Perilaku Politik Partisipasi Politik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Budaya politik di indonesia
Advertisements

BUDAYA POLITIK di INDONESIA OLEH : KUSDIYONO,S.Pd.
BUDAYA POLITIK di INDONESIA
MENGANALISIS SISTEM POLITIK DI INDONESIA
WARGA NEGARA DAN PARTISIPASI POLITIK
KELAS XI SMA BAB 1 BUDAYA POLITIK DI INDONESIA.
Partisipasi Politik Amerika Serikat
PENGAWASAN PEMILU & PERAN MAHASISWA
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
BUDAYA POLITIK Budaya politik pada hakikatnya merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat dengan ciri- ciri yang lebih khas. Istilah budaya politik.
BUDAYA POLITIK di INDONESIA.
Sistem Politik di Indonesia
HAK TURUT SERTA DALAM PEMERINTAHAN
Pertemuan 6 PARTAI POLITIK
OLEH : SOERYANI TENGGARA
STRUKTUR PEMERINTAHAN DAERAH
BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
PARTISIPASI POLITIK & SOSIALISASI POLITIK
Assalamualaikum, Wr WB.
SISTEM POLITIK INDONESIA
Pertemuan 9 PERILAKU DAN PARTISIPASI POLITIK
MENDESKRIPSIKAN TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK (BERSIKAP MEMENTINGKAN KEPENTINGAN BANGSA DIATAS KEPENTINGAN PRIBADI DAN KELOMPOK)
Yoga Gandara : Pengertian Budaya Politik
KETENTUAN TENTANG POLITIK UANG dalam UU No. 10 Tahun 2016
Aktor-aktor Yang Terlibat dalam
POLLING DAN PENDAPAT UMUM
PENDAFTARAN, PENELITIAN ADMINISTRASI DAN VERIFIKASI FAKTUAL
PARTISIPASI POLITIK.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK
MEMBANGUN TRADISI PEMILU LUBER DAN JURDIL
Pertemuan 06 Mekanisme Pendirian Koperasi
Peran KPU Dalam Upaya Meningkatkan Keterwakilan Perempuan
KONSELING KELOMPOK.
PARTISIPASI POLITIK DALAM DISTRIBUSI DAN ALOKASI SUMBER POLITIK
PEMILIHAN UMUM KELASA VI SEMESTER 1 PROFIL PETUNJUK KURIKULUM MATERI
Budaya Politik.
BUDAYA POLITIK M.Mamun Salman.
KEPALA DAERAH & WAKIL KEPALA DAERAH DR. Ni’matul Huda, SH, MHum
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
Orientasi dan Partisipasi Politik bagi Pemilih Pemula
PERAN SERTA BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
Tujuan dan Fungsi Partai Politik
Demokrasi Aspek formal: - pemilu - lembaga - konstitusi/perundangan, …
SISTEM POLITIK Rusandi Simuntapura Sukarna Robert Dahl Almond
SISTEM POLITIK DI INDONESIA
PARTAI POLITIK (Kelas B)
KULIAH 7 Rational Choice Theory Dua teori dalam pergerakan sosial ini adalah teori-teori yg berbeda dari teori mobilisasi sumber daya (RMT) karena dalam.
Sosiologycal Approach
Mahasiswa dan Pemilihan umum
PERAN SERTA DALAM BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
PESERTA PEMILIHAN Pasangan Calon yang diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan telah memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai peserta.
Tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam Masyarakat Indonesia
PENGAKUAN.
Materi-4 Pengantar Ilmu Politik INSTITUSI POLITIK
BUDAYA POLITIK DI INDONESIA
Aturan dan Larangan Kampanye
Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Pemilu 2014
PARTISIPASI MASYARAKAT & HAK WARGA NEGARA DALAM PEMILU
Oleh: Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 10
BUDAYA POLITIK di INDONESIA OLEH : Maiza Fikri, ST. M.M.
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
BIMBINGAN : SUWARDI, M.Pd
KELOMPOK/GOLONGAN KEPENTINGAN KELOMPOK/GOLONGAN PENEKAN Dr. Indah Adi Putri, M.Si.
TUGAS DAN KEWENANGAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
SOSIALISASI PENGAWASAN PEMILU TAHUN 2019 PANWASCAM SUT SETI.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI JAWA TENGAH
B Y C HANDRA S ETIAWAN. Pendapat para ahli Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Budaya politik adalah pola sikap, keyakinan dan perasaan tertentu yang.
KAMPANYE PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH
PENGAWASAN PRA MASA KAMPANYE PEMILU 2019
Transcript presentasi:

