ToT EKONOMI ISLAM KEMENTERIAN DESA TERTINGGAL MINGGU,20 NOVEMBER 2016 FIqh MU’AMALAH Dr. Nurul Huda,SE,MM,Msi Ketua Program Studi MM Sekolah Pascasarjana Universitas YARSI Dosen Pascasarjana Program Studi Kajian Timur Tengan UI Ketua IX DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia Ketua Umum Iluni PSKTTI UI ToT EKONOMI ISLAM KEMENTERIAN DESA TERTINGGAL MINGGU,20 NOVEMBER 2016
AGENDA PRESENTASI Memahami Metodologi Ajaran Islam Hakikat Dasar Fiqh Mu’amalah Ruang Lingkup Fiqh Mu’amalah
Memahami Metodologi Ajaran Islam
ISLAM AGAMA KOMREHENSIF / SYUMUL “DINUL ISLAM” Konpre hensif كافة SEMPURNA AL-MAIDAH:3 AL-AN’AM:38 AN-NAHL:89
QS : AL-MAIDAH (5) : 3 الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإسْلامَ دِينًا Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu
مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ QS : AL-AN’AM (6) : 38 مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun di dalam Al Kitab
QS : AN-NAHL (16) : 89 وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.
METODOLOGI DALAM PANDANGAN ISLAM Metodologi merupakan suatu keharusan, sebab prinsip ajaran islam adalah kebenaran. Manusia diperintahkan untuk mengikuti kebenaran dan dilarang mengikuti persangkaan (dzan), dan untuk mengikuti kebenaran manusia harus memiliki pengetahuan QS : An –Najm (53 ayat 28). Kata Alhaq disini maksudnya adalah ilmu pasti yang bisa menjadi dasar-dasar atas keyakinan-keyakinan dan ia tidak bermakna selain itu
ISLAM AQIDAH SYARIAH AKHLAK IBADAH MUAMALAH HUKUM PIDANA/ PERDATA EKONOMI & FINANSIAL POLITIK ASURANSI BANK PASAR MODAL LEASING PEGADAIAN SEKTOR RIEL DLL
SISTEM SYARI’AH ADALAH SISTEM TERBAIK CIPTAAN ALLAH YANG HARUS DIIKUTI ثم جعلناك على شريعة من الأمر فاتبعها ولآ تتبع أهواء الذين لا يعلمون Kemudian kami menjadikan bagi kamu berada di atas suatu syari’ah dari urusan agama , Maka ikutilah syari’ah itu, Janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui (Al-Jatsiyah : 18)
Ruang Kosong ( Wilayatul ‘Afwi – Ruang Ijtihad) Sumber Hukum Al-Qur’an As-Sunnah Ruang Kosong ( Wilayatul ‘Afwi – Ruang Ijtihad) Ushul Fiqh, Qawaid fiqhiyah Ijtihad Produk Ijtihad Yang Disepakati Sebagai Hujjah Yang Tidak Disepakati Sebagai Hujjah
IJMA QIYAS Istihsân Maslahah Mursalah Istishhâb ‘Urf Yang Disepakati Sebagai Hujjah Yang Tidak Disepakati Sebagai Hujjah IJMA QIYAS Istihsân Maslahah Mursalah Istishhâb ‘Urf Syar’u Man Qablana Qaul as-Shahâbi Sadz-dzara’i
Hakikat Dasar Fiqh Mu’malah
Pengertian Fiqh Secara Etimologi Kata fiqh (فقه) ) secara bahasa punya dua makna. Makna pertama adalah al-fahmu al-mujarrad الفهم المجرّد), ) yang artinya kurang lebih adalah mengerti secara langsung atau sekedar mengerti saja. Makna yang kedua adalah al-fahmu ad-daqiq الفهم الدقيق), ) yang artinya adalah mengerti atau memahami secara mendalam dan lebih luas.
