Perencanaan Pembelajaran Matematika SD Pertemuan 7 & 8 Prof. H. E. T. Ruseffendi PH.D./ Veny Triyana Andika Sari, M.Pd.
Siapa yang berkepentingan dengan matematika? Selain warganegara secara umumnya, siswa, negara dan matematika itu sendiri... Tentunya pemerintah karena pemerintah yang berkuasa dan mempunyai wewenang dalam pendidikan di Indonesia.
Bagaimana mengajarkannya? Kesiapan belajar di Indonesia diukur dengan: Tangan kanan menggapai telinga kiri Umurnya Usia kemampuan IQ Teori Belajar-Mengajar 𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒎𝒑𝒖𝒂𝒏 𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂 ×𝟏𝟎𝟎
Aliran permulaan abad 20 sampai dasa warsa Teori belajar-mengajar Dibagi menjadi beberapa Aliran, diantaranya: Disiplin mental Pengaitan (THORNDIKE) Perkembangan Mental 1. Menurut John Dewey: (pendidikan progresif) belajar sesuai kebutuhannya dan mengeritik aliran pengaitan 2. Menurut Brownell: belajar itu adalah proses yang bermakna 3. Menurut PIAGET: - Sensori motorik (0-2th) - preoperasi (2-7th) - operasi konkrit (7-11/12th) - operasi formal (≥11/12𝑡ℎ) 4. Menurut BRUNER: - Penemuan - pendekatan spiral - keanekaragaman & pengkontrasan Aliran permulaan abad 20 sampai dasa warsa
5. Menurut DIENES: “Belajar-Mengajar dengan permainan” seperti: - tangram - blok lojik - membentuk bangun datar dg melibatkan siswa/i 6. Menurut Van Hiele: - Tahap 1: Pengenalan - Tahap 2: Analisis - Tahap 3: Pengurutan - Tahap 4: Dedukasi - Tahap 5: Keakuratan (Akurasi) Akurasi didalam geometri bidang berpedoman pada Sistem Aksiomatik, yaitu: 1. Ada unsur yang tidak didefinisikan 2. Ada unsur yang dapat didefinisikan 3. Aksioma/postulat 4. Dalil
Tingkah Laku 1. Pavlov (Stimulus-Respons) 2. Skinner (Respons-Stimulus) 3. Baruda (siswa/i lebih cepat meniru prilaku seseorang yg agresif) 4. Gagne (tipe belajar yg paling tinggi adalah pemecahan masalah) 5. Ausubel (idenya mengenai belajar bermakna dan advance organizer) 6. Thorndike (pengaitan)
Perbedaan Aliran Perkembangan Mental dan Aliran Tingkah Laku Faktor- faktor Tingkah Laku Perkembangan Mental Tujuan Intruksiaonal Lebih Khusus (TIK) Lebih Umum (TIU) Kesiapan Belajar Kurang Memperhatikan karena manusia bisa berbuat apa saja Perkembangan mental siswa yg harus diperhatikan Apa yg diajarkan dan bagaimana caranya -mengutamakan keluaran (output) -belajar secra terpimpin -back to basic -latihan & latihan hafal -belajar secara tuntas -penemuan lagi (discovery) -penemuan (invention) -penjelajah alam semesta -mengutamakan proses -mengutamkan pd pengertian Pengajaran Remedial mengulang Tidak cukup mengulang memotivasi Secara Eksternal Secara internal Alat Evaluasi Tradisional Lebih luas dari tradisional Beberapa Tokohnya Thorndike, Skinner, Gagne Brownell, Piaget, Bruner