AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN KONFLIK.
Advertisements

K O N F L I K.
MATERI 3 PERILAKU ORGANISASI
M O T I V A S I.
Psikologi Dunia Kerja Frustasi & Pengaruhnya Dalam Pekerjaan
KONFLIK DAN FRUSTASI.
MOTIVASI Agresi, Frustrasi & Konflik
Manajemen Personalia Memotivasi Pekerja.
Motivasi Konsumen.
Agresi dan Altruisme.
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
PERILAKU ORGANISASI MOTIVASI KERJA (FRUSTRASI & STRESS)
TEORI STIMULUS-RESPON
Sebagai Metode Dasar Psikoterapi
AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK
PENGKONDISIAN OPERAN (lanjutan) (sumber: Ormrod,…)
Chapter 2 Motivasi Konsumen
YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si
MOTIVASI Devi Risma.
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
Pertemuan 13 : “ MOTIVASI “
Pertemuan 2 Subyek diminta untuk menceritakan setiap gambar pada tester, yang meliputi kejadian yang tampak pada gambar, apa yang menyebabkannya terjadi,
AGRESI Psikologi Umum II.
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
BAB X MOTIVASI.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN I
Kebutuhan biogenis dianggap sebagai kebutuhan primer, karena semua itu
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
MOTIVASI KERJA.
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
LAILI ALFITA, S.Psi, MM, M. Psi. Psikolog
CHAPTER 6: MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Motivasi & Kebutuhan Konsumen
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
Peran Faktor Biologis: Dari Insting hingga Perspektif Psikologi Evolusioner
Diri (The Self) Puri Kusuma D. P.
MOTIVASI DALAM PROMOSI KESEHAN
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK
Manajemen Konflik Negosiasi.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MOTIVASI DAYA ATAU KEKUATAN YANG ADA DALAM DIRI MANUSIA YANG MENDORONG ATAU MENGGERAKKAN UNTUK BERTINGKAH LAKU TERTENTU YANG DIARAHKAN PADA SUATU TUJUAN.
PROGRAM PASCASARJANA - FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
LEARNING.
Abraham Maslow Devi Ari, M.si
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
M O T I V A S I KRISHNANDA WIJAYA-MUKTI
Pokok Bahasan 11 Motive dan Tingkahlaku
Ratna Dyah Suryaratri, MSi. Psikologi Pendidikan FIP-UNJ
MOTIVASI Agresi, Frustrasi & Konflik
GANGGUAN ALAM PERASAAN
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
MOTIVASI MOTIF: Segala yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu MOTIVASI :- pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang,agar.
AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK PERTEMUAN 12 NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Motivasi dan Emosi.
“K O N F L I K“ DEFINISI : Suatu proses yang mulai bila satu fihak merasakan bahwa suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera.
KEPRIBADIAN.
Paikologi pendidikan Login.
TEORI BELAJAR DAN MOTIVASI
MATERI 3 PERILAKU ORGANISASI
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja (Part 2)
Oleh : Novianto Puji Raharjo, S.Kom
Motivation as a Psychological Force
CUSTOMER MOTIVATION Budi Darmawan ( )
Manajemen Konflik dan Negoisasi
Proses adaptasi psikologi pada anak sesuai tahap perkembangannya
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
LAILI ALFITA, S.Psi, MM, M. Psi. Psikolog
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
Transcript presentasi:

AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK Oleh : Sulis Mariyanti

AGRESI MANUSIA Agresi dapat dibagi menjadi 2 kelompok : 1. Hostile Aggression : agresi yg bertujuan untuk menyakiti orang/pihak lain 2.Instrumental Aggression : penggunaan agresi sebagai alat untuk memuaskan kebutuhan lain PANDANGAN tentang agresi Agresi  human instinct (Freud) Agresi  muncul karena pengaruh lingkungan, sosial & learning process

VARIASI AGRESI Fisik – Verbal; Aktif – Pasif; Direct – Indirect F-A-D: Memukul F-A-I: Menggunakan pembunuh bayaran F-P-D: Menghalangi org memperoleh sesuatu yg diinginkan F-P-I : Menolak melakukan sesuatu agar sese- orang tidak memperoleh yg diinginkan V-A-D: Mencaci maki V-A-I: memfitnah, gosip V-P-D: Menolak menjawab/bicara V-P-I: Menolak berkomentar untuk membela seseorang

PENYEBAB AGRESI Frustrasi Terjadi karena perilaku yg terhalang (motiva- ted behavior) atau tujuan yg tidak tercapai - Hipotesis Awal : frustrasi selalu berakibat agresi dan agresi selalu disebabkan oleh frus- trasi - Pandangan lain : frustrasi dapat berakibat lain seperti menarik diri, menyerah, narkoba, dsb Frustrasi menjadi agresi tergantung pada : Intensitas Frustrasi (intensitas & harapan) Apakah frustrasi dilihat sebagai akibat org lain

PENYEBAB AGRESI Penyebab lain Agresi Kondisi Lingkungan yg tidak menyenangkan (panas, bising, ribut,sesak) Ketaatan/keterikatan pada perintah otoritas yg berkuasa Adanya senjata di sekitar lokasi (masih kontroversial)

TEORI TENTANG AGRESI SOCIAL LEARNING THEORY (Bandura) Terbentuknya agresi melalui modeling /imitasi Model Agresi berperan dalam : Membuat perhatian mengarah ke T.L agresi Membuat seolah-olah agresi boleh dilakukan Meningkatkan ‘gairah’ melakukan agresi Memberi contoh T.L agresi yg dapat dilakukan Contoh Model agresi : TV dan film

