Manajemen Piutang Pertemuan ke-9.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tim Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unnes
Advertisements

Manajemen Piutang.
MANAJEMEN PIUTANG ROSIHAN ASMARA.
MANAJEMEN PIUTANG DAGANG
Manajemen Modal Kerja Pertemuan ke-11.
MANAJEMEN PIUTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN
PERTEMUAN 6 : MANAJEMEN PERSEDIAAN
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
Mengelola Aktiva Lancar
Mengelola Aktiva Lancar
PENGELOLAAN PIUTANG > Muncul akibat dar penjualan secara kredit
Rasio Aktivitas (Activity Ratio)
Siklus Penjualan /Piutang & Kas
PIUTANG DAGANG Pengertian Piutang
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
PEMBELANJAAN PAJA3338/2 SKS
MANAJEMEN KEUANGAN 1 STIE MUHAMMADIYAH JAKARTA
Piutang Chapter 8.
MANAJEMEN PIUTANG.
MANAJEMEN KEUANGAN KBK KEMAMPUAN DALAM MENGELOLA PIUTANG PERUSAHAAN
PIUTANG Lenni Yovita, S.E., M.Si.
MODUL 7 KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG KARAKTERISTIK DAN MACAM-MACAM
Mengelola Aktiva Lancar
Kewajiban.
Manajemen Keuangan Manajemen Piutang
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
Manajemen piutang.
BAB 8 AKUNTANSI PIUTANG Rita Tri Yusnita, SE., MM.
TTM 7 Manajemen Modal Kerja.
Bab 17 Manajemen Piutang Jika perusahaan menjual barang secara kredit maka akan timbul piutang. Alasan perusahaan melakukan penjualan secara kredit: -
MANAJEMEN PIUTANG.
Manajemen Piutang Rosyeni Rasyid.
Manajemen Dana Tunai Manajemen Kas yang Efisisen
PEMBELANJAAN PAJA3338/2 SKS
WESEL TAGIH.
Bab 15 Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Siklus Piutang Dagang Tingkat piutang perusahaan dalam suatu periode bisa dipecah ke dalam dua hal: (1) Besarnya piutang rata-rata, dan (2) Rata-rata periode.
MANAJEMEN PIUTANG TRI NUR WAHYUDI.
Kasus Manajemen Piutang.
MENETAPKAN KEBUTUHAN MODAL KERJA (LANJUTAN)
MANAJEMEN PIUTANG ARI DARMAWAN, DR, S.AB, M.AB.
MANAJEMEN PIUTANG BAB V.
Piutang.
MANAJEMEN MODAL KERJA BAB - IV.
Manajemen piutang dan manajemen persediaan
Manajemen modal kerja (Working capital)
INVESTASI DALAM PIUTANG
Perhitungan Harga Pokok
MANAJEMEN PIUTANG DRS. Budi Santosa. MM
MANAJEMEN PIUTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
RASIO AKTIVITAS. PENGERTIAN Rasio Aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya.
ANGGARAN PIUTANG 9th Lecture.
Oleh: MUCHAMAD IMAM BINTORO, S.E, M.Sc.Fin
2DF02 – Manajemen Keuangan 1
Manajemen Keuangan.
DR. AGUS TONY POPUTRA.,SE.,MM.,MA.,Ak
ANGGARAN PIUTANG PENGANGGARAN Kelompok 10 :
Manajemen Piutang Manajemen Keuangan 1.
Manajemen Modal Kerja Manajemen Keuangan 1.
Manajemen Keuangan pert 4
INVESTASI DALAM PERSEDIAAN DAN PIUTANG
PIUTANG TIMBUL DARI TRANSKSI PENJULAN BARANG /JASA SECARA KREDIT
Sesi : 3.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
Piutang Chapter 8.
Piutang Dagang dan Piutang Wesel
Manajemen Piutang Manajemen Keuangan 1. KELOMPOK 5 NAMA : ABDUL SALAM MUBAROK(1755O3OO2) JEFFRY BRYAN ROY. H( ) NANANG NUR SEHA( ) NINO.
STIE MUHAMMADIYAH JAKARTA DR. LELA NURLAELA WATI, SE.MM
Transcript presentasi:

Manajemen Piutang Pertemuan ke-9

Kompetensi Setelah mengikuti pertemuan ini mahasiswa mampu memahami perputaran piutang dan pengaruhnya terhadap keuangan perusahaan

Persediaan barang jadi Timbulnya Piutang Pada umumnya perusahaan menjual hasil produksinya secara kredit, kemudian melahirkan piutang dagang; penagihan piutang melahirkan kas. Hubungan antara piutang dengan kas adalah sebagai berikut: Pembelian Bahan Baku Persediaan barang jadi Kas Piutang Penjualan

Besarnya investasi dalam piutang ditentukan oleh: (1) volume penjualan kredit, (2) syarat pembayaran kredit, makin longgar atau makin lunak syarat kredit makin besar piutang dagang, (3) kemampuan mengumpulkan atau menagih piutang, (4) karakter pengutang atau debitur.

