BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) LAMPUNG SEKOLAH LAPANG KEDAULATAN PANGAN TERINTEGRASI DESA MANDIRI BENIH DI LAMPUNG BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) LAMPUNG Cipayung, 28-30 Desember 2017
PENDAHULUAN Luas baku sawah di Lampung 369.362 ha, target luas tanam padi 832.645 ha dan target luas tanam kedelai 7.338 ha (Dinas TPH Prov. Lampung), Kebutuhan benih padi 20.816.125 kg, benih kedelai 293.520 kg. Pemenuhan kebutuhan benih produsen benih dalam dan luar prov. dan turunan (jabal untuk kedelai). Desa Mandiri Benih pemenuhan kebutuhan benih 6 tepat (tepat varietas, mutu, jumlah, waktu, tempat dan harga) Varietas yang diproduksi DMB umumnya bukan VUB dan kurangnya pengetahuan serta keterampilan petani/poktan dalam produksi benih.
TUJUAN Mempercepat adopsi varietas unggul spesifik lokasi Meningkatkan kemampuan petani/kelompok tani untuk memproduksi benih varietas unggul yang diminati secara mandiri.
KEGIATAN SL Mandiri Benih Padi Koordinasi Bimtek produksi benih padi Pendampingan Laboratorium Lapang (LL) produksi benih dengan penerapan Jarwo Super Sekolah Lapang (SL) produksi benih Temu Lapang Distribusi media SL Mandiri Benih Kedelai Bimtek produksi benih kedelai Pendampingan Laboratorium Lapang (LL) dan produksi benih
Koordinasi No. Institusi Output 1. Dinas Pertanian Provinsi Data penangkar pelaksana program desa mandiri benih 2. Dinas Pertanian Kabupaten Data calon lokasi dan calon petani (CPCL) penangkar benih pada desa mandiri benih 3. UPTD BPSB Pembinaan proses sertifikasi benih hasil produksi penangkar desa mandiri benih 4. Penangkar kooperator Kesediaan untuk memproduksi benih bermutu dan bersertifikat 5. BPTPH Pembinaan pengendalian OPT
Bimtek produksi benih padi Tempat: di Balai Desa Parerejo Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Waktu 27 April 2017. Peserta Bimtek berjumlah 50 orang yang terdiri dari petani pelaksana 12 desa mandiri benih dan petugas di Kab. Pringsewu. No. Materi Narasumber 1. Program Perbenihan Padi di Kab. Pringsewu Ali Humaidi, SP. (Kabid Tan. Pangan Dinas Pertanian Pringsewu). 2. Teknik Produksi Benih Padi. Ir. Sudibyo TWU, MS (BB Padi) 3. Proses Sertifikasi dalam Penangkaran Benih Padi Sudin (BPSB Wilayah Kerja Pengawas Benih Pringsewu) 4. Penerapan Teknologi Jajar Legowo Super Ir. Kiswanto, MP. (BPTP Lampung) 5. Perencanaan Bisnis dalam Usaha Perbenihan Fauziah Y. A. (BPTP Lampung)
Bimtek produksi benih kedelai Peserta: 50 orang terdiri dari petani, PPL dan Tim dari BPTP Pemateri dari Balitkabi No. Materi Narasumber 1. Pengenalan VUB dan perbenihan kedelai Dr. M. Muclish Adie 2. Teknologi Budidaya untuk produksi benih kedelai Dr. A. A. Rahmianna 3. Identifikasi hama dan cara pengendaliannya Dr. Marwoto
Lokasi (Kab, Kec, Desa, Klp Tani) Lokasi SL Mandiri Benih Padi No. Lokasi (Kab, Kec, Desa, Klp Tani) Luas Sawah (Ha) Luas LL (Ha) Varietas (Ha) Luas SL (Ha) Varietas Tahun 2016 1. Lampung Tengah, Seputih Surabaya, Sumber Baru, Sopo Jadi 2 474 2 Inpari 30 (1) Mekongga (1) 13 Mekongga (3) Ciliwung (10 ) 2. Tulang Bawang, Banjar Baru, Panca Mulya, Sumber Pangan 225 Inpari 30 (1) Inpara 2 (1) - 2017 3. Pringsewu, Gading Rejo, Parerejo, Sinar Harapan II 300 Inpari 30 (1) Inpari 32 (1) 10 Inpari 30 Total 4
Lokasi (Kab, Kec, Desa, Klp Tani) Lokasi SL Mandiri Benih Kedelai No. Lokasi (Kab, Kec, Desa, Klp Tani) Luas tanam (Ha) Luas LL (Ha) Varietas (Ha) Luas Prod. (Ha) Varietas Tahun 2016-2017 1. Kabupaten Pringsewu, Kecamatan Ambarawa, Desa Margodadi, Sri Makmur III 48 1 Gepak Kuning, Gema, Dering 1 Devon. 2 Gema Gepak Kuning Wilis.