TEORI TENTANG AGRESI CLASSICAL CONDITIONING THEORY Caranya dengan memasangkan stimulus tertentu dengan situasi penyebab agresi INSTRUMENTAL CONDITIONING Tingkah laku Agresif muncul karena tingkah laku tsb mendapatkan “reinfor-cement”

MENGENDALIKAN AGRESIVITAS MANUSIA Membatasi model agresif Katarsis (hanya penyaluran,bukan pencegahan) Memberikan model non agresif Interpretasi alasan agresi orang lain (dilaku- kan di luar kendali) Meningkatkan emosi yg incompatible (humor, senyuman, empati, dll) Hukuman.

HUKUMAN TERHADAP AGRESI HUKUMAN lebih berhasil bila : Bersifat berat jera Diberikan segera setelah agresi Pasti akan diterima oleh pelaku agresi Niat melakukan agresi relatif lemah Manfaat melakukan agresi kecil Sah (legitimate) dan tepat/pantas (appro-priate)

MOTIF UNTUK TAHU & MENJADI EFEKTIF Ada pada semua orang, sehingga dipandang se- bagai warisan spesies, yaitu Kebutuhan stimulus & Kebutuhan eksplorasi Contoh : membaca koran,wisata, menonton Motivasi untuk efektif (Effectance Motivati-on). Motivasi untuk melakukan sesuatu secara e- fektif dan kompeten Penyebab seseorang selalu berusaha mendapat keahlian baru (ahli)  T.L ke arah penguasan baru

MOTIF UNTUK TAHU & MENJADI EFEKTIF INTRINSIC MOTIVATION Konsep yg mirip dengan effectance motivation Kebutuhan untuk merasa kompeten & melaku- kan apa yg diinginkan (kepuasan) MOTIVASI AKTUALISASI DIRI Tingkat Kebutuhan dari Maslow : Aktualisasi Diri Harga Diri Kasih Sayang Rasa Aman Fisologis /Biologis

SELF ACTUALIZATION Motif ini berhubungan dengan motif efektif & motif intrinsik Kebutuhan individu untuk mengembangkan po- tensinya dan menggunakan kapabilitasnya se- cara penuh Kebutuhan tertinggi dalam hirarki motive Needs tampil secara berurutan dari yg paling rendah ke yg paling tinggi Orang yg sering tidak dapat mencapai kebutu- han yg lebih tinggi akan FRUSTRASI

FRUSTRASI & KONFLIK Frustrasi adalah terhalangnya T.L yg terarah menuju Goal. Motive terhalang untuk terpuaskan, antara la- in karena terjadi konflik antar motif yg simul- tan  muncul perasaan sedih, marah, takut, cemas atau bersalah. Valensi : arah motivasi Positif (+) : dikehendaki Negatif (-) : dihindari (tdk disenangi)

SUMBER FRUSTRASI Frustrasi Lingkungan (rintangan lingkungan) Fisik : Tidak punya uang, pintu tertutup Orang : Polisi, guru, orang tua Frustrasi Personal Tidak tercapainya tujuan karena diluar ke-mampuan seseorang  tingkat aspirasi jauh di atas kemampuan untuk melaksanakan Frustrasi yg ditimbulkan oleh konflik Konflik motivasi = ekspresi 1 motif menggang- gu ekspresi motif lain Misal : kebutuhan affiliasi >< kebebasan

JENIS-JENIS KONFLIK APPROACH – APPROACH CONFLICT Yaitu konflik antara 2 tujuan yg sama menarik-nya (+) pada saat yg sama Misal : Lapar >< ngantuk, nonton film >< datang ke pesta sahabat Relatif mudah diatasi, T.L emosional relatif sedikit AVOIDANCE – AVOIDANCE CONFLICT Yaitu konflik antara 2 tujuan yg sama-sama tidak menyenangkan (-) pada saat yg sama Misal : Mengerjakan PR >< Memperoleh Hukuman

JENIS-JENIS KONFLIK Agak sulit diatasi  muncul kebimbangan da-lam T.L & Pikiran, ada usaha me- larikan diri dari konflik tsb (melamun) APPROACH-AVOIDANCE CONFLICT Yaitu individu tertarik pada tujuan/goal yg (+), tetapi juga mempunyai valensi (-) Paling sulit diatasi, karena valensi (+) dari goal  didekatisemakin dekat,semakin kuat va- lensi (-) Bila aspek (-) lebih kuat dari aspek (+)  frustrasi

JENIS-JENIS KONFLIK Kebimbangan juga terjadi.Bila goal tercapai, diraihnya lebih lambat, ragu-ragu, uneasy oleh karena valensi (-) yg melekat pd goal Reaksi emosional yg mungkin muncul,takut, ma-rah, benci, sebel MULTIPLE APPROACH – AVOIDANCE CONFLICT Tujuan (+) dan (-) lebih dari satu Keputusan diambil berdasarkan kekuatan total valensi yg berkonflik Misal: Ingin Menikah >< karir

MENGHADAPI KONFLIK Beberapa T.L yang mungkin muncul saat meng- hadapi konflik : Menghindar / Melarikan diri Membiarkan /Mengambang Menghadapi dengan cara : Negosiasi Dominansi