Assalamu’alaikum Pemanfaatan Rumput Gajah dengan Metode Silase sebagai Pakan Utama Program Kandang Komunal Di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji
Oleh 1)Wiwik Widayati 2)Siti Zulaikha 3)Rosyid Haryadi
LATAR BELAKANG 95% masyarakat bermata pencaharian sebagai petani apel dan 5% sebagai petani ternak Ketersediaan Rumput Gajah dan limbah apel melimpah Program Kandang Komunal di desa Pengetahuan akan teknologi pengolahan pakan masih kurang Integrasi antara perkebunan dan peternakan belum maksimal
VIDEO
Gambaran umum Masyarakat sasaran Keadaan di Desa Tulungrejo Kec. Bumiaji
Pengertian silase Silase adalah bahan pakan hijauan baik rumput gajah, kacang-kacangan maupun hasil samping pertanian yang dihasilkan dari proses fermentasi pada tempat tertutup dalam kondisi anaerop (tanpa udara) selama 21 hari.
Keuntungan silase Persediaan makanan ternak pada musim kemarau. Penyimpanan bahan pakan dalam waktu lama. Dapat menampung kelebihan hijauan pakan ternak pada musim hujan dan memanfaatkan secara optimal. Mendayagunakan hasil ikutan dari limbah pertanian dan perkebunan.
Prosedur pembuatan silase
Indikator Silase yang baik Berwarna hijau kekuningan pH 3,8 – 4,2 Tekstur lembut dan bila dikepal tidak keluar air Tidak busuk Kadar air 60 – 70 % Baunya wangi
Pemanenan Silase Setelah 3 minggu, silase dapat di buka dan diberikan kepada ternak sesuai dengan kebutuhan. Namun sebaiknya sebelum diberikan kepada ternak, silase diangin-anginkan terlebih dahulu hingga bau asamnya hilang.. Apabila sapi belum terbiasa makan silase, silase diberikan sedikit demi sedikit dengan cara dicampur dengan hijauan yang biasa dimakan.
Matur Nuhun