Pengertian Fiqh Secara Etimologi Kata fiqh yang berarti sekedar mengerti atau memahami, disebutkan di dalam ayat Al-Quran Al-Kariem, ketika Allah menceritakan kisah kaum Nabi Syu’aibalaihissalam yang tidak mengerti ucapannya. قَالُوا يَا شُعَيْبُ مَا نَفْقَهُ كَثِيرًا مِمَّا تَقُولُ “Mereka berkata: "Hai Syu’aib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu (QS. Hud: 91)
Pengertian Fiqh Secara Terminologi Ada pun definisi yang lebih mencakup ruang lingkup istilah fiqh yang dikenal para ulama adalah : الْعِلْمُ بِالأْحْكَامِ الشَّرْعِيَّةِ الْعَمَلِيَّةِ الْمُكْتَسَبُ مِنْ أَدِلَّتِهَا التَّفْصِيلِيَّةِ ”Ilmu yang membahas hukum-hukum syariat bidang amaliyah (perbuatan nyata) yang diambil dari dalil-dalil secara rinci,” fiqih adalah kesimpulan hukum yang bersifat baku dan merupakan hasil ijtihad ulama, di mana sumbernya adalah Al-Quran, As-Sunnah, Al-Ijma, Qiyas dan dalil-dalil lainnya.
Pengertian Muamalah Menurut Etimologi Muamalah berasal dari kata معاملة Bentuk Masdar dari عامل – يعامل- معاملة Artinya : Saling bertindak, saling berbuat, saling mengamalkan
Pengertian Mu’amalah Menurut Terminologi segala aturan agama yang mengatur hubungan antara sesama manusia, dan antara manusia dan alam sekitarnya,tanpa memandang agama atau asal usul kehidupannya
Pengertian Fiqh Mu’amalah Aturan-aturan Allah untuk mengatur manusia dalam kaitannya dengan urusan duniawi dalam pergaulan sosial”. Segala peraturan yang diciptakan Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam kehidupannya” Suatu aktivitas keduniaan untuk mewujudkan keberhasilan akhirat
Perbandingan Alokasi Waktu untuk Ibadah dan Muamalah Ibadah Mahdhah 5 x 10 menit = 50 menit Muamalah (mencari nafkah/kerja) Mulai jam 7 pagi sd jam 19.00 = 12 jam Ayat Terpanjang Dalam Alquran tentang muamalah 1 12 : Banyak kitab Yang membahasnya Banyak kitab Yang membahasnya
1 12 : Realitas Kajian Islam Materi ini yang dominan Dibahas para (Ibadah) 12 (muamalah) : Materi ini yang dominan Dibahas para Ustaz saat ini Materi ini Cenderung diabaikan dalam pengajian
C.C. Torrey dalam The Commercial Theological Term in the Quran menerangkan bahwa Alquran memakai 20 terminologi bisnis. Ungkapan tersebut malahan diulang sebanyak 370 kali dalam Alquran
Ruang Lingkup Fiqh Mu’amalah
KAEDAH IBADAH DAN MUAMALAH الآصل في العبادة التحريم حتى يدل الدليل على إ باحتها “Pada dasarnya dalam ibadah adalah haram, kecuali ada dalil Yang membolehkannya” الآصل في المعاملة الابا حة حتى يدل الدليل على تحريمها “Pada dasarnya semua aktivitas muamalah adalah boleh kecuali ada dalil yang melarangnya”
PERBEDAAN PRINSIP IBADAH DAN MUAMALAH No IBADAH MUAMALAH 1 Bersifat tetap ((ثابتة Bersifat Elastis ((متغيرة 2 Tidak bisa berkembang Dapat berkembang sesuai dengan zaman & tempat 3 Bersifat khusus,eksklusif Bersifat universal, inklusif 4 Nash-nash lebih terinci (tafshili) Nash-nash umumnya general 5 Peluang Ijtihad sempit Peluang ijtihad luas
