ANTHROPOMETRI
Antropometri lmu yang secara khusus mempelajari tentang pengukuran tubuh manusia guna merumuskan perbedaan-perbedaan ukuran pada tiap individu atau kelompok. Ukuran tubuh manusia bervariasi berdasarkan umur, jenis kelamin, suku bangsa, bahkan kelompok pekerjaan Interaksi antara ruang dengan manusia secara dimensional dapat menimbulkan dampak antropometris, yaitu kesesuaian dimensi-dimensi ruang terhadap dimensi tubuh manusia secara luas akan digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perencanaan (design) produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia.
Tujuan Penggunaan Antropometri Mengurangi tingkat kelelahan Meningkatkan peforma kerja Meminimalisasi potensi munculnya kecelakaan kerja
Jenis Antropometri Antropometri Statis : ukuran antropometri yang diukur saat tubuh dalam posisi diam (duduk dan berdiri) tanpa gerakan. (body at rest) Antropometri Dinamis : ukuran antropometri yang diukur dalam berbagai posisi tubuh yang sedang bergerak. (body moving)
PENGUKURAN ANTROPOMETRI STATIS Posisi Berdiri Posisi Duduk Tinggi Badan Tinggi Mata Tinggi Bahu Tinggi Siku Tinggi Pinggang Tinggi Tulang Pinggul Tinggi Kepalan Tangan Posisi Siap Tinggi Jangkauan Tangan Ke atas Panjang Depa Panjang Lengan Panjang Lengan Atas Panjang Lengan Bawah Lebar Bahu Lebar Dada Tinggi Kepala Tinggi Mata Tinggi Bahu Tinggi Siku Tinggi Pinggang Tinggi Tulang Pinggul Panjang buttock-lutut Panjang buttock-lekuk lutut Tinggi Telapak Kaki-lutut Panjang Kaki Tebal Paha Lebar Pinggul
Berdi r i
Berdi r i
Posisi Duduk
Bending = pembengkokan
Kegunaan Data Antropometri Desain area kerja Desain sarana kerja (mesin, furniture, dll) Desain produk (furniture, pakaian, dll)
Perhitungan Antropometri P5 = Mean – (1,645 * S ) P95 = Mean + (1,645 * S ) Keterangan : P5 : Persentil 5 P95 : Persentil 95 S : Standar Deviasi
Perhitungan Antropometri
WORKSTATION DESIGN
Tahapan membuat desain area kerja (work space berdasar antropometri) Menentukan kebutuhan perancangan dan kebutuhannnya (establish requirement). Mendefinisikan dan mendeskripsikan populasi pemakai. Pemilihan sampel yang akan diambil datanya. Penentuan kebutuhan data (dimensi tubuh yang akan diambil). Penentuan sumber data ( dimensi tubuh yang akan diambil) dan pemilihan persentil yang akan dipakai. Penyiapan alat ukur yang akan dipakai. Pengambilan data. Pengolahan data Visualisasi rancangan