Pertimbangan pemberian kredit didasarkan pada: (1) character, yaitu karakter para manajemen perusahaan pengutang, (2) capacity, yaitu kemampuannya atau kesanggupan membayar perusahaan pengutang, (3) capital, yaitu kondisi posisi keuangan perusahaan pengutang, (4) collateral, yaitu harta perusahaan pengutang yang dijadikan jaminan, (5) condition, yaitu kondisi ekonomi, sosial, politik, dan bisnis. Tetapi sebenarnya pemberian kredit dalam dunia bisnis adalah kepercayaan. Jika perusahaan kehilangan kepercayaan dari partner bisnisnya, ia kehilangan kesempatan berbisnis.

Perputaran Piutang (Receivable Turnover) Piutang sebagai unsur modal kerja dalam kondisi berputar, yaitu dari kas, persediaan, penjualan, piutang, kembali ke kas. Makin cepat perputaran piutang makin baik kondisi keuangan perusahaan. Perputaran piutang (receivable turnover) dapat disajikan dengan perhitungan: penjualan bersih secara kredit dibagi rata-rata piutang. Kemudian 360 hari dibagi perputaran piutang menghasilkan hari rata-rata pengumpulan piutang (average collection period of accounts receivable). Pernyataan itu dapat disajikan dalam bentuk rumus sebagai berikut:

Case

Hari Rata-rata pengumpulan piutang adalah sangat penting, makin lama makin buruk bagi kas perusahaan, dan sebaliknya. Perputaran piutang yang tinggi sangat baik bagi perusahaan, karena investasi dalam piutang rendah dan sebaliknya.

Cara lain untuk menentukan perputaran piutang dan rata-rata pengumpulan piutang dapat disajikan dengan ilustrasi berikut ini. PT ABC memiliki nilai penjualan per tahun Rp 180, seluruhnya dijual kredit 30 hari, dengan ketentuan, jika pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari sejak tanggal penjualan, diberikan potongan tunai 2 %, model ini lazim disebut 2/10, net 30. Dari jumlah tersebut, 60 % dibayar dalam waktu 10 hari, dan sisanya dalam waktu 30 hari. 1) Jangka Waktu Penagihan (Day Sales Oustanding atau DSO) atau Periode Penagihan Rata-rata (Average Collection Period atau ACP) adalah: 0,60(10) + 0,40(30) = 18 hari. 2) Penjualan Harian Rata-rata (Average Daily Sales atau ADS), dengan asumsi satu tahun 360 hari kerja: (Rp 180 / 360) = Rp 0,50 3) Piutang PT ABC sepanjang tahun setiap saat sebesar: (Jangka Waktu Penagihan X Penjualan Harian Rata-rata) = (18 hari X Rp 0,50) = Rp 9. 4) Perputaran Piutang = (Penjualan/Piutang) = (Rp180/Rp9) = 20X 5) Periode Penagihan Rata-rata = (360 hari / Perputaran Piutang) = (360 hari / 20) = 18 hari.

Pengendalian Piutang Perputaran piutang harus dikendalikan dengan menyusun tabel umur piutang (aging sehedule of receivables), di mana dalam tabel tersebut dapat diketahui jumlah piutang yang segera dapat ditagih dan yang lambat ditagih, dan dapat diketahui pengutang atau debitur yang baik dan yang buruk. PT ABC lebih baik daripada PT ABK, karena semua pelanggan membayar tepat waktu 80% pada hari ke 10, dan sisanya 20% membayar pada hari ke 30. Sedangkan PT ABK pelanggannya tidak tepat membayar sesuai dengan perjanjian kredit, 30% yaitu (15% + 10% + 5%) pelanggannya membayar lewat 30 hari dari jatuh tempo. Perusahaan yang baik seyogianya mengikuti manajemen piutang PT ABC seperti ilustrasi di atas.

thanks