Ruang Lingkup Fiqh Muamalah Ba’i Murabahah Bai’ Salam Bai Istishna’ Ba’i Muajjal dan Ba’i Taqsith Ba’i Sharf dan Konsep Uang ’Urbun (panjar/DP) Ijarah (sewa-menyewa) Riba Sukuk (surat utang) Faraidh (warisan) Luqthah (barang tercecer) Waqaf Hibah Washiat Iqrar (pengakuan) Qismul fa’i wal ghanimah (pembagian fa’i dan ghanimah) ََََََُQism ash-Shadaqat (tentang pembagian zakat) Ibrak (pembebasan hutang) Muqasah (Discount) Kharaj, Jizyah, Dharibah,Ushur Baitul Mal Harta dan ’Ukud )akad-akad) Buyu’ (tentang jual beli) Ar-Rahn (tentang pegadaian) Hiwalah (pengalihan hutang) Ash-Shulhu (perdamaian bisnis) Adh-Dhaman (jaminan, asuransi) Syirkah (tentang perkongsian) Wakalah (tentang perwakilan) Wadi’ah (tentang penitipan) ‘Ariyah (tentang peminjaman) Ghasab (perampasan harta orang lain dengan tidak shah) Syuf’ah (hak diutamakan dalam syirkah atau sepadan tanah) Mudharabah (syirkah modal dan tenaga) Musaqat (syirkah dalam pengairan kebun) Muzara’ah (kerjasama pertanian) Kafalah (penjaminan) Taflis (jatuh bangkrut) Al-Hajru (batasan bertindak) Ji’alah (sayembara, pemberian fee) Qaradh (pejaman)
Ruang Lingkup di era Modern Perbankan Asuransi Pasar Modal Obligasi Reksadana BMT (Baitul Mal wat Tamwil) Koperasi Pegadaian MLM Syari’ah Fungsi Uang (Moneter) Kebijakan Fiskal Kebijakan Moneter,dll
في سوقنا الا من قد تفقه في الدين Oleh karena itu, Khalifah Umar bin Khattab berkeliling pasar dan berkata : في سوقنا الا من قد تفقه في الدين “Tidak boleh berjual-beli di pasar kita, kecuali orang yang telah mengerti fiqh (muamalah) dalam agama Islam” (H.R.Tarmizi) Tidak boleh beraktivitas perbankan, kecuali faham fiqh muamalah Tidak boleh beraktifitas asuransi, kecuali faham fiqh muamalah Tidak boleh beraktifitas pasar modal, kecuali faham fiqh muamalah Tidak boleh beraktifitas koperasi, kecuali faham fiqh muamalah Tidak boleh beraktifitas pegadaian, kecuali faham fiqh muamalah Tidak boleh beraktifitas reksadana, kecuali faham fiqh muamalah Tidak boleh beraktifitas bisnis MLM, kecuali faham fiqh muamalah Tidak boleh beraktifitas jual-beli, kecuali faham fiqh muamalah
Hukum Muamalah dalam Al-Quran Allah Swt menjelaskan pokok-pokok muamalah kehartabendaan (muamalah maliyah) yang adil dalam Al-Quran Adapun prinsip muamalah maliyah tersebut ialah : 1 Melarang memakan makanan secara bathil (4:29) يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَتَأْكُلُوا أَمْوَالَكُم بَيْنَكُم بِالْبَاطِلِ إِلاَّ أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ وَلاَتَقْتُلُوا أَنفُسَكُمْ إِنَّ اللهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka-sama suka di antara kamu (An-Nisak : 29)
وأشهدوا اذا تبايعتم و لا يضار كاتب و لا شهيد 2 Melaksanakan transaksi bisnis atas dasar ridha (Qs.4:29) Melaksanakan transaksi atas dasar suka rela/ridha (4:29) 3 Pencatatan transaksi hutang-piutang (QS.2:282) يأيها الذين أمنوا اذا تداينتم بدين الى أجل مسمى فاكتبوه Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu melaksanakan hutang piutang sampai waktu tertentu, maka tuliskanlah 4 Akad tansaksi bisnis disaksikan oleh saksi (2:282) وأشهدوا اذا تبايعتم و لا يضار كاتب و لا شهيد “Dan persaksikanlah apabila kamu berjual-beli Dan janganlah penulis dan saksi saling menyulitkan”
5 Larangan riba (Qs.2:275-279) الَّذِينَ يَأْكُلوُنَ الرِّبَا لاَ يَقُومُونَ إِلاَّ كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا فَمَن جَآءَهُ مَوْعِظَةُُ مِّن رَّبِّهِ فَانتَهَى فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللهِ وَمَنْ عَادَ فَأُوْلَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ {275} يَمْحَقُ اللهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ وَاللهُ لاَ يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ {276} إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَأَقَامُوا الصَّلاَةَ وَءَاتَوُا الزَّكَاةَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ {277} يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَذَرُوا مَابَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ {278} فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِّنَ اللهِ وَرَسُولِهِ وَإِن تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لاَ تَظْلِمُونَ وَلاَ تُظْلَمُونَ
