p)} = 2.sin½(⅔π).cos½(2p) = 2.sin⅓π.cosp = 2. ½√3.cosp = √3.cosp

4. Nyatakan sin4x – sin6x sebagai bentuk perkalian. Bahasan: sin - sin = 2cos½( + ).sin½( - ) sin4x – sin6x = 2cos½(4x + 6x).sin½(4x – 6x) = 2cos5x.sin(-x) = -2cos5x.sinx

5. Sederhanakan sin155° - sin25° Bahasan: sin - sin = 2cos½( + ).sin½( - ) sin155° + sin25° = 2cos½(155 + 25)°.sin½(155 – 25)° = 2cos90°.sin65° = 2.0.sin65° = 0

6. Nilai Bahasan: = = √3 2sin½(81 + 21).cos½(81 – 21) sin51°.cos30°

Jumlah dan selisih kosinus Rumus Jumlah dan selisih kosinus cos + cos = 2cos½( + ).cos½( - ) cos - cos = -2sin½( + ).sin½( - )

Nyatakan cos6x + cos2x sebagai bentuk perkalian. Bahasan: cos + cos = 2cos½( + ).cos½( - ) cos6x + cos2x = 2cos½(6x + 2x).cos½(6x – 2x) = 2cos4x.cos2x

2. Nyatakan cos160° + cos80° sebagai bentuk perkalian. Bahasan: cos + cos = 2cos½( + ).cos½( - ) cos160° + cos80° = 2cos½(160 + 80)°.cos½(160 – 80)° = 2cos120°.cos40° =2.(-½).cos40° = -cos40°

3. Bentuk Bahasan: = = tan4x 2sin½(5x + 3x).cos½(5x – 3x) 2cos½(5x + 3x).cos½(5x – 3x) sin4x = cos4x = tan4x

4. Nilai cos105° – cos15° Bahasan: cos - cos = -2sin½( + ).sin½( - ) cos105° + cos15° = -2sin½(105 + 15)°.sin½(105 – 15)° = -2sin60°.sin45° = -2.½√3.½√2 = -½√6

5. Nilai Bahasan: = = -½√3sec20° -2sin½(80 + 40).sin½(80 – 40) sin40° 2sin20°.cos20° = -½√3sec20°

6. Nilai Bahasan: = = = ⅓ -2sin½(4a + 8a).sin½(4a – 8a) 6sin6a.sin2a

SOAL-SOAL LATIHAN

Soal nomor 1

Soal Nomor 2

Soal Nomor 3

Soal Nomor 4

Soal Nomor 5

Soal Nomor 6

Soal Nomor 7

Sampai Jumpa