Pola Sekolah Lapang dalam Pengembangan Desa Mandiri Benih di Desa Parerejo, Gadingrejo, Pringsewu MT II 2017 BB PADI BPTP LAMPUNG LL: 2 Ha SL: 10 ha Luas Hamparan Produksi Benih : 12 ha Hamparan Sawah Desa: 300 ha FORUM PENANGKAR DINAS PERTANIAN PRINGSEWU
Pola Sekolah Lapang dalam Pengembangan Desa Mandiri Benih Kedelai di Desa Margodadi, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu tahun 2017 BALITKABI BPTP LAMPUNG Display VUB 1 Ha Hamparan Desa: 48 ha Produksi benih 2 Ha KELOMPOK TANI DINAS PERTANIAN PRINGSEWU
Pendampingan Laboratorium Lapang Produksi Benih Padi LL di areal petani seluas 2 (dua) ha. Teknologi diterapkan: Penggunaan Varietas Unggul Baru Inpari 30 dan Inpari 32. Penggunaan dekomposer (BeKa). Pemupukan berimbang Penanaman dengan sistem tanam jajar legowo 2:1 menggunakan indojarwo transplanter 2:1, persemaian sistem dapog. Pertanaman dilakukan pada bibit umur 8-10 HSS. Penggunaan pupuk organik dan pupuk hayati.
Data pertumbuhan dan hasil di LL Produksi Benih Padi No Varietas Sistem Tanam Tinggi Tanaman (Cm) Jumlah Anakan Produktif Panjang Malai (Cm) Jumlah Biji Bernas (Bulir) Jumlah Biji Hampa (Bulir) Berat 1000 Biji (gram) GKP (ton/ha) 1 INPARI 30 Jarwo 2:1 109.4 18.5 25.6 143.1 10.8 3.04 7.10 2 INPARI 32 110.5 17.6 22.9 134.5 9.5 3.11 7.65
Pendampingan Laboratorium Lapang Produksi Benih Kedelai LL di areal petani seluas 1 (satu) hadisplay VUB. Teknologi diterapkan adalah teknologi produksi benih kedelai (Balitkabi) dengan penggunaan varietas Gepak Kuning, Gema, Dering 1 dan Devon. Lahan produksi benih kedelai, varietas yang digunakan adalah varietas pilihan petani yaitu Gema, Dering 1, Gepak Kuning dan Wilis Pendampingan dilakukan pada kegiatan pengolahan tanah penanaman, pemupukan, roguing, dan pengendalian OPT dengan petugas Dinas Pertanian Pringsewu terkait seperti POPT dan petugas BPSB Pringsewu.
Sekolah Lapang Produksi Benih Padi Dilaksanakan sebanyak 4 kali Lokasi : Hamparan LL Materi: Transplanter, rouging, pengendalian OPT, pupuk organik, pemupukan spesifik lokasi (BWD & PUTS), prosesing benih, pengemasan dan penguatan kelembagaan Narasumber: Dinas Pertanian Pringsewu, BPSB, BPTP, BPTPH, swasta (produsen alsin). Peserta petani/kelompok tani penangkar benih padi sebanyak @40 orang Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan tahapan produksi benih
Temu Lapang dan Distribusi Media Tanggal 19 Agustus 2017. Acara Kunjungan lapangan produksi benih dan panen Pengumuman hasil Inpari 30= 7,10 t/ha dan Inpari 32= 7,65 t/ha. Pameran miniatur jajar legowo, pupuk hayati (M-dec), distribusi leaflet & brosur/buku terkait dengan kegiatan peningkatan dan keamanan produksi. Diskusi umpan balik Berita di media massa (TV dan koran), tema: Produksi Benih Padi dengan Penerapan Jarwo Super
Penyediaan Benih Bersertifikat (kg) Produksi Benih di Desa Mandiri Benih Padi MT II (Pringsewu) Desa, Kecamatan, Kabupaten Kebutuhan benih sebar (kg) Penyediaan Benih Bersertifikat (kg) LL (2 ha) SL (10 ha) Jumlah Kemandirian Inpari 30 Inpari 32 Parerejo, Kec. Gadingrejo, Kab. Pringsewu (luas tanam 300 ha tanam 2X = 600 ha) 15.000 1.250 5.000 7.500 Kurang (7.500) Semua benih yang dihasilkan kelompok dijual ke asosiasi perbenihan di Pringsewu untuk kemudian disalurkan melalui program bantuan benih.
Penyediaan Benih Bersertifikat (kg) Produksi Benih di Desa Mandiri Benih Kedelai MT II (Pringsewu) Desa, Kecamatan, Kabupaten Kebutuhan benih sebar (kg) Penyediaan Benih Bersertifikat (kg) Display VUB (1 ha) Produksi benih (2 ha) Jumlah Kemandirian Margodadi, Kec. Ambarawa, Kab. Pringsewu (luas tanam 48 ha) 1.920 493 490 983 Kurang (937)
Masalah dan Pemecahan Masalah No Masalah Pemecahan masalah 1. okup benih bermasalah karena modal kelompok kurang sehingga jumlah benih yang diokup terbatas hanya senilai bantuan yang diberikan. Pada musim tanam untuk produksi benih berikutnya, lahan penangkaran yang digunakan merupakan milik petani menengah (pembayaran hasil panen bisa ditunda) Membuat perjanjian tertulis mengenai jumlah calon benih yang akan diambil untuk kemudian diproses menjadi benih Akses perkreditan ke perbankan
Sekolah Lapang (SL) Mandiri Benih mempercepat adopsi varietas unggul padi sesuai keinginan masyarakat dan meningkatkan kemampuan petani/poktan dalam proses produksi benih bersertifikat. Keterlibatan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan SL Mandiri Benih dan penguatan kelembagaan kelompok perbenihan dibutuhkan untuk menjamin keberlanjutan program DMB.