Keterkaitan Sektor moneter dengan sektor riil (2:275) 6 Keterkaitan Sektor moneter dengan sektor riil (2:275) و أحل لله البيع و حرم الربا “Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” Jual beli, mengaitkan sektor riil (barang) dengan sektor moneter (uang /harga yang dibayarkan) Ex : Jual Beli Murabahah, Salam, Istishna’ Pembiayaan Mudharabah ; mengkaitkan uang (modal) dengan Proyek usaha riil
Keterkaitan Sektor moneter dengan sektor riil (2:275) 6 Keterkaitan Sektor moneter dengan sektor riil (2:275) لا يبع في سوقنا الا من قد تفقه في الدين ا “Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” Jual beli, mengaitkan sektor riil (barang) dengan sektor moneter (uang /harga yang dibayarkan) Ex : Jual Beli Murabahah, Salam, Istishna’ Pembiayaan Mudharabah ; mengkaitkan uang (modal) dengan Proyek usaha riil
“Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata : 7 Investasi dengan sistem mudharabah, musyarakah, ijarah Muzammil ayat 20 : وَءَاخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ “Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata : أنا ثا لث الشاركين ما لم يخن أحدهما صا حبه فاذا خانه خرجت من بينهما (رواه أبو داود) “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman : “Aku pihak ketiga dari dua orang yang bersyarikat selama salah satunya tidak menghianati lainnya” (HR. Abu Dawud dan Hakim).
8 Sasaran kebijakan fiskal Islam melalui zakat (5:60), (Al-Anfal :41). Melaksanakan transaksi atas dasar suka rela/ridha (4:29) إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِنَ اللهِ وَاللهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ } وَاعْلَمُوا أَنَّمَا غَنِمْتُم مِّن شَيْءٍ فَأَنِّ للهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ إِن كُنتُمْ ءَامَنتُم بِاللهِ وَمَآأَنزَلْنَا عَلَى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ وَاللهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Larangan menyuap/sogok, (Al-Baqarah : 188) 9 Larangan menyuap/sogok, (Al-Baqarah : 188) وَلاَ تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُم بَيْنَكُم بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِّنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِاْلإِثْمِ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil, dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim, agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain dengan jalan dosa sedangkan kamu mengetahui (2:188) 10 Memberikan keringanan bagi “debitur” yang tak mampu “Jika ia mengalami kesulitan (membayar hutang), maka berilah dia masa tangguh sampai ia mampu membayar” (QS.2: 283)
Bila diperhatikan nash-nash Al-Quran tentang muamalah maliyah, sifatnya global (kully), tidak terinci (juz’iy). Karakter global ini akan membuat hukum muamalah lebih elastis dan fleksibel dalam menghadapi perubahan dan tantangan zaman Karena sifat global tsb, maka Sunnah-lah yang menjelaskan Hukum-hukum muamalah menjadi rinci dan detail
واَلسَّـلَامُ عَـَليْكُمْ وَ رَحْمَـةُ الـَّلـهِ وَ بَرَكَاتُه