Perilaku Politik Partisipasi Politik Akhdian Elfi Adumsari 1410832004 Heby Hara Octabrian 1410831019 Salmi Nurhidayah 14108320 Wendy Romadhona 1410832013

Partisipasi Politik Menurut Miriam Budiarjo, partisipasi politik secara umum dapat didefenisikan sebagai kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, yaitu dengan jalan memilih pemimpin negara dan langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan publik. Menurut Ramlan Surbakti, partisipasi politik sebagai bentuk keikutsertaan warga negara biasa dalam menentukan segala keputusan yang menyangkut atau mempengaruhi hidupnya.

Menurut Miriam Budiarjo, partisipasi politik bertujuan untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah. Dengan ikut berpasrtisipasi dalam proses politik, masyarakat akan memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dalam proses politik dan ikut serta dalam menentukan kebijakan pemerintah sesuai dengan kebutuhan masyarakat tersebut.

Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Politik Menurut Ramlan Surbakti, ada dua variabel penting yang mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat partisipasi seseorang, yaitu yang pertama aspek kesadaran politik terhadap pemerintah, yang dimaksud kesadaran politik yaitu kesadaran hak dan kewajiban sebagai warga negara. Kedua, menyangkut bagaimana penilaian serta apresiasi terhadap kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan pemerintahnya.

Selain itu, ada faktor yang berdiri sendiri (independent variable) yang mempengaruhi partisipasi politik, seperti status sosial, afiliasi politik orang tua, dan pengalaman organisasi.

Tipologi Partisipasi Politik A. Rahman H.I menyatakan bahwa secara umum tipologi partisipasi dibedakan menjadi : Partisipasi aktif, yaitu yang berorientasi pada proses input dan output. Partisipasi pasif, yaitu yang hanya berorientasi pada output, hanya dengan menaati peraturan pemerintah, menerima, dan melaksanakan saja setiap keputusan pemerintah. Golongan putih (apatis), yaitu kelompok yang menganggap sistem politik menyimpang dari apa yang dicita-citakan.

Menurut Milbrath dan Goel partisipasi politik dibedakan menjadi beberapa kategori: Apatis, yang menarik diri dari proses politik. Spektor, orang yang setidak-tidaknya ikut dalam pemilu. Gladiator, secara aktif terlibat dalam kegiatan politik (aktivis partai, pekerja kampanye, dll) Pengkritik, orang yang berpartisipasi dalam bentuk yang tidak konvensional.

Bentuk Partisipasi Politik Menurut Almond, bentuk partisipasi dibedakan menjadi dua, yaitu partisipasi konvensiobal dan partisipasi non konvensional. Partisipasi politik konvensional: Pemberian suara atau voting Diskusi politik Kegiatan kampanye Membentuk dan bergabung dalam kelompok kepentingan Komunikasi individual dengan pejabat politik atau administratif

Partisipasi politik non konvensional: Pengajuan petisi Berdemonstrasi Konfrontasi Mogok Tindak kekerasan politik terhadap harta benda : pengrusakan, pemboman, pembakaran. Tindakan kekerasan politik terhadap manusia : penculikan, pembunuhan, perang gerilya, dan revolusi.

Piramida Partisipasi Politik Aktivis Pejabat parpol, pimpinan parpol, dan LSM Petugas kampanye, anggota aktif partai politik, LSM dengan proyek-proyek sosial Partisipan Menghadiri rapat umum parpol, membicarakan politik, mengikuti perkembangan politik lewat media, voting Pengamat Orang-orang apolitis

Sumber : Lisa, Retnasari. 2013. Partisipasi Politik Pemilih Pemula dalam Pemilihan Gubernur Banyumas 2013 di Desa Kembaran, Kecamatan Kembaran. Skripsi, dipublikasikan dalam http://eprints.uny.ac.id diakses pada 10 Februari 2017 Pukul 17:00 WIB